NovelToon NovelToon
Suami Khianat, Brondong Mendekat

Suami Khianat, Brondong Mendekat

Status: tamat
Genre:Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:96.3k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Tring
" Melalui pesan ini aku talak kamu. Mulai hari ini kita bukan lagi suami istri."
Dunia wanita 35 tahun itu seakan runtuh. Dia baru saja selesai melakukan operasi sulit pagi ini. Dan pesan yang berisi talak dari suaminya membuat wanita itu terhuyung.
" Kenapa, kenapa kamu ngelakuin ini ke aku."
Dia tentu bingung, selama 3 tahun menjalin pernikahan mereka terlihat baik-baik saja. Tidak pernah sekalipun berseteru.
Jadi, apa penyebab pesan talak itu sampai terjadi?
Apakah pernikahan wanita itu akan benar-benar hancur? Atau dia akan berusaha untuk mempertahankannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28

" Apa sekarang udah lega Neha?"

" Ya, lega. Lega pake banget."

Neel tersenyum senang, kini dia benar-benar yakin bahwa Neha sudah bisa menerima kenyataan bahwa Dimitri bukanlah pria yang baik. Perceraian yang akan terjadi akan menjadi keputusan yang tepat dan Neha tidak akan menyesali itu.

" Aku jadi penasaran gimana muka tuh perempuan."

" Dia takut, khawatir, pokoknya lucu lah dia."

Menuju jam pulang, Neel sedikit terkejut ketika Neha mengajaknya untuk pergi menemaninya. Awalnya dia tidak tahu kemana tujuan wanita itu. Ia hanya mengikuti saat Neha menunjukkan arah.

Ketika sudah sampai Neel terkejut saat Neha mengatakan bahwa rumah yang ada di depan mereka itu adalah rumah selingkuhan Dimitri.

Neel jelas tidak mengerti mengapa Neha ingin datang menemui wanita yang sudah menyakiti hatinya. Tapi setelah Neha menceritakan tujuannya, Neel mendukung penuh keputusan Neha.

Menyelesaikan semuanya dan kembali menjalani hidup untuk lebih baik, itu adalah keputusan yang luar biasa.

" Kamu udah ngelakuin hal yang bener dan berani Neha. Ah iya, kamu udah denger dari Nayaka kan. Aku jadi pergi. Dan hari pas aku pergi adalah hari dimana kamu sidang."

" Aah gitu. Kayaknya keputusanmu udah bulet ya Neel. Oke lah, aku dukung kamu. Semoga pas balik kamu jadi semakin kompeten. Sebagai teman, aku akan selalu dukung kamu."

Cesss

Bagai di siram es hati Neel saat ini. Dari semua ucapan Neha kata teman adalah kata yang ia garis bawahi. Ya dia memang tidak berharap lebih hingga saat ini, karena memang dia sudah tahu bahwa dari dulu Neha hanya menganggapnya seperti itu tidak lebih.

Maka dari itu menjaga jarak adalah sesuatu yang tepat. Bayangkan, temanmu yang kau kenal dari kecil. Tempat mu berbagi keluh kesah, tiba-tiba menyatakan cinta di saat dirimu sedang proses cerai, kira-kira apa yang akan kamu lakukan?

Neel tidak ingin melakukan itu. Neel ingin mendekati Neha secara alami tanpa terburu-buru. Neel ingin Neha menyelesaikan dulu terkait hatinya yang baru saja di sakiti.

Luka yang diberikan oleh Dimitri tidaklah sedikit. Luka perihal cinta itu lumayan dalam dan Neel ingin Neha memiliki jeda terlebih dulu.

" Datanglah kesana kalau mau ngerefreshing kepala. Cuti semingguan nggak masalah. Kamu butuh itu Neha."

" Hmmm ide bagus juga tuh. Entar deh kalau urusan tuh kutu kupret kelar, aku bilang ke Papa buat handel departemen bedah anak buat sementara. Emang di sana bakalan tinggal dimana?"

" Mansion punya kakek buyut. Banyak kamar nganggur juga noh. Lagi winter juga, pasti seru."

Apakah itu modus Neel? Apakah dia berharap Neha akan mengunjunginya nanti setelah perceraian dengan Dimitri selesai? Entahlah, tapi yang pasti Neel tulus mengatakan itu. Dia ingin Neha istirahat sejenak dari pekerjaannya dan meluangkan hati serta pikirannya untuk tidak memikirkan apapun lebih dulu.

" Kamu perlu rehat Ne, kamu beneran butuh waktu untuk hati mu. Dan pekerjaan bukan cara untuk ngalihinnya."

" Iya aku tahu. Kemarin-kemarin aku emang mikirnya gitu. Nyibukin diri buat lupain soal ini. Tapi pas sendirian akhirnya jadi malah semakin kerasa. Jadi aku setuju sama apa yang kamu katain tadi, aku butuh rehat."

Ckiiit

Tanpa sadar karena saking asiknya mengobrol, mobil mereka pun sampai juga dikediaman Lagford. Neha meminta Neel untuk turun dan mampir dulu mengingat ini sudah telat waktu magribnya.

Jam sudah menunjukkan pukul 18.40. Neel pasti akan terlambat melaksanakan kewajiban sholat magrib jika nekat pulang.

" Sekalian makan malem dulu. Mama udah masak, tadi Mama nge-chat aku."

" Yaah, jadi ngrepotin dong."

" Halah, jangan sok iye."

Keduanya tertawa bersama. Kedatangan Neel yang dadakan itu disambut oleh Nataya, Naisha dan juga Nayaka. Semuanya senang karena sudah setelah sekian lama Neel tidak berkunjung ke rumah.

Terlebih Nayaka, dia yang paling senang sepertinya. Padahal belum lama mereka bertemu untuk saling berbicara.

" Lo mbok nggak usah jadi pergi aja napa Neel."

" Nayaka, jangan gitu. Neel kan mau upgrade keahlian, itu bagus. Seharusnya di dukung. Kamu nggak kepengenan gitu ikutan upgrade diri."

Nayaka langsung menggembungkan pipinya ketika sang ibu bicara demikian. Semua anggota keluarga disitu plus Neel tahu kalau Nayaka adalah anak yang sangat tidak suka yang namanya belajar. Namun meskipun begitu Nayaka berhasil menyelesaikan study S2 nya dengan tepat waktu.

" Mama ih gitu."

Gelak tawa mewarnai meja makan keluarga Nataya Janu Lagford. Neel tentu sudah tidak canggung karena memang mereka mengenal sudah sejak puluhan tahun lamanya. Dan tanpa Neel sadari Nataya sedari tadi memerhatikan tingkah laku Neel.

Ketika putra bungsunya memberitahu perihal Neel yang menyukai Neha, awalnya ayah dua anak itu masih meragukan kesaksian putranya. Namun sekarang ketika melihatnya sendiri, Nataya pun akhirnya tahu jika Neel benar-benar mencintai Neha.

" Anak ini kelewat kalem. Nggak kayak aku dulu yang ugal-ugalan pas ngejar mamanya anak-anak. Yah biarin aja, setiap orang punya caranya untuk mendapatkan orang yang dicintai. Asal jangan jadi perebut, dah itu aja. Perjuanganmu beneran masih panjang Neel."

Nataya bicara dalam hatinya. Urusan cinta anak-anak dia tentu tidak akan ikut campur. Namun satui hal yang Nataya inginkan dan harapkan yakni jangan sampai putrinya lagi-lagi merasa sakit hati.

Kejadian Dimitri sudah cukup baginya untuk melihat Neha menangis. Dia tidak ingin Neha menangis untuk yang kedua kalinya. Ya, Nataya tidak ingin putrinya menangisi laki-laki yang sangat tidak pantas ia tangisi.

" Semoga perjalanan belajarmu lancar ya Neel. Dan buruan pulang buat ngebesarin RSMH." Doa Nataya sangat tulus untuk Neel.

" Siap Pa, Insya Allah, mohon doanya ya Pa," sahut Neel dengan senyum yang mengembang. Panggilan papa dan mama sudah sejak dulu dilakukan. Pun sama halnya dengan Nayaka yang memanggil orang tua Neel dengan sebutan ayah dan ibu. Jadi itu bukan sesuatu yang luar biasa.

" Eleeh Papa politik mulu. Ya kalau Neel mau jadi dokter di RSMH lagi, kalau nggak? Jangan membatasi kinerja seseorang Pa. Siapa tahu Neel di sana direkrut di rumah sakit yang bagus kan. Mending sana aja Neel, biar Papa dan Om Faizal puyeng nyari dokter bedah toraks."

Pletak

Sebuah sentilan meluncur di dahi Nayaka. Siapa lagi kalau bukan sang ayah yang melakukannya. Putra bungsunya itu memang selalu ada celah buat nyleneh. Kadang dia bingung, sebenarnya dari siapa sifat itu menurun. Kedua orang tuanya jelas tidak mungkin. Dika terkenal dengan dokter yang dingin, dan Silvya terkenal sebagai CEO LT yang tegas dan dulunya mafia berdarah dingin pula.

Mungkin Nayaka menuruni sifat kakek dari pihak Naisha yakni Juna. Apapun itu Nayaka terkadang suka diluar prediksi kalau berbicara dan bersikap.

" Kamu ini bener-bener ye Ka."

Tawa semua orang kembali lepas. Neel pun juga terkekeh geli melihat Nayaka yang bersungut-sungut. Namun tidak dengan satu orang. Neha, entah mengapa ketika adiknya bicara demikian ada perasaan lain dalam hatinya.

" Apa mungkin karena selama ini aku udah biasa ada kamu, jadi kok pas Nayaka bilang gitu kayak nggak rela juga kalau mikirin kamu nggak bakalan balik lagi kesini."

TBC

1
Anonymous
Kereen neha, mendapatkan cinta yang tulus
Anonymous
Dasar Dimitri sialan..
aisy
/Good/
Jokoerna
Luar biasa
sihat dan kaya
rindu nk MENGANGKANG...... haiiiimmmmmmmm ... pelakor tabiatnya memang MENGANGKANG aja ya?
sihat dan kaya
aku keliru dgn nama anak sama paknya... hahahhahahahaah
sihat dan kaya
sebelum nikah apakah hidup mu kesepian?
DozkyCrazy
Luar biasa
sihat dan kaya
Celaka.... jd ... maksud pernikahan itu memang harus kau je ke di beri perhatian khusus?.. Kote kau tu GATAL selalu ... suka celup² dgn Gua lain ..
Miss Typo
happy ending 👏👍
Miss Typo
nangis lagi nangis lagi 😭
selamat buat kalian berdua
Miss Typo
bab ini gak tau kenapa aku bacanya sambil nangis, terharu dah tau pasti Neha menerima Neel 😭
Sapnah
typo kak, terpaut 11 tahun,jadi gagal paham kan kalau beda 15 th
Ira
Laah gmn kabar para penghianat .. Kok gk ada hukuman nya..
Miss Typo
Kalau sudah tiada baru terasa 🎶
Bahwa kehadirannya sungguh berharga 🎶
Miss Typo
enak aja kau Dimitri, mau nyuruh Neha ngasuh anakmu dgn selingkuhan mu itu
GiZaNy
akhirnya bersatu juga.. Terima kasih Thor untuk cerita nya..
Miss Typo
walaupun dah tau tapi ikut sakit 😭
Miss Typo
gak jadi pergi Neha yg dikhianati suaminya.
jadi kangen kisah orang tua mereka 😁
Miss Typo
bagus malahan gak punya anak dgn Dimitri, jadi kalau pisah gak berat karena ada anak. semoga tar saat dgn gantinya Dimitri langsung punya anak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!