NovelToon NovelToon
Balas Dendam Istri Yang Tersakiti

Balas Dendam Istri Yang Tersakiti

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Suami Tak Berguna / Ibu Mertua Kejam / Saudara palsu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Diandra Deanova

"Ibumu pembunuh!"teriak Amanda.Dadanya bergemuruh.Emosinya berkobar-kobar melihat sang putri kecilnya kini meregang nyawa karena ulah mertuanya.

"Kamu mengatakan ibuku seorang pembunuh?Dia itu mertuamu!Yang berarti ibumu juga Amanda!"teriak Richard tak mau kalah.Ia tak mau ibunya dituduh sebagai pelenyap nyawa putrinya.

Amanda,seorang istri yang harus mencari nafkah karena suaminya , Richard tak mau bekerja setelah dipecat dari tempatnya bekerja.Ia harus mengasuh putrinya yang masih berusia dua bulan,namun tanpa sepengetahuan Amanda,ibu mertuanya memberikan makanan yang belum boleh dikonsumsi oleh bayi , hingga sang anak meninggal dunia.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?Ikuti terus yuk kisah mereka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diandra Deanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 7

"Curi saja dari Amanda"ucap Ratna yang membuat Richard memikirkan kata-kata ibunya."Ada benarnya juga.Apa aku coba aja ya"gumamnya.

"Benar juga.Pokoknya aku harus membalikkan nama sertifikat rumah itu agar Amanda tidak mengusir kami lagi.Apalagi sekarang dia semakin tidak menghargaiku semenjak aini meninggal"ucap Richard dalam hati.

Setelah sampai di restoran,pembicaraan kami terhenti.Bu ratna dan lisa makan dengan lahap.Tak lupa Richard membungkus satu untuk Arin."Lumayanlah,cuma habis 200 ribu".

Bu ratna dan lisa terlihat sangat bahagia sekali setelah makan sampai kenyang.

"Ayo kita pulang sekarang"ajak Richard.Bu ratna dan lisa mengangguk dan langsung berjalan menuju mobil.

"Sebenarnya Amanda itu istri yang penurut,juga peduli sama keluarga.Karena kejadian ini saja dia jadi seperti ini"

"Dan untuk meluluhkan Amanda,aku akan pura-pura bekerja saja"gumam Richard.

"Lo lo lo..mobilnya kenapa Ri?"tanya Bu ratna saat mobil berhenti sendiri.Richard mengusap kasar wajahnya."Pasti bensinnya habis bu".Ia mencoba mengambil dompet yang ada di saku celananya.

"Loh?dompetku kemana?Seingatku tadi aku bersenggolan dengan laki-laki yang memakai topi."

"Apa maksudmu Ri?"tanya bu ratna panik.

"Kayaknya aku kecopetan Bu"ucap Richard yang masih terus menerus mencari dompetnya.

Bu ratna dan lisa pun ikut mencari ke semua sudut mobil."Nggak ada disini.Kesialan apa lagi ini"teriak Lisa.Richard menutup wajahnya dengan kedua tangannya."Copet sialan.Gimana aku bisa ngisi bensin kalau begini".Bu ratna menatapnya tajam.

"Jangan-jangan copet itu suruhan Amanda."ucapnya.

"Yang benar saja dong bu.Ya kali amanda nyuruh orang hanya untuk ngambil dompetku.Kurang kerjaan banget"jawab Richard.

"Ya terus ini gimana?"tanya bu ratna.

"Ya gimana lagi,uang yang tadi ku pegang habis diambil sama copet."

"Udah ah,sini uang ibu.Lihat kita lagi kesusahan ada duit malah diumpetin"tukas Richard.

"Kalau uang ibu buat beli bensin,nanti ibu nggak bisa beli baju dong"ucap bu ratna yang langsung mengundang emosi Richard.

"Ibu masih memikirkan baju disaat kita semua kelaparan?Ibu sadar nggak?Ini semua terjadi karena ibu.Kalau saja ibu nggak memberi pisang untuk aini,kita masih hidup enak sampai sekarang!"emosi Richard kian memuncak.

"Lalu gimana dengan kuliahku?Siapa yang akan membiayainya?"tanya lisa frustasi sambil menggaruk jidatnya.

"Aku nggak mau tau,pokoknya kakak sama ibu harus ambil kembali hati amanda !"sentak lisa pada richard dan ibunya.

"Loh , kok kalian jadi nyalahin ibu sih!Kalian mau jadi anak durhaka ya?"tanya bu ratna tanpa ada rasa bersalah.

"Mending ibu berhenti merasa tak bersalah.Sekarang hidup kita tergantung ibu,jika ibu berubah amanda pasti akan maafin ibu"ujar richard.

"Sebentar,kenapa ibu harus minta maaf sama amanda?"tanya bu ratna.

"Nggak mau,pokoknya ibu nggak mau!Titik!"sentak bu ratna.

"Ibu mau kita jadi gelandangan?Mau tinggal di kolong jembatan?Mau?"desis lisa.

Bu ratna masih terdiam,mulutnya sedikit komat-kamit."Baiklah,ibu akan minta maaf sama amanda,tapi hanya sekali"ucap bu ratna dengan nada sedikit membentak.

Richard dan lisa sedikit lega mendengarnya."Semoga amanda bisa segera luluh"pikir richard.

"Terus ini gimana mobilnya?Ibu nggak mau ya kalau disuruh dorong"ucap bu ratna.

"Aku juga nggak mau!"imbuh lisa.Mereka berdua saling pandang.

Tapi mau tak mau , mereka harus tetap mendorong mobilnya sampai ke pom bensin."Ini uangnya,ibu udah nggak kuat lagi kalau disuruh dorong ri"ucap bu ratna dengan napas ngos-ngosan.Baju mereka berdua pun sudah basah karena keringat.

Hari sudah mulai malam,untung saja pom bensin sudah dekat.Selesai mengisi bensin,mereka membeli minuman,karena saat ini mereka benar-benar haus.

"Lain kali periksa dulu bensinnya ri baru jalan.Kalau gini kan jadi nyusahin"tukas bu ratna sambil memukul pundak richard.

"Ya sudah,kita pulang sekarang"ajak richard.Namun belum lama mobil berjalan,ponsel bu ratna berdering.

"Arin?"ucap bu ratna sambil menerima panggilan tersebut.

"Cepat pulang.Kalian semua pasti akan terkejut."ucap Arin dari ponselnya.

"Ada apa Rin?"tanya bu ratna penasaran.

"Sudahlah cepat pulang saja,aku tunggu di rumah"Arin pun menutup panggilannya.

Entah apa yang dilakukan Amanda kali ini.Karena penasaran,richard mengemudikan mobilnya dengan cepat agar lekas sampai rumah.

Bu ratna masih sibuk dengan ponselnya,begitupun dengan lisa.

"Itu amanda?"gumam richard melirik keluar mobil.

Tak lama kemudian mereka bertiga sampai dirumah."Kok gelap?"tanya bu ratna."Turun saja dulu bu"jawab richard.

Mereka bertiga pun turun dari mobil dan dengan cepat masuk ke dalam rumah.

"Ri , kemana semua ? Kok kosong gini rumahnya ??"ucap bu ratna panik.

Bersambung...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!