Menikahi Gadis Bercadar.

"Dev yuhu!" teriak Mom Tara di luar rumah.

"Berisik Mom, nanti kak Dev marah" kata Cantika mengingatkan.

"Udah berani ceramah ke ortu ya bagus" Mom Tara menatap sebal putrinya.

Cantika menghembuskan nafas nya kasar, giliran dirinya yang berteriak masuk ke rumah pasti Mommy nya akan bilang Ini bukan di hutan jadi jangan teriak-teriak Can, heran deh nih anak nurun sifat siapa sih, tengil nya kebangetan.

"Ngedumel kan, sini kamu" Mom Tara mengulurkan tangannya untuk menjewer telinga putrinya.

Tapi Cantika menghindar dan langsung membukakan pintu rumah kakak nya, dia berlari hingga akhirnya..

Brukkk !

Cantika menubruk Ayuni yang membuat Ayuni dan Cantika terjatuh bersamaan.

Mom Tara masuk dan dia melotot melihat mantu kesayangan yang terbaring di lantai bersama Cantika.

"Astaga mantu ku" Mom Tara membantu Ayuni berdiri.

"Mom tolong" kata Cantika dengan senyuman nya.

"Berdiri sendiri, dasar nggak sopan" Mom Tara malah sewot.

Cantika akhirnya bangkit sendiri, dia mendekati Ayuni dan meminta maaf karena telah membuat ipar nya terjatuh.

"Tidak apa, jangan di pikirkan aku tidak kenapa-kenapa kok" kata Ayuni.

"Benar?" tanya Cantika.

"Kalau ada yang sakit Mom bisa telpon dokter keluarga sayang" Mom Tara melihat Ayuni yang memegang pinggang nya.

Devan yang baru turun tangga melihat keributan di dekat ruang tamu, dia pun mendekati keluarga nya.

"Ada apa?" tanya Devan sambil melihat adik dan istrinya.

"Ini tadi Cantika buat Yuni jatuh" jelas Mom Tara.

"Mommy, udah minta maaf juga" Cantika mengembungkan pipi nya sebal.

"Kamu tidak apa honey?" tanya Devan langsung menatap istrinya dari atas sampai bawah.

"Waw honey" Cantika dan Mom Tara saling melirik.

Tentu keduanya kaget sekaligus senang dengan perkembangan hubungan pasutri baru itu.

Ayuni menggelengkan kepalanya.

"Tidak, hanya kaget saja" balas Ayuni singkat.

Devan menatap tajam pada adik nya, Cantika diberikan tatapan seperti itu hanya bisa pasrah apalagi saat melihat wajah menyebalkan Mommy nya membuat Cantika hanya bisa mengelus dada nya.

"Lain kali kalau masuk ucapkan salam dan ketuk pintu" kata Devan.

"Hem iya kak, maaf" Cantika hanya bisa mengakui kesalahannya.

Padahal jelas bukan sepenuhnya kesalahan nya, tapi Mommy nya juga ikut andil dalam masalah yang dia buat.

Setelah itu mereka pun ke ruang bersantai, Ayuni membuatkan minum untuk suami, mertua dan adik ipar nya.

"Daddy mana Mom?" tanya Devan.

"Lagi nganterin Nuna, katanya mau beli alat lukis baru, dua hari lagi Nuna akan ikut lomba melukis alam di sekolah nya" jelas Mom Tara.

Devan hanya mangut-mangut saja, sudah bukan hal baru lagi kalau adik bungsu nya itu sangat berprestasi dalam segala bidang apapun.

"Aku juga mau ikutan casting Mom, mau jadi artis" kata Cantika tidak mau di abaikan.

Yang mana mengundang lirikan Mom Tara dan Devan.

"Jangan!" tegas mereka bersamaan.

"Kenapa?" tanya Cantika kesal.

"Kamu tidak tau dunia selebriti seperti apa, banyak pencitraan dan juga banyak menghalalkan segala cara, Mommy lebih suka kamu jadi ustadzah di bandingkan artist" kata Mom Tara sewot.

"Ck, yang benar saja calon suami aku kan bule, aku juga mau tinggal di luar negri Mom, jadi artist akan membuat hidupku lebih terkenal" balas Cantika kekeh.

"Terlalu percaya diri sekali kamu, bagaimana kalau bule itu tidak jadi menikahi mu, kakak orang pertama yang akan menertawakan mu" timpal Devan sambil tertawa.

Cantika mendengar itu mendengkus kesal, tidak ada yang mensuport nya untuk menjadi artist ataupun memiliki suami bule, Mommy dan kakak nya tidak percaya cinta sejati nya dari New York.

Lihat saja aku akan membuat mereka bungkam saat aku bisa menikahi James, duh James ku sayang aku akan ke New York lagi, doakan aku ya Hanny banisweety ku. batin Cantika membayangkan sosok kekasih nya.

Ayuni datang membawa minum dan setelah itu dia duduk di dekat suaminya, Mom Tara melihat banyak perubahan dari hubungan yang semula sangat kaku itu.

"Kedatangan Mommy kesini untuk memberikan ini" Mom Tara memberikan paper bag untuk masing-masing pasutri itu.

Devan menerima paper bag nya, dan saat dia mengintip isinya Devan sudah tidak bisa lagi berkata-kata, bagiamana tidak Mommy nya terang-terangan memberikan obat kuat untuk nya.

Mommy benar-benar ketularan Mom fall dan Mam Hana. batin Devan geleng-geleng kepala.

Dan sekarang giliran Ayuni yang melihat isi paper bag nya, dia nampak salah tingkah karena isi paper bag itu adalah lingerie yang beda dari sebelum nya.

*Ya ampun, ini bra nya saja b*ahkan nggak akan kuat nutupin semua, ini lagi CD nya apaan masa iya cuman tali doang. batin Ayuni merinding melihat isi paper bag nya.

"Mommy tau kalian butuh itu kan, semangat ya buat bibit unggulnya, Mommy doakan cepat jadi ya adonan nya" kata Mom Tara tanpa keraguan sedikit pun.

Dan jangan lupakan wajah nya yang masih terlihat santai meski sudah membuat anak dan menantunya malu bercampur kesal itu.

Pasti isinya yang jorok-jorok, emang dasar si Mommy percis banget sama Mama Hana dan Mom Fallen yang gesrek bin galak. batin Cantika yang menebak isi paper bag nya.

🌹

Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏