NovelToon NovelToon
Cinta Lansia : Akhirnya, Ku Menemukan Mu

Cinta Lansia : Akhirnya, Ku Menemukan Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Lansia
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: indah yuni rahayu

tag khusus : cinta lansia
“Renata Thomson ?” panggil seorang pria bernama Prima ( 48 tahun ).

Suara yang tak asing dan bahkan sangat lama sekali tak pernah Re dengar tiba – tiba memanggil jelas namanya.

Re menoleh, alangkah terkejutnya ia dengan sosok pria bertubuh tinggi dan atletis itu. Ia tergugu dalam diam. Detik berikutnya ia setengah berlari seolah baru saja melihat hantu.

Setelah 22 tahun dan berumah tangga dengan pria lain, Renata bertemu kembali dengan tunangannya dulu.

Karena Duan sudah bosan dengan kehidupannya bersama Re, pada akhirnya Duan menceraikan Renata.

Lalu apakah Re akan terbuka kembali hatinya untuk seorang Prima ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah yuni rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Renata bekerja di butik mulai pukul 8 pagi hingga pukul 2 siang. Itu sudah sangat melelahkan. Mulai datang pagi, ia harus menyapu dan menata baju - baju. Ia sudah hampir 3 tahun bekerja di sana. Re menikmati dan menekuni pekerjaan itu sebagai ladang penghasilan. Duan sudah jarang menafkahi Renata lahir dan batin. Paling banyak ia memberi jatah sebulan hanya seratus ribu. Nyonya Yasmin merasa iba ketika awal mempekerjakan Renata, karena usianya yang sudah tidak muda lagi. Re menepis pemikiran semua orang jika yang tua pun masih memiliki semangat dan kerja keras dalam bekerja.

Dalam tempatnya bekerja karyawan ada 4 orang dan Renata yang paling tua diantara mereka. Sampai sekarang pun Re memiliki tubuh yang kurus dan ceking. Renata sangat berterima kasih pada Nyonya Yasmin karena sudah dipercaya untuk bekerja di butik.

Di rumah baru, Mika sudah rapi dan hendak berangkat kuliah, tapi ia tidak mendapati ibunya di manapun, di dapur atau pun di kamar. Hanya ada sepiring nasi goreng di atas meja. Karena hanya itu yang tersedia mau tidak mau Mika harus memakannya. Ia tidak begitu suka dengan menu tersebut. Usai menyantap sarapannya ia mengkonsumsi obat lalu bergegas kuliah. Semenjak di usir dari rumah Duan, Mika pergi ke kampus dengan bus yang kebanyakan melintas di jalan raya. Kalau Ella memberi tumpangan secara percuma ia tidak akan menolak. Sayangnya Ella belum tahu keadaannya yang sekarang.

Sesampainya di kampus, ia dikejutkan dengan sosok pria yang ia kenal kemarin tiba - tiba menghampiri dirinya di halaman kampus.

“Hai, Mika !” sapa Lyon dengan senyumnya yang menggoda.

Mika tahu batasannya sebagai gadis biasa, ia hanya merespon dengan membalas senyuman lalu pergi begitu saja meninggalkan Lyon tanpa sepatah kata pun. Lyon terpaku diam tak percaya, gadis itu mengabaikan dirinya.

“Timmy, kemari kamu !” panggil Lyon begitu melihat Timmy melintas.

“Ada apa lagi ?” gerutu Timmy yang sudah mencium bau kekesalan dari wajah temannya ini.

“Aku ingin kamu cari tahu identitas Mika secara lengkap.” Titahnya.

“Hah!” Timmy kaget. Tak biasanya Lyon mendekati gadis kelas bawah.

“Kenapa, kamu keberatan? Baik, aku akan memintamu untuk mengembalikan ponsel yang aku belikan padamu.” Ancam Lyon, ia melirik ponsel di tangan Timmy, ia yakin itu sebagai senjata yang ampuh.

“Eits, jangan dong! Ini keluaran terbaru.” Segera memasukkan ponsel ke saku sebelum Lyon benar – benar mengambil darinya. “Oke, aku akan mencari kan informasi mengenai Mika.”

“Kerja bagus.” Mengacungkan jempol sambil tersenyum.

“Dasar bucin!” umpat Timmy setelah kepergian Lyon.

Lyon tak habis pikir dengan gadis bernama Mika itu yang sedikitpun tak tertarik padanya. Berbeda dengan gadis – gadis lain yang selalu ingin nempel dirinya termasuk Lucy.

“Hai, Lyon. Kita ke kantin yuk!” ajak Lucy yang baru datang dan langsung menghampiri pria tampan itu.

“Aku masih kenyang.” Tolak Lyon sembari memperhatikan sosok yang kini benar – benar membuatnya penasaran.

Lucy mengikuti ekor mata Lyon yang mengarah pada Mika. Mukanya menjadi masam, “Jangan bilang kalau kamu ingin mendekati Mika.” Tebaknya yang segera disangkal oleh Lyon. Ia tidak ingin reputasinya sebagai cowok idola kampus ternoda dengan rumor itu.

“Tidak, aku hanya sedang mencari Timmy.” Elaknya. Begitu melihat Timmy yang akan masuk kelas, Lyon berteriak memanggilnya. Dan bergegas menyusul, menghindari pertemuan dengan gadis menyebalkan bernama Lucy Adella.

Lucy bergumam tidak akan membiarkan Lyon jatuh pada gadis lain selain dirinya.

.

Renata berniat akan mencari tambahan penghasilan. Usai makan siang, ia tidak langsung pulang ke rumah kontrakan. Karena masih ada waktu luang ia mempergunakan waktu itu untuk mencari pekerjaan lain. Ia tidak ingin menyia – nyiakan waktu terbuang sedikit pun.

Renata mendatangi emperan toko yang berjajar dan menanyakan apakah ada pekerjaan yang layak untuknya. Tak satu pun dari pemilik toko yang mau menerima Renata sebagai karyawan lantaran Re sudah tua dan tubuhnya yang ringkih.

.

Di hari pertama mencari kerja, Renata gagal tapi ia tidak menyerah dan akan berusaha di hari berikutnya. Ia butuh biaya banyak untuk membayar kontrakan, kuliah Mika dan kebutuhan sehari – hari. Renata tidak perduli lagi dengan penampilan baik wajah ataupun pakaiannya.

Di hari kedua pun sama. Renata gagal mendapatkan pekerjaan tambahan. Menurutnya, orang – orang sekarang lebih banyak menilai penampilan luar ketimbang tenaga dan pikiran.

Mika mengamati ibunya yang terlihat lelah, ia pun menghampiri lalu menawarkan diri untuk memijat bahunya.

“Ibu terlihat lelah,” ujar Mika sambil memijat.

“Sungguh? Itu karena ibu sudah tua.”

“Ibu hanya tidak memperhatikan penampilan, sebenarnya ibu masih sama tetap cantik.”

“Kamu berkata demikian karena aku ibumu. Jika ibu masih cantik, tidak mungkin ayahmu akan menikah lagi.”

Mendengar penuturan ibunya, Mika merasa bersalah. Namun dengan cepat Renata yang peka dengan perasaan putrinya mengubah topik pembicaraan.

“Bagaimana kuliahmu tadi ?” Renata meminta Mika untuk menghentikan pijatannya.

“Semua baik – baik saja. Ibu tidak perlu cemas.” Duduk berjajar dengan ibunya.

“Belajar yang rajin dan jangan kepikiran untuk putus kuliah. Ibu masih kuat untuk bekerja.”

Mika hanya menyimak saja, ia tidak bercerita kalau sedang didekati teman pria di kampus.

Keesokan harinya.

“Tuan, hari ini adalah jadwal kita untuk kembali pulang.” Mike membuka catatan. Sudah sebulan ini Prima tinggal di Kota Y untuk mengurusi bisnis yang cabang perusahaan ada di kota tersebut.

“Bisa kamu tunda kepulanganku ?” Prima masih enggan untuk pergi dari kota ini. Terlebih ia sudah menemukan Renata di kota ini meski tanpa sengaja.

“Nyonya Merry sudah sering menghubungi saya dan menanyakan kabar Anda.”

“Katakan saja pada mama seperti yang sudah – sudah.”

Mike mengangguk mengerti. Sangat sulit memberitahu pada orang yang sangat keras kepala.

Selesai sarapan, Prima ingin jalan – jalan seorang diri. Ia menolak untuk ditemani Mike.

.

“Nona, tunggu!” teriak Prima lalu menghampiri seorang gadis.

Gadis itu terlihat kebingungan mencari sesuatu. Ia menoleh pada seorang pria tua yang menyodorkan dompet berwarna hijau muda ke arahnya.

“Aku lihat, kamu menjatuhkan ini, ini punyamu?”

Mika berubah girang wajahnya, “Ah, iya. Benar, ini punyaku.” Mengambil dompet itu dari tangannya lalu mengecek isi dompetnya yang ternyata masih utuh.

“Terima kasih, Paman ! Maaf aku harus bergegas pergi.” Mika mohon izin.

“Kamu sedang terburu – buru, mau saya antar?” tawar Prima dengan sopan.

Mika teringat perisitiwa beberapa hari lalu dimana ayahnya membawa pulang gadis seusianya. Ia tidak ingin menjadi gadis bodoh.

Mika menggeleng cepat. “ Tidak Paman. Terima kasih atas tawaran Anda.” Lalu bergegas pergi.

Dari kejauhan, Mika mencuri pandang sosok tadi. Ia berharap bisa memilki ayah seperti orang tersebut.

1
Melly Simatupang
menarik
Kam1la: terimakasih atas penilaian Anda terhadap karya baru author. semoga terhibur
total 1 replies
tata sugandhi
apakah prima ayah mika?
Kam1la: kita lihat saja nanti, ya !
total 1 replies
merry jen
trm re mntn tunanganmu wlpun dh tua tp dia bgtu setia sm jdi bujang lapuk nunguin kmuu wkkkkk ,buktinn PD mantan muu klo kmu BS dpt LBH dr driy
Kam1la
Alhamdulillah, terimakasih sudah mampir kakak - kakak !
范妮·廉姆
lanjut thor....
范妮·廉姆
emang enak di luar si KL makan haha
范妮·廉姆
semangat Renata....
范妮·廉姆
setuju banget ....
Kam1la
Terima kasih yang sudah mampir. Jangan lupa kasih hadiah, vote, rating dan komentar yang membangun.
selamat membaca dan semoga terhibur!
😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!