NovelToon NovelToon
Pria Miliarder Berhati Dingin Itu Suamiku

Pria Miliarder Berhati Dingin Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Time Travel
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sayida

Zayana, seorang aktris papan atas, ia mengalami kecelakan pada saat ia syuting di sebuah film aksi. secara dia merupakan seorang yang sangat profesional, ia dengan beraninya melakukan aksi berbahaya yaitu terjun dari sebuah gedung yang sangat tinggi. Sayangnya tali yang menahan beban tubuh Zayana tiba-tiba terputus begitu saja. dan langsung tubuh Zayana jatuh bebas dan tidak bisa di selamatkan lagi. Zayana mati di tempat pada saat itu juga.

dikarenakan Zayana memiliki Bakat yang hebat dan sebuah keburuntangan yang tak terbatas. ia bertransmigrasi dan hidup kembali ke dalam tubuh gadis di dalam buku novel yang terakhir ia baca sebelum ia mati. Ia menjadi pemeran pembantu dan hanya di Episode 5 di akan mati karena kebodohanya sendiri. dia bunuh diri karena pria yang ia cintai memiliki kekasih lain dan suaminya yang di jodohkan paksa tak pernah ia lihat sekalipun itu selalu mengabaikanya.

bahkan matipun tidak ada yang memperdulikannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

Pagi-pagi sekali, Jenna sudah berada di tempat Syuting, terlihat kalau hanya dia pemain yang baru datang, tapi disana sudah ada kru dan juga asistennya Frans.

"eh Jenna? Selamat pagi, kamu datang sangat awal yah"sapa asisten wanita itu saat melihat kedatangan Jenna.

"hallo, selamat pagi juga kak Ema, iya nih, aku takut telat di pekerjaan pertamaku hehe"ujar Jenna.

"haha, memang, pak sutradara tidak salah melihat orang, kamu boleh ke ruang camp dulu, disana ada sarapan yang di siapkan"

"aku sudah sarapan kok, kalau bisa, aku ingin membantu kakak untuk menata tempat syuting"ucap Jenna menawarkan bantuan.

Dan dengan senang hati di iyakan oleh Ema, ia meminta Jenna memperhatikan lokasi pertama yang akan di gunakan untuk syuting, sedangkan dia melihat lokasi syuting kedua.

waktu menunjukan pukul 08.15 pagi, di jam ini beberapa pemain ada yang sudah datang. Pertama Davin, di ikuti Hellena dan terakhir pak sutradara dan Jasver.

Sebelum syuting mereka berkumpul untuk brefing dan berdoa.

"oke, karena waktu hampir siang, kita awali adegan pertemuan Jasver dan Helena dulu sampai di tutup dengan Jenna yang mulai mencurigai hubungan mereka berdua. Oke tim... Ayo semangat! Semangat!"seru Frans, memulai syuting pada pagi itu.

Syuting pada hari itu berjalan dengan baik, tapi pada saat sampai di akhir, Jenna yang berakting melabrak Hellena, mengalami kendala, karena Hellena tidak ingin terlihat di tindas, setiap Jenna mencerca dirinya, Hellena pasti akan membalasnya.

"pak sutradara boleh ka mc wanitanya tidak terlalu lemah, ia bisa melawan antagonisnya!, aku ingin menambahkan sedikit warna khas aku di dalamnya"pinta Hellena, yang sudah beberapa kali cut karena hasilnya tidak memuaskan.

Mendengar itu, Frans terdiam sebentar dengan wajah serius menatap layar kamera.

"hm? Boleh saja, tapi jika aktingmu tidak sesuai dengan tujuannya, aku akan langsung cut, dan kamu harus mau di tindas oleh Jenna"ucap Frans mencoba bersabar.

Jenna yang berdiri di hadapanya, mulai mencium aroma niat jahat berasal dari Hellena, ia mulai curiga Hellena akan melakukan hal yang akan keluar dari skrip kepadanya. Jika apa yang di tebak benar, Jenna mulai bersiap melakukan akting di luar skrip dan tetap menjadi antagonis yang baik.

"kak Jasver, saat aku mulai di sakiti Jenna, kamu harus datang dan membelaku yah! Ini hanya contoh agar pak sutradara merasa puas dengan perubahan ini"pinta Hellena kepada Jasver.

Jasver yang sedari tadi hanya diam membaca skripnya, langsung dengan tenang berdiri dan tersenyum miring, ia mengangguk sekali bertanda bahwa ia setuju.

Jenna tidak tau apa yang ingin di lakukan Hellena kepadanya, tapi Jenna selalu siap siaga jika Hellena melakukan hal yang merugikan untuk dia.

"oke lakukan hal yang sama seperti tadi, tapi jika saya mencoba melawan, kamu jangan bergerak"ucap Hellena kepada Jenna.

Jenna yang mendengar perintah tersebut, hanya bisa tersenyum dan mengangkat satu alisnya ke atas, sambil mengangguk sekali.

*heh, masih saja sombong, lihat bagaimana aku mempermalukan dirimu di depan sutradara dan juga penonton nanti*batin Hellena sambil tersenyum licik.

"kami sudah siap!"teriak Hellena, dan mereka kembali take untuk kesekian kalinya.

diceritakan sahabat antagonis memberitahukan kepada si antagonis yaitu Jenna sendiri, bahwa pria yang dia sukai sedang didekati oleh seorang wanita cantik, pintar dan juga lugu, sifat antagonis yang sangat cemburuan itu dengan gegabah langsung menandatangi protagonis wanita di tempat kerjanya.

Antagonis wanita secara ugal-ugalan mencari keberadaan protagonis wanita, hingga ia menemukannya, ia sedang makan siang di Kantin. Antagonis yang melihatnya langsung meneriaki protagonis wanita, dengan sebutan "WANITA JALA*G, DISINI RUPANYA KAMU!"

Antagonis wanita dengan cepat langsung menghampiri protagonis wanita yang tampak kaget dan tidak tau apa-apa itu.

"maaf?, apa kita saling kenal?"tanya protagonis wanita keheranan.

dengan kesal, antagonis langsung saja menampar wajah protagonis dengan kuat.

PLAK! Hellena nampak keget langsung memegang pipinya. karena seharusnya Jenna hanya cukup mendorong tubuh Hellena dan menyiramnya dengan air gelas yang berada di atas meja.

"jangan pura-pura tidak tahu apa-apa yah! Berani sekali kamu mendekati priaku! Apa kamu pikir kamu pantas!?"teriak Antagonis wanita sambil menunjuk-nunjuk wajah protagonis wanita.

Hellena yang tidak terima, berencana untuk kembali menghentikan adegan tersebut tapi sutradara langsung memberikan kode untuk terus di lanjutkan. Jenna yang profesional langsung kembali menampar wajah Hellena agar ia tidak merusak tangkapan layar.

"kamu!"jerit Hellena menatap tajam ke arah Jenna.

"kamu apa!!!?"sentak antagonis sambil melebarkan kedua bola matanya marah.

"ada apa ini?"muncul suara dari kejauhan, datang protagonis pria, sesuai keinginan Hellana, protagonis pria datang pada saat protagonis wanita sedang di tindas oleh antagonis.

Hellena langsung mengaktifkan akting sedih di hadapan Jasver.

"Anna! ada apa ini! Kenapa Cindy bisa menangis!!!?"sentak protagonis pria terhadap antagonis wanita yang bernama Anna.

"Kak Rey, jangan salahkan dia, dia sepertinya wanita kak Rey, ia mengira aku dan kak Rey memiliki hubungan yang spesial, maafkan aku, aku benar-benar tidak bermaksud mengambil kak Rey dari kamu"senduh protagonis wanita di pelukan protagonis pria.

"cih! Kamu bilang tidak bermaksud, tapi kamu mau di peluk oleh Rey! kamu pikir aku bodoh ha!?"

"cukup Anna! Kamu sudah sangat kelewatan. Aku benar-benar kecewa denganmu. Aku terlalu memanjakanmu, sehingga kamu dengan mudah menyakiti orang lain di hadapanku"ucap protagonis pria menatap sinis ke Anna, yang juga emosinya belum redah.

"Rey! Aku melakukan ini karena aku sangat mencintaimu, aku tidak ingin wanita lain berada di sampingmu selain aku! dia pasti menginginkan hubungan kita retak! Wanita jala*g ini, ingin sekali aku membunuhnya!"teriak antagonis wanita dan mulai menyerah protagonis wanita. Namun serangannya langsung di tangkis oleh Protagonis pria, dan ia dengan kuat mendorong tubuh antagonis wanita sampai jatuh ke tanah.

"CUT!"teriak sutradara kuat, mengakhiri adegan syuting tersebut.

"LUAR BIASA! Bagus sekali!"seru Frans sambil bertepuk tangan penuh semangat kepada mereka bertiga.

"ini adegan tutup yang sangat luar biasa, terima kasih Hellena untuk ide mu yang menakjubkan ini, tapi aku juga sangat kecewa, kenapa di adegan yang sangat bagus kamu ingin membatalkannya kembali? Untung saja Jenna mengerti maksudku, kalau tidak mood ku akan kamu hancurkan hari ini"lirih Frans.

"karena dia menamparku! ini tidak ada di skrip pak sutradara! Aku tidak terima!"aduh Hellena, di mana tangan kirinya masih memegang pipi yang masih merah, dan tangan kanannya menunjuk ke arah Jenna yang berdiri keheranan.

"maaf, tapi ini semua keinginan mu Hellena, kamu yang ingin di bela oleh Protagonis pria bukan? Tidak mungkin ia akan marah padaku hanya karena menyirami mu dengan air minum yang tidak banyak itu, paling-paling hanya membasahi wajah dan sedikit bajumu. Karena kamu menambah adegan, aku tidak bisa apa-apa, hanya bisa memperkuat adegan dengan menamparmu, agar keinginanmu tercapai, bukan?"ujar Jenna mencoba membela diri dan menjelaskan keadaanya.

"T-tapi_"

"_baik! Itu sangat baik! Aku setuju dengan ide Jenna, adegan tadi sangat dramatis karena akting Jenna juga sangat mendukung"potong Frans mencoba menghentikan perdebatan tersebut.

"oke semuanya! Kita istirahat dulu! Karena ini sudah waktu makan siang! Ayo silahkan ambil makanan kalian yang sudah di siapkan Ema"seru Frans lagi untuk mengakhiri syuting siang itu.

Jenna awalnya sudah menebak bahwa Hellena akan mempermainkan dirinya, ia berpikir sebelum Hellena menyerangnya, ia harus lebih dulu mengambil tindakan.

Hellena juga, yang berpikir bahwa Jenna pasti akan kikuk jika skripnya di rubah, tidak di duga ia malah menjadi lebih top, membuat Hellena menaruh dendam pada hari itu juga kepada Jenna.

...****************...

...Bersambung...

1
Nur Adam
lnjut
Nur Adam
lnjur
Nur Adam
lnjut
Armyati
Wkwkwk 😂😂🤭 ayo lannjjuuuttttt lagi kak 😍🙏 semangat semangat 💪💪
Armyati
laannjuutttt lagi kak 😍🙏 semangat semangat semangat 💪💪💪
Armyati
mkcieh upnya😍 lannjjuuuttttt kakkk 🙏 semangat semangat 💪💪💪
Armyati
lannjjuuuttttt lagi kak 😍🙏 semangat teruussss 💪💪💪
Armyati
lannjjuuuttttt kakkk 😍🙏🙏 semangat semangat semangat 💪💪💪
Zulfan Hadi
lanjut .
Salsabila Arman
lanjut
Ida Rohani
😍next😘
Ida Rohani
up lg
Ida Rohani
,😅🤣😂rasain nah bikin tu bikin kesel aja😎d hajar kn lanjut lagi thor semangatnya terus ya
😍😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!