Gadis Kecil Itu Istri Ku

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Veron menikmati pesta pernikahan Elin dan Firman,dia tidak memperdulikan siapa pun yang menatap ke arah nya dengan tatapan terpesona. Begitu juga dengan Betran,Betran hanya terobsesi dengan tubuh veron yang terbilang seksi malam ini karena dress seksi yang digunakan oleh veron mampu memperlihatkan lekuk tubuh nya

Tidak seperti pertama kali Betran melihat veron kemarin,veron terlihat biasa saja . Bahkan dia tidak tertarik dengan veron yang terlihat seperti anak anak ,tapi kini mata nya tak lepas dari wajah veron yang terbilang sangat cantik.

Keluarga veron diundang oleh Firman,karena pak hadi merupakan pengusaha dan rekan bisnis firman selama ini. Apalagi veron adalah teman dekat nya tia dan Elin,makanya firman juga mengundang keluarga mereka .

Mita ngak ingin menikah dan terikat dengan pria mana pun,dia masih ingin bebas dan hidup sesuai dengan keinginan nya. Dia ingin merasakan hidup enak dan tak mengurusi suami ,makanya mita merayu papa nya agar veron saja yang menikah dengan para pengusaha yang berniat untuk membantu perusahaan mereka.

"Sayang.....sini papa kenal kan dengan pak Sandi,beliau duda anak satu dan sedang mencari istri untuk anak nya yang berusia tujuh tahun. Kamu kan suka anak anak " ucap pak hadi saat veron sedang bersama dengan Tia ,david ,laki dan Betran.

Veron hanya tersenyum saja ke arah pria yang terbilang seusia firman,dia menyalami pria itu dan mencium punggung tangan nya dengan takjim selayak nya menghormati dewasa .

"hallo om,saya veron . Salam kenal " ucap Veron yang kini sudah berdiri di samping papa nya

Veron masih ingat ucapan papa dan kakak nya, dia masih ingin hidup dan membawa si bibik bersama nya jika nanti dia menikah. Dia sudah ngak perduli menikah dengan siapa ,yang penting bisa keluar dari rumah itu selama nya .

"Kamu cantik,beneran mau jadi istri nya om ? " tanya sandi yang sudah memperhatikan tubuh veron dari atas hingga ke bawah

"Kalau memang om sudah jodoh nya saya ,ya ngak masalah sih om" jawab veron dengan singkat,dia tetap menampilkan senyuman manis dibibir nya

"Tapi om ngak mau punya anak lagi,kau harus bisa mengurus anak om saja . Om ngak ingin punya anak dari siapa pun,apa kau bersedia ?" ucap pria itu dengan tatapan menyelidik

"Ngak masalah om,yang penting om bisa membantu perusahaan papa. Saya ngak masalah ngak punya anak om,saya juga bisa merawat dan menjaga anak om selama sisa hidup saya yang penting si bibik ikut bersama kita " jawab veron dengan santai, dia berusaha untuk tetap tenang

"Aku akan pikirkan, kamu seperti nya masih anak anak sekali. Saya belum mau melepaskan anak saya sama orang lain, saya takut jika anak saya ngak suka " ucap sandi dengan santai ,dia pun memilih untuk pergi dari sana .

Veron hanya menganggukan kepala nya saja ,dia hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar saat melihat papa nya menatap tajam pada nya . Veron yakin kalau saat pulang nanti, dia akan mendapatkan bogem mentah dari sang papa .

"Kau benar benar ngak bisa di andal kan ,kau harus bisa cari mangsa yang lain . Paling ngak kau harus bisa mencari uang seratus juta dollar untuk menambah biaya pemasukan perusahaan " ucap pak hadi dengan sedikit berbisik ,veron hanya menganggukan kepala nya saja.

Pak hadi dan mita kembali bergabung dengan para pengusaha, sedangkan veron terlihat mengambil minum dan melipir ke bagian samping rumah itu.

Betran memperhatikan nya ,dia pun mengikuti veron yang berjongkok di kegelapan yang berada dihalaman samping rumah itu. Veron membenamkan wajah nya di kedua kaki nya yang dia tekuk,hari memang sudah terbilang malam .

"Hei....kenapa disini hhmmm?" tanya Betran membuat veron yang tadi nya menangis dalam diam ,kini menghapus air mata nya dan tersenyum

"Kau menangis ?" tanya Betran dan veron menggelengkan kepala nya

"Kenapa om kesini ? pesta nya masih berjalan dengan meriah,banyak wanita seksi disana tuh om " ucap Veron yang menunjuk ke arah mita dan teman teman sosialita kakak nya itu

"Aku ngak suka pesta,kalau saja ini bukan pesta pernikahan nya firman . Mungkin aku sudah menarik wanita dan menyuruh nya untuk melayani ku di hotel, aku sedang ingin bercinta " jawab Betran dan veron hanya menganggukan kepala nya saja .

"Hhmmm.....om udah pernah pake virgin?" tanya veron ,dia ingat sekali ucapan papa dan kakak nya saat dirumah

"Kau harus bisa menggaet pria agar bisa menikahi mu dan memberikan uang untuk perusahaan, tapi kalau ngak . Kau bisa menjual tubuh mu dengan harga seratus juta dollar ,berikan uang nya pada kami dan kau bisa pergi dari rumah ini selama nya. Kami tidak akan mengganggu mu,kita akan buat surat hitam di atas putih bahwa kami ngak akan mengganggu mu sampai kapan pun "

Ucapan papa nya membuat nya ingin mengambil keputusan singkat ini ,dia hanya ingin hidup bahagia selama nya. Bersama dengan si bibik, dia sudah memikirkan nya dengan matang sedari tadi.

"Kenapa ? kau masih virgin ?" tanya Betran yang kini menatap tajam ke arah veron

"Ya.....apa om punya uang seratus juta dollar ? aku akan memberikan virgin ku pada om" tanya veron dengan santai,walaupun jantung nya sudah berdebar tak karuan

"ha....ha.....apa? seratus juta dollar ?kau pikir diri mu semahal itu ? ngak akan ada yang mau bayar mahal hanya untuk virgin mu saja, aku bisa mendapatkan lebih murah dari itu veron " jawab Betran dengan tawa nya yang mengejek

Betran pernah mendengar teman nya memesan virgin dan harga nya ngak semahal itu,dia bukan ngak punya uang sebanyak itu tapi hanya untuk sebuah virgin bagi nya ngak masuk akal . Betran pernah ditawari oleh salah satu model ,sepuluh juta dollar untuk membeli keperawanan seorang model itu .

"Benarkah ? apa itu terlalu mahal ?" tanya veron

"Ya.....aku bisa menikmati sepuluh virgin jika seperti itu,kau bisa mengecek harga nya di internet jika kau ingin tau " ucap Betran,dia memberikan ponsel nya yang sudah di cari daftar harga virgin di aplikasi.

Veron memperhatikan nya dan benar saja ,harga yang dia berikan cukup mahal. Veron merasa bingung ,karena dia memang membutuhkan uang seratus juta untuk perusahaan milik papa nya.

"Apa om punya uang seratus juta dollar? " tanya veron dengan tatapan mencari tau

"ya ,untuk apa ? bahkan lebih dari itu juga ada " tanya Betran dengan tatapan bingung

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘