NovelToon NovelToon
Istri Amnesia Tuan G

Istri Amnesia Tuan G

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengganti / Beda Usia / Wanita Karir / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Joy Jasmine

Awalnya Elodie adalah ibu rumah tangga biasa. Istri yang penurut dan ibu yang penuh kasih. Namun sebuah kecelakaan mengubah segalanya.

Sikap dan Perilaku wanita itu berubah 180 derajat. Melupakan segala cinta untuk sang suami dan putra semata wayangnya. Mulai membangkang, berperilaku sesuka hati seingatnya di saat 19 tahun. Namun justru itu memberi warna baru, membuat Grayson menyadari betapa penting istri yang diremehkannya selama ini.

"Mommy."

"Nak, aku bukan mommy kamu."

"Elodie Estelle."

"Grayson Grassel, ayo kita bercerai!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Joy Jasmine, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 ~ Putra Manipulatif

Gray yang mendengar nama pria di depannya ini langsung menarik mesra pinggang sang istri. Meski tidak banyak tahu tentang masa lalu Elodie, tapi pria itu tahu tentang satu-satunya mantan kekasih wanita itu.

"Ih, ada apa denganmu? Lepasin!" ketus Elodie sembari menyingkirkan tangan besar di pinggangnya, namun bergerak sedikit pun tidak.

"Kalau dia minta lepas ya lepas! Jangan memaksanya, jadilah pria sejati, Brother!" Axel menatap Gray dengan tidak suka, pria itu juga sedikit tahu bahwa yang berdiri di depannya adalah suami sang mantan kekasih.

Gray tersenyum sinis, bukannya melepas malah semakin erat. Elodie sampai menahan napas saking eratnya. "Aku bermesraan dengan istri sendiri. Apa urusannya denganmu?" tanya Gray dengan sebelah alis terangkat. Pria itu seakan menantang dengan menunjukkan statusnya.

Sementara Axel mendengus. Ia memandang Elodie intens seakan ingin mengatakan sesuatu. Namun panggilan seorang wanita membuat suasana tegang itu lenyap. "Orangtua Cedric? Kalian sudah ditunggu di ruang miss Monica."

"Lepas!" ketus Elodie lagi dan kali ini Gray menurut. Pria itu beralih menatap Elodie dengan dalam nan lembut.

"Kau duluan saja, Sayang! Sepertinya pria ini masih mau berbicara padaku." Elodie mendengus namun juga merinding saat mendengar panggilan mesra dari mulut sang suami.

Ia lalu tersenyum dan menatap Axel sebelum mengikuti langkah sang guru yang menuntun. "Sampai jumpa di lain waktu, Axel."

"Elli, aku ...." Axel hendak mengikuti Elodie, namun tangannya langsung dicegat oleh Gray.

"Kalian itu sudah putus, tidak perlu banyak mengobrol lagi. Jadi tidak ada lain waktu seperti yang istriku katakan tadi." Gray memandang Axel tajam. Pria itu melepas pegangannya, berniat menyusul sang istri yang sudah berjalan lebih dulu.

"Asal kau tahu, sejak enam tahun lalu aku sudah ikhlas padanya meski tidak tahu apa alasannya putus denganku. Dia adalah wanita terbaik yang pernah kutemui, jadi bersyukurlah karena dia memilihmu."

Axel pergi setelah mengatakan itu. Sebenarnya bohong jika ia sudah ikhlas 100 persen. Tapi mau bagaimana lagi, ia tidak mungkin terus menyukai istri orang kan? Kecuali Gray berbuat hal kelewat batas, maka ia yang akan jadi garda terdepan merebut Elodie.

Sementara Gray hanya menatap kepergian Axel dengan datar. Pria itu hendak kembali menyusul Elodie namun ponselnya berdering hingga ia urung. Pria itu memilih untuk mengangkat telepon itu dulu. "Ya, ada apa Ma?"

Elodie yang diarahkan seorang guru telah sampai di ruangan miss Monica. Wanita itu langsung dipersilakan mengambil tempat duduk di samping sang putra.

Sedangkan Cedric menatap sang ibu dengan mata berkaca-kaca. Anak itu tampak menyedihkan di mata Elodie. Benar-benar seperti anak tidak terurus.

Wanita itu memperhatikan sang putra dengan prihatin. Rambutnya acak-acakan, seragam kusut, dasi yang tidak terpasang dengan benar hingga kaos kaki yang warnanya beda sebelah. Lalu ditambah lengan dan pipi anak itu yang lebam.

"Kamu yang tadi lari-lari di depan seperti anak kecil kan? Pantas saja anaknya begitu, ibunya saja tidak benar," sarkas wanita yang mendampingi seorang anak kecil lainnya.

Elodie menoleh padanya, ia menatap wanita itu dengan tajam. "Maksudmu apa?"

"Maksudku ibu sepertimu bisa mengajari anak apa? Pantas saja anaknya pembuat onar."

"Heh, coba kau lihat? Daripada anakmu, anakku yang lebih terlihat seperti korban. Lihat, lihat, lihat!" Elodie meraih lengan, lalu membolak-balik pipi sang putra hingga Cedric merasa pusing sendiri.

"Anakmu terluka sedikit pun tidak."

"Dia yang mendorongku lebih dulu!" sela anak yang berkelahi dengan Cedric itu. Anak itu melihat Cedric, memberi kode seakan meminta pertolongan. Tapi Cedric malah fokus mencari perhatian sang ibu. Anak itu meringis setiap kali Elodie menyentuh lukanya.

"Sakit, Mommy."

Elodie yang tidak terluka juga ikut meringis, wanita itu mengusap lembut pipi sang putra. "Katakan, kenapa kamu berkelahi dengannya?"

"Dia bilang aku tidak disayangi Mommy karena penampilanku berantakan. Dia juga bilang Mommy tidak peduli lagi dan mau meninggalkanku, jadinya aku marah dan mendorongnya. Tapi dia mendorongku balik dengan keras sampai aku menabrak bangku," kata Cedric lemah dengan wajah memprihatinkan. Sementara anak yang duduk di seberang sana melotot kaget, mana ada dia berkata seperti itu. Namun ia hanya diam, tidak bisa juga berbuat apa-apa.

"Dengar? Anak kamu yang memprovokasi anakku dulu. Tidak heran sih, ibunya julid, anaknya mengikuti kan?" Elodie berkata dengan tegas, wajahnya datar dan menantang hingga membuat Cedric takjub sendiri. Ternyata mommynya yang selama ini pendiam dan lemah ada sisi seperti ini.

Wanita itu memukul sofa yang ia duduki. Ia hendak marah namun sang anak segera menarik lengannya. "Mama, dia itu Cedric Grassel, sahabat baikku. Jangan marah lagi, aku hanya mau membantu Cedric. Dia juga menjanjikan hadiah untukku," bisik anak itu membuat sang ibu mengernyit.

Cedric Grassel? Ia sering mendengar anaknya bercerita tentang nama itu. Berarti yang duduk di depannya ini adalah istri dan putra Grayson Grassel? Wanita itu tidak bisa tidak membuka mulutnya. Berikut dengan telapak tangan yang berusaha menutup.

Mendadak wajahnya yang sempat merah padam tadi berubah menjadi tidak enak. Ia tertawa canggung yang membuat Elodie menatap bingung. "Sungguh kau yang memulainya?" tanya wanita itu pada sang anak yang mengangguk pelan.

Wanita itu menghela napas, ia lalu menatap Elodie dengan wajah penyesalan. "Maaf sebelumnya. Kalau tahu anakku yang memulai lebih dulu, aku tidak akan membelanya."

Elodie yang tadinya kesal juga sedikit mereda. "Lain kali jangan mengatai orang sesuka hati lagi! Cari tahu dulu kebenarannya!"

Wanita itu tersenyum tidak enak. "Ya, maaf sekali lagi. Aku juga akan mengajari baik-baik putra nakalku ini."

Miss Monica akhirnya bisa tersenyum lega. Wanita itu langsung meminta kedua murid dan orangtuanya bersalaman yang berujung damai.

...

"Kamu dari tadi di sini?" tanya Elodie saat keluar dari ruangan sudah ada Gray yang berdiri bagai patung di sana.

"Tidak, aku baru sampai setelah mengangkat telepon." Gray berkilah dengan wajah datarnya, sangat meyakinkan. Padahal aslinya ia memang sudah berdiri di sana sejak tadi. Pria itu juga mendengar perdebatan sang istri yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

"Ayo pulang!"

Elodie bergeming berdiri di tempat. Wanita itu bingung, jadi sekarang ia ikut pulang dengan suami tua menyebalkannya ini kah? Tapi rasanya canggung juga malu setelah kabur beberapa hari.

"Mommy tidak mau pulang? Jadi Mommy beneran mau meninggalkanku?" Cedric menarik pelan ujung baju sang ibu setelah melihat wanita itu seperti enggan.

Elodie menunduk, ia berjongkok untuk menyamai tinggi sang putra. "Memangnya kamu tidak mau aku tinggalkan?"

Anak itu menggeleng kuat, berkali-kali hingga membuat Elodie yang menghentikan dengan memegang lembut wajahnya. Wanita itu jadi tersenyum kecut. "Bukankah ada wanita yang menemanimu? Kamu terlihat sangat dekat dengannya seperti ibu dan anak."

Cedric sedikit bingung, anak itu tampak berpikir sejenak sebelum menjawab. "Siapa? Bibi Freya? Maaf Mommy, aku mau berfoto dengannya agar Mommy cemburu dan pulang. Dulu kan Mommy paling tidak suka saat aku dekat dengan bibi Freya."

"Oh, benarkah?"

"He'em. Tapi Mommy tetap tidak pulang, karena itu aku sangat marah saat Gio bilang kalau Mommy tidak menginginkanku lagi. Aku takut kalau itu benar. Aku sangat merindukan Mommy." Anak itu berkata dengan air mata yang mengalir, membuat Elodie terharu dan memeluknya.

"Sudah, jangan menangis lagi! Mommy tidak akan meninggalkanmu lagi."

Sementara Gray yang berdiri di samping mereka agak tercengang. Tidak ia sangka, putranya ini ternyata masih kecil sudah sangat pandai berdrama. Apalagi saat Cedric yang masih dipeluk Elodie itu membuka mata dan menatap ke arahnya sembari menaik turunkan alis.

.

.

.

1
Intan Noer
uwaaahhh akhirnya si kakak dah dtgg
sbnarnya apa sih alasannya El kawin SM lakik model dajall itu
kyknya ada sngkut pautnya SM tmennya si El deh
trus si mertua ada dendam apa sama El ya smpai benci gitu
ksihan si el
Intan Noer
kayaknya si grayyyyyy
emang siapa lagi yg pkai kekerasan dn TDK pyk pri kemanusiaan 😤🙄😒🤬😡😠🤭🤭
Intan Noer: 🤭🤭🤭🤭🤭
Joey: Gray suami lucknut 😒🤭
total 2 replies
Diah Al Khalifi
grazy up 🙏🙏
Intan Noer
lah tu nenek peot punya dendam apa sama El Smpai benci pkai banget
Nur
pasti surat cerai /Smile/
Joey: 🤫🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Intan Noer
lanjutkan el
Anita Rahayu
mudik ell 3 bulan cukuplah
Diah Al Khalifi
sekali2 kasih pelajaran
jgn mau d rendahkan muku🙄
Joey: Go, Elli!
total 1 replies
Diah Al Khalifi
grazy up dong Thor 🙏
Intan Noer
tp kak kurang tegas baget klau mau tu ulat bulu menyingkir di ancam kek, lah ini mlh dia yg msuk perangkap si jalang.
Joey: Gray emang buat gregettt😠
total 1 replies
Intan Noer
Buat pisah aja Thor tp anaknya ikut mommy nya
punya Daddy g ada pendiriannya
Joey: Tambah lagi julukan Gray

Pria : tua, menyebalkan, tukang bohong, gak ada pendirian😭
total 1 replies
Dina Fajar Pramesti Wulan
jangan Thor
tp buat gray kalang kabut biar nyaho😁🤭
ViVaVen: betullllll...enak ja ngabaikan istri selama pernikahan
Joey: Request diterima🤭😂
total 2 replies
Rina Yuli
udah bener itu jangan dianggap lagi si gray itu
ViVaVen: tinggalin ja lah
Joey: Nanti ditinggalin, biar tau rasa🤭😂😂
total 2 replies
Joey
Terima kasih yang sudah berkenan mampir di cerita aku❤️❤️❤️
Manda
Oke
Joey: Terima kasih ⭐ 5 nya ❤️
total 1 replies
ViVaVen
hahhahahahah kena serangan jantung terus si gray
Joey: Nanti2 lebih lagi kak😂😂
total 1 replies
ViVaVen
hahhahahaha seru nih
Joey: Siapp
ViVaVen: oke Thor. jgan lama2 up nya ya Thor /Heart/
total 3 replies
Retno Isma
thor yg fake antagonis s2 ko kayak gantung sih?? ga dilanjutin LG?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!