Putri Perawan Milik Daddy "Balas Dendam Daddy"

Seketika lengan Ailee dicengkeram oleh seseorang, Ailee jelas melonjak kaget, oleh seorang laki-laki yang usia nya hampir sama dengan Daddy nya, jelas saja dia ketakutan setengah mati, apalagi saat laki-laki itu tahu nama nya.

"Ailee..!"

tung..tunggu dulu.

Ailee gemetaran, dia mundur beberapa langkah, Lea tiba-tiba menghilang Dari hadapan nya.

tidak tidak

jelas saja Ailee memberontak.

"Ailee dengarkan saya"

laki-laki itu berusaha untuk berbicara dengan nya, tapi dari logat, keadaan, ekspresi wajah Serta suasana di dalam club itu jelas membuat Ailee takut.

"Saya ingin bicara, ini penting"

laki-laki itu bicara sambil mencoba menyentuh kedua bahunya, dia yang hanya tahu berinteraksi dengan Daddy nya jelas saja meremang, fikiran nya langsung yang bukan-bukan.

"Lepaskan aku, lepaskan aku"

jerit Ailee histeris

"Ok akan saya lepaskan, tapi kita perlu bicara serius Ailee"

Begitu pegangan laki-laki itu mengendur jelas dan Ailee langsung kabur secepat kilat. ke arah mana pun dia bisa kabur.

Tidakk... Daddy...Daddy...

Ailee yang biasanya tidak pernah keluar rumah, sekali nya keluar malah di ajak ketempat seperti ini oleh Lea.

jelas saja dia panik.

Tempat macam apa ini?

Tempat perdagangan manusia?

tidak...!!!

apa Lea akan menjual ku?

pekik Ailee dalam hati.

"Ailee...ailee"

Lea berteriak kencang dari arah samping, sejenak Ailee berhenti, ingin menghampiri, tapi melihat laki-laki tadi berdiri di belakang Lea jelas membuat Ailee histeris.

"Akhhh..no..no.."

dia melesak turun ke bawah, lari sekuat tenaga, dia fikir siapa laki-laki itu, kenapa Lea membawanya ketempat seperti ini? apakah ada sesuatu yang Lea sembunyikan dari nya.

"Kau ingin menjebak ku?"

begitu mereka bertemu di belakang club

"Ailee paman itu ingin bicara pada mu, soal sesuatu"

"kau ingin menjual ku?"

bentak Ailee lagi

"Kau gila, aku ingin membawa mu pada keluarga mommy mu"

seketika bola mata Ailee membulat

"Ya?"

tepi belum sempat Ailee menyusun dan melontarkan pertanyaan nya, tiba-tiba beberapa orang muncul dari tangga atas club, ailee jelas mundur beberapa langkah.

"Kau membohongi ku"

ucap Ailee cepat

"Tidak Ailee.. ini soal Daddy.."

belum sempat Lea bicara, tiba-tiba tubuh Ailee terasa disambar oleh seseorang.

"Ailee"

dia hapal betul suara indah itu.

"Daddy"

Ailee buru-buru memeluk tubuh laki-laki itu, sang Daddy kesayangan nya, tangis nya jelas pecah.

2 sahabat Daddy nya tiba-tiba langsung menghantam orang-orang yang ada dihadapan Ailee, bahkan laki-laki yang menyentuh Ailee tadi tahu-tahu sudah menghilang dari hadapan mereka begitu juga Lea.

"Daddy...Daddy...."

ailee bicara dengan tubuh gemetaran, Aland memeluk tubuh nya dengan erat.

"Untungnya kita tepat waktu"

Om Edo bicara Cepat sambil membuang ludahnya ke samping.

cuih... bajingan Edison.

"seseorang pasti berada di belakang nya"

Edison?

Ailee menarik alisnya bingung

dia sepertinya pernah mendengar nama itu di suatu tempat.

"Orang itu bicara apa?"

daddynya bertanya ke arah Ailee

"Dia bilang harus bicara hal penting pada ku, tapi dia menyentuh ku dengan cara yang aneh, aku jelas saja kabur"

Ailee bicara sambil terisak

Aland menarik ujung bibirnya.

"Syukurlah kau baik-baik saja"

Aland kembali memeluk erat tubuhnya, mendekapnya hangat kemudian mencium puncak kepala nya berkali-kali.

"Semua akan baik-baik saja, jangan khawatir"

ucap Aland sambil mengelus lembut kepala nya

"Jangan pernah percaya siapapun kecuali Daddy hmm, mereka hanya orang-orang Jahat yang ingin memisahkan kita"