Niat Venus hanya untuk membawa pulang mantan kekasihnya yang mabuk parah, tapi siapa sangka seseorang menjebak nya hingga dia berakhir di atas ranjang dan akan dijual dengan seorang laki-laki tua.
Demi menyelamatkan kehormatan nya, Venus berusaha untuk melarikan diri ditengah keadaan nya yang dipengaruhi oleh obat yang tidak dia tahu apa.
Siapa sangka dia malah terjebak bersama Papa sang mantan nya, melewati malam panas bersama tanpa bisa dia hindari lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pagi Luar biasa
Mansion Utama Gerald
06.20 AM
ketika cahaya matahari mulai menyeruak masuk melewati jendela kaca yang ada di sisi kanan kamar yang Venus tiduri.
Gadis tersebut secara perlahan menggerakkan tubuhnya.
Tidak tahu kenapa rasa perih terasa di area inti milik nya, membuat dia sedikit tidak nyaman dengan keadaan.
Tapi mata yang masih mengantuk membuat dia enggan untuk bangun dari tidur nya saat ini.
Venus berusaha meraba-raba, mencari bantal guling yang biasa dia gunakan selama ini ketika dia ingin kembali meringkuk kedalam tidur nya.
Seolah-olah mendapatkan apa yang dia mau, Venus berusaha untuk merapatkan tubuhnya kedalam bantal guling yang ada di hadapannya itu.
Tubuhnya terasa dipeluk erat oleh seseorang namun Venus masih belum juga menyadari keadaan, bahkan ujung telinga'nya terasa di sentuh oleh seseorang, Begitu lembut dan penuh dengan has..rat yang Begitu manis.
Awalnya Venus tidak Begitu peduli, menikmati sentuhan lembut di balik telinga tersebut untuk beberapa waktu, membuat dia menggeliat pelan, merasa satu gelanyar aneh menerkam dirinya, hingga Secara perlahan dia merasakan satu gerakan lembut menyentuh leher jenjangnya.
Lagi satu sensasi aneh Menghantam apalagi seolah-olah ada satu sesapan lembut terasa disekitar leher nya.
Kepala Venus terasa masih pusing tidak tahu kenapa tapi sensasi aneh di leher nya seolah-olah ada sesapan lembut menyeruak masuk disana.
Sejenak dia mengerutkan keningnya, dia fikir seperti nya seseorang mencoba menjelajahi leher dan....
"Nggg"
Sesuatu terasa menyentuh lembut dada miliknya.
Seketika Venus berusaha mengumpulkan semua kesadaran nya, dia mencoba memaksakan diri untuk membuka bola mata nya secara perlahan.
Perempuan itu jelas terkejut saat dia sadar dia bukan memeluk sebuah bantal guling kesayangan nya, Venus menekuk tubuh seorang laki-laki saat ini.
"Hahhh?"
Bisa dibayangkan bagaimana terkejutnya Venus saat dia sadar dia tidur disebuah kamar asing dan ditemani oleh seorang laki-laki dihadapan nya.
"Kau sudah Bangun?"
Venus jelas begitu terkejut saat dia mendengar Suara seksi dengan intonasi rendah tersebut, dan yang lebih mengejutkan lagi saat dia sadar siapa sosok yang ada dihadapan nya saat ini.
"Oh god"
Seketika Venus tercekat, dengan gerakan refleks perempuan tersebut langsung mundur dan nyaris terjatuh kebelakang.
Namun dengan gerakan cepat Gerald langsung menangkap tubuh Venus dengan cekatan, seketika bisa Venus lihat tubuh kotak-kotak sempurna tanpa penutup tersebut kini bangun dari posisi tidurnya dan menangkap tubuh Venus begitu saja.
Seolah-olah seperti adegan di drama-drama yang suka dia tonton, mereka saling menatap antara satu dengan yang lainnya.
Ohhhh so sweet, kenapa dia tampan sekali?!.
Pekik Venus didalam hatinya.
Rasanya ingin sekali dia menyentuh dan menyambar wajah dengan jambang
"Oh baby, bergeraklah dengan hati-hati, kamu bisa terjatuh ke lantai dan itu akan menyakiti dirimu hmmm"
Ucap gerald lantas langsung mengangkat tubuh Venus agar kembali naik keatas kasur.
Oke mungkin Venus sudah gila, dia terlihat masih terpesona dengan ketampanan laki-laki dihadapan nya, bahkan perhatian manis nya membuat wajah perempuan itu seketika memerah.
Cukup lama dia bengong dan terlena hingga akhirnya dia menyadari soal sesuatu.
Laki-laki dihadapan nya itu hanya menggunakan celana penutup bawah nya saja, Venus langsung menatap tubuh nya dengan panik.
Pakaian nya mana?!.
Seketika dia sadar jika tidak menggunakan apa-apa, tubuhnya ditutupi oleh selimut mendominasi berwarna putih
Kemudian Venus menatap ke sekeliling nya, dia buru-buru menoleh kearah kasur.
Tunggu dulu.
Dia terlihat bingung, ada noda darah disana, Perempuan itu mencoba menggerakkan tubuhnya tapi...
"Ssttttttt perih"
Rengek nya pelan saat dia ingat dibawah sana benar-benar terasa sakit dan perih.
Gerald berusaha untuk mendekati nya, khawatir mendengar rengekan Venus tapi Perempuan itu terlihat berusaha untuk menahan gerakan tangan nya agar gerald jangan mendekat lebih dulu.
"Wait....Om...kenapa aku disini?"
Tanya Venus panik.
"Kenapa kita tidak menggunakan pakaian?"
Yang ditanya terlihat menatap Venus dengan pandangan penuh arti.
"Apa kamu lupa apa yang kita lewati semalam, baby?"
Oh god suara laki-laki itu benar-benar membunuh konsentrasi nya.
Tapi Venus seketika mencoba menyentuh keningnya untuk beberapa waktu, dia berusaha untuk mengingat-ingat apa yang terjadi.
Seolah-olah ada putaran roll film layar lebar yang terus berputar tiada henti, Venus berusaha menyusun kepingan ingatan soal semalam.
Begitu acak dan kacau balau.
Soal jemputan kepada sang mantan, obat bius, jebakan Maria Oh Zialan, di jual, obat afrodisiak, melarikan diri, bertemu Om Gerald dan....
"Sentuh dan puaskan aku, Om"
Sekelebat ingatan ketika dia menyambar bibir, leher dan ahhh entah lah hingga berakhir pada....
Hahhhh?!.
Satu ingatan bagaimana mereka berakhir pada penyatuan yang begitu luar biasa.
Seketika Venus menutup mulutnya dengan kedua belah tangannya.
"Oh god"
Dia menjerit tertahan sambil menatap dalam wajah laki-laki yang hampir seumur Daddy nya itu, dengan tubuh menggoda dan wajah tampannya mempesona type sugar daddy impian teman-teman nya tersebut.
Aku pasti sudah gila.
Pekik Venus didalam hatinya.
ternyta kristy....duk yola...😉
ceritamu itu selalu mengandung unsur misteri dan teka-teki..
terkadang, seseorang yg kita kira berperan sbg antagonis, malah menjadi peran utamanya..
tapi terkadang emang beneran antagonis..
dibuat pusing tujuh keliling, nebak2 alur cerita dan sebagainya..
itu emang ciri khas semua novelmu mak..
sekalipun dibilang cerita ringan, gak berat, tapi masih tetap ada unsur teka-teki nya walopun cuma sedikit..
amazing dah pokoknya..
sayangnya Darrel dan Gea gak dilanjut lagi ya mak..
penasaran kan jadinya..
anyway, semoga sehat selalu mak..
tetap semangat dalam berkarya dan semoga selalu sukses.. 💪🏻😘🥰😍🤩
Semoga dalam cerita ini Venus tidak bodoh dan lemah