Married With Baba

Kedatangan Lintang di sambut antusias oleh Mama Zulaikha dan kedua adik iparnya, Bahkan Omar sampai kesal karna tak bisa berduan dengan sang istri.

'' Ma, de' zawjati tastarih awlaan ''

(Ma, biarkan istriku istirahat dulu.)

Namun Mama Zulaikha malah melotot ke arah Omar, yang mana Omar menciut melihat sang ibu melotot ke arahnya. Mereka tengah asik membicarakan resepsi pernikahan yang akan di adakan Lusa, Omar menggeleng melihat sang istri tidak ada lelahnya seakan batrai di tubuhnya masih full..

Omar tak punya pilihan lain ia pun naik ke atas untuk istirahat, karna badannya sangat lelah akibat perjalanan jauh. Terlebih Omar masih dongkol karna ia harus naik pesawat klas ekonomi yang mana menurut Omar kursinya begitu sempit hanya muat untuk sebelah pantatnya saja...

Setelah sampai dikamar, Omar langsung merebahkan badannya terlelap kealam mimpi..

.

.

Sementara Lintang baru saja selesai berbincang masalah resepsi pernikahannya. Yang mana sebenarnya Lintang enggan untuk mengadakan resepsi, Ia sudah cukup bahagia menikah sederhana yang mereka jalani saat ini.. Namun Lintang tak bisa menolak karna menolak pun percuma..

Sultan mah bebas..

Lintang masuk ke dalam kamar dan melihat sang suami tertidur lelap, dilihatnya jam menunjukan pukul 14:54.. Lintang masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. 20Menit sudah Lintang berendam dengan sabun sultan yang wanginya tahan lama sampai 7hari 7malam wangi itu tak akan hilang...

Ia mengeringkan rambutnya yang ber aroma stawbery sambil memandangi wajah tampan sang suami yang sedang tidur dengan mulutnya sedikit terbuka..

Entah setan dari mana Lintang ingin sekali mencium bibir tebal Omar, Lintang melempar anduknya kesembarang arah lalu menghampiri Omar..

Lintang duduk di Atas surotongnya omar, sampai² Martabak Lintang sudah begitu nyaman berada di atasnya..

Jari jemari Lintang mengelus kening Omar lalu turun kehidung dan berakhir di bibir, Lintang memainkan bewok tipis di wajah Omar.. Lalu Lintang menciumnya dengan lembut, mengabsen setiap rongga mulut Omar tanpa tertinggal satu pun.. Omar yang sedang tertidur nyenyak merasa terganggu, Ia membuka perlahan matanya dan melihat istri kecilnya sedang berada di atasnya Omar melepaskan pergulatan yang Lintang mainkan.

'' Sayang kamu sedang apa.? Tanya Omar yang pura pura polos.

'' Tentu saja aku sedang mencium mu, Kenapa kau begitu mengodaku. '' jawab Lintang yang akan mencium Omar kembali, namun Omar menghentikan serangan dari sang istri..

'' Aku capek nanti saja yaa, '' Tolak Omar padahal si surotongnya sudah mode on..

Namun Omar ingin tau sampai mana istrinya meminta ia melahap martabak berlapis keju..

''Jadi kau tidak mau.?? Lintang sudah duduk tegak menghempit si surotong yang sebenarnya sudah berdiri tegak,, ya sudah kalau tidak mau aku tidak memaksa. '' Ucap Lintang yang akan berdiri namun Omar langsung memeluk Lintang dan berganti posisinya..

Omar berada di atas badan Lintang menghempit dan mengecup bibirnya.. '' Kau mau kemana heh, kau harus bertanggung jawab karna sisurotong sudah bangun dan meminta haknya.. Omar langsung menarik anduk yang di pakai Lintang dan bermain di kedua squshy yang kenyal dan bikin ketagihan..

Surotong menggesek gesekagn martabak bertabur kacang, agar bisa mengeluarkan susu kental manisnya..

Jangan di tanya yang menyajikan martabak kini sedang merem melek akibat sentuhan si surotong yang membuatnya gila.. Surotong dengan jailnya memasukan hanya kepalanya saja, dan itu membuat si martabak murka karna ia ingin dimakan hingga ke dalam dalamnya..

Lintang yang geram akhirnya ia mebalikan posisi nya yang berada di atas dan menyatukan martabak yang memang sudah gatal ingin di garuk..

Dan bayangkan saja sendiri ya..

.

.

.

Keesokan harinya Lintang di ajak Omar untuk mengunjungi kediaman baru mereka, yang terletak tak jauh dari rumah Mama Zulaikha hanya butuh 15menit saja mereka sudah sampai..

Dua kali bunyi klasson pintu gerbang akhirnya di buka oleh sang penjaga, Lintang bisa melihat rumah yang begitu mewah dan luas.

'' Ini rumah baru kita hubby? Tanya Lintang tak percaya..

Omar mengaguk dan tersenyum.. '' Disini lah kita akan membesarkan anak anak kita..

Omar turun dan membuka'kan pintu untuk Lintang..

'' Tuaeal Ya' Amira. ''

( Mari tuan putri ) Ucap Omar sambil mengulurkan tangannya..

Lintang pun tersenyum malu..

.

..._____♧♧♧♧♧_____...

...USAHAKAN LIKE SETELAH MEMBACA YAA...