🙏 Novel ini dalam revisi
Follow Ig Author: cinta terindah217c
Melihat sang pacar berselingkuh dengan keponakannya, membuat Alice gadis berusia 20 tahun berniat mengambil surat mobil pemberiannya di rumah sang pacar.
Namun, siapa sangka dia di fitnah berbuat mesum bersama calon mertuanya yang membuat mereka harus menikah.
Siapakah yang memfitnah mereka? Kenapa mereka di fitnah? Yuk simak kisahnya!
Selamat membaca.
Jangan lupa untuk dukung Author.
Caranya Like,Vote,Favorit,Komen,dan beri hadiah sebanyaknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cinta Terindah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29 > Bajingan!
Alice terbangun Karena perutnya terasa lapar, Alice melihat Kenan tertidur di Sofa. Alice langsung menghampiri Kenan.
"Om ... Alice lapar .. ." rengek Alice sembari menggoyangkan tubuh Kenan.
Kenan terbangun dan terlihat Alice memasang wajah sedih.
"Ada apa sayang? "ucap Kenan mencubit bibir Alice.
"Sebel." Alice memasang wajah cemberut Kenan sangatlah bingung akan sifat Alice.
"Katakan sayang, ada apa mengapa cemberut seperti itu."ucap Kenan dengan bingung.
"Sebel."Alice langsung berlari menuju balkon kamar mereka, dan Kenan langsung menyusul Alice.
Terlihat Alice sedang menatap kearah jalanan. Kenan memeluk Alice dari belakang dan mencium puncak kepala Alice.
"Sayang, katakan ada apa? "bisik Kenan lembut di telinga Alice.
Alice berbalik badan kini mereka saling pandang, Alice tidak tau mengapa ia bersikap seperti anak-anak hanya karena ia merasa lapar.
"Alice ... lapar Om ... " ucap Alice lirih. Kenan langsung tertawa mendengar Alice berkata lapar dan sebab itu Alice merajuk.
"Hahahaha ... "Kenan terus saja tertawa Alice langsung mencubit perut sispek Kenan.
"Aww ... sakit sayang."ucap Kenan mengelus perutnya.
"Kenapa Om tertawa, Alice ingin makan dek bayinya lapar ni. " ucap Alice mengelus perutnya yang mulai membuncit.
Kenan tersenyum lalu ia mencium perut Alice yang sudah mulai membuncit, lalu Kenan mengajak calon anaknya berbicara.
"Sayang anak Papa sehat-sehat ya, Papa tidak sabar melihat mu. " Kenan tak henti-hentinya mencium perut Alice.
"Sudahlah Papa adik lapar ni ... "Alice berbicara khas suara anak kecil yang di buatnya.
Kenan tersenyum melihat Alice yang menyebut dirinya Papa sungguh ia sangat bahagia, sebentar lagi ia akan menjadi seorang Papa yang usianya sudah tidak muda lagi.
"Ayo kita pergi makan." ucap Kenan menarik tangan Alice menuju meja makan.
Kenan menyiapkan makanan yang ia masak tadi, Alice melihat makanan yang tersaji di meja makan membuat ia berselera makan.
Kenan langsung menyiapkan makanan untuk Alice, dan menyuapi Alice maka. Kenan sangatlah bahagia ia merasa seperti muda lagi yang sedang kasmaran.
Setelah Kenan selesai menyuapi Alice makan, Kenan membereskan suaminya, lalu ia membuatkan Alice susu dan beberapa potong buah segar.
"Sayang, apa kamu tidak apa kalau Om besok pergi ke kota B? "ucap Kenan dengan lembut.
"Tidak, hanya dua hari saja bukan, pergi saja Om Alice disini bersama Bastian dan Kisya ada juga bik Iyem ... "ucap Alice tersenyum melihat Kenan yang takut meninggalkan dirinya sendiri.
"Benarkah?" ucap Kenan sekali lagi ia tidak yakin akan jawaban Alice.
"Iya Papa, Mama tidak keberatan kok ... " ucap Alice sambil tertawa, Kenan gemas melihat Alice Kenan langsung menggendong tubuh Alice masuk kedalam kamar.
Kenan menurunkan tubuh Alice dengan perlahan ketempat tidur.
"Om jangan." ucap Alice dengan rasa takut Kenan akan meniduri dirinya. Kenan tersenyum.
"Tidak sayang Om ingat hal itu ... "ucap Kenan yang berbaring di samping tubuh Alice.
Mereka saling memandang satu sama lain Alice tersenyum melihat Kenan, mereka saling bercanda dan tertawa bahagia sungguh ini kali pertama buat Kenan.
Dahulu Kenan menikah dengan Amira tidak pernah sebahagia ini yang di rasakan oleh Kenan.
Kenan menjadi teringat saat ia mengetahui Amira hamil anak orang di saat mereka bertunangan.
Flashback on
"Apa ini Amira!" Kenan membanting meja di hadapannya, dikarenakan ia melihat tespek bergaris dua yang di perlihatkan oleh Amira padanya.
"Ken, maaf ... " ucap lirih Amira. Kenan langsung membanting seluruh barang yang ada di ruangan tersebut.
"Kenapa Amira, kau tega mengkhianati ku Amira!"ucap Kenan dengan nada tinggi sungguh saat ini Kenan sangatlah hancur tinggal menghitung bulan saja mereka menikah.
"Siapa ayah dari bayi yang kau kandung!" ucap Kenan menatap Amira dengan tatapan tajam.
"Dia ... Arkan ... dan dia baru saja meninggal karena kecelakaan semalam Ken, ku mohon Maafkan aku ... "ucap Amira dalam isak tangisnya.
Amira bersujud di kaki Kenan dia memohon agar Kenan mau menikah dengannya.
"Bajingan! Aahhkk ... " Kenan semakin naik pitam mengetahui Amira berselingkuh dengan pamannya.
.
.
.
...****************...
Bersambung.
Hay, teman-teman jangan lupa tinggalkan jejak kalian semua.
Like Vote Favorit dan Komen.
Author sangat berterimakasih atas dukungan dari kalian semua.😘