DIFFERENT

"oh enggak,gue enggak baper kok.lanjutin aja"ucap misyella sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

............

"disini udaranya seger bangat"ucap kaira yang sekarang berada di taman ,tempat ia pertama kali bertemu dengan misyella.

"oh iya Lo enggak sekolah?"

seketika misyella menatap kaira dan hanya terdiam.

"lo bolos ya?.ngaku Lo"ucap kaira sambil memainkan jari telunjuknya di depan wajah misyella.

"Lo sendiri?"tanya misyella.

"enggak gue enggak sekolah,besok baru gue masuk sekolah".

"OOO"

"Lo SMA di mana?"

"kenapa ,Lo mau tau,gue mau sekolah dimana?"

"cuman mau tau aja".....

"enggak usah nanya kalau enggak penting!"

"Syifa,kenapa sih Lo jutek bangat sama gue?."tanya kaira yang cemberut melihat sikap misyella yang selalu jutek padanya .

"sikap gue emang kek gini!.".

"iya,kalau memang sikap Lo kek gini,dikit dikit Lo bisa ubah sikap Lo ke teman Lo,agar teman Lo bisa nyaman sama Lo".

"cih sorry,gue bukan orang yang pengen berubah hanya untuk di deketin sama orang orang.gue cuman pengen punya teman yang terima gue apa adanya.ngerti?!"

kaira hanya menggeleng gelengkan kepalanya,tidak tahu harus berbicara apa lagi pada Syifa yang begitu keras kepala.

..............

"Lo bolos sekolah!?"tanya seorang laki laki yang tiba tiba berada di hadapan misyella dan juga kaira yang sedang duduk.

seketika misyella menatap laki laki tersebut yang sedang emosi

"Napa sih,nih orang tiap kali ketemu sama gue selalu aja masang muka galak,dia ini kakak Syifa atau bukan sih!"batin misyella memandangi laki laki tersebut yang tak lain adalah Brayen.

"jawab?!"

kaira tersentak kaget mendengar laki laki yang berteriak pada Syifa.

"Lo kenal sama kakak ganteng ini?!"tanya kaira setengah berbisik ke Misyella.

misyella tidak merespon kaira dan hanya memandang datar Brayen yang menatapnya dengan tatapan tajam.

"gue bolos, atau enggak,peduli Lo apa?"

"Syifa!!!"

"enggak usah teriak!"ucap misyella meninggikan suaranya.

misyella berdiri Dari tempat duduknya,dan menatap datar Brayen.

"Lo di sekolahin buat belajar,bukannya buat keluyuran,emang bener ternyata Lo itu cuman polos di muka ya!!"

"emang siapa yang ngajarin Lo,nilai seseorang dari wajah?.asal Lo tau wajah itu enggak menunjukan sikap seseorang sama sekali!.apa Lo diajarin sama ayah?"

"Syifa!!!.PLAK"

satu tamparan keras Brayen mendarat di pipi misyella.

kaira membungkam mulutnya saat Brayen menampar syifa.

misyella merasakan nyeri di pipinya.

"anak enggak tau malu!"

misyella terkekeh,dan menatap Brayen..

"kenapa?.enggak suka?"

"syif!"

"eh kak, kakak enggak malu apa pukul cewek di depan umum?!" ucap kaira yang sekarang buka sura ,saat Brayen hendak ingin kembali menampar Syifa.

Brayan menatap sekita yang dan mendapati sebagian orang yang berada di sana menatap dirinya.

"Lo pulang sekarang!"teriak Brayen pada misyella.

"kalau gue enggak mau?.Lo mau apa?.berhenti pura pura peduli sama gue.asal Lo tau, Lo enggak becus jadi kakak!!!"

"Syifa!!!"

"Berhenti berteriak!!!. gue enggak tuli!,gue bukan lagi Syifa si culun,yang bego!!!".

"Lo!"belum sempat Brayen melanjutkan ucapannya,ponselnya lebih dulu berbunyi,tanda notifikasi pesan masuk.

Brayen terdiam ,dan mengepalkan tangannya menatap Syifa,dan pergi dari sana setelah membaca pesan tersebut.

"Syifa Lo enggak apa apa kan? dia itu siapa?brani beraninya nampar lo"tanya kaira yang khawatir melihat pipi Syifa yang memerah akibat tamparan laki laki yang tak ia kenal.

"enggak apa apa!".

"tapi pipi Lo merah,kita obatin ya"ucap kaira menyentuh pipi misyella.

"gue bilang enggak apa apa!" ucap misyella sedikit membentak kaira,sambil menepis tangan kaira yang menyentuh pipinya.

kaira langsung terdiam saat menatap sorot mata syifa yang begitu tajam.

"bukan gue yang salah ,tapi malah gue yang kena"gumam kaira melihat Syifa yang sekarang memiliki mood yang buruk.

"Lo mau ke mana?"

"gue mau pulang lebih baik Lo juga pulang sekarang!"

"yaaa,gagal deh gue bisa dekat sama Syifa"gumam kaira dengan wajah yang lesuh menatap Syifa yang sudah menghilang dari penglihatannya.

"cihh!,ini semua gara gara tuh cowok ganteng.kakau dia enggak datang, Syifa bakalan enggak kek gini!!!"gerutu kaira sambil menghentak hentakan kakinya.

"ih,sebel sebel sebellll!!!"

"Napa tuh cewe?.gila kek nya"

"Lo bilang apa tadi?!!!"teriak kaira kepada dua laki laki yang mengatakannya sebagai orang gila.

"Lo mau gue hajar?!!!"

"cabut cabut, keknya bener gila tuh cewek"ucap kedua laki laki tersebut melihat kaira yang mengambil batu hendak melempar mereka.

"cih,dasar,cowok pengecutttt"

............

Brayen

"aaauuuu pipi gue sakit bangat 4njir!"ringis misyella memegangi pipinya yang sedikit bengkak ,akibat tamparan Brayen.

"duh pipi gue memerah,dan bengkak lagi" ucap misyella memandangi wajahnya dari pantulan cermin.

"bener bener tuh kakak Syifa kalau mukul enggak kenal gender. Aaaauuuu.awas aja Lo ,lain kalai kalau Lo mukul gue laki gue bakalan patahkan tangan Lo,biar Lo enggak bisa mukul gue lagi!!!.dasar cowok bren9s3k!!!"caci misyella pada Brayen sambil memukul stir mobil.

"oh iya,gue butuh duit. Syifa punya kartu kredit,tapi gue enggak tau sandinya "gumam misyella sambil memperhatikan kartu kredit yang berada di dalam dompetnya.

"gue juga perlu ganti duit Alvin yang udah beliin gue baju.tapi gue dapat duit dari mana?"

beberapa menit misyella terdiam dan berfikir

"ahhh,hidup gue kacau bangat!!!.gue hidup di dunia apa di neraka sih?!!!"misyella mengacak rambutnya frustasi.

"lebih baik gue pulang,tidur. lama lama gue bisa gila kalau gini terus!"

misyella membuang napas berat dan mulai melajukan mobilnya menuju ke rumah Syifa.

lampu lalu lintas berwarna merah membuat Misyella,menghentikan mobilnya.

Belum lampu lalu lintas berganti lampu hijau, sebuah mobil lebih dulu menerobos membuat mobil tersebut menyenggol mobil misyella,membuat Misyella tersentak kaget.

"Wii punya mata enggak sih?!!!"teriak misyella pada mobil yang baru saja menyenggol mobilnya.

misyella menoleh keluar dari jendela mobil

dan sedikit terkejut melihat mobilnya yang lecet akibat disenggol mobil

"hah.gila,ayah Syifa bisa teriak teriak gila kalau liat mobilnya kek gini. bener benar tuh orang cari masalah Ama gue "

misyella menancapkan gas mengejar mobil yang menyenggol mobilnya,dan tak memedulikan lampu lalu lintas yang masih berwarna merah

"Brummm"misyella menancapkan gas dengan kecepatan tinggi,membuatnya bisa mengejar mobil yang menyenggol mobilnya.

"eh berhenti nggak sekarang!"teriak misyella pada pengendara mobil yang menyenggol mobilnya.

"emang ngeselin orang yang kek gini!!!"geram misyella pada pengendara yang tidak merespon ucapnya.

misyella membanting stir dan melajukan mobilnya mendahului pengendara yang menyenggol mobilnya.

dan berhenti di tengah tengah mobil tersebut membuat pengendara tersebut menginjak rem secara mendadak.

pengendara tersebut keluar dari mobilnya dan melangkah ke mobil misyella

"udah gila ya!!Lo udah bosan hidup!!!"

misyella melepas sabuk pengaman dan keluar dari mobil.

"yang bosan hidup itu Lo!.Lo cari mati Ama gue?!!gara gara kebodohan Lo mengendari mobil, mobil gue jadi lecet. kalo memang enggak tau nyetir, enggak usah bawa mobil,beban tau tau buat orang lain!.dan sekarang gue enggak mau tau sekarang Lo harus ganti rugi!".

"kalau gue enggak mau ganti rugi ,Lo mau apa?"

"oh,kek nya Lo orang yang ngerti ucapan gue kalau gue pakai kekerasan".

"ngapain gue harus ganti rugi?gue enggak salah apa apa"ucap pengendara laki laki tersebut yang sepertinya seumuran dengan Syifa.

"apa?Lo enggak salah?.Lo katarak atau apa?.jelas jelas Lo nerobos lampu merah,dan nyenggol mobil gue.dan lo bilang Lo enggak salah?.gila!!!"

"terserah gue gue mau terobos lampu merah atau enggak "

"Lo kira jalan itu milik bapak Lo?!"