NovelToon NovelToon
Istri Siriku, Sayang!

Istri Siriku, Sayang!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rose Mia

Narendra sang pengusaha sukses terjebak dalam situasi yang mengharuskan dirinya untuk bertanggung jawab untuk menikahi Arania, putri dari korban yang ia tabrak hingga akhirnya meninggal. Karena rasa bersalahnya kepada Ayah Arania akhirnya Rendra bersedia menikahinya sesuai wasiat Ayah Arania sebelum meninggal. Akan tetapi kini dilema membayangi hidupnya karena sebenarnya statusnya telah menikah dengan Gladis. Maka dari itu Rendra menikahi Arania secara siri.

Akankah kehidupan pernikahan mereka akan bahagia? Mari kita ikuti ceritanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rose Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai Terungkap

"Jika kamu setuju, kami akan carikan wanita yang mau mengandung anakmu." Ujar Tuan Herry dengan suara dingin serta sorot mata yang mengintimidasi.

"Ta-tapi, Pih?" Rendra menyela ucapan Tn. Herry tak bisa berkutik.

"Tidak ada banyak waktu lagi untuk kami, le. Kami ini sudah semakin tua. Kami ingin seorang cucu untuk mengisi hari-hari tua kami, le. Apa kamu tidak ingin memiliki seorang penerus untuk mewarisi semua bisnis mu? Apa kamu tidak ingin memiliki keturunan untuk melanjutkan garis keturunan keluarga kita, juga untuk menemani serta mengurus mu di masa tua mu nanti? Jadi menikahlah kembali dan milikilah banyak anak dengan wanita lain. Gladys tidak bisa diandalkan. Dia wanita egois. Apa yang bisa kamu harapkan lagi darinya? Selain cinta, ada hal lain yang diperlukan dalam sebuah rumah tangga yaitu garis keturunan. Apa kamu mengerti?" Ucap Tn. Herry panjang lebar dengan nafas yang memburu dengan raut wajah penuh ketegasan.

Rendra tampak berpikir keras. Ia menimbang-nimbang apakah ia saat ini harus berterus tetang saja tentang pernikahan sirinya dengan Arania, atau tetap bungkam untuk menjaga perasaan Gladys, wanita yang dicintainya. Karena pada kenyataannya Rendra masih menyayangi Gladys walaupun wanita itu begitu abai akan kewajiban serta fitrahnya sebagai seorang wanita ataupun sebagai seorang isteri. Itulah nilai plus yang dimiliki Rendra selain tampan, berwibawa serta... baik hati dan lembut.

Sedangkan Arania hanya bisa mendengar obrolan antara anak dan ayah itu dari kejauhan tanpa bisa berbuat apa-apa. Jemari lentik gadis itu meremas kuat rok panjangnya dengan segala rasa yang berkecamuk di hatinya. Apa daya nya di hadapan keluarga besar Rendra dengan kondisnya yang sangat rendahan? Gadis itu tau diri. Dia tau dimana posisinya saat ini. Ia hanya seorang parasit bagi kehidupan Rendra. Dari awal jika dia bisa dengan tegas menolak pernikahan siri itu. Mungkin keadaannya tidak sesakit dan serapuh ini.

"Sebaiknya kita sekarang makan saja. Kita bahas ini nanti saja." Ujar Rendra sedikit menjeda hatinya agar bisa mempertimbangkannya lebih matang.

Setelah makan siang, Arania membereskan meja makan itu dengan cekatan dan telaten. Hal itu nampak pada pandangan Nyonya. Ratih yang terus memperhatikannya tanpa putus.

"Nyonya..." Suara Bik Erna yang rendah tiba-tiba memutus pusat perhatian Ny. Ratih. Wanita tua yang masih terlihat awet muda itu menoleh ke Bik Erna yang telah berada di sebelahnya.

"Bisa ikut dengan saya sebentar, Nyonya?" Kata Bik Erna. Setelah berkata pada sang Nyonya besar Bik Erna berjalan ke arah samping rumah menuju ke taman bunga. Ny. Ratih seketika beranjak dari tempat itu untuk mengikuti langkah wanita paruh baya itu dengan hati yang penuh tanya. Sebenarnya ada hal apa yang akan Bik Erna katakan kepadanya hingga harus memisahkan diri dari keluarga.

"Nyonya besar, silahkan duduk." Ucap Bik Erna mempersilahkan duduk di teras samping taman.

"Sebenarnya ada apa sih Bi? bikin penasaran saja." Kata Ny. Ratih.

"Begini Nyonya,...." Bik Erna menceritakan mengenai kejadian yang telah dilihatnya dengan mata kepalanya sendiri yang melibatkan antara sang majikan serta pelayan muda rumah itu.

Nyonya Ratih seketika melotot kala mendengar penuturan pelayan senior itu dengan rasa syok, terkejut, dan juga .... Gembira.

Nyonya Ratih menarik senyum di bibir tebal yang berpoles lipstik yang tidak terlalu mencolok. "Kau memberikan kabar bagus, Bi." Ucapnya disertai seringaian.

"A-apa? Kabar baik maksud Nyonya." Bik Erna semakin terkejut dengan reaksi sang Nyonya besar. Ia pikir bukan seperti ini reaksi yang akan di tunjukkan melainkan... Geram atau marah. Tapi ini? Sungguh diluar ekspektasi pelayan senior itu.

Dengan membawa senyumnya, Nyonya Ratih meninggalkan Bi Erna yang masih terpaku dengan sejuta keterkejutan di kepalanya. Langkah wanita tua itu sangat tergesa hingga menciptakan bunyi di lantai yang dipijaknya. Ia kembali menuju ke ruang makan. Namun saat telah berada di tempat itu ternyata tidak ada orang selain Arania yang akan membawa piring-piring kotor ke arah wastafel.

"Ara..." Panggil Ny. Ratih dengan wajah yang sangat-sangat bahagia bercampur harapan dalam sorot mata teduhnya.

Arania seketika menghentikan pekerjaannya, ia berdiri di tempat dengan tubuh yang menegang hingga Nyonya Ratih sampai kepadanya.

"Ara..." Nyonya Ratih memegang kedua lengan Arania dengan semangatnya. "... Kaulah orangnya. Kau lah wanita itu..."

Deg!

Arania tiba-tiba merasakan gelombang yang menghantam tubuhnya. Gadis muda itu seketika melemah, takut, serta khawatir. Gadis itu kini benar-benar takut di salahkan oleh wanita tua yang ada di hadapannya yang saat ini sedang mengurungnya.

"Maafkan aku, Nyonya be_"

"Terimakasih, Ara. Kamulah gadis yang kami pilih untuk melahirkan cucu-cucu kami." Ujar Ny. Ratih penuh haru.

"A-apa?" Perkataan dari Ny. Ratih sontak membuat gadis itu semakin terkejut dan tak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya.

,,,

Sementara di ruang keluarga Tuan Herry terus-menerus mendesak Rendra agar mau menyetujui idenya untuk menikah lagi. Walaupun hanya pernikahan kontrak demi mendapatkan keturunan.

"Pih, tolong jangan bicara keras-keras. Nanti terdengar sampai ke telinga Gladys." Ujar Rendra penuh harap.

"Biarkan saja istrimu itu dengar. Toh itu salahnya sendiri. Kenapa tidak mau melahirkan keturunan untuk keluarga ini. Apakah sampai saat ini dia belum juga mencintai mu? Sehingga dia enggan memiliki keturunan darimu?"

Plakk!

Bagai disadarkan oleh tamparan perkataan sang Papi, Rendra baru menyadari suatu hal; apakah pernah selama ini Gladys benar-benar mencintainya? Padahal saat menikahi Rendra saja Gladys sedang dalam kondisi terpuruk karena kematian sang kekasih pujaan hatinya yang baru saja terjadi. Dimana saat itu Rendra masih dapat mengingat tatapan kosong wanita itu kala sedang berada di pelaminan bersamanya, ataupun ketidakfokusannya saat berjalan hingga kaki jenjang Gladys sering tersandung-sandung sesuatu. Jika saja Rendra tidak sigap menggenggam tangannya saat itu maka sudah dipastikan wanita itu akan jatuh berkali-kali.

Namun dalam hitungan hari setelah pernikahan mereka, tiba-tiba hal yang aneh terjadi; Gladys mulai bersinar. Ia mulai memoles wajahnya dengan make-up tebal sepanjang waktu. Ia mulai berbicara mesra pada Rendra. Ia mulai berani menyentuh dan merayu Rendra tanpa ragu hingga Rendra berhasil meneguk manisnya malam pertama dengannya walaupun saat itu Rendra baru benar-benar mempercayai perkataan wanita cantik itu jika dirinya bukanlah orang pertama bagi Gladys, namun karena rasa ketertarikan pada Gladys yang sangat besar, saat itu Rendra mengabaikan segalanya. Dia hanya ingin memiliki serta mencintai Gladys seutuhnya.

Saat itu Rendra telah meyakini cinta mereka telah bersemi dan bermekaran. Akan tetapi jika Rendra berbicara masalah anak, Gladys selalu berdalih ingin menundanya terlebih dahulu karena alasan kesibukan karirnya yang saat itu sedang dalam masa kontrak. Bahkan sampai sekarang berkali-kali wanita itu telah menyelesaikan kontrak-kontrak nya dilanjut dengan kontrak-kontrak barunya lagi dan lagi, penolakan-penolakan itu terus berlanjut.

Rendra memijit dahinya yang tiba-tiba terasa pening saat mengingat semua kejadian itu di masa lalu.

Dari atas lantai 2, tanpa sepengetahuan mereka, Gladys yang tak sengaja menguping pembicaraan di ruang keluarga terlihat sangat frustasi dan putus asa. Dipikirannya apakah dia akan menyerah saat ini, atau terus melanjutkan pernikahan main-mainnya ini, walaupun dia harus menanggung derita serta beban mental hingga tiada akhirnya.

Untuk apa lagi semua ini? Bahkan tanpa bantuan Rendra saja Gladys kini bisa berdiri di atas kakinya sendiri. Saat ini ia telah menjadi aktris tenar dan populer. Berbagai penghargaan bergengsi ia dapatkan dengan mudah. Banyak karya yang telah dia hasilkan yang memiliki keuntungan-keuntungan yang fantastis. Dia menjadi kaya raya. Jangankan untuk membantu perusahaan orang tuanya yang saat itu sedang mengalami pailit dan terlilit banyak hutang, bahkan kini untuk membuka kembali bisnis-bisnis baru pun, ia sanggup lakukan. Lalu untuk apalagi pernikahan ini diteruskan?

***

1
Rose Mia
Ho'oh.. hm..
D_wiwied
lah kamu sendiri yg ga mau membuka hatimu pd suamimu sendiri koq mau nyalahin org lain, jangan kd org yg egois kamu mbok ya introspeksi diri dulu
Jessica
Syukurlah udah ketauan, jd lega keluarga Rendra restuin mereka 🥰🥰🥰🥰🥰. moga bahagia y Rendra Arania..
Yati ita
tegang tenan to yoo...
D_wiwied
wkwkwk tambah syok to mbooook
D_wiwied
yaa mending ngomong aja langsung ke rendra drpd menyakiti perasaan sendiri dan pasangan, memaksakan diri menerima pdhl aslinya ga cinta toh kamu jg udah menikmati hasilnya sekarang udah terkenal kan
Rose Mia
Hai rider's... Sampai sini, Author mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada rider's semuanya yang telah mampir di cerita remeh author. Mohon dukungan kalian semua untuk mendukung novel ini terus berkembang dengan memberikan like, comen, vote, atau hadiah. Author berdoa semoga kalian selalu diberi kesehatan serta Rizki yang berlimpah dari Allah SWT.. aamiin..
Terimakasih /Pray//Pray//Pray/
D_wiwied
dan mungkin sdh otw tu calon cucunya
D_wiwied: aku aminin lho thor /Smile/
Rose Mia: Semoga saja ya kak, kita berdoa saja../Smile//Smile/
total 2 replies
D_wiwied
nah lho bik kamu yg mlh syik syak syok kan, makanya jd orang ga usah sok caper deh
Rose Mia: Nanti orang kaya Bik Erna kena batunya sendiri, hihihi
D_wiwied: nah itu dia, ternyata mau cari muka
total 3 replies
Jessica
😍😍😍
Jessica
lanjut Thor...
Jessica
lanjut lagi Thor, penasaran.. 🔥✍️
Rose Mia: Bab selanjutnya telah diperbaharui. Silakan lanjutkan membaca ke bab berikutnya,,, terimakasih ☺️🫰
total 1 replies
Jessica
Lanjut...
Max >w<
Thor, kapan update selanjutnya?
Rose Mia: Insyaallah nanti siang ya kak,,, ☺️🫰
total 1 replies
Jessica
Saya suka cerita ini
Jessica
ceritanya seru Thor, lanjut... Semangat ✍️✍️✍️🔥
Rose Mia: silahkan membaca ke bab berikutnya, ,☺️🫰
total 1 replies
Rose Mia
Semangat nulisnya ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!