Perjodohan Terindah

Monik yang saat ini sedang berlibur bersama teman temannya dikagetkan dengan pemandangan didepan matanya.

Kemesraan Dara dan Daniel yang dia lihat membuat hatinya panas dengan mata memerah tangan mengepal menahan amarah.

Seharusnya dia yang berada diposisi itu, seharusnya dia yang menikmati itu semua bukan Dara atau wanita lain.

Tekad Monik semakin bulat untuk mendapatkan Daniel kemabali. Dia sudah lelah dengan hidupnya kini dan ingin menjadi ratu satu satunya yang diistimewakan.

Meskipun sakit hati melihat kemesraan mereka namun Monik tetap saja melihatnya hingga sampai pandangan itu menjauh.

'Lo liatin apa si Mon?' tanya Bela teman Monik yang tiba tiba menghampirinya.

'Gw pengin dapeten Daniel lagi' bukannya menjawab Monik malah membuat temannya terkejut.

'Daniel mantan lo dulu yang lo tinggal demi Roy?' ujar Bela

Dibalas anggukan oleh Monik.

Bela dan Monik berteman cukup lama bahkan sejak Monik masih menjalin hubungan dengan Daniel dulu jadi dia sangat tau tentang kehidulan Monik .

'Lo gila ya! Dia itu udah punya istri. Lagian lo bego banget ninggalin cowo sekaya dan sekeren dia demi Roy yang udah tua' cerocos Bela

Monik melirik bela sekilas

'Mana gw tau kalo dia setajir itu, dulu penampilannya sangat sederhana gak kaya sekarang. gw gak peduli mau dia udah nikah apa belum yang penting gw bisa miliki dia lahi.' ujar monik

'Dan lo mesti bantuin gw buat dapetin dia lagi gimanapun caranya' lanjutnya lagi sambil menghadap Bela.

pernyataan Monik membuat Bela berfikir hingga ahirnya menyetujuinyq tapi mesti dengan Syarat. Karena gak ada yang gratis di dunia ini.

'Oke gw bantuin tapi gw juga mau dapet bagiannya' ujar Bela yang memang satu frekuensi dengan Monik itu.

'Tenang aja, masalah itu gampang' ujar monik dengan senang karena dia mendapatkan partner yang cocok untuknya.

'Tapi gimana kalo Roy tau?' tanya Bela

'Ya jangan sampe tau tujuan kita dong. Setelah semuanya selesai baru kita urus bandot tua itu' ujar monik.

Kembali pada pasangan halal yang sedah bahagia itu.

'sesenang itu kamu sayang meski cuma jalan jalan di pinggir pantai kaya gini' ucap Daniel dalam hati yang selalu melihat Dara dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya.

'Abang kenapa liatin aku kaya gitu?' ujar Dara yang tanpa sengaja melihat Daniel sedang menatapnya dengan intens.

'Gak papa, kamu cantik sayang' kata Daniel sambil mencium punggung tangan Dara yang selalu di pegangnya.

Mendengar pernyataan suaminya membuat pipi Dara merona seketika.

'Makasih sayang sudah hadir di kehidupan Abang Makasih sudah mencintai Abang.' Ucap Daniel tiba tiba dengan menghadap Dara dan menggenggam kedua tangannya.

'Apapun yang terjadi jangan pernah tinggalin Abang ya? kita hadapi semua cobaan sama sama sama.'

Pernyataan Daniel membuat suasana menjadi sedikit melo.

Membuat Dara hanya bisa menggakukan kepalanya yang kemudian masuk kedalam dekapan Daniel.

Mereka berpelukan cukup lama hingga Daniel melerai pelukannya .

'Mau makan dulu gak?' tanya Daniel setelah mereka lepas berpelukan

Diangguki oleh Dara sebagai jawabannya.

Ahirnya mereka menghabiskan malam dengan kencan sederhana layaknya orang pacaran.

Meski tanpa makan malam romantis tapi suadana hati keduanya begitu berbunga bunga.

Hingga tanpa sengaja pandangan Daniel melihat sosok yang sangat dikenalnya juga sedang menatapnya dengan menggoda.

'Monik sedang apa dia disini.' ucap Daniel dalam hati

Melihat Monik yang juga sedang berada di tempat yang sama dengannya membuat Daniel sedikit was was padanya.

......................

mohon dukungannya jangan lupa komen di bawah ya biar menambah semangat buat author nulis terus🙏🙏