"Berhenti atau aku akan menciummu gadis jelek?",ancam Rama saat melihat Kaila hendak bunuh diri.Laki-laki itu cukup terperanjat ketika melihat Kaila hendak menjatuhkan tubuhnya ke dasar danau yang cukup dalam.
"Minggir aku tak butuh bantuanmu",desis Kaila.
****
Rama sangat membenci Kaila,si gadis gendut,jelek,kusam dan buluk itu semenjak gadis itu memutuskan untuk bunuh diri.Berbagai umpatan ia layangkan pada Kaila agar gadis itu menjauh darinya dan tidak mengganggunya.Namun,hasilnya nihil.Kaila bahkan membuat ulah dengan mengaku sebagai tunangan Rama agar lebih dekat dengan pemuda yang menolongnya tersebut.
Bagaimana kisah mereka?
Akankah Kaila bisa menarik simpati Rama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wahyuning, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tak Bisa Menerima
Andara kesulitan menemui Rama di kantor karena jadwal meetingnya yang terlalu padat,hingga membuat gadis itu menemui Rama di mansion utama milik keluarga kekasihnya tersebut.Andara berjalan lenggak lenggok dengan mini dress berwarna merah maroon dan atasan ketat yang membuat penampilannya terlihat seksi,tak lupa gadis itu membawa paperbag di tangannya yang akan diberikannya pada Agatha untuk mendapatkan simpati dari calon mertuanya tersebut.
Setelah dipersilahkan masuk oleh Bi Sarah,Andara diperkenankan langsung menuju ke ruang makan karena Rama dan keluarganya sedang menikmati makan malam mereka disana.Andara cukup terkejut saat melihat Kaila sangat dekat dengan Rama,dan lebih menjengkelkan lagi ketika menatap keduanya sedang asyik bercengkrama bersama Heri dan Agatha.Andara ingin marah,namun ia tahan sekuat tenaga karena ia tahu kedua orang tua Rama menyukai gadis gendut tersebut.
"Andara kamu kesini Sayang?",Melihat kedatangan Andara,Rama lekas berdiri menyambut kekasihnya.Laki-laki itu segera mengulurkan tangannya pada Andara yang terlihat seksi dimatanya dan menarik kursi kosong yang tersisa di meja makan tersebut lalu mempersilahkan Andara untuk duduk disampingnya.Rama tak sadar kalau tingkahnya itu membuat Kaila perih.
"Iya Sayang!Tadi siang aku mencarimu ke kantor.Tapi kata sekretarismu kamu sibuk meeting seharian ini",adu Andara dengan sedikit emosi karena kedatangannya tadi siang ke kantor Rama memang sia-sia saja.
"Oh Maaf Sayang!Aku benar-benar sibuk seharian ini bersama Edo!Kami ada project baru yang harus kami selesaikan sesegera mungkin",tukas Rama dengan tersenyum memberikan penjelasan pada kekasihnya.Andara mengangguk,meskipun ia belum puas dengan jawaban yang Rama berikan padanya.
"Malam Om,Tante!Ini Tante Andara bawain oleh-oleh dari Turki!Kemarin Andara barusan liburan dari sana lho Tan ",sapa Andara pada Heri dan Agatha yang masih kaku menatapnya.Sementara pada Kaila,Andara mengacuhkannya.Ia tak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa ia sangat membenci Kaila saat ini.Semenjak kedatangan Kaila,sikap Rama berubah terhadapnya.Sedikit banyak Andara cukup takut bila Rama meninggalkannya demi permintaan keluarganya yang menurutnya tak masuk akal tersebut.
"Terima kasih",jawab dingin Agatha saat menerima paperbag tersebut dari tangan Andara.Meskipun tak menyukai Andara,tapi Agatha masih mempunyai rasa hormat terhadap tamu yang datang ke rumahnya.
"Sama-sama Tan",jawab Andara sok mengakrabkan diri terhadap Agatha.
"Ayo kita makan bareng Andara!Kamu belum makan kan?",tawar Heri pada Andara.Walau bagaimanapun Heri tetap berupaya menghargai kekasih putranya.
"Terima kasih Om",jawab Andara seraya tersenyum manis pada Heri.
"Kaila ayo dihabiskan makanannya Sayang",seru Agatha saat melihat Kaila termenung semenjak kedatangan Andara.Wajah Kaila memperhatikan perhatian yang ditunjukkan Rama pada kekasihnya saat dimeja makan tersebut.
"Iya Ma",sahut Kaila reflek,seketika lamunannya terbubar.
"Ma?????",Andara kaget begitu mendengar panggilan gadis yang dibencinya pada Agatha.Andara menoleh ke arah Rama dan meminta penjelasan pada Rama lewat sorot matanya.
Rama yang mengerti kode Andara,segera menggenggam tangan Andara dan mengajak kekasihnya itu ke balkon untuk menjelaskan apa yang terjadi.Setelah mengucapkan kata permisi,keduanya hengkang dari meja makan tersebut.
"Mama tidak suka Rama terlalu dekat dengan nenek lampir itu Pa!",bisik Agatha di telinga suaminya dengan suara yang hampir tak terdengar sama sekali.
"Sama Ma,Papa juga merasa begitu",sahut Heri pada istrinya.
Sementara Kaila nampak gelisah memikirkan Rama yang begitu sayang,lembut dan perhatian pada Andara.Salah satu sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman miris.
'Semoga Kak Rama bahagia bersamanya',batin Kaila dalam diam.
**********
Di Balkon,
"Bisa kamu jelaskan Beib kenapa Kaila sekarang lebih dekat dengan keluargamu?",tanya Andara berapi-api.Ia menatap Rama dengan penuh curiga agar laki-laki itu mau terbuka kepadanya.
Kaila sekarang sudah menjadi bagian dari keluarga kami Sayang",jawab Rama.
"Kenapa kamu cemburu ya?",tanya balik Rama seraya memegang hidung Andara.
"Whattt"",Pekik Andara kaget.
"Apa perjodohan itu masih berlaku untuk kalian?",cecar Andara lagi agar Rama makin jujur padanya.
"Tidak Sayang!Sekarang ini dia adalah adikku!Aku harap kamu bisa menerimanya",saran Rama dengan perkataan lembut.
'Itu tidak akan terjadi',batin Andara kesal.Walau bagaimanapun caranya,Andara akan mencari cara agar Kaila terusir dari rumah Rama.
pengen tak siram pake es biar terkejut dan sadar si ramanya