Penyesalan ( Karena Telah Selingkuh )

Dimana Alaska yabg masih terdiam saat Elang menjawab panggilannya itu.. Kini Alaska mulai bertanya siapa pria yang bersama Aluna..

[ Aluna, siapa pria bersama mu? ]

[ Oh apakah Tuan Alaska lupa dengan saya? Saya adalah Elang Gunawan Emrick ]

Seketika Alaska terdiam saja, namun tanpa disadari Alaska mengakhiri panggilannya membuat Elang tersenyum..

" Sudah selingkuh masih saja mengejar orang".. Gumam Elang namun didengar Aluna

Aluna hanya terdiam saja saat dia menatap kearah Elang, Elang membalas tatapannya Aluna dengan wajah senyum..

Dug!...

Rasa bedebar jantung Aluna saat melihat wajah Elang yang senyum..

***

Tak beberapa jam kemudian tibalah mereka dirumah besar, Aluna sangat terkejut ternyata sekaya itukah Elang dibanding Alaska?..

Kini Aluna turun disusul oleh Elang, dimana Fathaan sedang menggendong Aurelia setelah itu dia masuk terlebih dahulu membawa Aurelia..

Aluna hanya terdiam saja masih, rasa jantungnya sungguh sangat berdebar.. Namun tiba-tiba..

" Ayo kita masuk".. Ajak Elang sambil memegangi tangan Aluna

Aluna terkejut namun dia tetap mengikuti langkah kakinya Elang untuk masuk kedalam rumah besar itu.. Setibanya didepan pintu..

" Assalammualaikum".. Ucap Elang membuat semuanya menatap kearah Elang dan Aluna

Aluna hanya menundukkan kepalanya memberikan salam karena dia benar-benar sangat malu, kini Elang membawa Aluna duduk disofa sebelah Papanya..

Erik adalah Papanya Elang, Thalita Mamanya Elang namun hanya Mama Tiri tapi kelakuannya sangat seperti penguasa dirumah itu..

Padahal itu semua hartanya Elang bukan harta Papanya Elang..

Kini Elang mulai memperkenalkan Aluna dan Aurelia..

" Pa ini Aluna dan Aurelia yang Elang ceritakan kemarin malam itu".. Ucap Elang kepada Papanya

" Saya Flora Aluna Zahira, dan ini Aurelia Biru Anaya putri saya om".. Ucap Aluna kepada Erik

" Jangan panggil Om, panggil Papa saja".. Jawab Erik dengan wajah senyumnya

" Baik Pa".. Ucap Aluna sambil membalas senyumannya Erik

Namun tiba-tiba..

" Apa gak ada gadis lain Elang? Bisa-bisanya kamu mencari Janda anak satu, terus pekerjaan dia apa? Jangan bisanya menghabiskan uang laki-laki saja".. Ucap Thalita tanpa dosanya

Aluna benar-benar terkejut dengan perkataannya Mama Tiri Elang namun saat Aluna ingin menjawabnya Elang terlebih dahulu menjawab..

" Maaf ya tante Aluna bukan penggangguran dia adalah Koki terhebat dan mempunyai Toko Kue yang besar dikota ini jadi jangan samakan Aluna seperti diotak Anda".. Pekik Elang dengan nada ketusnya

Thalita terkejut saat mendengar jawabannya Elang dia benar-benar tidak tau bahwa Aluna memiliki Toko Kue yang besar..

Namun Erik tidak pernah membela Thalita karena dia memang selalu saja mencari masalah kepada Elang..

" Kapan kamu akan menikahinya?".. Tanya Erik membuat Aluna terkejut

" Secepatnya Pa".. Jawab Elang dengan serius

Wajah Aluna seketika merasa malu, bagaimana bisa Elang secepat itu mengatakannya? Aluna hanya menundukkan kepalanya dia tidak berani menatap kearah Elang..

Disisi Thalita wajahnya sangat tajam menatap kearah Aluna sepertinya dia sangat tidak menyukai Aluna toh kalau Elang menikah pasti Istrinya lah yang menguasai hartanya Elang..

Namun bukan Aluna yang lemah, hanya saja dia masih menahan tidak ingin menunjukkan sifat aslinya gimana..

Kini Elang memegang tangan Aluna betapa kejutnya Aluna, Erik yang melihat wajah Aluna sangat malu dia hanya terkekeh saja..

Elang sangat tersenyum entah perasaannya sangat bahagia dan ingin cepat-cepat menikahi Aluna agar dia tidak diambil orang..