[Update Setiap Hari]
Long Tian adalah seorang kultivator jenius.Dia telah hidup di berbagai era, bahkan dia menguasai berbagai hal seperti kedokteran, seni membunuh, seni bela diri, teknologi modern, dan kemampuan lainnya.
Namun, kesialan akhirnya menimpanya, karena ia terlalu terobsesi untuk membangkitkan istrinya Liu Lifen. Dia mencoba menentang takdir dan menggunakan seni terlarang tetapi dia gagal total, dan obsesinya menyebabkan kematiannya. Tapi saat jiwanya mulai menghilang, jiwa Long Tian tersedot oleh lubang hitam. Dan pada saat dia sadar kembali, dia sudah berada di dunia yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Dan dari ingatan dia tahu bahwa namanya saat ini adalah Xia Tian, berusia enam belas tahun. Ayahnya dibunuh oleh orang misterius, dan dia sendiri juga lumpuh. Tapi siapa Long Tian? Dia adalah seorang kultivator jenius dengan berbagai kemampuan, Dia bertekad untuk kembali ke puncaknya, dan melawan takdirnya sendiri untuk menjadi yang terkua
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xian Tian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membangun Tempat Latihan Dan Kolam Pemandian
Seperti biasa, aktivitas pagi di keluarga Xia adalah sarapan bersama, dan mereka semua berkumpul di ruang makan, dengan Mo Xiaoqi sebagai anggota tambahan, karena statusnya saat ini adalah partner Xia Tian.
Suasana di ruang makan tampak sangat harmonis, tetapi mata Xia Ling dan Chen Xue tertuju pada Xia Ning. Mereka merasa bahwa Xia Ning tampaknya telah banyak berubah, dia terlihat lebih cantik dan lebih muda, dan dia juga lebih ceria dari biasanya.
Merasakan tatapan intens mereka, Xia Ning menoleh ke mereka berdua, dia mengangkat alisnya dan bertanya kepada mereka. "Ayah? Kakak Xue? Kenapa kalian terus menatapku seperti itu?”
“Bagaimana kultivasimu meningkat begitu cepat, Ning'er? aku ingat bahwa beberapa hari yang lalu kultivasi mu masih di Alam Kondensasi Jiwa Tahap ke-5, tetapi sekarang kultivasi mu telah mencapai Alam Kondensasi Jiwa Tahap ke-8?” Xia Ling bertanya pada putrinya berharap mendapatkan jawaban yang pasti.
Mendengar pertanyaan Xia Ling, Chen Xue mengangkat alis, lalu dia juga mengamati Xia Ning, dan itu benar-benar mengejutkannya, karena kultivasi Xia Ning memang telah mencapai Alam Kondensasi Jiwa Tahap ke-8. “Beri tahu kami, Ning'er. Bagaimana kultivasi kamu meningkat menjadi tiga tahap hanya dalam beberapa hari?”
Xia Xing melirik Xia Tian, tetapi dia terlihat sangat santai, dan dia tidak terlihat khawatir sama sekali jika keluarga mereka mengetahui hubungannya dengan bibi keduanya..
Pertanyaan mereka membuat jantung Xia Ning berdetak kencang, dia akhirnya menyadari kesalahannya karena dia lupa menutupi kultivasinya lagi setelah membuat terobosan terakhirnya, dan dia merasa bingung untuk menjawabnya. Tapi tiba-tiba dia mendapat transmisi suara dari Xia Tian, lalu Xia Ning dengan tenang menjawabnya. “Ini karena Tian membawa ku untuk berkultivasi di tempat yang baik, dan Energi Yin di tempat itu sangat padat dan kaya.”
'Sejak kapan Ning'er dan saudara Tian menjadi begitu dekat? Dia bahkan membawa Ning'er untuk berkultivasi bersamanya, dan di mana mereka berdua berkultivasi?' Chen Xue berpikir dalam hati sambil terus mengamati Xia Ning.
Liu Ying yang sudah mengetahui tentang hubungan Xia Ning dan putranya, akhirnya memutuskan untuk mengintervensi pembicaraan mereka. “Ayah, Tian'er membawa Ning'er untuk berkultivasi di danau kecil di hutan barat. Dia sudah memberi tahu ku tentang danau, energi Yin di tempat itu lebih kaya dan lebih padat daripada tempat lain. Sebenarnya, Tian'er juga ingin membawa ku ke sana, tetapi aku sangat lelah tadi malam sehingga aku tidak pergi bersama mereka.
'Ya ampun. Tian sudah memberi tahu saudari Ying tentang hubungan kita?' Xia Ning dalam hati bertanya-tanya, saat dia tersenyum pahit di dalam hatinya.
Xia Xing akhirnya angkat bicara untuk menghilangkan kecurigaan kakek dan ibunya terhadap Xia Ning. "Kakek! Mama! Apa yang dikatakan Bibi Ning dan Bibi Ying benar, Tian juga ingin membawaku ke hutan barat. Tapi sayangnya, kami hanya bisa berkultivasi di tempat itu pada tengah malam, jadi aku memutuskan untuk tidak pergi bersama mereka.”
Xia Tian dalam hati tersenyum karena Liu Ying dan Xia Xing berusaha membantu Xia Ning untuk meyakinkan Xia Ling dan Chen Xue, lalu dia memutuskan untuk mengalihkan pembicaraan mereka dengan mengeluarkan sketsanya, dan dia menyerahkannya langsung kepada kakeknya, seperti yang dia katakan . “Ngomong-ngomong, aku ingin meminta bantuanmu untuk membuat dua sketsaku ini, Kakek. Ini adalah sketsa untuk membangun tempat latihan, serta kolam pemandian.”
Xia Ling segera membuka sketsa itu, dia mengamati sketsa tempat latihan dengan hati-hati terlebih dahulu, tetapi dia langsung mengerutkan kening karena sketsa tempat latihan itu terlihat tidak biasa. Apalagi setiap alat latihan juga tidak biasa, apalagi setelah dia membaca setiap detail tentang alat latihan tersebut. Lalu dia bertanya. “Apakah kamu membuat sketsa ini sendiri, Tian? Dari mana kamu mendapat ide seperti ini?”
“ya, aku memang membuat sketsa itu. Dan tentang ide itu, tiba-tiba muncul di benak ku, jadi aku segera menggambarnya” Xia Tian berbicara dengan ekspresi serius, dan dia menambahkan dalam hati. 'Aku tidak mungkin mengatakan aku mendapatkannya dari dunia lain yang jauh lebih maju dari dunia ini, kan?'
Alice tertawa mendengarnya. [Mungkin, dia akan mengalami serangan jantung, jika master memberitahunya seperti itu.]
"Apakah kamu bercanda dengan lelaki tua ini, Tian?" Kata Xia Ling sambil memelototi cucunya. "Cepat dan jelaskan kepada orang tua ini atau aku akan memukul pantatmu."
Liu Ying, Xia Xing, dan Xia Ning tertawa dalam hati, karena mereka sudah tahu bahwa Xia Tian memiliki ingatan tentang kehidupan masa lalunya, dan mereka yakin bahwa sketsa itu terkait dengan kehidupan masa lalunya.
"Setidaknya aku tidak meminta sesuatu yang buruk, kan?" Kata Xia Tian sambil mengangkat bahu santai, lalu dia melanjutkan. “Bagaimanapun, aku ingin meningkatkan fisik ku, dan dengan metode ku ini aku dapat meningkatkan fisik ku dengan cepat. Selain itu, para penjaga dan prajurit yang menjaga keluarga Xia juga bisa berlatih denganku, jadi mereka juga akan menjadi lebih kuat di masa depan.”
Xia Ling tidak mengatakan apa-apa, dan dia terus menatap cucunya dengan curiga, itu membuatnya bertanya-tanya dalam hatinya apa yang membuat pola pikir cucunya berubah. Xia Tian seharus nya sangat malas, dia hanya tahu pergi ke rumah bordil, dan semua tempat semacam itu. Tapi sekarang dia justru meminta untuk membangun tempat latihan, dan dia juga terlihat sangat bersemangat untuk berlatih.
“Bagaimana menurutmu, Kakek? Percayalah, aku memang ingin berubah.” Xia Tian masih berbicara dengan serius, karena kakeknya masih curiga padanya. Meskipun dia mencurigainya karena niat buruk, itu tetap membuatnya tidak nyaman.
Xia Ling merenung sejenak, lalu dia menghela nafas pelan. "Bagus. Kakek akan membantumu membangun tempat latihan ini, tapi aku juga ingin melihat latihan seperti apa yang akan kamu lakukan nanti. Apakah kita setuju?”
"Tidak masalah! Kalau mau, nanti kamu juga bisa ikut denganku, Kakek.” Xia Tian dalam hati tertawa karena kakeknya akhirnya menyerah. “Kalau kolam pemandian, kalian semua akan tahu manfaatnya nanti kalau sudah jadi.”
...Jangan lupa memberi like dan Komentar ya, biar author tambah semangat...
- Bersambung -
