NovelToon NovelToon
ANTAGONIST

ANTAGONIST

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Balas Dendam / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Cinta Murni / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: PUTRY NABIELA

"Antagonis? yap aku suka jika orang memanggilku dengan sebutan itu"
"Tapi.... apa setiap antagonis itu jahat? aku rasa tidak! mereka tidak jahat! hanya saja mereka ingin melindungi diri mereka sendiri dengan cara berpura pura jahat" ~Alice Deonandra Syaputri~
___________________________________

Alice Deonandra Syaputri Agraham. Putri dari keluarga Agraham, sang Bad Girl yang di pandang sebagai gadis yang jahat oleh orang-orang, bahkan dia di juluki sebagai Queen Bullying oleh seantero sekolah.
Dia di beri panggilan seperti itu bukan tanpa alasan yang pasti, Mereka punya alasan, alasan nya karna dia sering membully salah satu murid pintar kesayangan para guru, dan jangan lupakan dia juga kesanyangan seorang Arvin Arkasa.
Arvin Arkasa. Sang Bad Boy yang mempunyai sejuta pesona untuk memikat para wanita, tapi sayang dia merupakan orang yang dingin dan kejam terhadap orang lain tapi dia akan menjadi pribadi yang hangat kepada orang yang dia sayang seperti hal nya kepada Rhena.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PUTRY NABIELA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

WARNING!!⚠️

Banyak kata-kata kasar Dan mengandung ke-kerasan! di harap bijak untuk membaca!

STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE, RATE, DAN KOMEN NYA

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Happy Reading Guyss ❤️

...----------------...

..."Air mata di balas air mata, Darah di bayar darah, dan Nyawa harus Di Ganti dengan Nyawa"-Alice...

... 🍁...

Pada malam hari nya Alice ikut berkumpul dengan ayah nya beserta ibu tirinya? -ah tidak lebih tepatnya musuh bebuyutan nya

"Ayah, Ayah gak lupa kan Tiga hari lagi hari apa?" tanya Alice dengan wajah datarnya

"Hari?" beo Reno

"Jangan bilang__"

"Ahahaha tidak-tidak, tenang saja Ayah tidak lupa kok. Tiga hari lagi putri ayah ini ulang tahun yang ke Tujuh belas Tahun kan? tenang saja sayang, Ayah sudah mempersiapkan nya" ucap Reno sembari tertawa saat melihat wajah datar putri nya itu

"Bagus deh kalo masih inget, di kira di lupa in juga" judes Alice sembari memainkan ponselnya

"Enggak sayang, kamu mau di Adain di mana Hem? di hotel bintang Lima? mau?" tawar Reno dengan Senyum yang tak kunjung Luntur

"Mas, ini hanya ulang tahun loh, gak usah sampe ke hotel. Cukup di rumah aja kok. nanti aku buatin tumpengan dan undang Beberapa warga, udah" ucap Retta yang memotong ucapan Reno dengan senyuman manis nya.l

"Anda pikir, anda sedang merayakan ulang tahun anak-anak? bahkan ulang tahun saya sewaktu kecil saja tidak ada yang seperti itu" ucap Dingin Alice yang di tujukan kepada Retta

"Tapi sayang, kita harus hemat. kan sayang uangnya-"

"Uang nya kan Uang Ayah saya, kenapa anda yang panas? perusahaan nya juga sekarang kan dalam naungan opa Oma saya, apa masalahnya?" potong Alice yang jengkel kepada Retta

"Iya tau, tapi setidaknya kita kan harus belajar berhemat" tambah Retta yang makin gencar berusaha mengalahkan ucapan Alice dengan lembut

"Anda saja baru selesai berbelanja tas dan sepatu Branded kenapa saya yang harus hemat? bahkan dengan uang tabungan saya jika saya mau saya bisa membuat pesta meriah sendiri" sindir Alice yang sudah berhasil membungkam Mulut Retta

"Sudah jika kalian tidak ingin membiayai ulang tahun cucu ku, biar aku saja yang melakukan semua nya!" ucap Nichol yang baru saja datang bersama istri nya

"Ayah" sapa Reno

"GRAND PAAAAAA" teriak Alice dan segera berhambur ke pelukan sang Opa

"Kau dengar Reno, jika kau tak sanggup biar kami saja yang membiayai nya" ucap Reallin dengan tegas

"Boleh juga itu, biar kita saling bantu dan berhemat" potong Retta dengan senyum merekah nya

"Diam Retta" gertak Reno yang ikutan kesal akan jawaban istrinya

"Lihatlah kelakuan istri pilihan mu itu" sinis Reallin kepada Reno

"Mah pah, tolong kali ini biar jadi urusan Reno" mohon Reno dengan Wajah nya yang terlihat ber sungguh-sungguh

"Baiklah kali ini saya serahkan kepada mu, ingat semuanya harus sesuai keinginan cucuku. jika sampai tidak..... kau tau akibatnya" ancam Nichol yang di angguki setuju oleh Reno

"Kita pulang" ucap Nichol dan menarik pergi istrinya saat sudah berpamitan kepada sang cucu

Karena tujuan Meraka bedua kemari memang hanya untuk membahas acara ulang tahun Alice

"Tua Bangka sialan!" geram Retta dalam hati

Sedangkan di kamar Alice, kini Alice sedang tersenyum penuh Arti saat melihat layar handphone nya, entah dengan siapa ia sekarang berbicara tapi itu terlihat sangat serius sekarang

"Ayah sudah setuju akan pesta itu, gue udah muak akan semuanya. Besok di sekolah temuin gue di taman belakang" ucap Alice dengan wajah datarnya

"Deal! besok jam istirahat gue tunggu di sana. gue juga udah muak liat dia yang selalu bahagia di atas keluarga gue yang menderita" ucap Orang itu dengan rahang yang mengeras seakan menahan amarah

"Akan segera berakhir" Simrik Alice dan segera me matikan sambungan telepon nya

"Air mata di balas air mata, Darah di bayar darah, dan Nyawa harus Di Ganti dengan Nyawa" ucap Alice dengan penuh penekanan

Hari kini sudah berganti, malam telah menjadi siang dan petang telah tergantikan dengan sinar yang menderang

Seusai akan ucapan nya semalam kini Alice sudah berada di taman belakang sekolah, bel istirahat sudah berbunyi sedari Tiga menit yang lalu. Tapi orang yang ia tunggu tak kunjung datang

"Hai, sorry lama. tadi sempet di tahan guru" ucap orang itu dengan nafas tersengal sengal

"Babu sekolah, maklum aja" sindir Alice pada orang itu

"OSIS bukan babu sekolah-" ralat nya

(Author:saya tidak ada niatan buat hina OSIS ya, karna saya juga pernah menjadi OSIS, ini hanya pemanis belaka🙏🏻)

"Mau bacot tentang OSIS atau mau lanjut rencana?" potong Alice

"Oke, next" jawab nya cepat.

"Dia hanya berdua, gue yakin dia gak bakalan tinggal diam setelah kalah berdebat dengan gue semalem apalagi soal harta" ucap Alice yang di dengar kan dengan serius oleh orang itu

"Dia hanya punya satu anak buah yang dia manfaatin selama ini, dan anak buah dia juga yang berusaha menghancurkan dia, lebih tepatnya ber khianat. Gue mau Lo pantau dia terus kalau perlu Lo harus di dekatnya, cari tau semua informasi selanjutnya" jelas Alice yang di angguki paham oleh orang itu

"Anak buahnya perempuan kan? adek kelas itu? gampang" ucap nya di iringi dnegan Simrik andalannya

"Gue serahin ke Lo" ucap Alice dan ingin berlalu pergi dari sana

"Inget jangan sampai ada yang tau atau curiga akan pertemuan kita ini" lanjut Alice dan segera berlalu pergi dari sana

"Tenang saja, semuanya aman di gue. Karna gue gak sabar buat nge hancurin manusia terkutuk itu" ucap orang itu dengan tangan yang mengepal kuat

"Liat aja, gue akan buat idup Lo lebih sengsara daripada apa yang udah pernah gue beserta keluarga gue Alamin! apapun itu caranya!" ucap nya penuh tekat

"Dendam gue akan segera terbalas kan!" ucap nya dan berlalu pergi dari sana

***

Setelah perbincangan singkat dengan Seseorang itu, kini Alice tengah berada di kantin tak lupa dengan Viola beserta Mischa

Pranggg

Suara mangkuk jatuh yang berisi kuah panas terdengar sangat nyaring hingga mengalihkan seluruh atensi pandangan

"Sorry gak sengaja" ucap orang itu yang merasa bersalah

"Iya kak, gak papa" jawab nya dengan sopan

"Lyra kamu gak papa kan?" tanya Rhena pada temannya itu Lyra

"Enggak papa kok Ren" jawab Lyra dengan lembut

"Syukur deh kalo gitu" jawab Rhena lega

"Sebentar ya, gue ganti bakso Lo" ucap orang itu yang hendak pergi dari sana

"Eh gak usah kak, gak usah gak papa kok" halang Lyra pada orang itu

"Serius nih? gue mau ganti loh?" tanya nya meyakinkan

"Iya kak, serius gak papa kok" ucap Lyra di sertai senyum manis nya

"Kalo gitu, gue boleh gabung duduk sama kalian? soalnya bangku hampir penuh gitu" ucap orang itu lagi

"Iya kak gak papa" jawab Lyra dengan semangat

"Kenalin nama gue Bernard" ucap pemuda itu sembari menjulurkan tangannya

"Lyra kak" sambut Lyra malu malu

"Rhena" jawab Rhena apa adanya

"Kaka itu ketua OSIS itu kan?" tanya Lyra yang berusaha membuka percakapan saat mereka sudah duduk dengan tenang di kursi mereka masing masing

"Iya" jawab Bernard dengan senyum kecil nya

"Oh iya, kalian berdua sahabatan ya? gue liat kalian bareng terus?" tanya Bernard yang tak ingin mengakhiri percakapan

"Iya kak, kita sahabatan" jawab Lyra dengan senyuman yang tak pernah luntur

"Ah begitu ya, oh iya Lyra nanti pulang sekolah mau bareng gue? anggep aja sebagai tanda permintaan maaf gue ke Lo" tawar Bernard yang di angguki dengan semangat oleh Lyra

"Mau kak ,iya mau" jawab nya antusias

"Oke kalo gitu, nanti gue tunggu di parkiran" final Bernard dan segera berlalu pergi dari sana setelah berpamitan

DON'T FORGET TO LIKE KOMEN AND VOTE GUYSS❤️😘

1
Rossy Annabelle
tambah lah Thor 🤧
Yougurt: waduhh, gimana yaaa 😌🤣
total 1 replies
Rossy Annabelle
apa itu,,,kejutan atau apa 😱
Yougurt: apa yaa kira kiraaa 😌
total 1 replies
Rossy Annabelle
permainan akan segera dimulai y😄
Yougurt: mau main dia🤭
total 1 replies
Rossy Annabelle
next 🤯
Yougurt: bettull, terimakasih banyakk yaa😘❤️❤️
Rossy Annabelle: iya,hehe bener sekali😁.. terakhir klo GX salah yg judulnya" putri yg tertukar"
🥰.. smngt buat novelnya😊
total 3 replies
Yougurt
yukk jangan lupa komen komen Nyaa
Yougurt
Hayo jangan di baca aja, Like, subscribe, and kasi nilai😖❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!