Setelah 5 Tahun, Dania Wijaya kembali. Tetapi ia kembali bukan menjadi Dania Wijaya yang sebagaimana adalah istrinya Zillan Donzello. Dania kembali untuk membalas dendam sakit hatinya kepada suaminya sendiri yang adalah Zillan Donzello, yang terkenal dengan pengusaha yang kejam.
Dania terima jika Zillan ingin melumpuhkan kakinya,karena ia tahu suatu hari suaminya akan menyesal karena telah melumpuhkan kakinya.
Tetapi Dania tidak terima jika suaminya juga ingin kematiannya. Oleh karena itulah ia kembali untuk balas dendam kepada suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Djli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep 29 Pembukaan Restorant DZ
Hari ini adalah hari Pembukaan Restorant DZ, Zillan mengundang banyak tamu untuk mengunjungi restorant barunya. Ayahnya dan adiknya pun ikut hadir.
Saat melihat kedatangan Dania bersama Nelson dan seorang anak perempuan , Estu mengernyitkan keningnya karena anak perempuan yang bersama mereka mirip dengan Dania tetapi juga terlihat mirip Zillan lalu Estu berjalan mendekati mereka.
"Selamat datang, Nona Glenn. " Ucap Estu
Dania tertegun mendengar ayah mertuanya masih menyebutnya Nona Glenn. Bukankah ia sudah menunjukkan bahwa dia adalah Dania, kenapa ayah mertuanya masih menyebutnya Nona Glenn apakah Zillan tidak memberitahukan kepadanya.Tetapi kenapa...
"Selamat malam, Tuan." Ucap Dania mengikuti cara Estu karena Dania masih tidak mengerti kenapa Zillan tidak memberitahukan kepada ayahnya bahwa dia adalah menantunya, Dania Wijaya. Dan Nelson juga menyapa Estu seperti Dania menyapanya.
Lalu Estu menatap anak perempuan yang datang bersama Dania.
"Ini.. "
"Anak saya, Tuan. " Ucap Dania
"Anak kamu.. " Ucap Estu terkejut.
"Iya Tuan"
Lalu Estu menatap Sasa ia merasa Sasa ada sedikit mirip dengan Zillan. "Apakah anak ini.. " Batin Estu.
"Daddy Mamy ada Om Zillan di sana, Sasa mau sama Om Zillan. " Ucap Sasa antusias ketika melihat Zillan sedang berdiri tidak jauh dari mereka sedang berbicara dengan rekan bisnisnya.Lalu dengan refleks Sasa melepaskan tangan Nelson Dan Dania yang menggandengnya dan lari mendekati Zillan.
Dania dan Nelson tertegun melihat tingkah Sasa yang begitu antusias ketika melihat Zillan, ayah kandungnya.Dan di saat yang bersamaan juga Estu pun tertegun mendengar anak perempuan itu memanggil Dania Mamy dan memanggil Nelson Daddy.
"Apakah ini anak mereka,, tapi kenapa saya merasa anak itu sedikit mirip Zillan. "Batin Estu.
"Om Zillan. " Teriak Sasa saat berlari mendekati Zillan yang sedang berbicara dengan rekan bisnisnya.
Zillan yang mendengar suara seorang anak memanggilnya ia pun menoleh ke sumber suara dan ia melihat Sasa sedang berlari mendekatinya lalu Zillan pun segera berjongkok menyambut Sasa yang berlari ke arahnya.
"Om Zillan" Panggil lagi Sasa.
"Sasa." Ucap Zillan memeluk Sasa dengan gembira lalu mencium semua wajah Sasa dan anehnya Sasa tidak menolak. Biasanya ibunya Nelson yang ingin mencium Sasa, Sasa tidak mau di ciumi olehnya tetapi jika Zillan yang menciumnya Sasa merasa ada rasa kasih sayang. Walaupun bersama Nelson juga mempunyai rasa kasih sayang tetapi tetap beda dengan Zillan yang menciumnya.
Dan entah kenapa ketika memeluk Sasa Zillan selalu merasa perasaan yang aneh entah perasaan apa ia sendiri tidak mengerti.
"Om Zillan malam ini ganteng sekali. " Ucap Sasa dan membuat Zillan tersenyum lebar.
"Sasa malam ini juga cantik sekali. " Ucap Zillan mencium kening Sasa lagi.
"Telima kasih pujiannya Om Zillan. " Ucap Sasa lalu ia juga mencium pipi Zillan.
Sementara Dania dari kejauhan melihat interaksi antara Zillan dan Sasa begitu dekat ia merasa bersalah terhadap mereka berdua karena memisahkan mereka berdua.
Dan Nelson yang melihatnya walaupun tidak menyukai kedekatan mereka berdua entah kenapa tiba-tiba ia ingin memberitahukan kepada Zillan bahwa Sasa adalah anak kandungnya.
Begitu dengan Estu yang melihat interaksi Antara Zillan dan Sasa merasa mereka berdua seperti ayah dan anak yang sesungguhnya. Padahal mereka berdua memang adalah ayah dan anak yang sesungguhnya.
"Sasa datang bersama Mamy? " Tanya Zillan
"Iya,, juga sama daddy. Tuhh mereka di sana Om Zillan. " Ucap Sasa lalu menunjuk ke arah di mana Dania berada.
Lalu Zillan pun menggendong Sasa mendekati Dania.
"Selamat datang di Pembukaan Restorant baru DZ. " Ucap Zillan kepada Dania dan Nelson.
"Terima kasih atas undanganmu, Zillan." Ucap Nelson.
"Om Zillan, boleh bawa Sasa keliling di sini. Sasa mau lihat lonceng angin yang banyak. " Ucap Sasa.
"Apakah Sasa juga suka lonceng angin. " Tanya Zillan.
"Iya,, di lumah amelika Mamy ada pasang dan Sasa suka dengal sualanya. "Ucap Sasa.
" Ternyata ia mirip dengan Dania suka lonceng angin" Batin Zillan.
" Baiklah kalau begitu Om bawa Sasa keliling sini lihat lonceng angin. "Ucap Zillan.
" Yeeeee telima kasih Om Zillan. "Ucap Sasa menepuk tangannya dengan gembira.
" Kalau begitu saya bawa Sasa ya, Dania."Ucap Zillan dan di angguk oleh Dania. Tetapiii....
"Tunggu.... "