NovelToon NovelToon
Istriku Canduku 2

Istriku Canduku 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Contest / badboy / cintamanis
Popularitas:42.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Elis Kurniasih

Seorang gadis mandiri yang bernama Permatasari Anindya atau biasa dipanggil Sari, selalu gagal dalam menjalin hubungan.

Namun saat, ia mantap dengan pilihannya, tiba-tiba malapetaka itu terjadi, persis di tengah keraguan pada kekasih pilihannya yang tertangkap basah tengah bersama wanita lain.

Malapetaka yang membawanya pada seorang pria brengsek, yang telah mengikatnya diam-diam. Pria brengsek yang mulai candu akan tubuh Sari.

Siapakah pria brengsek itu? Siapakah pria yang Sari pilih? dan apakah ia akan bahagia?

Simak lagi ya guys
"Istriku Canduku 2"
Part David Sari

sebelumnya "Istriku Canduku" Part Mario Inka.

Novel ini novel dewasa, mengandung unsur 21+
Mohon untuk bijak membacanya 🙏

Terima kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ijab qobul

Sari keluar dari kamarnya, di temani Salsa. Ia sangat cantik, di balut kebaya putih dan riasan khas pengantin, riasan yang membuatnya semakin terlihat sangat cantik. Bola mata bulat, bibir tipis dengan warna merah muda, dan pipi merona. David menoleh ke arah Sari, matanya seolah tak kunjung berkedip.

Sari duduk di samping David. Lalu, David mulai menjabat tangan Teguh.

Syech Ahmad menuntut proses ijab qobul ini. Lalu, di lanjutkan oleh Teguh.

“Ikuti saya dengan lantang.” Ucap Teguh untuk kedua kalinya, karena David mengucap dengan terbata-bata.

“Saya nikahkan dan kawinkan ananda Permatasari Anindya binti Teguh Santoso dengan mas kawin yang tersebut di bayar tunai.” Ucap Teguh dengan kata yang lebih bisa di mudahkan David.

“Saya terima kawin dan nikahnya Sari binti..”

“Stop!” Ucap Teguh kesal.

David menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

“Bro, ucap yang bener.” Bisik Brian di sebelahnya.

“Halah lo bisanya nyoblos doank sih.” Ledek Rey tersenyum.

“Kamu bisa ngga sih?” Ucap geram Teguh.

“Sabar, Pak.” Ucap Syekh Ahmad mengelus lengan Teguh.

“Begini saja, coba di latih dulu, Dav. Karena ketiga kali ini tidak boleh salah.” Kata Syekh Ahmad menenangkan David. Ia tahu David masih baru menghadapi ini. Oleh karena itu, ia tenang menghadapinya. Berbeda dengan Teguh yang sudah terlihat tak sabaran dan kesal.

David mengangguk. Lalu ia coba menghafal lagi kata-kata yang akan ia katakan. Entah mengapa saat latihan, ia dengan lancar berucap, tetapi saat tangannya berpegangan kuat dengan Teguh, tiba-tiba apa yang ada di kepalanya buyar, karena melihat tatapan Teguh yang tajam dan genggaman tangannya yang kuat, membuat David hilang konsentrasi. Ini benar-benar jalan hidup yang baru untuknya. Sungguh, setelah ini ia benar-benar harus meninggalkan kebiasaan buruknya.

“Baiklah, saya siap.” Ucap David dengan menegakkan tubuhnya dan merapihkan jasnya.

Ardi terus tertawa melihat kegugupan kakak iparnya. Ia sengaja mengabadikan ekspresi tampan David yang memudar karena kegugupannya itu. Sari hanya memutar bolanya, sesekali ia pun tersenyum. Ternyata pria pemaksa seperti David, bisa juga gugup dan terlihat tidak berdaya di hadapan sang ayah.

“Bisa, Bro.” Ucap Brian menyemangati.

“Keringat lo, banyak banget, Dav.” Rey menghapus keringat di kening David.

Kedua sahabatnya itu tak henti mengulas senyum meledek, membuat David membulatkan mata kepada keduanya.

“Sekarang, ikuti saya lagi.” Ucap Teguh, yang sudah siap.

“Saya nikahkan dan kawinkan ananda Permatasari Anindya binti Teguh Santoso dengan mas kawin yang tersebut di bayar tunai.” Teguh menghentakkan tangannya, agar david menyambut langsung perkataannya.

“Saya terima nikah dan kawinnya ananda Permatasari Anindya binti Teguh Santoso dengan mas kawin yang tersebut di bayar tunai.” Ucap David dengan lantang.

“Sah, Sah.. Alhamdulillah.” Ucap Syekh Ahmad, lalu mendoakan kedua mempelai.

Rey menjadi saksi pihak David, sedangkan Ardi menjadi saksi pihak Sari.

David mengusap wajahnya kasar. Lalu, menoleh ke arah Sari dan tersenyum. Sari pun membalas senyum itu dengan raut wajah yang masih setengah takut, mengingat apa yang di lakukan David di awal tidaklah berkesan baik.

Sari mencium punggung tangan David, dan David mencium pucuk kepala Sari yang sedang menunduk. Hal itu di foto Salsa, Ardi, Brian, dan Rey.

Mereka semua tersenyum, suasana sangat terlihat bahagia. Teguh pun menarik sudut bibirnya. Dalam hati kecilnya, ia mengakui bahwa David adalah pria baik dan bertanggung jawab, walau di awali dari cara yang salah.

Tak alam, david mendekatkan wajahnya pada sari, ia ingin ******* bibir itu. Karena dalam budayanya setelah menikah akan ada kissing yang di saksikan semua orang.

“Stop! Itu kalian lakukan nanti setelah ini.” Ucap Syekh Ahmad tersenyum. Sontak membuat semua yang hadir tertawa.

“Udah ngga tahan, Bro.” Ucap Brian sedikit berteriak dan Sasha langsung menyenggol perut sang suami dengan sikunya, karena perkataan Brian membuat semua orang beralih ke arahnya.

“Selamat ya, Sar. Akhirnya, nikah juga sama bule gila.” Ucap Salsa, setelah mereka berpelukan.

Sari menarik nafasnya kasar, setelah pelukan mereka merenggang.

“Aku hanya mengikuti takdir aja, Sa. Tidak tahu nanti setelahnya bagaimana?” Kata Sari lirih. Karena di dalam benaknya masih terukir nama Rama. Walau pria itu pernah menorehkan luka, tapi entah mengapa ia masih belum melupakan nama itu.

Terkadang sebelum tidur, ia masih mengingat masa indah bersama Rama. Karena walaupun terkadang Rama bersikap cuek, tak jarang ia pun sering bersikap romantis.

Sari melihat raut wajah David yang begitu sumringah dari kejauhan. David yang sedang tertawa bersama teman-temannya di sana.

“Bule gila itu kelihatannya seneng banget, Sar.” Ucap Salsa lagi, mengikuti arah mata Sari.

Sari mengangguk. “Dia seneng karena ada anaknya di perutku, Sa. Karena dia udah umur kali jadi seneng banget mau jadi bapak.” Jawab sari asal.

Memang saat ini David sudah berusia 35 tahun. Usia yang sangat matang, usia yang sudah puas bermain-main dan mulai memikirkan untuk masa depan.

Di sisi lain. David masih menemani kedua sahabatnya. Sementara Teguh masih berbincang dengan Syekh Ahmad mengenai agama. Ratih dan Sasha, dan Nur menyiapkan makanan. Pernikahan ini memang sederhana, karena hanya di hadiri orang terdekat saja. Namun, tetap terlihat mewah dengan dekorasi dan hidangan yang David siapkan.

“Bro, nanti pelan-pelan. Jangan maen hajar aja! nanti bayinya kenapa-napa di dalam.” Kata Rey yang terus meledek sahabat gilanya ini.

“Emang begitu?” Tanya David santai, sambil menyesap minumannya.

“Yee.. ngeyel lo. Dengerin kata yang berpengalaman.” Sahut Brian.

“Iya deh, iya.” Jawab David, tersenyum.

“Satu lagi, lo jangan paksa Sari, kalau dia masih trauma. Soalnya Sasha kan dulu pernah ngalamin apa yang di alami Sari. Malam pertama gue sempet dapat penolakan, karena Sasha histeris saat gue sentuh. Nah, lo jangan kesal, kalau Sari akan seperti itu.” Brian memberi wejangan.

David terdiam dan mencerna perkataan David.

“Terus, gue mau tanya sama lo Dav. Apa Sari tahu kalau sebenarnya sasaran lo bukan dia pada malam itu?” Tanya Rey.

Lalu, David menggeleng. “Ngga, dia juga tidak pernah tanya itu.”

“Saran gue, kalau hubungan lo dan Sari semakiin baik, cerita semuanya, supaya dia ngga ngerasa kalau dia hanya pelarian lo waktu itu, yang salah sasaran. Yah lo tau lah cara menaklukan wanita. Lo kan jagonya” kata Rey lagi dengan nada meledek di akhir kalimatnya.

“Tapi dia bukan wanita yang biasa gue taklukin, Rey.” Jawab David langsung. Sontak membuat kedau sahabatnya tertawa.

“Devil menaklukan malaikat, kira-kira berhasil ngga ya?” Ledek Brian.

“Ah sial, lo. Bisanya ngeledek doank.” Sahut David kesal.

Lama mereka berbincang dan ber-ramah tamah ria, keadaan di luar sudah semakin gelap. Satu persatu tamu berpamitan pulang. Syekh Ahmad berpamitan dan memberi wejangan sedikit pada kedua mempelai. Setelah itu, Malik langsung mengantarnya pulang.

Lalu, Rey, Brian, dan Sasha ikut berpamitan.

“Inget, jangan kasar mainnya!” Ledek Brian, sebelum mereka pergi. Sari hanya menatap David dan Brian bergantian. Ia bingung dengan maksud ucapan Brian.

“Anak kecil, Bro, belum pengalaman.” Sahut Rey, meledek David yang mendapat Sari, gadis muda yang memang usianya jauh dari David.

Sasha pun permitan dengan memeluk tubuh Sari. “Istri mantan bast*rd tambah lagi. Selamat ya!” Ledeknya sambil tersenyum.

Sari pun membalas senyum semua teman David dengan polos dan tak mengerti. Sementara David hanya nyengir, menampilkan jejeran giginya yang rapih.

Setelah semua pergi. Salsa orang terakhir yang berpamitan. Tak lupa ia berfoto bersama Sari yang masih dengan balutan kebayanya. Lalu, ia langsung mengunggah di sosial media miliknya dengan men-tag nama Sari. Beberapa menit kemudian, notifikasi bermunculan, membalas postingannya.

Rama yang medapat notifikasi karena nama Sari di tag, langsung membuka dan rahangnya mengeras melihat Sari kini benar-benar tak mungkin lagi di raihnya. Ia yang sedang berada di rumahnya, langsung membanting gelas yang ia pegang saat itu. Kegaduhan itu sontak membuat Sofia berlari ke arah Rama yang duduk di mini bar.

“Kamu kenapa, Ram?” Tanya Sofia.

Sisy sang kakak yang sedang menginap di rumah sang ibu pun langsung menghampiri Rama dan merebut ponsel yang masih di genggam sang adik. Lalu, ia melihat Sari di sana, lengkap dengan ucapan Salsa yang mendoakan pernikahan sahabatnya.

Sisy mengelus pundak sang adik. “Sabar ya, Ram. Kalian belum jodoh.”

Sofia pun ikut melihat ponsel Rama. “Baguslah, memang dia tidak cocok untukmu, mama akan mengenalkan wanita yang jauh lebih baik darinya.”

“Cukup, Ma. Jangan campuri urusanku!” Bentak Rama pada ibunya. Lalu, pergi meninggalkan kedua wanita di depannya.

“Semakin lama, adikmu semakin sulit di atur.” Ucap Sofia sengit.

“Ini karena mama, mengapa mama tidak pernah setuju dengan pilihan anak mama?” Tanya Sisy yang tidak perlu di jawab sang ibu. Karena ia pun langsung meninggalkan Sofia yang masih mematung di sana.

1
Diana Resnawati
Luar biasa
Diana Resnawati
mampir thor
Elsi Rovionita
Kecewa
Elsi Rovionita
Buruk
Anita Choirun Nisa
good
Try Dewi
lbh bgus sm David aj dr pda sm Rama jijik x q thor... selingkuh aj krjaan ny thor ksian nnt sari ny...
Ardiansyah Gg
Luar biasa
Capricorn 🦄
keren
Ce Habibah
Luar biasa
Diyah Febriyanti
lah... udah hamil lagi kah????
Serly Opan
bgs
@@Ayyaa@@
Jangan percaya, sari...
seharusnya kamu pun, tidak boleh mempersilahkan diri mu berbicara dengan rama.
Jonah Fernanda
skandal emang tuh
Jonah Fernanda
gimana sih tuh rama nggak bisa nahan diri kalau gitu kenapa kemaren hanya tunangan langsung aja nikah udah halal kan enak
Jonah Fernanda
aku suka dengan cara kakaknya tidak membedakan kasta tapi soal ibunya tidak suka biar saja lambat laun setelah tahu sifat baik dari calon menantunya pasti ibunyapun akan menyukainya
Arabella Jodanta
Luar biasa
#ayu.kurniaa_
.
Anonymous
keren
pebri hastuti
Luar biasa
Jumi Eko
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!