NovelToon NovelToon
Putri Yang Terbuang

Putri Yang Terbuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Mengubah Takdir / Menyembunyikan Identitas / Putri asli/palsu
Popularitas:32.9k
Nilai: 5
Nama Author: Meta Janush

Brielle dibuang keluarganya saat masih bayi dan ditemukan kembali setelah bertahun-tahun, namun diperlakukan sangat buruk. Hingga akhirnya dia menemukan sebuah rahasia besar dibalik alasan dia dibuang sejak bayi. Dia bahkan dibenci oleh orang tua dan saudara-saudaranya. Mereka lebih menyayangi anak angkat yang licik dan manipulatif.

Untuk meluapkan kebencian mereka, saudara laki-lakinya sengaja menyertakan Brielle dalam sebuah program televisi untuk menyingkirkannya. Dalam variety show yang disiarkan secara langsung, para tamu kehilangan kontak dengan tim program. Perla yang terkenal sebagai selebriti yang baik hati dan lemah lembut mencoba untuk mengisolasi Brielle Camelia.

Saat menghadapi pengganggu, Brielle menyerang semua orang tanpa pandang bulu. Ia melepaskan diri di dalam hutan, mengaum bak singa, mengguncang akar pohon yang merambat, merangkak, mencuri pisang dari monyet, memukuli setiap hewan yang ditemuinya. Namun dia tidak tahu bahwa hutan itu penuh dengan kamera tersembunyi. Segala sesuatu yang terjadi di hutan direkam oleh kamera dan disiarkan secara langsung.

Brielle membalas semua perlakuan buruk keluarganya dan bahkan menghancurkan mereka dengan cara yang luar biasa. Seorang pria tampan dan kaya, ternyata selalu mendukungnya di balik layar. Bagaimanakah kisah akhir Brielle? Rahasia apa yang ditemukannya? Akankah dia memiliki akhir yang indah dan menemukan cinta sejati setelah dendamnya terbalaskan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meta Janush, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28.

“Ahhhh Brielle…..kau terlalu cantik dan tubuhmu sempurna! Kau idolaku!”

“Brielle merupakan kriteria gadis impianku. Stamina tubuhnya sempurna, bentuk tubuh indah dan wajah cantik. Brielle, datanglah padaku! Aku akan menyayangi dan memanjakanmu.”

“Ya Tuhan! Brielle, kau cantik sekali! Aku menginginkanmu, Brielle! Aku cinta padamu.”

“Sejujurnya, aku bukan penggemar Brielle. Tapi, harus kuakui dia cantik sekali dan tubuhnya indah. Biasanya aku tidak terlalu menyukai para artis wanita, tapi begitu aku melihat Brielle, jantungku berdetak kencang. Aku membayangkan tidur disamping Brielle dan mengecup keningnya di pagi hari. Ahhhh aku tak sanggup bayangkan betapa bahagianya.”

“Brielle, tunggu aku ya! Aku segera membeli tiket dan datang menjemputmu. Aku akan membuat pesta besar dan meriah hanya untukmu, ratuku!”

Sementara itu disungai, Brielle berendam dan bermain-main disungai sejenak. Dia menikmati ketenangannya saat ini. Ketika sedang asyik mandi, dia melihat seekor ikan besar dan langsung menangkapnya.

Dia lalu melepaskan ikan besar itu, dia sudah makan dan masih kenyang. Lalu dia keluar dari sungai dan mengambil toilet lipatnya.

Setelah memasang toilet lipat, dia masuk dan mengganti pakaian yang basah. Brielle masih tidak menyadari kehebohan di internet. “Wow, Brielle menangkap ikan besar dengan mudahnya. Dia benar-benar luar biasa. Sekarang dia mengganti baju yang basah.”

“Brielle beruntung sekali. Dia bisa menangkap ikan disungai dengan mudah. Jika Perla dan yang lainnya tahu pasti mereka sudah mati dalam kemarahan.”

“Apa kalian lihat kecepatan Brielle menangkap ikan tadi? Orang biasa tidak mungkin bisa melakukan itu. Bahkan pasukan khusus pasti tidak bisa mengimbangi kecepatan gerakannya. Kemampuan Brielle berada diatas rata-rata.”

“Ya betul sekali. Ketika Brielle mengejar gerombolan monyet itu, terlihat kalau dia bukan orang biasa. Kekuatan dan kemampuan bertarungnya tinggi dan gerakannya cepat. Brielle mengalahkan gerombolan monyet itu dengan cepat! Dia menghajar semuanya tanpa ampun! Apa menurut kalian orang biasa mampu melakukan itu?”

Setelah Brielle selesai berganti pakaian, dia merapikan semua barang-barangnya dan berbaring diatas rumput menatap ke langit. Tidak ada penerangan apapun dihutan kecuali cahaya bulan. Bintang dilangit terlihat cerah dan terang benderang, sangat indah. Perlahan Brielle merasa tenang dan perlahan memejamkan mata  lalu tertidur.

Kali ini dia tidak tidur didalam tenda, kamera tersembunyi bisa merekam seluruh aktifitasnya. Meskipun dia sedang tidur namun masih banyak orang yang menonton.

Bahkan ketika malam semakin larut, masih ada sepuluh juta orang yang menonton Brielle yang sedang tidur dihutan. Pemandangan itu sungguh menakjubkan semua orang!

Tim penyelenggara menggunakan kesempatan itu untuk memasang iklan. Penonton pun langsung memesan barang online sambil terus menonton sembari makan malam. Tim penyelenggara dan perusahaan menghasilkan banyak uang dari promosi iklan dan penjualan online selama siaran langsung.

Tiga hari kemudian. Ketika Brielle bangun dan mandi, dia kembali berlatih bela diri seperti biasanya. Setelah itu dia pergi ke hutan untuk mencari makanan. Sedangkan Jordan, Perla dan yang lainnya masih berjaga-jaga di tepi sungai menunggu kedatangan tim acara untuk menyelamatkan mereka.

Kelima orang itu menantikan kedatangan orang yang dikirimkan tim acara. Namun setelah menunggu sekian lama, tidak ada seorangpun yang datang. Kelima orang itu sudah kelaparan dan suasana hati mereka sangat buruk.

Mereka berkumpul selama beberapa hari, hanya demi menjaga penampilan agar pakaian mereka tidak kotor, mereka tidak pergi mencari makanan.

Sudah hari ketiga mereka belum makan apapun. Kini mereka semakin kelaparan dan tubuh mereka mulai lemah. Ketika mereka duduk dan berdiri, mata mereka berubah gelap. Perla sangat marah hingga menangis terisak. “Apa yang dilakukan tim acara? Sudah hari ketiga dan mereka belum datang juga?”

“Jangan bilang kalau mereka telah melupakan kita disini! Aku sudah tidak sanggup lagi, aku lapar dan lelah! Rasanya aku akan mati kalau mereka tidak segera datang.” ujar Perla menangis.

Jordan terdiam dan merasa tidak nyaman. Quinsha bicara dengan suara bergetar, “Apa mungkin semua tim acara itu mati keracunan? Tidak ada seorangpun yang tahu keberadaan kita disini, makanya tidak ada yang datang menolong kita.”

Begitu dia mengatakan itu, ekspresi semua orang langsung berubah dan panik. Perla langsung berdiri dan menendang Quinsha. BANG! BANG!

“Diam! Jangan merusak mood kami!” teriak Perla marah.

Quinsha menggigit bibir bawahnya dan tidak berani bicara lagi. Dia hanya bisa diam dan menjauh dari mereka. Austin pun terkejut dengan ucapan Quinsha lalu berkata, “Jika perkataan Quinsha itu benar dan tidak seorangpun tahu keberadaan kita disini, apa yang akan kita lakukan? Kita tidak bisa diam saja.”

“Kalau kita tidak bisa menemukan makanan, apakah kita akan mati kelaparan? Aku jadi berpikir mungkin tim acara itu memang mati keracunan. Coba kalian pikirkan, kita semua artis terkenal dan mempunyai reputasi baik, mereka tidak mungkin melupakan kita. Meskipun mereka melupakan kita, agen dan manajer kita tak mungkin melupakan kita, kan?”

“Hanya ada satu kemungkinan. Tim acara tidak kembali ke kota dengan selamat. Agent kita tidak bisa menghubungi mereka. Demi kelancaran syuting mereka tidak pernah menyebutkan lokasi syuting dan informasi lainnya. Meskipun agent kita mencari dan menelepon polisi untuk mencari kita, tidak mudah untuk menemukan kita disini.”

“Ketika seseorang menemukan keberadaan kita disini, mungkin kita sudah mati kelaparan.” ujar Jackson yang langsung membuat semua orang merasa tertekan.

Perla menangis dan melemparkan dirinya kepelukan Jordan, “Bang Jordan, cepat pikirkan jalan keluarnya. Aku tidak mau mati disini. Aku mau pulang kerumah dan bertemu orangtua kita, bertemu bang Devan dan bang Robin…..uhuuuu…..uhuuuuu…..”

Jordan memeluk erat Perla, kepalanya sakit dan tidak tahu mau berbuat apalagi. Dia sudah tidak punya pilihan lain. Kelima orang itu terdiam seolah sedang berpikir, mereka harus segera keluar dari tempat itu.

Atau mereka akan mati kelaparan disana tanpa ada seorangpun yang tahu keberadaan mereka. Mungkin tubuh mereka akan menjadi santapan binatang liar.

Austin bicara, “Bagaimana kalau kita coba menemui Brielle lagi? Kita minta maaf padanya dan meminta bantuannya untuk mencarikan makanan untuk kita? Setidaknya kita tidak mati kelaparan.”

“Aku tidak mau minta maaf padanya. Dia sudah memukuli! Dia yang harus minta maaf padaku!” ujar Perla.

Austin menatapnya dengan dingin dan tidak merespon. Dia sangat kelaparan, sudah tiga hari tidak makan apapun tapi Perla masih tidak mau mengalah. Perla tetap keras kepala tak mau minta maaf demi menjaga gengsi.

Jackson berdiri dan berkata pada Austin, “Aku setuju denganmu. Ayo pergi mencari Brielle bersama-sama. Mungkin dia bisa memaafkan kita dan membantu kita mencari makanan. Aku tidak mau hanya duduk saja disini.”

Austin mengangguk setuju lalu bangkit berdiri. Melihat kedua pria itu hendak pergi, Quinsha memberanikan diri bicara, “Ak…..aku juga mau pergi bersama kalian.”

“Kembali kesini! Kau tidak boleh pergi kemanapun tanpa seijinku!” teriak Perla marah. “Kalau kau berani bekerjasama dengan jalang Brielle itu, ketika kita kembali ke kota, kupastikan abang tertuaku akan menyingkirkanmu dari dunia hiburan. Kau tidak punya kesempatan untuk berada di dunia hiburan selamanya!”

Wajah Quinsha langsung memucat mendengar ucapan Perla. Dia pun berhenti melangkah dan tak berani melangkah lagi. Austin terpaku dan berkata, “Kau hampir kehilangan nyawamu dan masih memikirkan masa depan? Apa kau pikir hidupmu tidak lebih penting? Atau masa depanmu yang lebih penting?”

1
Enok Renmaur
apa crita brenti smpe dsni?????
apa su tdk ad klanjutanya🤔🤔🤔
Thewie
terlalu bertele tele cerita mu thor
Ririn Susilawati
knp GK up LG
Sri Rahayu
yg jalang itu kamu Perla....jalang teriak jalang, Quinsha jangan sama Perla lawan aja dia 😠😠😠
Sean71
author kemana nih ko belum up ya
Susi Susilawati
Luar biasa
Sri Rahayu
ayolah Brielle bagi ikan nya pd ketiga teman mu. .masa setega itu kamu...meskipun mereka pernah jahat pd mu sebaiknya kamu balas dgn kebaikan 😘😘😘
Rini Susanti
q tunggu episode selanjutnya kak ❤️
Jolanda Lengkey
lanjut....
Ririn Susilawati
up nya mana
Ririn Susilawati
ak smgt suka crta nya smoga sring up 😘😘😘🤗🤗👌👌🙏🙏
Erna Wati
nah gitu dong quinsha lawan perla..jangan nurut sm perla
Ida S
lanjut donk thor..
Umar
crtanya mkin gak jlas,msak perla mnang trus,aneh thoer nie
Meta Janush IG@Meta_Janush: loh yg bikin cerita kan saya, ya ikut alur dong
total 1 replies
Sri Rahayu
ditunggu lanjutan nya Thorr....😘😘😘
Rita Riau
aduh Thor jgn bertele-tele banget,,, kapan tuh si lampir Perla kena batunya, udah bosen Thor dgn si lampir Perla. masa dari ibunya sampai anaknya keluarga galaxy tetap di bodohi, atau memang pada bodoh,,, yang baca juga bodoh 🤔🤭😬
Meta Janush IG@Meta_Janush: sabar dong kan masih panjang alurnya
total 1 replies
Rita Riau
ga ada yang waras nya dicerna ini,,, udah brielle kamu pergi aja, ntar kamu ikutan sakit jiwa,,
Rita Riau
kapan karma berlaku Thor buat si Perla, udah bosen banget,,
Meta Janush IG@Meta_Janush: sabar dong, karma kan gak secepat itu datangnya dibuat terlena dulu biar pas karma datang lgsg deh emosional pembaca diacak2 😀😀
total 1 replies
Rita Riau
kapan keluar dari hutan ya,udah bosen dgn si Perla yg selalu menang,🙄🙄🙄
Rita Riau
para monyet itu cocok nya BESTiean dgn si Perla,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!