NovelToon NovelToon
Skylar Dan Sang Dosen

Skylar Dan Sang Dosen

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Tamat / Dosen / Cintamanis / Romansa
Popularitas:107.6k
Nilai: 5
Nama Author: Skylar Lee

Dunia perkuliahan Wendelline Skylar sebagai mahasiswi fakultas kedokteran semakin runyam setelah kehadiran seorang dosen muda yang digembar-gemborkan memiliki visual tampan bak idola papan atas Korea Selatan.
Akankah Skylar mampu membalikkan realita seperti sediakala?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skylar Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

"Jeff, kalau gue bakalan nikah dalam waktu dekat lo nggak apa-apa 'kan?"

Jeffrey tercenung tatkala mendengar perkataan mengejutkan dari Skylar, namun pria itu buru-buru menyembunyikannya dengan seulas senyum teduh.

"Gue bakalan selalu dukung apa pun yang jadi pilihan lo kok, jadi ya lo nggak perlu mikirin hal itu," pungkas Jeffrey dengan senyuman yang belum memudar.

Dengan manik karamel miliknya, Skylar menelisik netra indah milik Jeffrey lekat-lekat mencoba mencari sesuatu yang membuat hati gadis itu merasa ada yang janggal.

"Kenapa?" interupsi sang pria.

"Maafin gue ya, Jeff."

Jeffrey tertawa renyah. "kok jadi melow gini? seriusan gue nggak apa-apa. yaudah yuk jalan nanti lo keburu pingsan gara-gara kelaparan."

Sekali lagi, Jeffrey secara sadar membohongi perasaannya sendiri menggores luka baru dalam hatinya tetapi pria itu tetap saja bersikeras bahwa ia tidak akan apa-apa sekalipun hal yang diungkapkan oleh Skylar barusan betul-betul akan terjadi dalam waktu dekat.

Meski pun Skylar masuk ke dalam mobilnya sambil merutuk, Jeffrey tetap tersenyum dengan begitu menyejukkan.

"Gue akan selalu nggak apa-apa asalkan lo bahagia, Wendelline Skylar dan lo harus tahu soal itu."

...***...

"Makasih banyak buat traktirannya ya, Jeff," ucap Skylar berterima kasih ketika mobil SUV milik Jeffrey berhenti tepat di depan gerbang utama rumahnya dengan selamat.

"My pleasure, babe. yaudah sekarang lo masuk sana," sahut Jeffrey, mengulas senyum manis memamerkan sepasang lesung pipinya.

"Lo nggak mau mampir dulu?"

"Nanti aja lain kali, sekarang udah malem nyokap gue pasti nyariin," tolak Jeffrey halus.

Skylar mengangguk patuh. "kalau gitu gue masuk dulu, lo hati-hati baliknya."

"Iye siap, titip salam buat Papa Lucas ya."

Skylar meraih tasnya, membuka pintu mobil lantas turun tak lupa melambaikan tangannya mengucapkan salam perpisahan.

Mobil Jeffrey lantas melaju cepat hingga sepersekian saat kemudian menghilang ditelan belokan dan kelamnya langit malam.

Sang gadis melangkah masuk setelah Pak Baim, satpam yang bertugas di rumahnya malam itu menbukakan gerbang untuknya.

"Kamu dari mana saja jam segini baru pulang?"

Skylar mendengus malas setelah mendengar pertanyaan bernada dingin itu setibanya ia di depan pintu rumahmya.

"Atas dasar apa anda berani mencampuri urusan saya?" tantang Skylar tak kalah dingin sambil berjalan masuk ke dalam rumahnya, dengan sengaja membiarkan bahunya dan bahu pria itu bertubrukan dengan cukup keras.

"Saya ini calon suami kamu kalau kamu lupa," tekan sang pria, meraih pergelangan tangan ringkih yang berwarna nyaris seputih kapas milik Skylar tanpa permisi.

Skylar mendecih. "calon suami seperti apa yang dengan sengaja masih bermesraan dengan mantan kekasihnya di depan umum? pria seperti anda tak pantas untuk menjadi calon suami saya."

"Kamu salah paham saya bisa jelaskan semuanya," balas Teon, memejamkan matanya sejenak berusaha untuk tetap menjaga tutur katanya agar tidak semakin melukai hati sang terkasih.

"Penjelasan semua pria akan tetap dibumbui dengan kebohongan," sarkas Skylar seraya menghempaskan tangannya membuat genggaman tangan Teon padanya terlepas.

"Saya tidak pernah membohongi kamu dan tidak akan pernah, Wendelline Skylar," suara Teon merendah, mencoba meredam amarah Skylar yang masih begitu meletup-letup. Sang adam tahu betul bahwa Skylar yang memiliki masa lalu kelam dalam soal percintaan membuatnya harus lebih berhati-hati bicara padanya.

"Saya tidak akan percaya sebelum anda melamar saya secara resmi!" telak Skylar yang langsung melenggang pergi penuh amarah menuju kamarnya.

Yah, seharusnya Teon tidak memaksa untuk langsung berbicara dengan Skylar hari ini sebab ia tahu bagaimana tempramen si gadis --akan sangat sulit berbicara dengan kepala dingin saat gadis itu sedang tersulut emosi.

"Sudah saya bilang hasilnya akan seperti ini, bukan?" Papa Lucas yang sejak tadi hanya diam kini berujar setelah sang putri telah sampai di kamarnya.

"Saya juga sudah menduga akan seperti ini, tapi saya pikir apa salahnya jika mencoba terlebih dahulu," sahut Teon sembari memijat pelipisnya.

Mantan kekasih memanglah menjadi topik yang sangat sensitif bagi dua sejoli yang berniat untuk menikah, termasuk untuk Teon dan Skylar.

Kalau sudah begini Teon adalah sosok yang harus lebih bersabar dan mengalah.

Papa Lucas tergelak samar. "kalau begitu duduklah dan minum teh ini dulu, kamu harus tenang menghadapi Skylar bukankah kamu tahu dia sangat keras kepala?"

Teon memilih untuk menurut, duduk di atas sofa berhadapan dengan calon mertuanya itu. Dalam diam dia meraih mug porselen berwarna oranye yang masih mengepulkan asap tipis, pertanda minuman itu masih hangat.

Tiga teguk teh hangat itu membasahi kerongkongan Teon, dia benar-benar takjub karena sebelumnya belum pernah merasakan teh yang senikmat ini.

"Jenis teh apa ini, Pak? bagaimana bisa rasanya sangat nikmat dan unik?"

"Itu teh Oolong, salah satu jenis teh khas China yang sangat jarang ada di sini," papar Papa Lucas.

Ah, hampir saja Teon melupakan fakta kalau Papa Lucas adalah pria asal Hongkong yang masih sering pulang ke negerinya setiap tahun jadi wajar saja kudapan dan minuman khas Tiongkok kerap kali ia jumpai di rumah keluarga Wong.

"Saya pernah membacanya sedikit di internet," timpal Teon dengan seulas senyum tipis.

Papa Lucas mengangguk. "teh ini ampuh untuk menetralisir radikal bebas dan membuat rileks."

Teon meneguk tetes terakhir teh Oolong dalam mug dalam genggamannya.

"ya, dan itu sangat ampuh. saya menjadi lebih rileks sekarang."

"Kalau begitu boleh saya menanyakan sesuatu kepadamu sebagai seorang Ayah?"

Teon lantas menegakkan punggungnya. "tentu, Pak. apa pun pertanyaan anda akan saya jawab dengan jawaban memuaskan."

"Kapan kamu akan melamar Skylar secara resmi?"

Pertanyaan yang terlontar dengan begitu serius dari Papa Lucas membuat Teon lantas menghela, berusaha memberikan jawaban sebaik mungkin untuk pertanyaan sensitif ini. Dia memang sangat ingin untuk segera membawa Bunda dan Jeno datang kemari untuk melamar Skylar secara resmi namun ia tentu harus menyelesaikan perselisihannya dengan sang Bunda terlebih dahulu.

"Saya masih memiliki kesalahpahaman dengan orang tua saya yang harus diselesaikan terlebih dahulu, Pak. dan anda perlu tahu kalau saya tidak akan main-main dengan anak anda," jelas Teon memandang lurus lawan bicaranya.

Teon mengerti kalau pria paruh baya itu pasti takut kalau ia akan mempermainkan Skylar namun sungguh dia tidak akan pernah melakukan itu kepada gadis yang sangat dia sayangi.

"Saya bukannya takut kamu akan mempermainkan anak saya," sahut Papa Lucas memandang sang pria muda tanpa melunturkan kesan seriusnya dalam pembicaraan ini.

"Lalu apakah ada hal yang membuat anda ragu kepada saya, Pak?"

"Saya ingin kamu segera menjadi suami Skylar dan memanggilku Papa, saya sudah lama sangat ingin mempunyai anak laki-laki."

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yusz K
Luar biasa
Nia Nara
Ya elah baru juga 24 tahun. Jangankan lelaki, perempan aja masih santai kali baru umur segitu. Puas2in main dulu,
Dewi Fuzi
mau kepo nih thor ski gak punya ibu ya
Diny Julianti (Dy)
kan bner selingkuh, khilaf ko sampe hamil
Diny Julianti (Dy)
katanya Darrel selingkuh deh
Christine Liq
Luar biasa
Alanna Th
ririn kah? 😱😵😫😰
Alanna Th
smoga author dberi kshtn selalu. tq karyanya, thor 😘😍💗👍
Alanna Th
waduh!! kq bunda gk tau y masa lalu ririn, yg prnh hamil d luar nikah? waa, jbkn ririn ini sih 😱😵😫😰
Alanna Th
bakalan dtembak jeffrey nie?
Alanna Th
pkdos prhatian bingit, apa lg pdkt ya? 😱😂🤣🤣
Lina Kasviana
ceritanya bagus. tp nama sama lokasi bahasa n gaya nya dak cocok
Nolis Hasanah
kpan di lamar ya...
Mami Dedel
sky masih basah lukanya mas teon
Mami Dedel
ada apa ya teon sama sky
Mami Dedel
nanti juga ada gantinya sky, ada teon tuh ganteng dan pinter lagi
Mami Dedel
seneng baru dpt bacaan ringan kaya gini, udah rada bosen juga baca tokohnya ceo dingin terus, semoga bacaan ini lebih menarik
Mami Dedel
maaf ya author, namanya kok rada janggal ya, apalagi figur ayahnya model dunia tp muslim, cuma rada nggak nyambung sih, btw suka2 author aja deh, hi hi hi
Asih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!