Gairah Hasrat Kakak Ipar

Bab 29

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Camila masih memeluk tubuh sang nenek,berusaha menenangkan hati juga sang nenek yang masih menangis. Camila jadi bingung melihat nenek nya yang terus menangis,membuat nya semakin merasa bersalah.

"Sayang....apakah ada yang mau menikahi mu lagi ?semua pria pasti ingin memiliki keturunan ,tapi kau sama seperti nenek" bisik sang nenek tapi masih didengar oleh charlie dan Camila.

Nenek Camila mengingat betul ucapan suami nya dulu sebelum suami nya meninggalkan nya karena saat itu ayah dari Camila masih didalam kandungan tapi sudah akan jatuh karena berada diluar kantung rahim,apalagi dokter yang memeriksa nenek saat itu mengatakan kalau kandungan nenek lemah. Kemungkinan sangat susah punya anak,apalagi kehamilan pertama nya ini sangat lah rentan .Bisa membuat anak yang dikandungan nya jatuh

Saat itu lah kedua orang tua dari suami nya memilih untuk menceraikan nenek Camila dan menikah dengan wanita pilihan orang tua nya,makanya sang nenek merasa kasihan pada Camila karena nasib Camila hampir sama dengan nya.

"nek....aku akan menikahi camila setelah Camila bercerai dengan Anggara,aku sudah mengatakan langsung pada Anggara. Sekarang aku meminta restu nenek,agar bisa menikahi camila" jelas Charlie dengan tegas dan sopan

"tapi....kau tau bagaimana kondisi Camila kan?Apa kau masih ingin menikahi nya?kau ngak akan dapat memiliki keturunan dari nya " ucap Nenek yang sudah melepaskan pelukannya dari Camila dan menatap mata charlie dengan tajam.

"kami sudah punya Yuna,bagi ku sudah cukup, Apalagi Yuna sudah menganggap Camila sebagai mama nya,jika memang nanti nya diberikan keturunan lagi maka kami akan sangat bersyukur tapi jika tidak....kami juga ngak masalah, yang penting Camila mau menemani Yuna " jawab charlie dengan lantang

"nenek merestui kami kan?aku akan menjaga dan melindungi Camila selama nya,hingga akhir hayat kami ." janji charlie pada nenek nya Camila.

"Kalau nenek terserah Camila saja,karena semua nya dia yang akan menjalani nya nanti " jelas nenek ,matanya teralihkan ke wajah Camila yang sudah memerah.

Dari tadi Yuna mendengarkan pembicaraan kedua nya,dia belum mengerti apa pun mengenai yang dibicarakan oleh orang dewasa itu. Yuna tetap memeluk tubuh Camila dengan lembut,dia hanya ingin dekat dengan wanita cantik itu saja.

"siapa nama kamu cantik ?" tanya Nenek Camila pada Yuna

"Yuna nek" jawab yuna dengan lembut

"panggil nya buyut sayang,kamu sayang ngak sama tante ini?" ucap Nenek Camila sambil mengelus kepala Yuna

"Yuna sayang sama mama Camila,boleh ngak nanti mama Camila pulang kerumah nya yuna buyut?" tanya Yuna dengan tatapan penuh harap pada nenek nya Camila

Nenek Camila hanya mengangguk dan tersenyum,dia merasa senang karena ada yang menyayangi Camila dengan tulus tanpa melihat kondisi nya sama sekali. Apalagi Yuna langsung manggil mama pada Camila,seolah enggan untuk dipisahkan.

"sayang....mama Camila belum boleh tinggal dirumah kamu,tapi nanti Yuna bisa datang dan menginap dirumah mama Camila atau mama Camila yang sesekali menginap dirumah Yuna. Ngak apa apa ya ?" Jelas nenek Camila dengan lembut membuat Camila senang karena sang nenek merestui mereka,air mata nya kembali menetes tanpa sadar. Air mata kebahagiaan ,entah kenapa hati nya merasa senang tidak seperti sewaktu bersama Anggara.

Mungkin ini lah jodoh yang sebenarnya untuk Camila,Charlie melihat air mata Camila mengalir dipipi nya membuat nya dengan cepat menghapusnya dengan ibu jari nya.

Tatapan mereka menyatu,Charlie tersenyum lembut. Dia sangat bersyukur ada pria yang tulus mencintai nya,walaupun dia tau anggara juga akan menerima nya dengan baik tapi dia yakin jika hati nya dan hati anggara memang tidak ada rasa cinta sama sekali .

"jangan menangis lagi,aku ngak suka liat kamu nangis " bisik Charlie dengan lembut tanpa ada yang dengar,Camila hanya mengangguk. Dia menggerakan bibirnya saja "ini terakhir " ,dia memang berniat melupakan masa lalu dan menjalani masa depan dengan cinta yang tulus untuk charlie dan Yuna.

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘