Antara Cinta Dan Pernikahan

Zayn bertanya- tanya pada dirinya sendiri tentang siapa nathan? bagaimana lelaki itu bisa tahu tentang elsa? wanita masa lalunya yang membuat hidupnya dibayangi rasa yang membuatnya kacau.

Rasa takutnya muncul jika memang sang ibu ada kaitannya dengan kematian gadis muda itu, semua orang tak ada yang mempercayainya termasuk ibunya lalu kebingungan dalam fikirannya menghancurkan kepercayaan dirinya yang semakin membuatnya takut kehilangan .

Apakah zahra akan percaya padanya atau ia akan sama dengan yang lainnya? Menuduhnya sebagai alasan kematian elsa.

Zayn kembali menempelkan benda pipih itu ke telinganya masih terdengar suara nafas dokter yang disukai wanitanya.

" Siapa kamu sebenarnya ?" tanya zayn berusaha tidak memperlihatkan perasaan yang mengguncang mentalnya.

" Sepertinya anda memang tidak mengenal saya maaf soal ka elsa tadi. lebih baik anda mengingat saya dulu" ujar nathan mencoba membiarkan zayn memikirkan tentang kakanya.

" Kenapa tak menjawab ? Apa kau sengaja mempermainkanku " tuduh zayn namun yang terdengar hanyalah suara tawa nathan lalu sambungan itu mati.

Zayn melempar benda pipih itu asal hingga terbelah menjadi dua tangannya gemetar, setelah perbincangannya dengan dokter keluarganya itu membuatnya mengingat bagaimana kondisi elsa saat jatuh.

Zahra yang terbangun mendengar suara benda jatuh pun bangkit dari ranjangnya, lalu mendekat ke arah zayn yang sudah luruh berlutut melihat kedua tangan yang masih gemetar.

" Tuan zayn" pekik zahra yang langsung memeluk tubuh yang berguncang itu.

Zahra bisa merasakan bagaimana tubuh yang selalu terlihat tegap itu bergetar hebat. mata yang selalu dingin itu terlihat menyedihkan dan zayn yang dia lihat adalah jiwa yang rapuh.

Entah kenapa hati wanita itu ikut menangis melihatnya bukankah ia seharusnya senang. karena ia pernah membenci laki-laki dingin dan galak itu, tapi kenapa hatinya ikut nyeri kala melihatnya rapuh.

Zahra pun tak tahu hanya saja saat melihat kehangatan yang zayn berikan dan juga tingkah konyol mereka membuat perasaannya menghangat.

" Tuan tidak apa apa ?" tanya zahra setelah ia melihat zayn sudah lebih tenang dan lelaki itu hanya menjawab dengan deheman.

" Jika belum minumlah lagi dengan pelan teh ini bagus untuk menenangkan hati" ucap zahra yang melihat zayn tersenyum samar dan menatap wanita itu.

" Apa tidak aneh kau masih memanggilku tuan zayn padahal kita suami istri " protes zayn sebal.

" Sudah terbiasa mau gimana lagi" sahut zahra merasa tak nyaman mendengar panggilan yang biasa itu harus dirubah.

" Aku serius panggil aku mas atau sayang za " pinta zayn pada wanita disampingnya namun zahra malah memukul lengan zayn pelan.

Lelaki yang tengah menyeruput teh itu pun seketika greget melihat zahra yang tersenyum salah tingkah itu ingin rasanya dia peluk sepanjang malam. fikirnya nakal.

" Ah ... tuan zayn panggilan sayang itu malah lebih aneh kita kan anak majikan dan anak babu" ucap zahra tersenyum GR sedangkan zayn yang melihatnya malah gemas .

"Benar-benar mirip kucing anggora" gumam zayn mengukir senyum.

" Sayang " panggil zayn lembut untuk pertama kalinya sekedar mencobanya.

" I-iya tu_" sahut zahra namun terpotong oleh lelaki itu membuat zahra menoleh.

" Mas za mas atau panggil sayang juga gak apa apa" protes zayn meralat panggilan zahra padanya.

" Saya gak bisa tuan sudah terbiasa " tolak zahra sembari tangannya memukul lengan zayn yang tengah menyeruput teh yang masih berasap, hingga tak sengaja lelaki itu menumpahkan tehnya ke baju piamanya.

" Panas za panas" pekik zayn sembari menaruh cangkir nya ke atas meja di hadapannya dan membuat zahra panik.

" Buka tuan buka" titah wanita itu sembari tangannya reflek membuka satu persatu kancing baju zayn, sedangkan zayn sendiri bingung melihat zahra membuka piamanya dengan wajah yang sudah panik.

Namun saat tinggal satu kancing lagi tangan zahra berhenti karena menyadari sesuatu, lalu menatap ke arah zayn hingga pandangan mereka beradu.

Mata mereka saling menatap ke arah benda kenyal berwarna pink itu. pernah mereka merasakannya saat pesta keluarga malam itu dan mereka masih mengingatnya dengan jelas seakan pagutan itu baru terjadi kemarin.

Zahra menarik tangannya segera dan memalingkan tubuhnya lalu beranjak.

" Saya ambilkan baju ganti dulu tuan " ujarnya sambil melengos pergi ke tempat dimana pakaian mereka disimpan.

Sementara zayn membuka satu kancing bajunya, lalu melepaskannya tatapan tadi masih teringat jelas. Meski ia merasa bahwa zahra masih menghindarinya seolah membentengi diri.

Disisi lain zahra terdiam didepan cermin, setelah mengambil kaos putih harian untuk zayn ia melihat tanda merah dilehernya dan kembali teringat ucapan zayn tadi sore.

Dia tak boleh jatuh cinta tapi hatinya berkata lain. Ia sudah berusaha sekuatnya, namun hatinya menerima cinta itu. Bingung dan bimbang bercampur rasa takut yang semakin membuatnya gelisah.

Zahra mungkin polos, tapi ia sangat paham ucapan zayn tadi sore. Namun ia tahu diri tentang siapa dirinya, bahkan ucapan nathan saat dimobil pun mulai terlintas begitu saja.

" Kamu tak boleh jatuh cinta padanya bagaimana pun ia anak majikanmu, sedangkan kita hanya pegawai nya. Kamu harus segera berpisah dengannya, sebelum pernikahan kalian semakin terikat kuat oleh kehadiran seorang anak"

" Aku bilang begini agar kamu hati hati dengannya orang kaya selalu berkuasa dan orang miskin selalu teraniaya, dia bisa saja menyentuhmu diam-diam" ujar nathan siang tadi.

"tapi aku mulai menyukainya aku harus bagaimana ?" batin zahra sembari meremas dada sebelah kirinya yang didalamnya ada jantung yang terus berdebar kencang.

...****************...

keesokan harinya ...

Zahra mengantar zayn keluar untuk berangkat kerja sambil membawakan tas kerjanya. pasutri itu dari kejauhan memang terlihat harmonis tapi jika dilihat dari dekat mereka seolah baru bertemu saja.

Suasana canggung terlihat dari gerak gerik mereka yang begitu sungkan pada pasangan padahal mereka sudah menjalani rumah tangga selama tiga tahun.

" Kamu dirumah saja mulai sekarang. Jangan keluar dari rumah tanpa seijinku" titah zayn dengan suara tegas sebisa mungkin karena rasa gugupnya berada disamping ijah.

" Kalo aku mau pulang bagaimana ?" tanya zahra sembari menundukkan kepalanya yang sama gugupnya.

" Besok saja kan aku libur jadi kita berangkat bersama. apa sekarang kamu mau kerumah ibu" ucap zayn yang zahra jawab dengan gelengan.

"Aku merasa kaya dibelenggu aja " protes zahra dengan bibir cemberut.

" Diluar banyak orang jahat, begal, dan pria mesum jadi kamu dirumah aja. Apalagi semua orang sudah tahu kamu istri Zayn aditya alfatih pengusaha perfilman tersukses dinegara ini" ujar zayn memberi alasan dengan sikap narsisnya yang mulai keluar.

" Narsis!" umpat zahra.

" Biar kamu makin cinta " ucap zayn membuat zahra mendongakkan kepalanya dan menatap wajah manis laki-laki itu.

Zayn mengusap puncak kepala istrinya dan mengecup keningnya untuk pertama kalinya ia lakukan. Tak ada penolakan yang keluar dan wanita itu hanya mematung mengingat perlakuan manis tuannya yang biasa dingin dan galak itu.

Bahkan setelah zayn masuk kedalam mobil hanya senyum manis lelaki itu yang zahra lihat bukan sikap dinginnya yang sering zayn perlihatkan.

Zahra menyentuh keningnya lalu bibirnya tersenyum serasa dunia nya tiba-tiba berwarna dan ribuan kupu-kupu beterbangan disekitarnya, lalu ia pun berjalan masuk ke dalam rumah.

Disudut lain bi ima sudah memotret gambar mereka diam-diam sembari tersenyum senyum mengingat tingkah malu-malu pasutri itu.

" Mereka sungguh manis layaknya suami istri sebenarnya" lalu ia kirimkan gambar-gambar tadi pada sang nyonya besar.

...****************...

Didalam mobil zayn mulai bernafas lega tak sia sia ia mencari cara meluluhkan wanita di internet. Ia sempat fikir akan gagal seperti kemarin sore nyatanya dia sudah merasakan kemajuan.

Dikursi kemudi mang jaja melihat bosnya yang senyum senyum sendiri, seperti remaja yang sedang kasmaran hingga pria paruh baya itu ikut tersenyum melihatnya.

Dikantor anak buah zayn sudah datang membawa berkas yang hendak ia tunjukan. Lelaki bertubuh kekar itu menyambut bosnya dengan membungkuk sebagai tanda hormat.

" Ini adalah orang yang mengirim surat ancaman kerumah bos waktu itu" ucap anak buah zayn menaruh amplop besar dimeja tepat didepan bosnya.

Zayn membukanya dan mengeluarkan isinya. ada foto yang diambil dari CCTV rumah dan jalan disekitar kediamannya.

" Karina!" gumamnya menatap marah pada gambar mantan kekasihnya itu hingga ia menggenggam kuat foto yang diambil dari CCTV itu sampai remuk. Padahal zayn berfikir itu adalah ulah nathan.

Sementara di kediaman karina. Seseorang datang menemuinya sambil membawa berkas yang entah apa isinya.

Sosok itu duduk dihadapannya yang sudah menunggu kedatangannya. Sosok laki laki yang berjas putih dan tertulis namanya disana membuat karina terperangah.

" Na-nathan" gumam wanita itu.

Apa yang sebenarnya terjadi?