Merantau ke kota bukannya mendapat ketenangan Alletta malah dikelilingi 3 pria aneh dan menyebalkan. Namun, di balik itu semua, dia diuntungkan karena mereka mau membiayai semua kebutuhannya. Alletta tidak munafik, uang adalah segalanya.
"Katakan apa yang kamu mau, saya pasti akan mengabulkan semuanya."
⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Alletta terkejut saat bangun tidur ada Keyla dan Sella yang tidur di karpet bulu sebelah ranjangnya sambil berpelukan.
Gadis itu agak linglung. Ia menggaruk kepalanya yang tak gatal. Dengan malas dia beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi.
Setelah mencuci wajah dan gosok gigi, Alletta keluar dari kamar. Dia ingat semalam teman-temannya datang dan mereka menonton bersama, kemungkinan ruang tamu masih berantakan.
Tapi ternyata dugaannya salah, semuanya sudah rapi dan bersih. Alletta semakin bingung. Apa mereka yang merapikan semuanya?
Alletta mengendikkan bahunya acuh, dia pun berjalan menuju dapur.
Lagi, Alletta dibuat bingung saat sudah ada makanan di atas meja pantry dan itu semua masih hangat. Tidak mungkin Sella dan Keyla yang memasaknya, kan?
Asik berfikir, Alletta dikejutkan suara bel. Gadis itu segera membuka pintu.
Ceklek
"Pak Gara?"
Tenggara terlihat tampan dengan setelan jas nya. Pria itu tersenyum tipis melihat Alletta yang sudah baik-baik saja.
"Selamat pagi," sapanya.
Alletta tersenyum. "Pagi, Pak. Tumben jam segini udah ke sini?"
"Saya mau memastikan kamu baik-baik aja," jawab Tenggara.
Kening Alletta mengerut. Dia menggaruk pipinya. "Saya ... baik-baik aja, Pak. Emangnya saya kenapa?"
Tenggara tersenyum tipis. Tangannya terulur mengacak-acak rambut Alletta. "Bagus kalau gitu."
Alletta semakin bingung.
"Ya sudah, saya pergi sekarang. Kalau ada apa-apa telpon saya, Alletta." Tenggara menyodorkan paper bag yang dia bawa. "Mama saya kasih kamu ini. Semoga suka."
Alletta menerimanya meskipun ragu. "Tolong sampaikan terimakasih saya ke Bu Asmita ya, Pak."
Tenggara mengangguk, dia tersenyum tipis lalu segera pergi dari sana.
Alletta menatap bingung paper bag yang dia pegang. Setelah menutup pintu, Alletta pun kembali menuju dapur dan membuka paper bag dari Asmita.
"Ya ampun..."
Ternyata berisi makanan buatan Asmita. Semuanya terbuat dari sayur dan terlihat sehat. Alletta merasa terharu. Gadis itu langsung mengambil piring dan memakan makanan dari Asmita.
"Enak banget lagi...," ujarnya sambil menutup mulutnya yang penuh makanan.
"Apaan tuh?"
Alletta hampir tersedak karena kaget. Dia menatap Keyla yang menyengir lebar, di belakang ada Sella yang berjalan sempoyongan karena masih ngantuk.
"Kamu makan yang itu aja, ini punya aku," ujar Alletta menunjuk makanan yang ada di meja pantry, entah siapa yang memasak itu.
"Apa bedanya?" Keyla memicingkan matanya.
"Dari Pak Tenggara ya, Ta?" celetuk Sella. Gadis itu mengambil nuget dan memakannya dengan malas.
"Kok tau?!" seru Alletta.
"Udah ketebak sih. Kemarin dia yang gendong kamu ke kamar, loh. Terus seingat aku, dia juga tidur di sini, di sofa." Sella menunjuk sofa panjang di sana.
"HAH?!" Alletta terbelalak. "Maksudnya apa, Sel? Kok gendong aku? Tidur di sofa?"
"Kamu mabuk semalam," jawab Keyla membuat Alletta semakin melotot.
"MABUK?!" pekiknya. Sella dan Keyla langsung menutup telinga.
"Yahh, lupa ya?" keluh Sella pura-pura sedih.
Keyla mulai menceritakan semuanya tanpa ada yang ditutupi. Alletta langsung menepuk jidat. Gila, ini gila. Entah apa yang dia lakukan pada Tenggara semalam. Alletta sangat malu!
Pantas saja Tenggara datang tadi pagi untuk memastikan kondisinya.
"Kayaknya ini yang masak Pak Tenggara juga," ujar Sella sembari menunjuk piring berisi makanan.
Keyla mengangguk setuju. "Pak Tenggara idaman banget gak sih? Udah ganteng, baik pula."
"Berharap dapetin? Mimpi!" seru Sella membuat Keyla cemberut Sedangkan Alletta masih melamun memikirkan kejadian semalam.
****
"Fuck! Tenggara sialan!"
Keandra melempar ponselnya ke dinding saat melihat foto yang dikirimkan oleh Tenggara. Foto Alletta yang tertidur pulas di dalam pelukan dokter muda itu.
Tak ada yang tau kalau Keandra, Tenggara, dan juga Reygan saling pamer. Kadang Keandra yang pamer saat bersama Alletta, kadang juga Reygan, Tenggara pun sama, seperti sekarang.
Bahkan Tenggara dan Reygan juga tau kalau Keandra berpacaran pura-pura dengan Alletta, pria itu sendiri yang memamerkannya.
Alletta benar-benar dikelilingi pria sinting. Kira-kira bagaimana reaksinya kalau dia tau kelakuan ketiga pria tampan ini?
"Apaan tuh?"
Kimberley, masih ingat? Dia adalah teman Keandra dan juga Reygan serta Tenggara. Ah, lebih tepatnya mereka berempat memang berteman sejak lama. Sebuah informasi mengejutkan.
Saat ini Keandra berada di apartemennya, rencananya mereka berempat berdiskusi tentang bisnis. Tapi, Tenggara malah mengacaukan mood Keandra.
"Wow, gercep juga Tenggara," ujar Kimberley sambil melihat ponsel Keandra yang dilemparkan tadi.
Kimberley meletakkan ponsel tersebut ke atas meja lalu duduk di sofa. Dia terkekeh melihat wajah marah Keandra.
"Bersaing secara sehat, jangan sampai adu jotos," peringatnya. Tentu Kim tau kalau Keandra memiliki emosi yang tidak stabil alias gampang terpancing.
"Berisik!"
Kim mengendikkan bahunya, dia berjalan menuju dapur mencari makanan. Bukan sekali dua kali dia berkunjung ke apartemen Keandra.
Mengingat mereka akan berkumpul, Keandra tidak yakin dia bisa mengendalikan emosinya. Sebab itulah dia segera keluar dari sana.
"Eh mau ke mana?!" seru Kim.
"Alletta," jawab Keandra tanpa berhenti. Dia ingin bertemu Alletta agar merasa lebih baik.
Kim berdecak kesal. Keandra selalu saja berbuat seenaknya, padahal sebentar lagi Tenggara dan Reygan akan datang.
"Makan tuh cinta," gumamnya sambil mengunyah snack yang dia dapat dari kulkas Keandra.
Di sisi lain, Alletta sedang memasak sore ini. Dia baru pulang kerja, karena lapar, jadilah dia langsung masak tanpa berganti baju.
Bibirnya terbuka dan menimbulkan senandung yang lembut dan merdu. Rambutnya dicepol asal, kemeja putih yang sedikit mencetak lekuk tubuhnya dan juga rok span hitam di atas lutut membuatnya terlihat seksi.
Sore ini Alletta membuat pizza mie, hanya telur yang dia campur dengan mie rebus, lalu digoreng. Tak lupa sup ayam favoritnya juga.
Setelah semua matang, Alletta mengambil nasi dan siap menyantap makanan itu.
Tapi, suara langkah kaki membuat Alletta mendongak. Gadis itu mengerutkan keningnya melihat kedatangan Keandra.
"Pak Kean?"
"Biar apa kamu pakai itu? Centil banget," semprot Keandra ketika melihat penampilan Alletta. Tadi dia tidak ke kantor, makanya tidak tau Alletta berpakaian seperti itu.
"Hah?" Alletta menggaruk kepalanya, bingung.
"Baju kamu ketat, Alle. Mau godain siapa, hm?" Keandra berjalan mendekati Alletta.
"Maksud Bapak apa, ya? Biasanya juga aku pakai ini, kan? Secara gak langsung Bapak ngatain aku penggoda, loh," ujar Alletta dengan tatapan tak suka.
Keandra terdiam menyadari kesalahannya. Pria itu menghela nafas berat. "Maaf, sayang."
"Idih? Sayang?" cibir Alletta, dia duduk di kursi pantry bersiap untuk makan. "Makan sayang aja sana."
Keandra mendekati Alletta dan duduk di sampingnya. "Apa itu?" Dia menunjuk masakan Alletta, tepatnya ke arah pizza mie.
"Aku kasih nama pizza mie, mau?"
Keandra langsung mengangguk cepat. Niat hati ingin marah pada Alletta, dia malah luluh. Terlebih ketika melihat masakan Alletta, perutnya langsung keroncongan.
"Bentar aku ambil piring—"
"Nggak usah! Daripada kamu nyuci banyak, pakai 1 piring buat berdua aja," ujar Keandra. Modus.
"Kok gitu? Itu namanya gak sopan, Pak. Pak Kean itu bos aku."
"Saya gak masalah. Udah cepetan, saya lapar." Pria itu membuka mulutnya bersiap menerima suapan dari Alletta.
"Mau disuapi?" Alletta kebingungan.
"Iyalah!"
Alletta mencebikkan bibirnya. "Dasar bayi besar."
bersambung...
kean mkin ksni mkin ksna.....
d luarn aja galak,glirn sm pwangnya mlah meshuuummmm....🙈🙈🙈
btw,slmt brjuang buat fans'ny aletta...
Aletta mbuk?????
kl kthuan kean,alamt d gntung....mna 2 rivalnya dsna pula.....nyri gara2 nih aletta....
nyetir sndri pula....
Cckkk.....kean emng udh bucin akut,mskpn ga mau ngaku sih....
Abs ni,spa lg????
Alamt kean kbakaran kl rivalnya nmbah lg.....🤣🤣🤣