NovelToon NovelToon
Tak Cinta Bukan Berarti Lampu Merah

Tak Cinta Bukan Berarti Lampu Merah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Qurrotaayun

Menikah diusia yang masih tergolong muda dan dengan laki-laki yang belum pernah dikenal sebelumnya. dengan segala penyesalan Ais harus melupakan janjinya pada Ilham. laki-laki yang sudah lama ada dihati nya. Ilham yang sedang menuntut ilmu di Madinah bahkan tidak mengetahui kalau wanita yang dicintainya menikah dengan laki-laki lain. Aisyah yang selama ini hanya diam tidak berani mengutarakan isi hatinya pada Abahnya harus menerima perjodohan ini. mungkinkah Aisyah sanggup menjalankan ibadah terlama ini bersama orang yang belum dikenalnya? dan apakah Danu yang juga sudah memiliki kekasih bisa mencintai Aisyah? istri yang tidak pernah diharapkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qurrotaayun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MERASA BERSALAH

"Tapi Ham, apa kamu benar-benar yakin dengan keputusan kamu menolak Khadijah? apa kamu tidak ingin mempertimbangkan nya lagi?" tanya Dahlan

"Benar yang dikatakan Dahlan Ham, sebaiknya kamu pikirkan lagi, kesempatan tidak akan datang dua kali jangan sampai kamu menyesal" ucap Fuad

"Aku tidak perlu memikirkannya, aku sudah yakin dengan keputusanku. dari dulu dan seterusnya dihatiku cuma ada Aisyah. dan dia sudah berjanji akan menungguku kembali. aku tidak ingin membuatnya kecewa. dia wanita yang sangat baik. tidak sepantas aku membuatnya kecewa"terang Ilham

Ilham memendam rasa untuk Aisyah memang sudah cukup lama. namun karena mereka tau didalam ajaran agama Islam tidak perbolehkan untuk pacaran, sehingga Mereka hanya saling memendam perasaan dan saling berjanji akan saling menunggu untuk sama-sama memantaskan diri dan mereka akan langsung menikah jika sudah sama-sama pantas.

***

"Assalamu'alaikum"

"Walaikumsalam, mau menjemput Ais ya" tanya Ulya pada Danu

"Iya kak, Aisyah masih didalam kan?" ucap Danu

"Masih, ayo masuk. itu Aisyah lagi didapur tadi membantu aku masak, nanti sekalian saja kalian makan malam disini" ucap Ulya menyuruh Danu untuk ikut kedapur menemui Aisyah

"Mas" Aisyah menghampiri Danu dan mencium tangannya

"Lagi masak apa sayang" tanya Danu

Aisyah terdiam dan menatap Danu

"Sejak kapan Mas Danu memanggil aku sayang" batin Aisyah

"Hai.. kok malah bengong" Danu merangkul pundak Aisyah

"Eh.. ini mas, masak, masak Sayur asem , sambel sama ikan goreng" jawab Aisyah gugup lantara tangan Danu masih ada dipundaknya.

"Mas tangan kamu" bisik Aisyah

"Em.. kenapa? ada apa dengan tanganku?" ucap Danu pura-pura tidak mengerti maksud Aisyah

"Ada apa Is?" tanya Kak Ulya melihat Aisyah sepertinya gugup

"Tidak kak, tidak ada apa-apa." jawab Aisyah senyum

"Aisyah mungkin hanya malu di depan kak Ulya." sahut Danu

"Oow.. tidak perlu malu sama kakak, justru melihat kalian seperti ini kakak yakin berarti hubungan kalian baik dan perjodohan kalian berhasil. kakak ikut senang. semoga selamanya seperti ini ya! jangan seperti rumah tangga kakak" ucap Ulya kembali sedih

"Kak, kakak bilang sekarang kak Zidan sudah berubah. kenapa kakak sedih lagi? apa ada yang kakak sembunyikan?" tanya Aisyah

"Tidak dek, tidak ada yang kakak sembunyikan. mas Zidan memang sudah berubah kok" jawab Ulya

"Bukannya kak Ulya dan kak Zidan akan bercerai kenapa perubahan kak Zidan penting untuk kak Ulya" Danu merasa heran

"Kak Ulya mencabut gugatannya. sepertinya kak Ulya ingin memberi Kak Zidan kesempatan sekali lagi" jawab Aisyah

"Apa keputusan kak Ulya sudah benar-benar dipikirkan? kenapa aku tidak yakin kali ini suami kak Ulya akan mampu bersikap adil. maaf bukannya aku tidak mempercayai perubahan seseorang, Hanya saja aku yakin berbagi hati itu tidak mudah" ucap Danu

"Iya kakak faham kekhawatiran kalian. tapi tetep saja kakak ingin memberikan satu kesempatan lagi untuk mas Zidan" jawab Ulya

****

Diperjalanan

"Mas Danu kenapa tadi jemputnya lama sekali?"

"Kenapa udah kangen ya" goda Danu

"Mas" Aisyah melihat Danu

"Iya-iya maaf, tadi aku ada sedikit pekerjaan dikantor" Danu berbohong

***

Sesampainya dirumah, Aisyah segera membersihkan diri dan sekarang sudah berganti dengan baju piyama panjangnya.

Aisyah yang sekarang tidur diranjang empuk Danu dan Danu yang disofa.

Aisyah tidak bisa tidur, pikirannya dipenuhi dengan Ilham. perasaan bersalah semakin menyelimuti. Aisyah ingin jujur pada Ilham namun dirinya pun tidak sanggup untuk mengatakan yang sebenarnya.

Sampai saat ini tidak bisa dipungkiri, kalau di dalam hati Aisyah masih ada ruang untuk Ilham. Aisyah tau persis ini salah. tapi tiba-tiba menikah dan harus melupakan Ilham juga bukan hal yang mudah. setiap hari Aisyah berdoa agar Alloh menumbuhkan rasa cinta dihatinya untuk Danu, laki-laki yang tiba-tiba saja muncul sebagai suaminya.

Danu pun malam ini juga tidak bisa memejamkan matanya, karena pikiran Danu yang dipenuhi dengan Vallen. perasaan bersalah karena dulu dirinya tidak datang ke acara yang penting untuk Vallen membuat Vallen kecewa dan berakhir tragis seperti itu.

Tanpa disadari sepasang suami istri yang menikah tanpa cinta ini sama-sama larut dalam lamunannya sendiri.

Di sepertiga malam Aisyah terbangun untuk melakukan sholat tahajjud. setelah melakukan sholat tahajjud Aisyah memanjakan doa untuk Ilham, dirinya dan Danu

"Ya Alloh, hamba tau ketetapan Mu adalah yang terbaik. hamba tau jika menikah dengan Mas Danu adalah yang terbaik karena semua atas kehendak Mu. hamba menerima takdir hamba untuk menikah dengan mas Danu, walaupun saat ini masih ada ruang dihati hamba untuk Ilham. ya Alloh seperti engkau mentakdirkan kami bersama maka tumbuhkanlah rasa cinta dihati kami. agar kami bisa sama-sama menjalani pernikahan ini dengan iklas. semata-mata hanya mengharap ridho Mu. dan hamba mohon ya Alloh pertemukanlah Ilham dengan jodohnya, jika nanti Ilham mengetahui kebenarannya hamba mohon ya Alloh, kuatkan Ilham. tegarkan Ilham untuk bisa menerima takdir ini." doa Aisyah lirih dalam isak tangisnya. namun ternyata Danu mendengar dengan jelas doa yang dipanjangkan istrinya.

"Kenapa aku merasa bersalah seperti ini dengan Aisyah? seandainya saat itu aku tidak menyetujui pernikahan kami. mungkin saat ini Aisyah tidak akan merasakan semua ini. aku tau Aisyah dan Ilham saling mencintai. tapi cinta mereka tidak bersatu karena ada aku diantara mereka" batin Danu yang masih memejamkan matanya pura-pura tidur. tidak ingin Aisyah mengetahui kalau dirinya mendengar doa yang Aisyah panjatkan.

***

Kesokan harinya

Saat suara adzan subuh mulai berkumandang, Danu yang sudah bangun lebih dahulu bergegas kekamar mandi untuk mengambil air wudhu.

Setelah berwudhu dan mengganti pakaian Danu membangunkan Aisyah

"Aisyah bangun" ucap Danu ditepi ranjang Aisyah

"Hoam.. " Aisyah menggeliat dan tercengang melihat Danu sudah didepannya dengan jarak yang begitu dekat.

"Mas Danu mau ngapain?" tanya Aisyah menjauhkan tubuhnya dari Danu

"Mau ngapain ya?" Danu kembali mendekatkan wajahnya pada Aisyah dan Aisyah kembali menjauh

"Ya mau ngajak kamu sholat subuh lah, kamu pikir mau ngapain?" ucap Danu mengusap kepala Aisyah yang masih tertutup dengan jilbabnya.

Ya walaupun Danu sudah pernah melihat rambutnya, tetep saja Aisyah masih malu jika harus membuka jilbab didepan Danu.

"Sholat subuh ya? memang ini jam berapa? sudah adzan ya? " tanya Aisyah merasa malu

"Ini sudah lebih dari waktu adzan subuh, buruan gih sana cepet ambil air wudhu!" ucap Danu

Aisyah pun segera turun dari tempat tidur dan berlari ke kamar mandi untuk mengmbil air wudhu.

"Jangan lari nanti jatuh" ucap Danu dan tersenyum seraya menggelengkan kepala melihat tingkah lucu istrinya

^Happy Reading^

Terimakasih untuk dukungan nya ya. jangan lupa Like, coment dan Vote ya🙏😍😘

1
e.r indah
💕💕💕
Musrianti Ampana
Kecewa
Musrianti Ampana
Buruk
i am wiyya
ada byk watak dlm ceritanya tp tetap teratur dan tersusun jln ceritanya.. ada byk pengajaran juga yg bisa dambil.. aku suka.. ini layak dapat 5 bintang malah lebih juga keep going on thor ❤️❤️❤️❤️❤️
Rika Fitria
Luar biasa
Maurid Tambunan
ceraikan aja zidan
Wardah Sholihah
akal akalan Niko aja.padahal sdh mulai tumbuh bibit cinta ./Heart//Heart/
Wardah Sholihah
mungkin Aisyah hamidun ya
Caca Marica
Luar biasa
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Ismalinda
Luar biasa
Putri Minwa
kamu harus banyak sabar ya sah
Putri Minwa
semangat terus ya
Putri Minwa
cerita mu menarik untuk di baca thor
Rasidah Armaini
cerdas
Desi Simangunsong
bagus cerita nya
Tati Suwarsih Prabowi
waaah g bener ini...bela ydah tdur ama laki2 lain;
Tati Suwarsih Prabowi
Alhamdulillah Ulya hamil...semoga lancar
Tati Suwarsih Prabowi
semoga Allah beri petunjuk...
Tati Suwarsih Prabowi
Alhamdulillah...ray ilmu agamanya tambah mantap!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!