NovelToon NovelToon
Dia Adikku Bukan Anakku

Dia Adikku Bukan Anakku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.2M
Nilai: 5
Nama Author: muda Anna

Imma Anjani adalah gadis yang baru duduk di bangku SMU kelas 11 menjalankan amanah ibu kandungnya yang sudah meninggal dunia untuk menjaga Adik nya Faro Sanjaya dengan status putra nya.

Imma harus melindungi Faro Sanjaya dari ketua mafia terbesar di Asia tenggara yang memiliki dendam lama dengan kakek kandung Faro yaitu Tomy Sanjaya

Perjuangannya Imma tidak lah mudah, karena dia harus meninggalkan segala cita-cita, masa depan impiannya hanya untuk Faro.

Perjuangkan itu sedikit demi sedikit berkurang setelah bertemu dengan pujaan hatinya Kenzie Wiguna, yang tulus mencintai Imma satu paket dengan putranya Faro, berjuang bersama dalam satu keluarga demi melindungi putra nya

Dengan ikatan cinta yang tulus dalam keluarga akan lebih mudah untuk mengatasi masalah hidup.

mari kita simak cerita selengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon muda Anna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Lamaran Atau Tunangan

Pukul delapan malam Papi Bastian baru tiba di rumah langsung menuju ruang keluarga.

"Apakah Ken sudah datang mami?" tanya Papi Bastian.

"Belum Pi, katanya besok baru terbang dari Singapura?" kata mami Winda.

"Dari tadi pagi tidak ada kabar dari kak Ken" jawab Kemmy juga.

"Anak ini benar-benar, mabuk kepayang gara-gara putri teman kecil mami, disana sampai lupa pulang" gerutu Papi Bastian.

"Memang dimana kak Ken Pi?" tanya Kemmy.

"Apakah di tempat uminya Faro" tanya mami gantian.

" Iya dari tadi pagi malahan" jelas Papi Bastian lagi.

Tiba-tiba datang dari arah pintu depan Ken dengan membawa koper dan menarik nya.

"Ken pulang" ucap Ken dengan tersenyum bahagia.

"Mengapa baru pulang Ken?" tanya Papi Bastian.

"He he Papi, kan sudah tiga Minggu tidak bertemu, jadi rasanya tidak ingin pisah lagi, berat rasanya mau meninggalkan nya" jawab Ken dengan tersenyum.

"Kapan papi dan mami melamar Imma untuk Ken?" lanjut Ken bertanya.

"Kakak kok jadi bucin sih" ledek Kemmy.

"Biarin aja, kau sih belum merasakan jatuh cinta" jawab Ken sekenanya.

"Sabar Ken harus kita perhitungkan dengan matang" ucap Mami Winda.

"Sampai rumah yang kau beli jadi, kira-kira berapa lama di renovasi?" tanya papi Bastian.

"Sekitar dua bulan Pi, kelamaan kalau lamaran nya harus menunggu dua bulan" protes Ken.

"Beli rumah di mana?" tanya Mami Winda dan Kemmy hampir bersamaan

"Ada deh..... masih rahasia" ucap Ken sambil berlalu masuk ke kamar untuk mandi.

Rupanya Kemmy sudah tidak marah lagi tentang Imma karena sudah diceritakan oleh Mami Winda kemarin malam.

"Rumah di mana papi masak sama mami rahasia juga?" tanya mami Winda dengan penuh harap.

"Samping rumah Imma, sudah Ken lunasi hari ini, tapi mau Ken renovasi dulu" keterangan Papi Bastian.

Pada esok hari Sabtu sore rencana Ken dan keluarga datang ke rumah Imma, itu di sampaikan Ken kepada uthi Sumi karena beliau lah yang di anggap Ibu oleh Imma.

Uthi Sumi sudah menyampaikan niat Ken kepada Imma, hati Imma berdegup kencang, apakah ini yang di maksud oleh ibu Lestari bahwa ada seseorang yang bisa menerima Imma apa adanya.

Imma mempersiapkan hidangan makan malam sendiri dengan sepenuh hati, menyiapkan masakan rumahan tetapi sangat menggugah selera.

Menjelang sore hari Imma semakin berdebar dan gelisah, menyibukkan diri dengan berbincang dengan Faro agar tidak gugup.

Uthi Sumi mengetahui jika Imma sangat gugup kemudian menghiburnya.

"Tidak usah gugup umi, yang santai saja, kan dari kemarin sudah bertemu keluarga Ken, apa lagi yang membuat umi gelisah?" tanya uthi Sumi.

"Entahlah Uthi, rasanya hati umi berdebar-debar terus, apa nanti jawaban nya jika ditanya tentang lamaran itu?" pertanyaan Imma kepada uthi Sumi.

"Nanti Uthi yang jawab, umi cukup diam atau menganggukkan kepalanya" nasehat uthi Sumi.

"Begitu kah umi, waktu dulu uthi Sumi di lamar paman Darmo begitu juga kah?" tanya Imma lagi.

"Kalau yang itu beda lagi, jaman dulu Uthi Sumi di jodohkan, tidak pakai tanya sama uthi Sumi langsung akad nikah baru uthi tahu kalau jodoh nya paman Darmo" cerita uthi Sumi.

Akhirnya yang di tunggu tunggu Ken tiba juga, semua sudah hadir di rumah Imma, mereka berkumpul di ruangan yang rencananya di pakai untuk kafe, karena di situ luas dan sudah terdapat meja kursi untuk pengunjung nanti nya.

Semua ngumpul, papi Bastian berbincang dengan Akung Karno, sedangkan uthi Sumi, uthi Marni dan Mami Winda tidak kalah serunya bercerita.

Faro lagi bercanda dengan Ken dan Kemmy, rupanya Kemmy juga mulai kepincut dengan celoteh Faro.

Hanya Imma saja yang diam dan bermain dengan handphone nya sambil tertunduk, akhirnya Ken mengawali pembicaraan.

"Umi.... umi.... boleh peluk tidak?" bisik Ken ke telinga Imma.

Imma tidak menjawab pertanyaan Ken justru malah melototi Ken dengan tajam, kerena Faro melihat nya, Faro lah yang protes.

"Umi.... dangan motot motot tama Abi Ten" protes Faro.

Semua tertawa bersama-sama mendengar Faro memarahi uminya, Ken langsung memeluk Faro, dan merangkul pinggang Imma.

"Ayo kita mulai saja" ajak Papi Bastian.

"Disini yang saya anggap sebagai wali dari umi adalah Uthi Sumi, saya mewakili putraku Ken ingin melamar secara resmi Imma Anjani" kata Papi Bastian tegas.

"Baiklah saya mewakili orang tua kandung umi, akan menanyakan dulu sekali lagi kepada umi ya" jawab uthi Sumi.

"Umi bagaimana di terima kan lamaran Abi Ken?" tanya uthi Sumi kepada Imma.

Imma hanya tertunduk dan menganggukkan kepalanya saja tanda setuju, karena Faro tidak faham apa yang sebenarnya terjadi justru bertanya.

"Abi apa itu lamalan?" tanya Faro heran.

Semua tertawa bersama-sama kembali mendengar pertanyaan Faro, yang awalnya tegang justru suasana menjadi sangat hangat.

"Lamaran itu artinya nanti Abi, Faro dan umi bisa tinggal sama sama, tidak kayak sekarang umi dan Faro tinggal di sini, sedangkan Abi tinggalnya dengan uthi mami dan akung Papi, faham?" jawab Ken sekenanya saja.

"Tinggal na di lumah tiapa Bi?" tanya Faro lagi.

"Rumah baru kita nanti" ucap Ken lagi.

Kemudian di sepakati pernikahan akan dilaksanakan dua bulan lagi, karena banyak yang harus di persiapkan.

Awalnya Ken tidak setuju terlalu lama katanya, karena rumah yang di renovasi juga sekitar dua bulan akhirnya Ken menyetujui nya.

Mereka melanjutkan makan malam bersama dengan hidangan yang sudah di siapkan dengan lahap.

Pada saat itu juga Ken menyematkan cincin tanda ikatan di antara keduanya, anggap saja ini acara pertunangan bukan lamaran kata Ken.

Cincin yang Ken pesan sederhana sesuai pribadi Imma yang sederhana tetapi elegan dan dengan harga yang tidak murah tentunya.

Disini hati Ken sangat bahagia, berbunga bunga sampai sampai tidak hilang senyuman di bibir nya.

Saat makan selalu melirik dan mencuri pandang kepada Imma sambil tersenyum, saat bertemu pandang Ken mengucapkan kata"I love you" tanpa bersuara.

Sedangkan Imma hanya menatap dengan sendunya, hatinya tidak kalah bahagia, berbunga-bunga.

Pada hari Senin nya Imma disibukkan dengan penerimaan karyawan baru.

Ternyata banyak juga pelamaran yang datang, seleksi awal dilakukan oleh uthi Sumi, setelah sampai tahap terakhir Imma ikut mewawancarai mereka.

Kemudian di putuskan ada lima karyawan, yang satu lulusan D1 Imma tempat kan bagian kasir namanya Siti, sedangkan yang tiga lagi lulusan SMK tata boga bernama Rita, Yanti dan Ida, semua karyawan perempuan dari daerah sehingga menempati kamar yang sudah di sediakan oleh kafe.

Satu lagi karyawan laki laki yang mewawancarai Akung Karno karena bekerja sebagai satpam, dan syarat nya harus bisa bela diri, namanya Samsul dan dia sudah berkeluarga sehingga tidak tinggal di kafe.

1
Kartika Sari
next
Kartika Sari
huaaaa sedih😭😭😭
Kartika Sari
lanjut
Riri Lala
aneh bngt ceritanya
Kartika Sari
😍👍👍
Tamirah
cerita nya semakin menarik penasaran bagaimana Ahir dari cerita ini maunya sih happy ending
Elok Pratiwi
tidak menarik ... biar cerita nya panjang banyak yg sebenar nya tidak perlu dibikin cerita tp dibuat cerita
Tamirah
itu sih maunya author membuat cerita begitu untuk menghapus jejak papa dona agar Faro aman dr keluarga papa dona.tuh kelemahan kalau kawin siri gk bisa nuntut.
Tamirah
ceritanya menarik masih awal blm ada intrik intrik
Apan Alparij
😭😭😭😢
Setianingrum Ningrum
Luar biasa
🌹Nabila Putri🌹
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

ketawa.sampai.keras.perutku


.kretttt...kreeeeetttt🤣🤣🤣
lita nisa
bagus ...
Siti Munawaroh
luar biasa cerita autho bgus bngeet sukses selalu buat author
Siti Munawaroh
😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Rumini Parto Sentono
Hmmmm Firo pasti punya bakat keturunan dari kakek nya...
Rumini Parto Sentono
wah bisa jadi Faro menjadi cucu menantu nya Anton, kan Faro umur 3 th lah cucu nya Anton umur 1th cocok aja....
Rumini Parto Sentono
kasihan umi Faro, hidup nya selalu ketakutan dibayangin masa lalu yang menakutkan. Semoga abi Ken bisa membahagiakan Faro dan umi nya. 🥰🥰
Rumini Parto Sentono
ooh mami nya om ken itu teman nya ibu lestari tooo.....
Aliono Yandi
kenapa siih thoorr,,,kayak nya Ndak ada kerjaan lain ,,,selain suami istri itu,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!