NovelToon NovelToon
Baby Affair

Baby Affair

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: ichapurie

Persahabatan antara Celine dan Damian harus ternoda karena kesalahan satu malam yang mereka lakukan.Mereka harus memulai "hubungan" baru tanpa direncanakan dan tanpa rasa cinta.

Cerita ini hanya hayalan author aja yaa,dan karya pertama dari author receh ini.
Mohon dukungannya, saran dan kritiknya.
Terimakasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ichapurie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

Tidak terasa 3 malam sudah Damian dan Celine menghabiskan waktu di Hotel, tentu saja dengan kegiatan yang menguras keringat, ternyata benar berdekatan dengan ibu dari calon anaknya, membuat mual dan muntah Damian hilang, sekarang wajah Damian sudah bersinar kembali, jambang dan kumis tipis kemarin yang sempat tumbuh sudah dicukur, karena 3 hari ini nafsu makannya kembali normal alhasil badan Damian pun sudah tampak berisi lagi.

Damian dan Celine memutuskan tinggal bersama orangtua Damian dulu, mengingat kondisi Celine yang hamil muda, dan Damian yang ingin memberikan tempat tinggal yang sesuai impian mereka nanti.

Apalagi saat ini Damian sedang banyak pekerjaan yang sempat tertinggal, kasihan jika Celine sering di Rumah sendirian.

Damian dan Celine menuruni tangga menuju ruang makan, disana sudah menunggu Papi Wisnu, dan Mami Sarah.

"Selamat pagi Pi Mi." sapa keduanya.

"Selamat pagi, sini sarapan dulu, bibi masak sop iga pedas nih."

"Wah menggugah selera ini, kesukaannya si baby, mommy sama daddy nya disuruh makan sop iga pedas terus." ucap Damian sambil mengelus perut Celine.

Keluarga Wisesa pun menikmati sarapan mereka, setelah sarapan selesai, mereka mengobrol di Ruang keluarga.

"Dam, ini Papi kasih tugas, ada Pabrik baru, kalau kamu berhasil melobby pabrik tersebut untuk mengambil spare part dari Pabrik kita, kamu nanti Papi kasih bonus."

"Lusa setelah kamu masuk kerja, kita rencananya mau meeting dengan Presdir Perusahaan itu, kamu gantikan Papi ya, nanti kamu meeting ditemani Manager Pemasaran , dan Manager Purchasing."

"Siap Pi, semoga Damian berhasil."

"Aamiin, Papi percayakan sama kamu."

Celine menatap pada suaminya, ada rasa bangga, dia baru mengetahui sisi tanggung jawab tinggi yang Damian punya, ternyata sahabat masa ingusannya itu benar-benar menjelma menjadi lelaki dewasa yang Husbandable, Daddyable, Celine tanpa sadar tersenyum kemudian menunduk.

Tingkah Celine tertangkap oleh mata Mami Sarah.

Mami Sarah pun tersenyum begitu menggemaskan melihat sang menantu mengagumi anaknya.

"Yaa Tuhan limpahkanlah kebahagiaan pada anak dan menantuku." doa mami Sarah dalam hati.

"Kamu mau tahu gak Dam, bonus yang bakal Papi kasih?" tanya Papi Wisnu.

"Nggak usah pi, biar surprise aku tahu pasti Papi kasih yang terbaik, yang penting doain Damian semoga berhasil ya Pi Mi."

"Selalu sayangku."

Betapa bahagianya Celine, memiliki suami yang baiknya luber-luber, mertua yang seperti orangtua sendiri.

Walaupun ada mimpi yang harus dia kubur, tapi Tuhan telah menggantinya dengan dia memiliki sesuatu yang diimpikan setiap wanita, suami dan mertua yang baik.

"Oh iya kalian hari ini ada acara nggak, Mami sama Papi mau kondangan ke Bogor, anaknya Om Usman sama Tante Mia menikah."

"Rencananya siangan kami mau ke Rumah mama papa mi, dari semenjak acara nikah kita belum kesana." jawab Celine.

Papa Satria dan Mama Diana kini menempati Rumah mereka yang dekat kantor dan sekolah Cello.

Rumah yang berseberangan Rumah Damian pun hanya sering dibersihkan oleh ART seminggu 3x, tadinya Papa Satria meminta Damian dan Celine sementara tinggal disana, tetapi Celine memilih di Rumah Damian saja.

Papa Satria tahu, sekarang Celine adalah tanggung jawab Damian, apalagi Damian ingin membangun Rumah impian mereka, mungkin nanti Rumah itu akan disewakan.

"Yaudah hati-hati kalian, jangan ngebut bawa mobilnya Dam."

"Iya mi siap."

"Ayo Pi kita siap-siap, mami kan perlu dandan." ajak Mami Sarah sambil menarik lengan suaminya, masuk ke kamar, Papi Wisnu pun hanya pasrah.

Damian dan Celine pun memasuki kamar mereka, kamar yang penuh kenangan, ah mengingat itu Damian ingin sekali mengulanginya pagi ini sebelum mereka ke Rumah papa dan mama Celine.

Sampai di kamar niat Celine langsung berdandan tipis, untuk bersiap saat ingin duduk di kursi bekas kursi belajar Damian dulu, tiba-tiba Damian memeluknya dari belakang, mengecup belakang telinga, tengkuk, dan bahu Celine.

"Satu ronde honey, sebelum kita bersiap."

"What?" saat seperti ini pun Damian masih saja mesum.

"By... Malu ih" ucap Celine antara geli dan melayang dengan perlakuan Damian.

"Kenapa malu, semalam kamu yang buka celana aku dan megang dia duluan hun." jawab Damian menambah erat pelukannya, sehingga sesuatu yg di selatannya semakin terasa mendesak dibawah Celine.

"iih itu kan hubby yang minta, ya aku turutin." jawab Celine tak terima.

"Makanya sekarang turutin aku lagi ya hun."

Lalu apakah Celine bisa menolak dan menghindar, oh tentu saja tidak, akhirnya adegan bersiap yang harusnya hanya membutuhkan waktu setengah jam, menjadi satu setengah jam.

Setelah rapih Damian dan Celine keluar kamar, ternyata Mami Sarah dan Papi Wisnu sudah berangkat menuji Bogor menghadiri pesta pernikahan anak koleganya.

Setelah berpamitan pada ARTnya, Damian dan Celine pun memasuki mobil, berangkat menuju Rumah Papa dan Mama Celine.

1
Rina Mariana
mampir ya author
Dinar
Dua bunga biar Damian sama Celine cintanya cepat bermekaran 🌹🌹
Sumanah Ade
seruuuuu .....bagus
Sumanah Ade
Luar biasa
Enz99
bagus
Ayu Devara
please dilanjut thor
Su kem
Saya sudah tak sabar nunggu kelanjutannya, tolong secepatnya update thor!
cocondazo
Begitu banyak momen yang membuat saya tersenyum. 😁
Tadashi Hamada
Terperangkap di dalamnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!