Dukun Muda Mencari Cinta Season 2

Bab 26

Jagat memakan jamur pentol termasuk Eriska dan Dracona Achala, jamur pentol pernah di berikan kepada Dracona Achala untuk dia tanam di taman yang ada di goa ini.

Sepertinya mereka mengambil dan memasaknya dan di kira jamur biasa yang sering manusia makan.

Jamur pentol sendiri adalah bahan dasar untuk membuat pil kuda Sembrani yang memiliki efek afrodisiak atau obat perangsang.

Tetapi efeknya lebih kuat di banding dengan obat kuat yang lain karena belum di murnikan dan ini bisa menyebabkan cangkul milik jagat bisa berdiri tegak tiga hari tiga malam.

"Sialan, apa mereka tidak tahu dan main ambil saja jamur pentol yang di tanam di sini" ucap jagat.

"Sayang ada apa Mengapa kamu marah, dan rasanya tubuh ku panas" ucap Eriska.

"Benar jagat, tubuh ku juga panas, apa yang sudah dayang itu masak, apakah mereka menaruh racun untuk membunuh kita, kalau begitu akan aku habisi mereka" ucap Dracona Achala.

Jagat menggelengkan kepalanya "Mereka tidak meracuni kita, tetapi mereka salah memasukkan bahan makanan, lebih baik kita pergi dan masuk ke dalam kamar, nanti aku akan menjelaskan"

Dracona Achala memegang tangan jagat dan Eriska lalu kemudian mereka menghilang dan sekarang mereka sudah berada di kamar.

Jagat langsung membuat baju dan celananya, "Sialan ini efek dari jamur pentol, sehingga aku tidak bisa mengendalikan diri"

Eriska tahu mengenai jamur pentol ini, karena dia juga menggunakan jamur ini untuk membuat bom asap serbuk cinta.

Tetapi sebenarnya jamur pentol tidak terlalu berefek parah kepada wanita, mereka hanya merasakan panas dan bergairah, serta sedikit gatal di selangkangan.

Tetapi sangat kuat jika terkena seorang laki-laki, karena jamur pentol efektif membentuk sperma di dalam tubuh laki-laki.

Dan apabila tidak di salurkan maka kejantanannya akan meledak karena, produksi semen berlebihan.

Dan sekarang terjadi kepada jagat, yang sekarang hilang kendali, Jagat meraih tangan Eriska kemudian mendekapnya.

Dia langsung nyosor dan adu mulut pun terjadi, jagat pun berkata "i'am understand "

Apa kalian tahu arti dari i'am understand yang di ucapkan oleh jagat ini, i'am itu berarti aku, Under itu berarti bawah dan stand itu berarti berdiri.

Jadi jagat berkata begitu adalah tanda bahwa sesuatu yang ada di bawahnya sudah berdiri tegak menantang.

Eriska sudah mengerti kemudian dia mengibaskan tangannya dan seketika seluruh pakaian yang di pakai oleh Eriska menghilang.

Sehingga Eriska tidak memakai sehelai benang pun, jagat sudah tidak tahan lagi, kemudian dia mendorong Eriska ketempat tidur.

Jagat pun mulai mencangkul kebun Eriska, dan bergantian dengan Dracona Achala, jagat mencangkul kebun mereka berdua.

Karena efek jamur pentol mereka melakukan percocok tanaman sampai tiga hari tiga malam, mereka hanya beristirahat sebentar lalu memulai lagi.

Entah berapa puluh kali mereka mencapai puncak kenikmatan, hingga akhirnya mereka pun terkapar lemas.

"Aku akan menghajar mereka nanti, jangan hentikan aku karena mereka sudah membuat kita begini" ucap Dracona Achala.

Jagat melambaikan tangannnya "Terserah Kamu Saja, aku sudah sangat lelah, tapi cangkul ku terus berdiri"

Jagat kembali menarik Dracona Achala dan mencangkul kebun milik dirinya, karena dilihat Eriska sudah pingsan karena kelelahan.

Mereka tidak makan dan minum sehingga mereka sangat lapar dan haus, beruntung mereka bukan orang biasa, sehingga bisa bertahan tanpa makan dan minum selama tiga hari ini.

Wuss....

Duwar.....

Sambil mencangkul kebun milik Dracona Achala jagat ternyata membuka segel yang tertutup, sehingga dia kembali menerobos tingkatan ke master tingkat pertama.

Setelah itu jagat pun terkulai lemas dan pingsan, Dracona Achala pun pingsan dan berbaring di samping jagat.

Keesokan harinya mereka pun membuka matanya, kondisi badannya sudah sedikit membaik.

"Aca kami berdua akan pergi, sepertinya kami sudah lama berada di dunia ini, aku khawatir berpengaruh di dunia luar" ucap jagat.

Dracona Achala berkata "Sepertinya kamu berada di Tanah asing, berhati hatilah, dan jangan lupa masukan esensi siang dan malam.

Setelah esensi siang dan malam perbedaan waktu di dunia kecil ini akan berubah, perbandingannya adalah satu hari di dunia besar, empat hari di dunia kecil ini"

Jagat mengangguk "baiklah aku akan ingat itu"

Jagat dan Eriska pun kembali kedunia luar yang Dracona Achala sebut dunia luar ini sebagai dunia besar.

Dunia kecil ini tidak lah bundar seperti dunia tempat kita tinggal, tetapi memiliki prinsip dunia datar.

Dunia yang di batasi dinding pelindung seperti lapisan ozon dan dinding pelindung itu adalah combong manik sendiri.

Jagat dan Eriska sekarang berada di kamar hotel dia langsung mencari air minum dan menenggak sampai habis.

Setelah itu mereka kembali membersihkan diri dan memakai pakaian casual, lalu keluar dari dalam kamar hotel dan menuju ke lantai bawah.

Di sana Tapa Tong sudah menunggu, dan dia sudah menyusun jadwal kunjungan untuk jagat selama berada di Thailand ini.

"Tuan dan Nona muda selamat pagi, ayo kita sarapan, aku tadi menelpon anda beberapa kali tetapi tidak ada jawaban?" Ucap Tapa Tong.

Jagat melambaikan tangannya di depan wajahnya sendiri sambil terkekeh "Hehehe..... Seperti tidak tahu saja kamu, Tapa Tong, kami ini pengantin baru dan sedang berbulan madu"

Tapa Tong menggaruk kepalanya karena tidak tahu apa yang tuan mudanya itu ucapkan, kemudian jagat memberikan isyarat tangan yang menunjukkan tangan kura kura.

Tangan kanan di telungkup dan tangan kiri menindih, kemudian bagian belakang di angkat lalu di tekan.

Tapa Tong langsung konek dan tangannya teracung ke atas sambil menunjukkan jari telunjuknya "Oh ya aku mengerti"

Kemudian dia membungkukkan badannya "Maaf kalau suara dring telpon ku mengganggu tuan dan Nona muda"

Jagat menggelengkan kepalanya "tidak untuk minta maaf, itu sudah terjadi, kami tidak terganggu kok"

Mereka pun duduk di meja makan restoran yang ada di hotel tersebut, karena sebelumnya Tapa Tong sudah memesan makanan, jadi mereka tinggal menyantapnya saja.

Karena yang Tapa Tong pesan adalah menu andalan di hotel ini sehingga jagat dan Eriska tidak mempermasalahkan apa yang Tapa Tong pesan.

Mereka melahap semua makanan seperti orang yang kelaparan, bahkan Tapa Tong membelalakkan matanya.

Mereka seperti orang yang kelapara, yang beberapa hari belum pernah memakan apa pun, bahkan jagat meminta Tapa Tong memesan lebih banyak makanan.

Memang jagat dan Eriska tidak makan selama empat hari di dunia kecil yang berpengaruh di dunia nyata ini, mereka sangat kelaparan sehingga wajar saja semua hidangan yang ada di meja di lahap habis.

Beruntung mereka tidak kesurupan khodam kuda lumping, kalau mereka kesurupan mungkin piring dan mangkuk akan ikut mereka makan juga.

***

* Bersambung