Setelah kematian nya Anaya terlahir kembali untuk membalas kan dendam atas kehidupan masa lalu nya dan kematian nya
tapi di kehidupan barunya dia bertemu dengan Tuan Muda yang menginginkan nya, bagaimana ini akan berakhir!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29
Hari ini anaya dan Rage bergegas pergi untuk pemotretan yang cukup jauh
"Apakah ini jalan yang benar" Tanya Anaya yang mulai curiga kenapa jalannya terlihat sepi dan tak berpenghuni
sepanjang jalan hanya melewati gedung terbengkalai
"Benar, Klien kita mengatakan bahwa pemotretan akan di lakukan di sebuah vila" Ucap Rage terlihat tidak berbohong
"Tapi tempat ini terlihat seperti kawasan rumah hantu dan lagi apa benar ada sebuah villa berpenghuni di sekitar sini " Ucap Anaya
Rage tidak sempat menjawab tiba-tiba sekelompok orang muncul di depan mobil mereka
Tookkk... took... toookkkk pintu mobil di ketuk keras oleh kelompok orang bertato itu
"Keluar!!! kalian berdua keluar!!! " Teriak pemimpin kelompok
"Anaya kau tunggu di sini aku akan keluar" Ucap rage
"Kau baru saja sembuh dari mabuk mu semalam, bahkan menyetir saja tidak bisa bagaimana kau ingin melawan Mereka, apa kau bodoh" Ucap Anaya
"Tidak masalah ini adalah tugasku melindungi mu, aku adalah manager mu" Ucap rage yang ingin membuka pintu mobil tapi pintu nya di kunci otomatis oleh anaya Yang memegang kemudi
"Anaya, buka pintunya!! jika kita tidak keluar mereka bisa menghancurkan mobil ini! atau mungkin membakarnya! aku tidak ingin kau dalam bahaya" Ucap rage tulus
Anaya membuka pintu mobil nya
"Aku akan baik-baik saja" Ucap Anaya yang ingin turun namun di tahan tangannya oleh rage
"Jika kau memaksa untuk turun kita turun bersama" Ucap Rage
"Baiklah, " Ucap Anaya membuka pintu rage
Mereka berdua turun
Rage melihat sekeliling sekitar 10 orang mengepung mereka badan mereka besar dan terlihat kuat
"Kalian mau apa? " Ucap Rage mencoba untuk berdiskusi
"Kami mau nyawa kalian!!! " Ucap Sang Pemimpin kelompok
"Mau nyawa kami! kami tidak mengenal kalian tentu saja kami tidak memiliki dendam pada kalian, jadi siapa yang menyuruh kalian? " Ucap Anaya yang tau mereka bukanlah perampok tapi mereka adalah pembunuh yang di kirim untuk membunuh mereka
atau mungkin hanya untuk membunuh dirinya
"Kau pintar juga! tapi kau tidak perlu tau siapa yang menyuruh kami! habisi mereka berdua" Ucap
9 orang mengepung mereka berdua
Anaya melepas kan hill yang dia pakai dan melempar nya tepat di mata musuhnya, sekali lagi dan melempar mengenai kepala anak buah pemimpin itu
Anaya bersiap untuk menghajar mereka, begitupun dengan rage, rage mengeluarkan pistol di sakunya dia melihat tersisa 5 peluru sedangkan lawan mereka ada 10 orang
5 orang mendekat ke arah anaya
mulai menyerang anaya secara bersamaan, mereka terlihat sangat jago seperti pembunuhan profesional
Anaya berhasil menjatuhkan dua orang namun 3 orang yang tersisa sangat susah di hadapi dan lagi pemimpin kelompok itu belum bertindak
Rage mulai membidik dekat pistolnya dan berhasil 3 peluru berhasil mengenai lawannya dan 2 peluru meleset kini sisa 4 orang yang harus mereka berdua hadapi
Anaya mengeluarkan pisau lipat nya, 4 orang pembunuh profesional itu juga pasti membawa pisau mereka mengeluarkan nya, sedangkan rage sudah mengeluarkan pistolnya dia tidak punya senjata lagi mau tidak mau dia harus melawan dengan tangan kosong
Pemimpin kelompok itu memilih melawan anaya dengan satu anak buahnya, terus memojokkan anaya menghujani anaya dengan beberapa gerakan kombinasi bersama-sama
Anya terlihat mulai kelelahan, huh hah huh hah.. nafasnya mulai terengah entah
pemimpin itu menusukan pisau ke dada anaya tapi anaya mundur tepat waktu dengan cepat anaya menendang tangan pemimpin itu menjatuhkan pisaunya dan menyayat tangan pemimpin kelompok penjahat itu
darah mengalir namun anak buah pemimpin tersebut tidak tinggal diam
Sreeett sreett sreeet mengarahkan pisaunya ke arah anaya anaya menghindar kanan kiri dan berhasil menendang jauh anak buah itu
Anaya mulai mengatur nafas keduanya sudah bangkit dan bersiap menyerang anaya tapi konsentrasi anaya terpecah saat terdengar suara teriakan dari rage anaya melirik perut rage tertusuk
"RAGE!!! " teriak anaya membuat anak buah itu memiliki kesempatan untuk menangkap anaya, dengan cepat anak buah pemimpin itu mengunci tangan anaya, membuat anaya berlutut di hadapan pemimpin kelompok itu
Pemimpin kelompok itu berjalan ke arah anaya, mengangkat wajah anaya dan hampir menggoreskan pisaunya di wajah cantik anaya
Namun tiba-tiba ada seseorang yang loncat dari atas rumah kosong itu dan tepat berada di hadapan mereka
"Berani menyentuh orang ku! kalian ingin mati!!! " Teriak seseorang itu