Menceritakan tentang seorang pemuda bernama Fang Chen yang bereinkarnasi ke masa mudanya saat berusia 20 tahun. Dia mati karena dikhianati oleh saudara angkatnya sendiri di Alam Dewa karena permasalahan sebuah harta yang ternyata itu adalah Sistem Kultivasi Modern.
Dia mewarisi sebuah harta berupa Sistem dan karena dia tidak ingin menjadi terlalu naif seperti kehidupan sebelumnya, dia saat ini menjadi sosok yang sangat sadis dan jarang berbelas kasihan kepada orang, dia melewati lika-liku kultivasi menuju puncak hanya untuk satu tujuan yaitu BALAS DENDAM kepada orang yang mengkhianatinya dulu.
Salam Sistem.
Faisal Fanani.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faisal Fanani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
P31 - Melobi
Melihat hal itu, Fang Chen dan Anming menelan ludah, mereka berdua seperti sepakat bahwa jangan sampai membuat seorang perempuan marah, atau hanya akan ada akhir buruk nantinya.
“Sepertinya sudah selesai pembahasan kita semua, mari kita langsung menjalankan rencana itu, kak Anming dan kak Yifei tahan sebentar semua hal yang sedang menjadi masalah saat ini sampai aku memberi kabar kepada kalian mengenai tanggapan keluargaku” Annchi.
“Ayo kita ke Beijing Kakak Chen, aku sudah tidak tahan lagi untuk memukul ayah yang keras kepala itu, awas saja ayah keras kepala itu!” Annchi, “Eh, sekarang?” Fang Chen, “Tidak tahun depan, ya sekarang lah Kakak Chen” Annchi,
“Baiklah, baiklah tuan putri pemarah, mari kita kesana, aku kesana dulu kawan, akan aku pastikan kami membawa kabar baik kawan, kamu tahan beberapa hari lagi ya serangan dari para cecunguk itu, kamu bisa bukan?” Fang Chen kepada Anming.
“Kamu serahkan padaku kawan, tapi jangan sampai lebih dari satu bulan, atau semua investor dan dewan direksi akan menggantikanku di rapat direksi bulan depan” Anming memberi batas waktu, “Tenang saja, akan aku pastikan hanya akan beberapa hari saja, bukan begitu sayang?” Fang Chen masih sempat-sempatnya menggoda Annchi yang sedang marah.
“Kakak Chen sepertinya kamu tidak tahu jika aku sekarang sedang badmood, apakah kamu ingin menjadi pelampiasan kekesalan ku ini?” ancam Annchi, “Eh, baiklah, baiklah” Fang Chen langsung menurut dan kemudian meninggalkan perusahaan Keluarga Luo dan menuju Keluarga Long.
“Hah, lucu sekali pasangan baru itu, apalagi Fang Chen sampai sebegitu takutnya kepada Annchi, dasar suami-suami takut istri, haha” Anming, sialnya dia lupa bahwa dia masih bersama dengan Liu Yifei, “Sepertinya aku mendengar sesuatu barusan, apakah kamu yang mengatakannya sayang?” Yifei tersenyum menakutkan.
“Eh, tidak-tidak, lebih baik kita kembali bekerja, bukan begitu sayang, hehe, hehe, hehe” Anming langsung mengalihkan pembicaraan, “Lebih baik kamu tidak mengulangi kata-kata seperti tadi kepada perempuan, jika tidak …” Yifei mengancam, “Siap bos” tanpa sadar Anming juga termasuk suami-suami takut istri.
Fang Chen dan Annchi sekarang sudah berada di ruang utama Keluarga Long, "Oh Nak Chen, bagaimana kabarmu, apakah kamu baik-baik saja selama di apartemen, apalagi aku dengar kalian berdua sudah tinggal bersama, aku sudah lama ingin mempunyai seorang cucu, kapan kalian akan memberikannya kepadaku? Patriark Long Heng.
Patriark Long Heng yang biasanya sangat galak dan selalu berprasangka buruk kepada semua orang, kali ini bisa berubah karena pertemuan terakhir kali waktu itu, leluhur keluarga atau ayahnya sendiri mengingatkan agar membuat hubungan baik dengan anak muda ini, terlebih lagi anak perempuannya Long Annchi benar-benar jatuh cinta kepada anak muda ini.
Jadi Patriark Long Heng tidak punya pilihan lain selain berbuat baik kepada Fang Chen, dia seorang jenderal yang biasanya sangat dihormati di kalangan prajurit negara, sekarang harus mengeluarkan kata-kata manis dari mulutnya sendiri, Patriark itu geli sendiri.
"Sudahlah pak tua, tidak usah berakting sok manis seperti itu, sangat menjijikan kau tahu? Aku disini ingin meminta bantuanmu melakukan sesuatu, jadi aku akan langsung saja ke intinya" Fang Chen kemudian menjelaskan permasalahan Perusahaan Anming tadi, sedangkan Annchi yang akan marah kepada ayah keras kepalanya itu pudar begitu saja setelah ayahnya terlihat akrab dengan Fang Chen, sepertinya hubungannya sudah direstui.