Dibalik Diamnya Seorang Istri

Dibalik Diamnya Seorang Istri

Part 01

"Diam! Apa kamu tidak lelah mengoceh terus. Aku lelah bekerja untuk memberimu nafkah. Bukannya di sambut dengan baik, kamu malah mengoceh seperti nenek lampir hingga membuat kepalaku mau pecah" teriak Rayyan ketika Zhia protes karna dia setiap hari pulang larut malam dan di penuhi bau alkohol di tubuhnya.

"Aku tidak akan mengoceh seperti ini jika kau bisa mengubah sifat mu, Ray. Kau setiap hari pulang malam dan selalu dalam keadaan mabuk seperti ini" ucap Zhia lirih sambil menahan tangisnya.

"Sudahlah! Aku malas berdebat denganmu. Aku sudah katakan aku minum minum dan nongkrong bersama teman temanku hanya untuk merileks'kan pikiranku saja. Kamu mah enak tigal goyang kaki saja di rumah dan tiap bulan tinggal minta uang belanja kepadaku. Sedangkan aku, harus berpikir keras agar bisa memberi uang untukmu"

"Cukup, Ray! Aku tidak pernah menginginkan menjadi wanita rumahan seperti ini. Apa kau lupa, jika kau yang memintaku berhenti bekerja? Kau yang memintaku menjadi wanita rumahan seperti ini! jika tidak, aku tidak perlu menjadi seperti pengemis di depanmu, Ray"

Plak....

Satu tamparan langsung saja mendarat di wajah cantik Zhia. Zhia langsung saja jatuh tersungkur sambil memegang wajahnya yang panas karna tamparan Rayyan.

"Ka.. Kau menamparku, Ray?" ucap Zhia lirih sambil menahan air matanya.

"Ma.. maafkan aku, Zhi. Aku tidak sengaja. Aku mohon jangan menangis seperti ini" ucap Rayyan langsung saja merasa bersalah.

Jujur saja selama menikah dengan Zhia, Rayyan tidak pernah mengangkat tangannya kepada istrinya. Walaupun mereka setiap malam harus beradu mulut karna Zhia yang merasa kesal karna Rayyan yang suka pulang larut malam karna nongkrong dan mabuk mabukan bersama teman temannya.

Zhia Vanelesia dulunya adalah model ternama. Tapi, setelah menjalin hubungan dengan Rayyan, Zhia memilih untuk berhenti dari dunia permodelan. Zhia lebih memilih mengikuti keinginan Rayyan yang menginginkannya menjadi wanita rumahan.

Rayyan Ardinata adalah pengusaha muda yang sukses dan mapan. Setelah pertemuan pertamanya dengan Zhia yang dulu menjadi model perusahaannya, Rayyan langsung saja jatuh hati dan memilih untuk menikahi Zhia.

Zhia yang juga memiliki perasaan kepada Rayyan langsung saja menerima lamaran Rayyan. Zhia juga mengikuti keinginan Rayyan untuk berhenti bekerja.

Karna Rayyan adalah pengusaha ternama dan memiliki segalanya Zhia memilih untuk mengikuti keinginan Rayyan dan berhenti dari dunia permodelan. Setelah menikah dengan Rayyan Zhia lebih memilih untuk menghabiskan waktunya untuk membersihkan rumah dan juga mengurus semua keperluan suaminya.

Namun, lama kelamaan Zhia baru menyadari kelakuan buruk Rayyan yang sebenarnya. Rayyan adalah seorang cassanova yang suka mabuk mabukan dan suka gonta ganti pasangan di luar sana. Bahkan dia lebih sering menghabiskan waktunya sepulang kerja dengan nongkrong dan mabuk mabukan bersama teman temannya dan selalu pulang larut malam.

Zhia yang sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan Rayyan akhirnya protes hingga membuat mereka selalu adu mulut setiap malamnya. Walaupun Rayyan yang selalu kesal dengan ocehan Zhia tapi, dia tidak pernah mengangkat tangannya kepada Zhia.

Tapi, kali ini Rayyan berani memukul Zhia sehingga membuat perasaan Zhia sangat terluka. Zhia terus saja menangis sambil memegang wajahnya yang memerah karna tamparan Rayyan.

"Sayang, maafkan aku. Aku tidak sengaja. Kamu sih tau aku mabuk tapi, masih saja di pancing pancing" ucap Rayyan penuh penyesalan.

"Aku tidak akan mengoceh jika kamu bisa mengubah kelakuan burukmu itu, Ray. Kamu selalu pulang larut malam dalam keadaan mabuk dan bau alkohol"

"Ia, Sayang. Aku salah. Aku janji akan berubah" ucap Rayyan tersenyum manis sambil menunjukkan senyuman manisnya.

Melihat senyuman Rayyan, Zhia langsung saja berdiri lalu melangkahkan kakinya menuju kamar mereka. Melihat itu Rayyan langsung saja mengikuti langkah Zhia masuk kedalam kamar mereka. Zhia memilih untuk diam dan membaringkan tubuhnya dengan posisi memungungi Rayyan.

Melihat itu Rayyan langsung saja membuang napasnya kasar lalu membaringkan tubuhnya di samping Zhia. Rayyan menatap punggung Zhia dengan tatapan nanarnya. Tak mau ambil pusing Rayyan akhirnya memilih untuk memejamkan matanya tanpa menganti baju terlebih dahulu.

Keesokan paginya,

Seperti biasanya di pagi pagi buta Zhia telah sibuk berkutik dengan alat masaknya. Dia memasak sarapan dan bekal makan siang untuk Rayyan. Melihat Rayyan yang telah menuruni anak tangga, Zhia langsung saja menata makanan yang telah selesai dia masak di atas meja makan.

"Ini sarapanmu, Mas" ucap Zhia memberikan piring yang berisi nasi dan lauk pauknya kepada Rayyan. Tak lupa Zhia juga menuangkan air mineral kepada Rayyan.

Zhia memang selalu melakukan tugasnya dengan baik. Namun, dengan sifat Rayyan yang tidak pernah puas dengan apa yang dia miliki membuatnya selalu merasa kurang puas dengan perlakuan Zhia.

"Ini uang bulananmu" ucap Rayyan memberikan sebuah amplop ke Zhia.

"Mas, bedakku sudah habis. Aku minta uang tambahan ya" ucap Zhia melihat Rayyan yang selalu memberikan uang pas pasan kepadanya.

"Aku tidak punya uang. Kita itu harus berhemat karna kita tidak tau bagaimana nasib kita besok" ucap Rayyan datar sambil melahap makanannya.

"Nasip punya suami kaya tapi pelit" gumam Zhia kesal sambil duduk dengan penuh kekesalan di samping Rayyan.

"Apa?" ucap Rayyan yang bisa mendengar ucapan Zhia walaupun samar samar.

"Tidak apa apa. Kamu makan saja" ucap Zhia mengusap lehernya kasar lalu melahap makanannya.

Rayyan melirik wajah Zhia yang masih memerah karna tamparannya. Ada rasa sesak di dalam hati Rayyan karna dia telah melukai wanita yang dia cintai. Tapi, Rayyan langsung saja memilih untuk menepis semua pikiran pikirannya lalu kembali melahap makanannya.

Setelah selesai sarapan Zhia langsung saja mengantar Rayyan ke pintu. Zhia langsung saja mencium punggung tangan Rayyan sebagai tanda baktinya kepada suaminya. Rayyan juga mencium kening Zhia terlebih dahulu baru masuk kedalam mobilnya.

Setelah melihat mobil Rayyan telah menjauh dari perkarangan rumah mereka Zhia langsung saja kembali kedalam rumah mereka. Zhia langsung saja membersihkan seluruh penjuru rumah dengan bantuan beberapa pelayan.

Walaupun mereka memiliki pelayan tapi, Zhia masih menyempatkan diri untuk membersihkan rumah. Selain untuk menghilangkan jenuh Zhia juga bisa mengurangi pekerjaan para pelayan yang begitu melelahkan.

Setelah selesai Zhia langsung saja kembali ke kamarnya. Dia mencoba untuk membaringkan tubuhnya di atas ranjang empuk mereka. Hingga akhirnya mata Zhia tertuju pada ponsel Rayyan yang tertinggal di atas meja riasnya.

Zhia langsung sana bangkit lalu melangkahkan kakinya mendekati ponsel Rayyan. Dia yang merasa penasaran dengan isi ponsel suaminya langsung saja mencoba memeriksa ponsel itu.

Keberuntungan langsung saja menghampiri Zhia, ponsel Rayyan tidak terkunci sehingga membuat Zhia dengan mudah membuka ponsel itu. Zhia langsung saja membulatkan matanya terkejut ketika melihat isi chat suaminya dengan wanita lain yang begitu sangat mesra.

Zhia langsung saja membaca chatingan mereka dengan seksama. Tak hanya itu Zhia juga memeriksa seluruh isi ponsel Rayyan. Tidak ada yang ketinggalan hingga malam hari Zhia terus saja berkutik dengan ponsel Rayyan sehingga membuat hatinya semakin terluka.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Naraa 🌻

Naraa 🌻

auto ilfeel suami yang berani main tangan, main wanita dan mabok ⚠️⛔😡😤

2024-03-30

4

Ibelmizzel

Ibelmizzel

mampir Thor

2024-01-07

0

Welda Arsy❤

Welda Arsy❤

saking penasaran cuussss langsung kesini

2023-09-15

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!