NovelToon NovelToon
Broken Queen

Broken Queen

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Aliansi Pernikahan / Pengganti / Romansa / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rzone

Menikah politik dengan seorang Kaisar yang sangat bejat, membuat sosok Mattias Glory Lattish memutuskan untuk mengkudeta suaminya sendiri dan membebaskan rakyat dari kemiskinan yang mengakibatkan mereka putus asa di setiap hembusan nafas mereka.

Namun semuanya tak seperti yang dibayangkan Glory, tak semudah kata yang diucapkan. Semuanya sungguh sulit, karena kuasa Kaisar yang bersifat mutlak, membuat Glory harus melihat bagaimana darah mengalir tanpa henti dari orang-orang yang membelanya.

Berbagai percobaan pembunuhan dan siksaan berat terus dilalui Glory, membuat semangatnya terkadang luntur dan ingin menyerah. Bahkan membuat tekadnya yang berkobar melemah, dan menjadikannya sebagai sosok Permaisuri yang hancur.

Namun sebuah kabar menggetarkan Kekaisaran, saat sang Kakak Kaisar yang merupakan 'takdir Riyue' kembali dari wilayah Utara Kekaisaran. Akankah rencana Glory berhasil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rzone, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Glory Yang Menggemaskan

Glory sudah terbiasa dengan harapan yang hanya sesaat, saat kecil dia begitu dicintai oleh sang Ibu dan Ayahnya sebelum akhirnya sang Ayah menjadi sosok pemabuk. Pada awalnya sang Kakak adalah sosok yang penurut dan selalu mendengarkan apa kata orang tua.

Semula dunia Glory sangat indah, namun selaras dengan berjalannya waktu semuanya sirna. Kehidupan itu hilang, dan sang Ibu yang tak akan mempu menafkahi Glory akhirnya meninggalkan Glory bersama sang Ayah yang pemabuk.

Glory seolah terbiasa dengan perubahan yang terjadi pada manusia, jadi saat melihat Mattias dan Alena dia juga seolah melihat masa lalunya yang dicintai. Namun dia amat yakin, bila masa itu akan berakhir dengan berjalannya waktu.

Saudara Glory yaitu Mythic memiliki paras yang menawan meski dia masih bayi, matanya nampak biru namun rambutnya hitam seperti milik sang Ayah.

‘Aku yakin bila semuanya akan berubah,’ Ucap Glory, Glory memperhatikan Mythic yang seperti bayi kebanyakan.

‘Kenapa si dia gigitin mulu tangan, jorok banget!’ Ucap Glory dalam hati saat melihat tingkah saudara kembarnya yang mengemut ibu jari.

‘Aegh! Pegel banget, masa bayi itu memang semenyiksa ini ya?’ Gumam Glory dalam hati.

“Ayayaya arrr…” Mythic nampak bermain air liur dan membuat Glory nampak jiji bukan main.

‘Aku gak mau satu ranjang dengan bayi jorok ini!’ teriak Glory dalam hati, apa yang kini dapat dia lakukan agar para orang dewasa itu mengerti bila dia tak mau seranjang dengan Mythic.

“Mama,” Glory berusaha menghubungi Alena dengan cara bicara seperti itu, seketika Alena yang mendengar itu terperanjat dari duduknya dan berjalan menuju ranjang bayi.

“Apa Putri kecil ibu memanggil Mama?” Tanya Glory dengan mata berkaca-kaca.

‘Benar aku memanggilmu, tolong jauhkan dia dari ku!’ Teriak Glory dalam hati, Alena tersenyum dan menggendong Glory penuh sayang.

“Terimakasih sayang, mau lihat Mama bekerja?” Tawar Alena, dia membawa Glory duduk di kursi kerjanya. Glory memperhatikan huruf-huruf itu yang terlihat asing bagi Glory.

“Ini adalah pekerjaan Ibu Nak, suatu hari Glory yang akan mengerjakan semua ini setelah menemukan jalan Glory sendiri.” Ucap Alena, meski Alena yakin bila Putri kecilnya tak akan mengerti dengan apa yang dia katakan, namun dia tetap berbicara agar dapat membuat Glory terbiasa dengan semua hal yang akan terjadi di masa depan.

“Nanti malam mau Ibu bacakan buku dongeng?” Tawar Alena, mata Glory seketika berbinar.

“Mama, mamamam mama,” Ucap Glory membuat Alena sangat senang mendengarnya, alhasil karena lelah memperhatikan Alena yang bekerja, Glory akhirnya terlelap.

Malam harinya Glory dibacakan buku dongeng oleh Alena, dia sangat suka dengan dongeng itu dan sekalian belajar membaca juga dengan memperhatikan huruf yang kini tengah dibacakan oleh Alena.

Setiap malam setelah kedua orang tuanya tertidur, dan tentu saja Glory harus tutup mata saat melihat adegan dewasa yang dipertontonkan oleh kedua orang tuanya. Kini Glory berusaha untuk tengkurap dan juga bangun, namun hal itu tidak diketahui oleh siapapun.

Mythic saat ini juga sudah dapat duduk sendiri, berbeda dengan Glory yang siang hari selalu tidur dan bekerja keras di malam hari. Saat Mythic bisa duduk kini Glory sudah bisa merangkak dan mengatakan beberapa kata.

“Alena, aku penasaran dengan Glory. Kenapa dia tidak duduk seperti Mythic, dia selalu tidur setiap harinya.” Ucap Mattias yang khawatir, Alena juga mengangguk setuju.

“Benar, saya juga merasa khawatir. Apa sebaiknya kita konsultasikan saja hal itu pada Dokter?” Tanya Alena, Mattias mengangguk setuju.

“Nanti aku akan memanggil Dokter, istriku telah bekerja keras.” Mattias mengecup kening sang istri, cintanya pada Alena memang tak terbatas.

Alena yang melahirkan sepasang anak kembar harus disibukkan dengan keduanya dan juga pekerjaannya sebagai seorang Permaisuri, meski dia hanya terkadang membaca surat atau laporan saja. Namun itu tetap saja membuat Mattias merasa bila sang istri kesulitan.

Namun Glory yang tidak rewel dan sering tertidur memudahkan Alena salam bekerja, dia seperti mengasuh satu bayi saja. Namun meski demikian, Glory yang jarang bangun di siang hari terkadang membuat Alena dan Mattias khawatir akan pertumbuhan Putri mereka.

Siang harinya seorang dokter akhirnya tiba, Glory yang bangun siang itu tertegun saat melihat adanya seorang Dokter yang tengah memeriksanya.

‘Ada apa ini, memangnya aku sakit ya?’ Tanya Glory dalam hatinya sendiri.

“Bagaimana keadaan Putri saya Dokter?” Tanya Alena yang merasa cemas, Glory nampak memperhatikan raut wajah Alena sejenak.

“Tuan Putri baik-baik saja Baginda, terkadang bayi juga memiliki proses pertumbuhan yang berbeda. Namun sejauh ini, Tuan Putri memang baik-baik saja.” Ucap Dokter itu yang menyadari bila proses pertumbuhan Glory berjalan sesuai dengan usianya.

“Tapi putriku hanya bisa tengkurap. Padahal saudaranya sudah bisa duduk sendiri.” Ucap Alena, dia kala itu tengah menggendong Mythic.

“Anda jangan cemas Baginda Permaisuri, Tuan Putri baik-baik saja, mungkin bila beliau sering diajak komunikasi dia akan lebih mudah beradaptasi.” Saran Dokter, Alena mengangguk faham mendengarnya.

“Baiklah, selama ini Putriku juga hanya terkurung di dalam istana saja karena suamiku yang belum mengizinkan mereka keluar. Terimakasih banyak atas sarannya, saya akan mendiskusikan hal ini dengan suami saya.” Dokter itu mengangguk dan memberi salam layaknya bangsawan untuk pamit undur diri.

“Saya senang dapat membantu anda Baginda Permaisuri, saya pamit undur diri.” Ucapnya melangkah pergi, Alena menatap Emma dan mengangguk memberikan kode agar mengantar Dokter itu keluar.

“Untunglah bila Putriku baik-baik saja, Glory sangat jarang bangun di siang hari.” Alena tersenyum dan meletakan Mythic di arena tempat bermainnya yang baru, Alena menggendong Glory untuk ikut bermain bersama sang Kakak.

“Mama,” Glory merasa bersalah, apalagi setelah melihat Alena yang menangis sembari memeluknya.

“Kamu sedang menghibur Mama ya? Terimakasih sayang, kalian adalah harta berharga Mama.” Ucap Alena mengecup kening kedua anaknya, Glory tak ingin lagi membuat Alena khawatir.

Keesokan harinya, dia akhirnya bangun di siang hari dan mulai belajar bangkit untuk duduk, Alena dan Mattias yang melihatnya nampak sangat bahagia.

“Tata, tatat,” Ucap Glory menjadikan tangan Mythic sebagai pegangannya untuk dia bangun.

“Brreeerrr” Mythic menyemburkan air liurnya dan sontak membuat Glory melepaskan genggamannya namun sebelum kepalanya terjatuh, Mattias berhasil menangkapnya dan Alena tertawa melihat sikap siaga sang suami, padahal anak mereka tengah bermain di arena yang aman meski terjatuh.

“Astaga Mythic, kau itu jadi anak laki-laki harunya melindungi Adik perempuan mu tahu. Kenapa kamu malah meludahi tangan adikmu sendiri?" Omel Mattias dan membersihkan tangan Glory.

‘Benar itu, rasain kena omel.’ Gumam Glory dalam hati.

“Bree, blee.” Tiru Glory menjulurkan lidahnya pada Mythic.

Itu adalah kisah singkat Glory dan Mythic saat kecil, lalu bagaimana dengan Guild Evil.

Guild tersebut di buat oleh Glory, ketuanya Glory namun yang berada di lapangan bukanlah Glory melainkan Mythic, Mythic dalam dunia tersebut di sebuah sebagai Master.

Kita lanjut kisahnya dari bab 10, bagaimana aksi Oskandor dkk oke

1
Ayu Septiani
Alfoso raja yang tidak bisa memberikan perlindungan pada kerajaannya
Ayu Septiani
Alfaso ketakutan akan kehilangan tahtanya
Lay's
Menunggu Alfoso & Krisan jatuh tersungkur, terjungkal, terguling-guling
🪷⃞⃟⃝Lc¹³.Rؚͬzͧoᷤnͧeͪ°ᴢɪʏ𝐀⃝🥀: gasss/Determined/
total 1 replies
Ayu Septiani
updatenya lama sekali kak author....
kami masih menunggu kelanjutan ceritanya. semangat ya 💪💪🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Ayu Septiani
krisan selalu melakukan sihir pada alfonso.
Ayu Septiani
kasihan mytic jadi tumbal glory menghadapi para musuhnya 😄😄😄😄
Lay's
Nasibnya Mythic punya adek kurang ajar
🪷⃞⃟⃝Lc¹³.Rؚͬzͧoᷤnͧeͪ°ᴢɪʏ𝐀⃝🥀: hahaha tau aja
total 1 replies
Evi
tetap semangat thoor
kami tunggu updatenya
Ayu Septiani
lanjut up lagi kak author... semangat 💪💪♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Ayu Septiani
apakah kaelus ada di sekitar glory dan selalu mengawasinya?
🪷⃞⃟⃝Lc¹³.Rؚͬzͧoᷤnͧeͪ°ᴢɪʏ𝐀⃝🥀: waahhhh
total 1 replies
Evi
lanjut thoor
Lay's
Anjirlah kocak bgt ini si Glory
Ayu Septiani
lanjut up lagi kak author....
semangat
Lay's
Oh tentu tidak, sepertinya dirimu yg akan mendapat kesialan
Ayu Septiani
apa kaisar tidak tau ya, kalau gundiknya akan merebut tahtanya
Ayu Septiani
😄😄😄aksi dramanya glory di ganggu dengan kestria yang berusaha menyelamatkan glory 😁😁😁
Ayu Septiani
😄😄😄😄😄aku suka kecerdasan glory dalam bersilat lidah dengan kaisar palsu itu
Lay's
Ratu drama mulai beraksi
Erha Print
kasihan glory di uji cintanya ma author
🪷⃞⃟⃝Lc¹³.Rؚͬzͧoᷤnͧeͪ°ᴢɪʏ𝐀⃝🥀: weeeh bener
total 1 replies
Erha Print
lanjuuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!