NovelToon NovelToon
Bukan Salahku Mendua

Bukan Salahku Mendua

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Teen Angst / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:181.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fhatt Trah

Kamu sepuluh aku sebelas. Kamu selingkuh, aku balas.

Ketika perselingkuhan menjadi sebuah permainan dan menjadi satu-satunya cara untuk membalaskan sakit hatinya akan pengkhianatan. Sanggupkah rumah tangga Theo dan Laura bertahan disaat pondasinya mulai runtuh perlahan?

Mengetahui Theo bermain api di belakangnya, tak lantas membuat Laura menuntut klarifikasi saat itu juga. Laura justru membalas permainan Theo dengan cara yang sama.

Diam-diam Laura pun bermain api di belakang Theo. Sampai akhirnya perselingkuhan Laura terbongkar ketika Laura menyatakan dirinya hamil.

Bagaimanakah kisah Theo dan Laura dalam menjalani biduk rumah tangganya? Ikuti kisah selengkapnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fhatt Trah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 34

BSM Bab. 34

“Aku kira aku bisa memanfaatkan Ryan untuk bisa mendekati Antonio. Walaupun dia bukan supir pribadinya Antonio, setidaknya lewat dia aku bisa mencaritahu tentang Antonio,” kata Theo sembari jemarinya sibuk di stas keyboard laptopnya. Ia tengah duduk bersandar punggung di atas tempat tidur.

Dari obrolannya dengan Ryan beberapa saat lalu, terbersit satu ide dalam kepala Theo, yaitu memanfaatkan Ryan. Siapa tahu Ryan bisa membawanya bertemu dengan Antonio.

Laura yang sedang duduk di depan cermin rias, sedang melakukan perawatan kulit, hanya diam mendengarkan saja. Kehadiran Theo mendadak membuatnya menjadi tidak nyaman.

“Ryan itu bekerja di AFECTO sebagai supir. Apa kamu percaya itu? Mobilnya bahkan sangat bagus aku lihat tadi. Rasanya aku kurang yakin kalau dia itu cuma seorang supir.” Theo melanjutkan omongannya.

Laura masih tak menanggapi. Ia malah tengah mengingat-ingat tentang Ryan, yang kata Theo adalah seorang supir. Sebuah senyuman tipis terbit di wajah Laura ketika ia baru menyadari satu fakta tentang Ryan. Jika ternyata Ryan adalah Antonio yang sedang diburu oleh suaminya sendiri. Ia ingat ketika ia menemani Ryan bertemu koleganya dari Dubai kemarin. Yang mana mereka memanggil Ryan dengan nama Antonio.

Namun, tentang fakta ini biarlah akan ia simpan sendiri. Ia tidak akan memberitahu hal ini kepada Theo. Biar saja Theo kebingungan dan kesulitan mencari si Antonio. Sedangkan ia akan tetap diam saja.

Setelah menggunaka perawatan kulit, Laura lalu beranjak naik ke tempat tidur.

Perhatian Theo teralihkan sejenak melihat kebiasaan baru Laura malam ini. Sepasang matanya mengamati Laura. Ia baru menyadari ada perubahan dalam diri Laura. Yaitu, penampilannya. Laura terlihat semakin cantik saja malam ini dengan potongan rambut terbarunya. Bahkan istrinya itu mengenakan gaun tidur yang sedikit terbuka. Berbeda dari biasanya, yang hanya menggunakan piyama.

Menaruh laptop di meja nakas, Theo kemudian beringsut, ikut berbaring di samping Laura yang tengah memunggunginya.

“Laura,” bisik Theo dengan nada sensual sembari mengusap lembut lengan Laura yang terbuka. Menampakkan kulit putih bersihnya. Tampilan baru Laura ini terang saja memancing sisi liarnya sebagai lelaki. Lagipula, sudah lama ia tak bermadu kasih dengan Laura.

“Hm?” Enggan berkata, Laura cukup bergumam. Ia bahkan enggan menoleh. Melihat wajah Theo membuatnya sakit hati. Teringat kembali foto tak senonoh pria itu dengan selingkuhannya, tak ayal mencuatkan kebencian dalam dadanya. Jika bisa, ia ingin Theo menghilang saja dari hidupnya.

“Aku rindu kamu, Laura.”

Kelopak mata yang telah menutup itu kembali terbuka begitu mendengar ucapan manis Theo. Bukannya senang, dadanya malah bergemuruh hebat. Api amarah tersulut dengan sengaja. Tetapi sekuat tenaga Laura berusaha menahannya. Ia ingin Theo juga merasakan bagaimana sakitnya diabaikan. Bahkan mungkin diduakan.

Ya.

Laura ingin Theo merasakan sakit yang sama. Seperti sakit yang ia rasakan. Luka yang sama pun akan ia torehkan, agar Theo juga bisa merasakan bagaimana perihnya melihat orang yang kita cintai berkhianat.

“Kamu cantik sekali malam ini,” bisik Theo lagi. Sisi kelelakiannya tengah meronta, bergejolak tak tertahankan lagi.

Laura menoleh. Menatap benci sepasang mata Theo yang telah berkabut gairrah itu. Namun untuk menepis kecurigaan Theo, ia mengulum senyuman. Tak ada sedikitpun keinginannya untuk melayani hasrat pria itu.

“Kamu sangat berbeda. Kamu memotong rambutmu? Kapan?” tanya Theo sebagai bentuk basa-basi. Yang ujung-ujungnya minta dilayani.

“Kenapa? Kamu tidak suka?” tanya Laura.

“Tentu saja aku suka. Seperti apapun kamu, aku tetap suka.”

“Walaupun ada perempuan yang lebih cantik dariku? Kamu yakin hanya aku yang kamu suka?” tatapan Laura berubah tajam  menikam. Membuat Theo terdiam seketika.

Berbeda dari sebelum-sebelumnya, malam ini tak hanya penampilan Laura saja yang terlihat berbeda. Tetapi sikapnya pun ikut berubah. Theo merasa Laura seperti sedang menyembunyikan sesuatu.

Tidak seperti sebelumnya lagi, Theo merasa cara Laura menatapnya juga berubah. Jika biasanya dalam tatapan itu ada cinta, kini tampak seperti ada kebencian. Baru dua hari ia meninggalkan Laura, namun secepat itu Laura berubah. Ia pun jadi bertanya-tanya apakah Laura tahu tentang kebohongannya?

Theo menarik diri, menjauh dari Laura.

“Kenapa tiba-tiba kamu bertanya seperti itu?” Theo cemas jangan sampai hubungannya dengan Feli terendus. Walau bagaimanapun, ia tak ingin kehilangan Laura.

Laura bangun, duduk bersandar di tempat tidur. Ditatapnya Theo lekat-lekat. Sangat jelas terlihat olehnya ada ketakutan dalam raut wajah suaminya. Takut jika perselingkuhannya terbongkar mungkin.

“Tenang saja Theo. Tidak sekarang aku membongkar kebusukan kamu itu. Untuk sekarang aku hanya ingin kamu merasakan bagaimana rasanya diabaikan. Bagaimana sakitnya tidak dibutuhkan lagi.” Sayangnya kalimat itu hanya terucap dalam hati Laura saja.

“Aku hanya ingin tahu saja, sejauh mana kesetiaan kamu padaku. Di luar sana ada banyak perempuan cantik. Kamu itu laki-laki. Mana mungkin kamu tidak akan tergoda,” kilah Laura untuk menepis prasangka Theo. Untuk saat ini Theo tidak boleh tahu jika ia sudah mengetahui perselingkuhannya.

Merasa lega, Theo terkekeh. Ia pikir Laura mencurigainya memiliki wanita lain.

“Ya ampun, Laura sayang. Apa kamu masih meragukan aku? Aku ini suami kamu. Mana mungkin aku tergoda perempuan lain. Percaya padaku, sayang, aku hanya cinta sama kamu.”

Cih!

Rayuan murahan Theo itu membuat perut Laura terasa mulas saja. Rasanya mau muntah mendengar gombalan yang penuh tipu muslihat itu.

Untuk menutupi kemuakannya, Laura menyunggingkan senyum. Sebuah senyum kepalsuan, agar kebencian di wajahnya tidak terlalu kentara. Juga demi menghindari perdebatan, ia memilih tak mengungkit terlalu jauh tentang kesetiaan Theo.

“Omongan kamu itu bisa aku percaya? Kamu serius kamu hanya mencintaiku? Walaupun aku tidak bisa ngasih kamu keturunan?” cecar Laura.

“Tentu saja, sayang. Untuk sekarang, kita tidak usah membahas soal keturunan. Kita nikmati saja dulu waktu kita berdua.” Sembari meraih jemari Laura. Lalu mulai mendekatkan wajahnya perlahan-lahan. Hendak mengecup bibir Laura.

Namun cepat Laura memalingkan wajahnya. Ia sungguh tak ingin melayani Theo malam ini.

Penolakan Laura itu membuat Theo kecewa. Sudah berkali-kali Laura menolaknya. Hasrat membuncah yang tak tertahankan itu harus gagal tersalurkan. Membuat inti tubuhnya berdenyut nyeri.

“Maaf, Yang. Aku sedang datang bulan,” kilah Laura lagi memberi alasan. Ini sudah yang kesekian kalinya ia menolak bercumbu dengan suaminya sendiri. Hatinya masih sakit karena foto itu.

Theo membuang napas kasar. Ia kesal sebetulnya. Tetapi mau bagaimana lagi. Pergi menemui Feli malam ini untuk menuntaskan hasratnya juga tidak mungkin. Sudah pasti hal itu akan mengundang kecurigaan Laura.

Akhirnya, Theo memilih mengambil laptop, menyibukkan dirinya di depan layar laptop itu. Sedangkan Laura kembali berbaring memunggungi Theo.

****

“Halo, Vin?” Ryan menghubungi Kevin begitu ia sampai di rumah. Ia tengah berdiri di balkon kamarnya, melakukan panggilan telepon sambil memandangi langit malam. Dan anehnya, di gelapnya langit malam itu ada wajah Laura. Yang membuat senyumnya terbit begitu saja.

“Kamu punya tugas baru. Aku rasa tugasmu kali ini lebih berat lagi. Mintalah ijin dari pacarmu. Karena kali ini kita akan bermain-main,” ujar Ryan. Ia teringat obrolannya dengan Theo beberapa jam lalu yang begitu ingin tahu tentang kehidupan pribadinya, termasuk skandal-skandalnya. Sehingga terbersit satu ide di kepalanya.

“Oh ya, Vin. Tolong reservasikan hotel terbaik untuk perayaan ulang tahun,” tambahnya kemudian.

1
Elok Pratiwi
males melanjutkan baca nya jika wanita nya goblok .... skip aja
Elok Pratiwi
tidak menarik ... karakter pemeran utama wanita nya goblok lemah mudah ditindas dibohongi ... kok suka sih bikin cerita karakter wanita nya goblok lgian juga dah bab 30 cerita nya mentok gitu2 aja ... sangat tidak menarik tidak ada greget nya sangat membosankan ... burukk
Nelly Hidayati
Luar biasa
🌺Fhatt Trah🌺: makasih sudah mampir di cerita recehku ini🙏🏻😊
total 1 replies
Endang Supriati
kapokkkkk, si theooo.
Nurlaila Hasan
Luar biasa
Endang Supriati
mudah2an laura hamil, berkas2 penting sdh diambil.
Endang Supriati
mudah2an laura hamil, biar kapaokkk si theos..ternyata dia yg mandullll
Endang Supriati
ihh jijik sama fely..msh gadis kaya lonteeeee.engga ounya maluuu.sama suami aja kita malu,ini yg bukan siapa2 cuma pangkat pacar.
Soraya
mksh thor karyanya👍
🌺Fhatt Trah🌺: sama-sama. terima kasih sdh mampir di cerita receh author abal² ini🙏🏻😊
total 1 replies
Endang Supriati
laura cengeng banget udh tahu lama theo sama fely selingkuh!! kok diam aja! pergokin terus balas..jd theo tdk usah bsnyak gsya jalaubdirimu selingkuh!! mendung mati sja loe ! namgis dianggg
Soraya
Laura kn punya bukti perselisihan theo yg dikirim dari Feli
Endang Supriati
hrsnya bilang rian suka dgn.perempuan mahall,bukan murahan!! biar berasa dia.
Soraya
Laura kmu ikutin Theo sama Feli buat bukti perselingkuhan nya
Jumiah: klo sdh curiga ,buktikan kecurigan mu ,terbukti..jangan buang2 waktu lg..
total 1 replies
Infinix hot 8
Kecewa
Infinix hot 8
Buruk
Soraya
mampir thor
🌺Fhatt Trah🌺: terima.kasih sudah mampir di cerita recehku ini. semoga terhibur ya✌🏻😊
total 1 replies
Endang Supriati
masa jd istri tdk pekaaaaaa,laki2 seminggu tdk melakukan aktifitas sex itu tdk mungkin beda klj lg ditengah laut atau ditengah hutan. hrsnya jan curiga.terus klu lana tdk ngesex, begitu ngesex itu air maninya banjirrrrrrrrrrrrr kemana2 ..itu perempuan hrs tahuuuu..lama tdk ngesex . terus ngesex isinya tdk adaa!! dibuang kemana!!!!!
Endang Supriati
punya suami model begitu hrs di balas selingkuh lg klu perlu hamil dr lski2 lain.biar dia yg ngurusin.sakit engga dia..
Endang Supriati
istri dikalahkan oleh lobte, laki2 klu waras dan ounya otak yg engga begitu.selingkuh selingkuh tp hrs tahu prioritas yg mana dulu! klu udh begini theo udh engga cibta sama laura. se bajingannya laki2 istri adalah tempat pulang.main2 tp hrs ada hitungan.sy bsnyak teman sekantor juga pada begitu senang main2 tapi tetap istri nomer satu.
artinya theo sdh tdk memprioritaska. layra! hrsnya tuh venih seminggu sdh full hrsnya ditebarkan ke istrinya.ini malah ke jalang.teman laki2 saya cerita! sebajingannya laki2 tidak akan mau nikah dgn peremouan murahan! yg dgn mudah mau tidur tanpa ikatan.artinya itu bukan wanita baik tidak bagus utk ibu dr anak2nya. Gen nya Rusak,liar!!
Jumiah: klo suami selingkuh gk pandang bulu ,nma x ,laki2 gk punya rheting..
gk punya lampu..walau lobang x becek dilanggar ,buang air susu dapat air tuba..
total 1 replies
Bilqies
bener2 yaa gak punya perasaan banget tuh orang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!