Jodohku Duda Kaya

 Ketty dan Aryo berhasil menghabiskan malam pertama sejak Aruna pergi. Saat itu Aryo pulang dengan mabuk, hal itu membuat Ketty berdecak kesal, apalagi dia mengungkapkan isi hati nya yang masih mencintai Aruna.

Ketty yang tak ingin menyia-nyiakan kesempatan besar itu pun segera mencium bibir seksi Aryo, dia juga membuat gairah laki laki itu terangsang. Apalagi Aryo membayangkan wajah Aruna saat bercinta dengan Ketty.

 Flashback...

"Kemana sih mas Aryo, belum pulang jam segini!" gerutu Ketty yang mondar mandir seperti setrikaan

"Assalamualaikum!" pekik beberapa bapak bapak yang mengangkut tubuh Aryo yang sudah mabuk.

 "Loh, suami saya kenapa pak?" tanya nya yang khawatir.

"Mabuk neng Ketty, biasalah anak muda tadi banyak sekali pak kades minum nya!" ucap mereka

"Terima kasih sudah mau mengantar nya kesini pak!" ucap nya dengan wajah sedikit tersenyum.

"Sama sama neng!"

Dengan memapah tubuh Aryo, Ketty berjalan menuju ke kamar nya. untung saja ayah dan ibu nya sudah tidur, jadi dia tak perlu menjelaskan tentang suami nya itu.

"Kamu ini kenapa sih mas, aku ini cinta sama kamu, tapi kamu masih memikirkan wanita sialan itu!" desis nya dengan sedikit keras

"Aruna, aku mencintaimu, kenapa kamu tega, kenapa kamu menikah dengan laki laki asing itu!" ucap Aryo yang masih tak sadar

Tak kehilangan akal, Ketty membuka baju Aryo, dia juga mencium bibir suami nya sedikit ganas, dan tak hanya itu memberikan lumayan membuat Aryo terangsang

"Aruna, ahh ini kamu kan sayang, ahh sayang aku ingin lebih!" desah nya dengan wajah semakin menahan gairah

Sebenarnya saat Aryo menyebut nama Aruna tadi, Ketty menahan emosi nya, tapi demi melancarkan rencana nya, dia menahan diri untuk tak menampar Aryo.

 "Mas, aku istri mu. Aku ini Ketty ahh mas, lebih cepat!"

"bersama sayang, kita keluar sama sama ya!" desah nya dengan wajah semakin bergairah

Pergulatan panas mereka akhirnya menjelang pagi, tentu saja Aryo kaget saat melihat tubuh nya telanjang bersama dengan Ketty.

"Apa apaan ini!" teriak nya dengan wajah mengeras

"Mas, kamu sudah meniduri ku. Kenapa kamu tak ingat apa yang kita lakukan semalam!" ucap ketty dengan kesal

"Aku tak merasa meniduri mu Ket, aku masih ingat semalam masih di balai desa dan minuman itu!" ucap nya dengan wajah yang tak terima

 "Jahat kamu mas, jelas jelas kita udah sampai berhubungan, tapi kamu menentang nya?" Isak tangis nya begitu pilu

Aryo yang merasa kesal keluar dari kamar,dan pergi entah kemana, dia masih belum terima dengan ucapan Ketty tadi.

Tentu saja kepergian suaminya itu membuat Ketty merasa sakit,apalagi saat berhubungan badan suami nya itu malah memanggil nama Aruna.

Sebenernya Aryo belum bisa menerima pernikahan nya dengan Ketty. kehadiran Ketty di hidup nya, terlalu cepat. tapi dia menahan diri untuk tak berbuat kasar terhadap wanita itu.

 Aryo yang terlalu frustasi pun keluar tanpa berdebat lagi. Dia butuh ketenangan, sampai beberapa hari dia masih mendiamkan Ketty tanpa berbicara sedikit pun

Ketty tentu saja merasa kecewa, apa salah nya, dia hanya ingin hak nya sebagai seorang istri, tapi suami nya bahkan begitu marah saat mereka berhubungan seksual.

 Ketty juga masih marah terhadap ayah nya itu, dia masih kesal karena Beni tak memberinya uang. Sejak saat itu dia berbicara seperlunya saja tanpa menegur ayah nya itu.

 Siang harinya, dia melihat kedua orang tua nya yang terus saja bertengkar, apalagi semenjak ayah nya gagal panen, emosi beni semakin meningkat, dan sering berdebat dengan susi.

"Ada apa Bu, kenapa ayah marah?"

"Ayah mu gagal panen!" ucap Susi dengan lesu

"Apa! Kok bisa sih Bu, lalu gimana dong nanti kalau ada paket lu datang!" protes nya dengan wajah frustasi

"loh, kamu kan nikah sama anak pak kades, minta aja uang nya, lagi pula ayah itu sekarang cuman ngasih uang untuk ibu doang. Kamu minta sama suami kamu lah!" jawab Susi dengan wajah datar nya

"Ga bisa gitu dong Bu, aku kan anak nya, aku juga harus dapat bagian!" protes nya yang tak terima

"Kamu ini lucu sekali, lagi pula uang panen itu sedikit sekarang, ibu pusing bayar arisan, kamu kan ada suami minta dong, ibu lihat akhir akhir ini, dia jarang berada dirumah!"

"Kami bertengkar!" ucap nya dengan frustasi

"Kok bisa, emang kenapa suami kamu itu, apa kurang kamu kasih jatah, sering sering dong ngasih jatahnya.

"Gimana mau ngasih jatah, orang disentuh aja sampai sekarang dia ga ngomong sama aku!" batin nya dengan miris

Entah kenapa hubungan nya dengan Aryo terasa hambar, saat belum menikah dulu, dia begitu semangat untuk memiliki Aryo. Tapi sekarang diacuhkan bahkan tak dianggap membuat nya merasa muak, sikap Aryo bener bener membuat nya kesal

"Aku udah berusaha Bu, tapi mas Aryo susah ditaklukkan!" keluh nya

Susi yang melihat anak nya mengeluh merasa iba, apalagi biasanya Ketty ini selalu melawan apa yang diucapkan ibu nya, tapi kali ini terlihat pasrah saja. Ada yang aneh dengan sikap putri nya itu.

 "Yaudah, coba kasih dia anak, siapa tau berubah, dan ajak berhubungan badan, dia pasti suka!" celetuk Susi kepada putri nya.