Perhatian!!!
Jika nggak suka novel ini nggak usah kasih bintang 1,2,3, retting novel jadi turun. Mending nggak usah baca novel ini, gara-gara bintang 1,2,3 patahin semangat penulis yang sudah begadang untuk menulis novel ini. Baca di NT kan gratis, maka hargailah penulis.
Deskripsi
Andin, istri yang gendut setelah melahirkan. Ia di hina oleh ibu mertua dan kakak iparnya karena kegendutannya itu. Bahkan Rafif sang suami malu dengan penampilan istrinya yang sekarang. Sebelum menikah seksi tapi setelah melahirkan tubuhnya sangat melar. Rafif menceraikan Andin karena Andin mempunyai tubuh yang sangat gendut.
Bagaimana nasib Andin setelah bercerai dari Rafif
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Farida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketemu mantan
Andin bermalam di rumah orang tuanya, ia sudah merasakan sangat lelah. Tak ada percakapan lagi dengan kedua orang tua Andin.
Keesokan paginya, Andin terbangun dengan keadaan yang sudah segar. Ia memerlukan baby sitter untuk mengasuh Natasha, jadi Natasha bisa diajak oleh Andin kemanapun Andin akan pergi.
"Mah, aku butuh baby sitter untuk Natasha. Tolong carikan Mah yang bisa di percaya," ucap Andin.
"Mamah punya kenalan, nanti Mamah bawa ke kamu untuk menjadi baby sitter Natasha," ucap mamah.
Pagi itu Andin ke pabrik, tubuhnya sudah mulai langsing lagi. Menurunkan berat badan 15 kg lagi untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Andin pun sudah mengganti pakaian lamanya karena pakaian lamanya big size.
Andin sampai di pabrik mengendarai mobilnya sendiri, ia langsung masuk ke pabrik dan menemui Alice. Andin sedang mencari informasi tentang tunangan Alice, ia sangat khawatir dengan temannya tersebut.
"Hai, Alice. Bagaimana keadaan pabrik ketika aku pergi?" tanya Andin. Alice memberikan hasil penjualan kain selama 1 hari Andin tidak berkunjung di pabrik.
"Andin, aku mau kenalkan tunangan aku ke kamu," ucap Alice.
"Kapan?" tanya Andin.
"Kamu bisanya kapan? Aku akan mencocokkan jadwal kamu dengan dia," ucap Alice.
"Kamu atur aja kapan, aku akan bisa kan datang," ucap Andin.
"Oke Din, Andin kamu makin cantik. Sukses sepertinya diet kamu," ucap Alice. Ia melihat Andin dari ujung kepala ke ujung kaki.
"Ah bisa aja kamu Alice, ini agar pelakor mantan suami aku akan syok melihat penampilan baru aku," ucap Andin. Kini salah satu upaya untuk mendekati tunangan Alice adalah cantik dan kaya. Nama Andin kini sudah semakin di kenal sebagai designer gaun ukuran big size, Andin merambah ke design gaun-gaun pesta untuk perempuan kalangan atas.
"Masih ada rasa dendam aja Din sama si pelakor," ucap Alice.
"Yah bagaimana yah? Dia kerja di kantor Bu Ratna. Aku sekalian aja panas-panasin dia." Andin memang awal diet agar Rafif bisa melihat kepadanya lagi tapi bukan untuk rujuk tapi untuk balas dendam atas perlakuan Rafif dulu.
"Aku mendukung kamu Andin," ucap Alice sambil mengacungkan jempolnya.
Andin keluar dari ruangan Alice, ia menuju ruangannya. Handphone Andin berdering ada pesan masuk di whatsapp nya, sebelumnya Andin memang mengirim pesan kepada monica.
"Kak Andin, Kak Angel belum sadar. Aku akan kabarin Kak Andin jika ada perkembangan mengenai Kak Angel." Andin menghela nafas panjang setelah membaca balasan pesan singkat Monica.
Hari sudah mulai siang, waktunya untuk makan siang. Andin keluar untuk mencari makan siang, ketika di luar Andin melihat dari kejauhan Alice naik mobil tapi bukan mobilnya.
"Apakah Alice bersama tunangannya? Padahal aku mau ajak dia makan siang bareng. Sepertinya aku makan siang sendiri nih," gumam Andin. Andin masuk ke dalam mobil, ia menjalankan mesin mobilnya menuju restoran terdekat. Andin tidak mau makan di restoran elit, ia memilih makan di abang gerobak pinggir jalan. Andin memarkirkan mobilnya dan langsung memesan siomay untuk makan siangnya.
"Pak 1 porsi yah." Andin meminta kepada penjual siomay.
Andin tidak menyangka akan bertemu dengan Rafif dan Selly.
"Eh nggak nyangka bisa ketemu dengan mantan istri yang terbuang, makan di pinggir jalan juga bos kain?" sindir Selly.
Rafif melihat penampilan Andin yang sangat berubah, ia sampai tak berkedip menatap Andin. Baru Andin berat badannya 70kg apalagi 55kg mata Rafif mungkin keluar dari kelopak matanya. Merasa bahwa Andin di perhatikan oleh Rafif, akhirnya Andin meminta abang siomay untuk membungkus pesanannya.
"Selly, aku memang istri yang Rafif yang telah di buang karena gendut. Tapi aku sekarang wanita sukses dan tubuhku nggak seperti dulu. Buktinya mata Rafif memandang aku tanpa berkedip, hati-hati nanti suamimu mau kembali lagi dengan aku." Andin tersenyum miring melihat wajah Selly yang merah karena marah, Selly langsung menatap Rafif dan mengomel di depan umum.
"Mas Rafif apa yang Mas Rafif lihat, mau rujuk lagi dengan Andin," teriak Selly. Andin langsung masuk ke dalam mobilnya meninggalkan pasangan yang sedang bertengkar.
"Aduh, apes banget aku ketemu mereka. Jadi hilang rasa lapar aku," ucap monolog Andin.
Andin mengendarai mobilnya tanpa arah, entah apa sebabnya sampai Andin menuju danau di kota Jakarta. Andin turun dari mobil sambil makan siomay yang telah di bungkus plastik bening.
"Aku ingat jaman-jaman SMA dulu makan siomay di plastik seperti ini," ucap monolog Andin. Andin habis makan siomay, dia buang bungkus bekas siomay sembarangan.
"Hai...sampah masyarakat, buang sampah seenak udelnya aja," teriak seorang pemuda yang langsung melotot ke arah Andin.
"Apa kata kamu? Sampah masyarakat? Kalau ngomong jangan sembarangan kamu!" ucap Andin geram.
"Yah, apa lagi kalau bukan sampah masyarakat. Kamu buang sampah sembarangan, 1 manusia seperti kamu buang sampah sembarangan coba hitung jika pengunjung danau ini semua buang sampah di danau. Danau bukannya enak lihat air warna hijau tapi banyak tumpukan sampah," ucap pemuda itu.
"Siapa kamu berbicara seperti itu? Camat? Lurah? Sok bersih banget," ucap Andin melotot, urat lehernya keluar semua.
"Kamu tahu siapa aku? Aku penunggu danau ini," ucap pemuda itu.
"Hahaha penunggu? Anda jin danau ini," ucap Andin dengan tertawa terbahak-bahak.
Pemuda itu langsung memberikan kartu namanya.
"Aku lurah muda di sini, kamu mau melawan aku?" pemuda itu melangkahkan kakinya menuju Andin, Andin memundurkan langkahnya.
"Pungut sampah itu, dan buang pada tempatnya. Nggak bisa baca yah di papan itu. Sayangi kami dengan tidak buang sampah sembarangan," ucap pemuda itu. "Nggak bisa baca juga itu tulisan kapital semua, TEMPAT SAMPAH," pemuda itu menunjuk tempat sampah.
Andin langsung mengambil sampah bekas plastik siomay dan ia langsung membuangnya ke tempat sampah. Andin langsung menuju mobilnya dan langsung meninggalkan danau itu.
"Sial banget sih hari ini, udah ketemu mantan lagi istirahat ketemu lurah belagu. Ah..." Andin memukul setir mobilnya.
"Muhammad Irsyad, SH, MH. Orang hukum dia, sok hukum. Manggil aku sampah masyarakat." Andin terus saja mengomel sendirian di dalam mobilnya.
Andin langsung melajukan mobilnya ke arah pabrik. Ia langsung berjalan ke dalam pabrik, wajahnya di tekuk karena moodnya sangat tidak bagus hari ini. Sampai Alice pun dilewati Andin dan tidak di tegor. Alice aneh, ia mengikuti Andin dari belakang.
"Andin kenapa sih, muka di tekuk gitu. Aku ada di depan di cuekin," protes Alice.
"Aduh Alice aku minta maaf, bukan maksud aku cuekin kamu. Hari ini benar-benar aku sial. Aku bertemu mantan dan Selly, lalu aku ketemu lurah yang ngatain aku sampah masyarakat," cerita Andin.
"Ganteng nggak Din Pak lurahnya? Pasti gendut perutnya, dah tua," ucap Alice.
"Masih muda banget Alice, perutnya nggak gendut tuh malah tubuhnya sixpec," ucap Andin.
"Wah ketiban durian runtuh tuh, siapa tahu jodoh," ucap Alice.
"Duh ogah banget, mulutnya kaya cabe. Pedes rasanya di telinga." Andin bergidik ngeri.
Bersambung
✍✍ Mari beri komen kalian yang positif di novel ini. 1 komentar kebaikan Insha Allah membawa kebaikan saya khususnya dan di diri yang membaca. Aamiin 💞
Jadilah dermawan dengan cara like, subscribe dan follow aku. Vote nya juga yah🙏🙏🙏🙏
Baca juga yuk cerita serunya
5 tahun menikah tanpa cinta (Tamat)
Salah lamar
Retak Akad Cinta (bab 1 s.d 18 nyata, fiksi dari bab 19 dst)
Dicampakkan suami setelah melahirkan
Love dari author sekebon karet ❤💞