NovelToon NovelToon
Incaran Teman Kakakku

Incaran Teman Kakakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Paksa / Beda Usia
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nadina naa

TAP..

TAP..

...........

Suara langkah kaki seorang pria bergema dilorong sepi nan gelap, mata berwana abu kegelapannya bagaikan elang yang ingin memangsa santapannya, ia terus berjalan mendekat dan terus mendekat tatkala seorang wanita yang ia incar melihatnya dalam jarak dekat.


"Hahaha.. Sayang seharusnya kamu tidak melewati batas, Apa kau tak sabar menunggu hukuman dariku baby? " ucap laki-laki tampan itu semakin mendekat dan memojok wanitanya.


"Mm-menjauh ku mohon menjauh, jangan mendekat apa salahku kenapa kk-kau menculik ku?" ucap sang gadis bergetar dan mundur perlahan

"Menjauh? Kau pikir setelah ini bisa lepas dariku Hem? " Ucap laki-laki tersebut dengan tatapan marah semakin mendekati gadis tersebut.

"Kumohon jangan mendekat hiks, tolong jangan seperti ini aku takut, kumohon menjauhlah. Apa salahku? kenapa kau sangat kejam ha? Kumohon lepaskan aku" sang gadis tersebut terjatuh lemas dengan air mata mengalir..


penasaran? yuk baca sekarang!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadina naa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ITKK

Erika yang sedang fokus dengan ponselnya, pun sontak mengalihkan pandangan nya untuk melihat ke arah orang yang mengulurkan tangan tersebut. Ia sedikit kaget, pasalnya kakak laki-laki Violleta ini, yang sering ia lihat dari kejauhan itu sedang mengulurkan tangannya di hadapan Erika.

Ia pun merasa bingung dengan hal tersebut dan cuman hanya memandangi saja tangan yang bergelantungan di udara itu tanpa membalasnya.

"Hai, temannya leta ya? Kenalin saya Arkena kakaknya Violleta." sapa Arkena ramah kepada Erika yang menatap nya bingung.

Sedangkan Arkena sebaliknya menatap Erika dengan penuh ketertarikan dan rasa suka.

Sesaat kemudian Erika pun tersadar dari rasa terkejut nya dan menormalkan dirinya kembali, juga menjawab sapaan Arkena tersebut.

"I-iya kak, aku Erika Temannya Violleta." Jawab Erika sedikit gugup, ia pun hanya membalas ucapan Arkena tanpa membalas jabatan tangan dari pria itu.

Setelah menjawab hal itu Erika melirik Eldara yang terlihat menatap cemburu ke Arahnya.

Ia berharap Eldara tak salah paham dengan nya, apalagi yang memulai terlebih dahulu Arkena sendiri bukan dirinya.

"Ehh.. Kak ken jangan genit ya, ini teman ku jangan di lihat kayak gitu.. Nanti dia takut!!" ucap Violleta judes ke Arah Arkena.

Arkena yang mendengar hal tersebut langsung tersadar dari rasa kekaguman nya itu, ia pun beralih menatap ke arah sang adik yang terlihat cemberut.

"E-engga kakak cuman mau berkenalan aja kok, soalnya baru pertama kali kakak melihat temanmu yang ini, owh iya ini Eldara kan ya? Yang pernah main kerumah?" balas Arkena, kini ia pun menatap ke arah Eldara, ia mengenali gadis itu, gadis yang pernah ia temui di rumah nya itu.

"Ahh.. Iya kak, senang bertemu dengan kakak kembali." balas Eldara sedikit genit sambil mengulurkan tangannya.

Gadis yang satu ini sangat jauh berbeda dengan Erika yang terlihat cuek dan menjaga batasan kepada Arkena.

"Iya Dara, senang bertemu dengan mu juga." balas Arkena tersenyum ramah dan juga membalas uluran tangan Eldara.

"Oh iya, kalian mau pulang ya? Gimana kalau sebelum kalian pulang, kalian ikut kakak dan Violleta ke toko Eskrim langganan Violleta terlebih dahulu." tawar Arkena kepada teman-teman Violleta.

Eldara yang mendengar hal tersebut sontak saja langsung mengangguk kepala dengan penuh semangat.

"Boleh boleh.. Kebetulan banget aku juga suntuk di rumah." balas Eldara dengan senyum penuh nya.

"Kalau kamu Erika? Kamu juga ikut kan?" tanya Arkena dengan tatapan lembut kearah Erika, yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan Arkena dan Eldara.

"Eh aku engga deh kak, takut mama ku marah, soalnya udah mau sore kak" tolak Erika, sebenarnya dia mau saja ikut, cuman tidak enak dengan Eldara yang menatapnya aneh seperti ada rasa cemburu.

"Owhh.. Sayang sekali kamu tidak bisa ikut, ngga apa-apalah. Tapi, lain kali jangan menolak ya kalau di ajak pergi" Balas Arkena, terlihat dari mukanya ada sedikit rasa kecewa, tapi Arkena tetap memberikan senyuman terbaiknya kepada Erika.

"Baiklah kak, maaf ya sekali lagi." ucap Erika merasa sedikit bersalah.

"Iya ngga apa-apa Erika." balas Arkena lagi.

Akhirnya mereka pun berpisah tepat di depan cafe yang mereka singgahi tadi. Sebelum nya Arkena menawarkan tumpangan kepada Erika, tapi lagi lagi Erika menolaknya, karena ia akan di jemput oleh ayahnya. Arkena pun menerima penolakan itu lagi, ia menyuruh Violleta juga Eldara untuk menunggu sebentar sampai ayahnya Erika datang, baru mereka akan pergi.

_______________oOo______________

Di Tempat Lain.

Kini Zanendra sedang menatap fokus ke arah layar komputer nya, ia sedang memantau pergerakan sang gadis.

Ia juga mendengar dari orang suruhan nya bahwa Violleta beserta teman temannya sedang melakukan rencana untuk memisahkan dirinya dan Violleta sang pujaan hati.

"Henghh.. Kau pikir rencana kecil mu itu mampu memisahkan kita baby? Tidak akan aku biarkan sayang, sampai kapan pun kau akan menjadi milikku.. Aku pastikan rencana mu beserta teman mu itu akan gagal total sayang." gumam Zanendra pelan dibarengi dengan seringai liciknya.

Tok..

Tok..

Tok..

Kini suara ketukan pintu terdengar oleh Zanendra, ia yakin itu pasti sang sekretaris nya.

Sebelum nya ia meminta sang sekretaris untuk melaporkan masalah proyek yang ia tangani di kantor cabang nya ini. Ia sangat harap sang sekretaris membawa kabar yang menyenangkan untuk dirinya dengar.

"Masuk" ujar Zanendra dingin.

Orang yang di luar pintu pun mulai membuka pintu dan masuk kedalam, dan benar saja orang itu ternyata Zico sang sekretaris.

"Permisi tuan, saya mau mengabarkan bahwa proyek kita kali ini akan berakhir besok, kemungkinan lusa kita sudah bisa kembali ke jakarta tuan" lapor sang sekretaris kepada Zanendra.

Saat mendengarkan hal itu Zanendra merasa sangat senang, ia sungguh tidak sabar untuk bertemu kekasihnya Violleta dan juga akan memberikan gadis itu sedikit hukuman karena sudah berani berencana lari dari dirinya.

"Bagus, Kau atur saja semuanya dengan baik dan juga untuk tiket kepulangan ku lusa besok tolong di urus!" perintah Zanendra kepada Zico.

Zico yang mendengar perintah itu pun mengiyakan apa yang Zanendra katakan kepadanya.

"Baik tuan, akan saya urus semuanya. Kalau begitu saya pamit undur diri tuan" ujar Zico.

"Hmm baiklah." balas Zanendra.

Setelah kepergian Zico, Zanendra pun mengambil handphone nya lalu ia menghubungi orang suruhan nya, Yang ia tugaskan untuk memantau Violleta.

"Halo, pantau terus pergerakan nya, hmm.. Ya ku tunggu laporan berikutnya malam ini!" ucap Zanendra kepada seseorang di sebrang sana.

Setelah itu Zanendra pun kembali fokus dengan dokumen dan berkas-berkas kantornya.

Ia harus menyelesaikan semua ini dengan cepat agar setelah pulang ia tak memiliki beban apapun saat bertemu sang gadis.

"Tunggu aku baby!! " ucap Zanendra penuh penekanan.

____________oOo____________

Kini Violleta, Eldara, dan Arkena sedang berada di sebuah toko dengan berbagai macam jenis eskrim yang di sediakan ditoko tersebut.

"Wahh... Banyak banget jenis eskrim nya, Leta lu mau pilih yang mana nih?" tanya Eldara kepada Violleta yang tampak bingung memilih

"Yang mana ya.. Hmm yang rasa matcha aja deh kayaknya." jawab Violleta sambil menunjuk kearah menu yang bewarna hijau tersebut.

"Kalau kak Arkena mau rasa apa?" tanya Eldara dengan suara sedikit lebih lembut.

Namun bukannya menjawab Arkena malah menggeleng kan kepalanya menandakan ia tak mau memakan eskrim tersebut.

"Beneran kakak ngga mau?" tanya Eldara lagi kepada Arkena.

"Iya." balas Arkena sedikit lebih dingin dari sebelum nya.

Kini Eldara merasa aneh dengan perubahan sikap Arkena. Apa Arkena tak suka akan kehadirannya di sini ya? Begitu banyak pertanyaan yang ada di dalam batin Eldara.

'Kak Arkena kenapa ya? Kok sikap nya tidak seramah saat di depan cafe tadi ya?' batin Eldara

Bersambung

______________oOo_______________

1
Secret Dia
lanjutt thorr..
Secret Dia: semangat terus buat karyanya thor, aku tunggu bab berikut na😘
Nadia Susanti: oke kak 🤗
total 2 replies
Secret Dia
awalan yang bagus, semangat kak thorr..
partini
lanjut
Nadia Susanti: sudah kak, mari dibaca semoga suka🤗☺
total 1 replies
oneday
lanjut dong kakk..
oneday
bagus kakk.. aku suka ceritanya
Nadia Susanti
kerenn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!