lelaki itu berjalan ke arah raylee, tatapanya tak lepas sama sekali dari arah raylee berdiri, ia terus saja berjalan mendekatinya,hingga lima langkah tersisa raylee dengan spontan memundurkan langkahnya.
tap…
bruk…
lelaki itu menarik lengan raylee, reaylee yang kehilangan kehilangan keseimbangan hampir terjatuh namun sebelum itu terjadi lelaki itu menarik pinggan ramping raylee hingga raylee menabrak dada bidang yang terbalut jas miliknya di pelukanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kkyzaylee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menabrak seseorang
warning!! typo bertebaran!!
Cittt…
"nona sudah sampai" raylee tersadar ia melihat ke arah jendela, benar saja saat ini mereka sudah berada di depan gerbang sekolah raylee.
"yaudahlah nanti lagi ceritanya ayo masuk kelas lu,makasih pa adon udah anterin kita ya! "ucap raylee sedikit berteriak, gadis itu menarik tangan lulu ke arah kelas.
"hah… hah… capek banget" raylee menyeka keringatnya, gadis itu sudah sampai di kelasnya bersama lulu, kelas terasa sangat sunyi karena para siswa siswi belum datang.
drt… drt….
"ck siapa si ini ih ganggu aja deh" raylee merogoh saku jas nya, ia mengambil benda pipih berbentuk persegi panjang itu.
"ck ngapain lagi sih si kutu kupret satu ini hah! " lulu menoleh,ia melihat raylee yang sedang marah-marah entah karena kenapa.
"ck halo apa sih lo nelpon nelpon hah? "
"hey honey kamu sangat kasar"
"ck seterah gw dong mau gimana juga"
"kamu ingat perjanjian kita? "
" perjanjian terus yaudah yaudah maaf maaf aku nggak bakalan ulangi lagi"
"good girl! "
"udah? lo cuman mau itu doang? "
"nggak aku telpon kamu cuman mau ingetin kamu soal perjanjian kita honey, inget jandan deket-deket laki-laki lain, jangan peluk, jangan pulang sama orang lain, jangan sampai kamu tidak jawab telpon,jangan deket-deket cowok yang namanya darel, terus jangan ngobrol sama laki-laki lain sebelum minta izin dari lulu paham?!"
"ck bawel banget iya iya gw eh aku inget"
"oke kalo gitu,selama sekolah sayangku love you"
tut…
"nggak jelas love you tai kambing" raylee memutus panggilan secara sepihak.
..._______________...
"ray… aku boleh duduk disini? " raylee menoleh, gadis itu melihat seseorag laki-laki yang ia kenal berdiri di depan meja perpus yang ia tempati.
"terserah ini tempat umum" raylee kembali membaca buku yang berada ditangannya.
saat ini adalah saat jam kosong, semua murid tidak belajar, raylee yang merasa bosan di kelas terus meerus gadis itu memilih untuk menyendiri di dalam perpus.
"hah… ray, sebenernya ak-"
"udah darel, kita udah nggak punya hubungan apapun lagi cerita kita sudah selesai,lo nggak usah ngomong apa-apa lagi gw udah tau semuanya"
"aku masih suka kamu ray"
brak…
"lo tuh keterlaluan tau nggak hah!" raylee berdiri dari tempat duduknya,gadis itu sangat emosi.
"lo tuh punya pacar! lo harusnya fokus aja sama amaya! hargain dia sebagai pacar lo rel, lo bilang gini ke gw sama aja lo selingkuhin amaya tau nggak!!"
"ck nyebelin banget sih lo, dasar buaya! " raylee membawa buku yang ia pinjam, gadis itu berjalan meninggalkan darel yang berada di meja perpus sendirian.
"ck dasar buaya jelek ngapain coba dia datang ke perpus,ganggu ketenangan gw aja ah! dasar darel sialan,bajingan" raylee berjalan di lorong sendirian sambil menatap darel yang sempat menganggunya,gadis itu menunduk sambil terus mengutuk darel.
bruk…
"aw… aduh siapa sih ah elah ganggu aja ih! " raylee mendongak,gadis itu memegangi jidatnnya yang menabrak dan terkena dada seseorang.
"eh...maaf… maaf kak, kakak nggak apa-apa kan? "
"eh nggak apa-apa" raylee berjongkok,gadis itu mengambil satu persatu buku yang ia ambil dan sempat terjatuh saat menabrak seseorang.
"aku bantuin ya kak? " orang itu ikutan berjongkok,ia membantu raylee membawa buku-buku yang terjatuh barusan
"eh...nggak apa -apa ko aku bisa sendiri. .. " saat buku-buku yang raylee terkumpul raylee mendongak melihat siapa orang yang tak sengaja ia tabrak
"eh... kamu al? kirain siapa "
"iya nih kakak ini aku hehe...maaf ya tadi nggak sengaja nabrak kakak"
"iya nggak apa-apa, kan ini juga salah aku nggak liat-liat jalan"
"kita ke taman baca yu kak" alvaro tersenyum manis.
"duh gimana ya"
"udah lah kak yo... kamu kan jomblo mana mungkin ada yang marah kan"
"em... yaudah ayo tapi jangan lama-lama ya al"
"okey kak... ayo"