Siapa sangka aku akan bertemu dengan sosok pria seperti dia ? Memiliki wajah yang tampan, manis, hidung mancung dan alis tebalnya yang sangat membuat ku terpesona saat pertama kali aku dan dia bertemu. Namun, dibalik dia yang sempurna akan fisiknya, ada banyak kejadian yang membuat ku berfikir apa aku akan bahagia dengannya ?
Saat itu, aku tak menyangka bahwa dia akan melakukan perselingkuhan itu dibelakang ku. Aku marah, kecewa, benci, dan trauma yang besar menyelimuti ku. Aku dan dia bertengkar hebat dan mencari jalan keluar untuk masalah ini.
Jalan apa yang kami pilih untuk hubungan kami? Apa yang akan aku lakukan untuk menyelesaikan ini semua ? Penyebab apa yang membuat ini semua terjadi ?
Penuh pertanyaan bukan ?, maka ikuti kisah yang ada di dalam cerita ini ya teman-teman !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SeaSkyCoffe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ada Apa dengan Diri Ku ?
..."Terkadang, kamu harus berhenti untuk terlalu banyak berpikir dan pergi ke mana hatimu membawamu."...
Semenjak kejadian itu, kami jadi sering melakukannya dan aku mulai sedikit berulah. Ntah, apa yang ada di pikiran ku saat itu, rasanya semua menjadi kacau. Tubuh ku menolak untuk melakukan itu tapi hati ku terlalu enggan untuk menolak nya.
Walaupun aku berusaha ingin menolak untuk melakukan itu tetap saja aku tidak bisa untuk menolak nya karna aku takut dia meninggalkan ku. Aku benar-benar takut kalau sampai dia meninggalkan ku, laki-laki mana yang mau menerima perempuan yang sudah di pakai seperti ini ? Bahkan bisa saja, laki-laki itu malah memanfaatkan ku kembali.
" yang, nanti sore aku berangkat ke tanjung selor. Soalnya disuruh sama pak Andre kesana karna ada urusan sebentar. Kemungkinan besok sore baru balik lagi ke Tarakan. " isi pesan nya.
" owh oke yang, emang ke tanjung ke tempat siapa ? " tanya ku.
" mau liat lahan sawit, soalnya ada sedikit masalah disana. ntar aku tinggal jangan aneh-aneh di sini, jaga semua nya tuh. Awas aja, karna di sana pasti susah jaringan. " jawab nya.
" eum okey. " balas ku.
" ntar ketemu bentar ya sayang. " jawab nya.
" ngapain ? Ambil jatah lagi ??? " ujar ku.
" mwhehe. " jawab nya.
" mm yalah. " balas ku.
Akhirnya dia melanjutkan pekerjaannya dan aku pun melanjutkan rutinitas ku. Karna hari ini adalah hari jumat jadi, aku pulang sekolah pukul 12 siang. Saat bel pulang berbunyi, aku segera bersimpun dan langsung menuju ke gerbang. Dia tak pernah terlambat menjemput ku, kalau pun terlambat itu karna dia ada kerjaan yang tidak bisa dia tinggal.
" hai sayang. Gimana sekolah nya ? " tanya nya.
" hai jugaa, ya gitu-gitu aja si di sekolah. Gak ada yang menarik, tidak ada teman juga. Paling ke tempat cia aja, ngumpul sama temen-temen nya juga. " jawab ku.
" owh iyalah sayang. Ada cowok gangguin kamu gak ? Atau kamu ada dekat sama cowok gak ? " tanya nya.
" gak ada, tenang aja lagi. Udah di kasih tau pun, masih aja nanya begitu. " jawab ku ketus.
" iyalah sayang, jangan lah marah-marah bah. Kan aku cuma nanya aja, kenapa sampai gitu jawab nya. Aku ada salah kah ?? " ucap nya.
" ya gak tau. Lagi haid soalnya. " jawab ku.
" owalah lagi dapet rupanya, pantes lah cam badmood begitu. Nanti kita beli es krim sama coklat ya ? Sayang mau makan apa ? " jawab nya.
" gak tau, terserah kamu aja. " jawab ku.
" tapi kita ke aula dulu yaa, cam biasa. " balas nya.
" aku lagi haid. kok kamu masih mau ambil jatah ? " jawab ku sedikit emosi.
" ya gapapa lah, kan cuma diluar aja. Di gesek bagian celana kamu aja. " balas nya.
" gak tau lah, serah kamu. gila si memang kamu. " ucap ku kesal.
Dia pun diam dan tetap melaju ke arah aula. Aku benar-benar emosi saat dia mengatakan itu, aku gak habis pikir dengan nya. benar-benar kecewa aku pada nya, hanya karna nafsu nya dia melakukan apapun tanpa mikir keadaan ku saat itu.
Sesampainya di aula, kami langsung menuju ke lantai dua dimana tempat kami melakukannya. Lagi-lagi harus di aula masjid, aku benci melakukannya tapi aku juga bingung harus apa.
" kenapa si kita harus lakuin ini di sini ??! Ini kan masih kawasan masjid, emangnya kamu gak risih apa ngelakuin hal kek gini di sini ??! " ucap ku dengan nada tinggi.
" gapapa, ntar baru ke penginapan. " jawab nya.
" apaan si, gila ya kamu. Coba deh pikirin juga tentang kita, jangan nafsu doang bisa gak ?! nih napa kita jadi kaya gini si ?! Dulu kita gak kek gini. " jawab ku.
" heiss kamu nih bah, udahlah nanti juga kita mainnya di penginapan. " balas nya dengan sedikit kesal.
Aku pun hanya terdiam sambil menahan tangis dan kami tetap melakukannya disitu bahkan dia juga memuaskan ku dalam keadaan menstruasi. Ini benar-benar gila.
Setelah kami melakukan itu, kami langsung pergi ke tempat makan mie ayam dan sepulang makan mie ayam kami membeli es krim dan coklat.
" makasih ya sayang, inget ya jangan macem-macem aku gak ada di sini. Jaga diri kamu ya, jangan dekat-dekat sama cowok. " ucap nya.
" iyaa, aku masuk dulu. Hati-hati dijalan. " jawab ku.
" iyaa sayang, dadahh sayang. " balas nya.
Tanpa menjawab nya, aku langsung masuk ke dalam rumah dan menangis sejadi-jadinya. Tanpa berfikir panjang, aku langsung membuka aplikasi telegram yang ada di hp ku. Aku mulai mencari teman disana, tapi aku bukan mencari teman perempuan melainkan teman laki-laki.
Karna aku benar-benar muak dengan tingkah laku Kak Pang pada ku, akhirnya aku mencari pelampiasan ke orang lain. Bahkan walaupun kami sudah tidak bertemu, dia masih saja menanyakan kabar ku, dia bertanya mengapa aku begitu cuek pada nya dan bertanya apa kesalahannya. Yang padahal sudah jelas bahwa dia tetap menuruti nafsu nya walaupun perempuannya sedang menstruasi.
" yang, jaga hati ya. aku udah di kapal. " isi pesannya.
* mengirimkan foto pada ku.
" iyaa hati-hati dijalan ya. " balas ku.
" udah jangan marah-marah sayang, aku minta maaf. Aku gak akan lakuin itu lagi kok. " jawab nya.
" yaa, paling juga tetap di lakuin. " jawab ku.
" mwhehe, gak kok sayang. Ntar aku transfer uang deh, tapi jangan marah-marah lagi ya sayanggg cinta nya akuu. " balas nya.
" hmm. " jawab ku.
" yaudah, aku berangkat dulu sayang, inget pesan aku ya. Sampai darat langsung aku TF kamu. Makasih sayangg. " balas nya.
" oke sayang, hati-hati. " jawab ku.
Dia pun langsung off dan aku lanjut mencari teman di telegram. Tanpa sepengetahuan dia, aku mencari teman laki-laki disana, padahal aku tau dia tak suka aku berkomunikasi ataupun dekat dengan lawan jenis ku. Aku terpaksa melakukan ini karna aku memang dekat dengan laki-laki mana pun. Bisa di bilang aku friendly, karna semenjak SMP aku lebih banyak teman laki-laki dibanding perempuan tapi, semenjak aku bertemu Kak Pang teman-teman laki-laki ku pada hilang karna aku menjauhi mereka demi Dia.
Tapi kali ini, aku tak tau apa yang aku pikirkan. Rasa nya kepala ku penuh dan ingin melanggar semua aturan yang sudah Kak Pang buat di hubungan ini. Tanpa berfikir panjang, aku mencari teman laki-laki di telegram dan akhirnya aku pun menemukannya. Bahkan kami sampai bertukar nomor WhatsApp dan itu bahkan tanpa sepengetahuan Kak Pang.
Selama dia di tanjung, rasanya aku seperti bebas. Tidak ada yang mengekang ku, tapi aku juga merasa kesepian karna cuma dia yang selalu menemani aku dalam keadaan apapun. Cuma Kak Pang yang bisa buat dunia ku tak sesunyi ini dan pada akhirnya aku berfikir setelah dia kembali nanti aku akan ngomong jujur pada nya, kalau aku mencari teman lawan jenis lewat aplikasi telegram.
Aku tak bisa bayangkan, akan semarah apa dia nantinya pada ku. Tapi apapun itu, aku akan terima karna aku sudah melakukan kesalahan.