Gadis remaja berusia 15 tahun yang dituntut hukuman 10 tahun penjara itu kini sudah menjadi wanita hebat. Ia dituntut atas pembunuhan Ayah tiri yang menyiksa sang Ibu sampai meninggal.
Power keluarga Ayah tirinya mampu membuatnya tak berkutik saat dimasukkan ke dalam penjara, tapi itu lah awal kebangkitan dirinya.
Di dalam penjara ia diangkat anak oleh seorang wanita gengster, di dalam tahanan akhirnya dia menjadi orang yang ditakuti.
10 tahun kemudian ia keluar dari penjara untuk menuntut balas pada mereka yang menutup mata saat ibunya disiksa semasa hidup dan mereka yang menjebloskan dirinya ke penjara. Ia bersama teman-temannya sesama Ex-Narapidana, bersama mereka menjadi lebih kuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pesona Ex-Narapidana - 19.
Madam Belle memakai bathrobe setelah selesai mandi, ia keluar menuju ranjang. Di atas ranjang besar miliknya, terbaring seorang lelaki yang tidak memakai apapun.
"Vin, pulanglah. Putrimu pasti sedang menunggu di rumah, kasihan dia hanya ada kamu setelah ibunya menikah lagi dan menjauh dari kalian berdua."
Gavin menggeliatkan tubuhnya, ia tersenyum begitu tampan masih sama seperti puluhan tahun lalu ketika berusia 22 tahun. Kini usianya 48 tahun, dari pernikahan nya ia hanya mempunyai seorang anak perempuan berbeda 3 tahun dari Maxayla.
Gavin tak menurut, ia malah menarik kembali tubuh Madam Belle ke dalam pelukan lalu mengecuup bibir wanita itu.
"Aku masih ingin bersama mu, Belle... menikahlah dengan ku." Gavin menyeluusuri leher Madam Belle yang begitu harum setelah mandi.
Madam Belle malah terkekeh, "Kau benar-benar seperti anak muda, Vin! Kita udah dewasa dan hei... ayolah! Hubungan kita hanya hubungan tanpa ikatan, kamu sudah setuju! Tak akan ada pernikahan dan kita boleh melakukan hubungan dengan siapapun!"
Gerakan bibir Gavin di leher Madam Belle berhenti, dia menghela nafas berat. Ia menyetujuinya karena dia ingin berada dekat dengan wanita yang masih bertahan di hatinya meski telah berpisah puluhan tahun. Madam Belle memberikan persyaratan jika Gavin ingin dekat dengan wanita itu, Gavin harus menyetujui mereka hanya akan berhubungan tanpa status.
Apalagi Gavin sudah mempunyai seorang tunangan, wanita yang dibawa Gavin saat acara pesta.
"Baiklah, aku pulang. Kapan kita bisa bertemu lagi?"
"Aku akan mengatur waktunya, kau masih ingat kan aturan ku? Jangan menghubungi atau menemuiku lebih dulu tanpa ijin dariku. Aku yang akan lebih dulu menghubungi mu, oke!"
Sekali lagi Gavin menghela nafas berat, "Oke, sayang."
Cup!
Sebelum akhirnya turun dari ranjang, Gavin mengecuup bibir Madam Belle sekilas.
Tak berapa lama, Gavin pergi dari Mansion Madam Belle setelah keadaan diamankan oleh anak buah Madam Belle.
Hubungan nya dengan Gavin harus ditutupi karena Madam Belle mempunyai rencana untuk mendekati Devano, satu informasi telah ia terima jika Selena kini bekerjasama dengan musuh Devano setelah diusir oleh Zephyr karena tak ada pergerakan dari Devano dalam membantu Selena sehingga Selena lebih memilih untuk berkhianat dari Devano.
Dua hari lalu, Devano malah mengirim pesan pada Madam Belle jika laki-laki itu ingin sekali bertemu secara pribadi karena tertarik pada Madam Belle.
"Aku harus memanfaatkan Devano, apalagi Primus bukan orang sembarangan. Dia pasti akan mengincar putriku dan Zephyr."
Madam Belle merasa iba pada Zephyr, meksipun ayah laki-laki itu bersalah namun Zephyr sebagai anak sungguh tak mengetahui apapun yang telah dilakukan sang Ayah pada Maxayla.
Madam Belle mencari kontak Enzo.
"Enzo, terus pantau keadaan Zephyr. Sepertinya Primus sudah bergerak! Selena pasti sudah mengetahui Max tak bekerja lagi untuk melindungi Zephyr... wanita ular itu akan memaafkan situasi untuk membunuh Zephyr! Max masih belum bisa dihubungi... mungkin dia masih ingin mengambil waktu sendirian lebih lama lagi!"
📞"Baik, Madam!"
Madam Belle lalu kembali menghubungi nomer Maxayla, namun nomer putri kandungnya itu tak aktif. Bahkan dengan keahlian mengotak-atik teknologi seperti Cctv, Veronica tak bisa menemukan keberadaan Maxayla. Hanya Jelita si ahli melacak yang bisa diandalkan saat ini, Madam Belle menunggu kabar dari gadis kecil itu.
.
.
.
Di suatu pulau, Maxayla sedang memancing ikan untuk makan sehari-hari. Setelah dipecat dan diusir oleh Zephyr, ia seolah telah kehilangan semangat. Pergi tanpa berpamitan pada siapapun dan tanpa membawa alat-alat modern. Ia hanya membawa alat-alat seadanya untuk sehari-hari ia tinggal demi menjauh dari semua orang sementara waktu.
"Cinta? Hah! Lucu sekali! Aku nggak mungkin jatuh cinta pada pria kaya manja itu! Bahkan dengan seenaknya dia mengusir ku dari hidupnya setelah dia memperlakukan begitu lembut malam itu! Dia bahkan memelukku saat kami tidur, pria brengseek sialaaan!" umpatnya pada Zephyr.
Maxayla ternyata tak menerima Zephyr menjauh darinya, tanpa ia sadari hatinya sudah tertawan oleh Zephyr.
.
.
.
Keadaan Zephyr pun tak kalah mengenaskan, dia kembali menjadi pribadi introvert. Sejak mengetahui kejahatan Selena orang yang pernah ia anggap ibu tiri yang baik, bahkan meskipun Maxayla tak menyakiti nya secara mental dan fisik namun motif Max mendekatinya sebagai bodyguard tetap saja menghilangkan rasa percayanya pada orang lain.
Kini, rasa percayanya pada orang-orang telah hilang sudah. Bahkan, para pelayan tak boleh ada yang mendekat padanya atau mengurus keperluan nya.
Zephyr bahkan sudah mengetahui jika selama ini Selena telah meracuni makanannya meski bukan racun mematikan. Beberapa kali insiden kecelakaan, itu pun perbuatan Selena.
Wajah Zephyr begitu tirus, dia selalu gelisah dalam tidur karena masih terbayang-bayang akan kematian. Baginya, tak ada lagi yang bisa ia percaya. Bahkan saat tertidur, ia tak berani mematikan lampu. Ruangan sempit menjadi momok mematikan baginya lagi, setelah sempat membaik.
Tiba-tiba Zephyr muntah darah, pria itu pun tak sadarkan diri di kamarnya.
Enzo bergerak cepat setelah melihat rekaman Cctv tersembunyi di dalam kamar Zephyr yang terhubung pada tablet nya. Cctv masih belum dicopot karena perintah Madam Belle yang mengatakan nyawa Zephyr akan selalu dalam bahaya sebelum Selena mati.
Para bodyguard baru Zephyr menghalangi Enzo yang ingin menerobos masuk ke dalam rumah, Celine dan Donita datang membantu Enzo.
Perkelahian pun tak bisa dielakkan lagi karena para bodyguard baru Zephyr tak percaya dengan perkataan Enzo tentang Zephyr yang tengah tak sadarkan diri di dalam kamar. Apalagi salah satu bodyguard telah berkhianat, orang itu semakin menghalangi Enzo masuk untuk menyelamatkan Zephyr.
Di pulau sana perasaan Maxayla tiba-tiba gelisah, wanita itu keluar dari pondok kecil yang ia tinggali di pesisir pantai, ia memandang laut malam dengan penuh kecemasan.
ditunggu karya selanjutnya ...🥰
aku punya solusi Sam. bius aja. masukin karung. udah. 🤣🤣🤣🤣🤸
.siap siap karya baru meluncur ya Thor... /Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/