metta seorang mahasiswa yang hobby naik motor sehingga gaya berpakaiannya menyesuaikan dengan hobbyny. hingga suatu hari ia dipertemukan dengan seorang sepupu tampan yang sebelum pernah ia temui.
akankah metta bisa menaklukkan hati dingin seorang galaxy yang selama 28 tahun tak pernah merasakan cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tujuh belas
Pagi ini metta bangun pagi karena mencium aroma wangi dari luar kamarnya. sebelum keluar metta mencuci mukanya dan menggosok giginya, saat ingat ia tinggal bersama dengan gala. Metta berjalan menuju dapur dan terlihat sosok yang baru kemarin resmi menjadi pacarnya. Metta berjalan pelan dan langsung memeluk gala dari belakang
"udah bangun.? Mas ganggu kamu ya" ucap gala sambil mengusap tangan metta yang ada diperutnya
"engga.. Metta udah cukup koq tidurnya.. " jawab metta yang menyenderkan kepalanya dibelakang pundak gala yang lebar.
"mas masak apa.?" tanya metta melihat kedepan dengan menyelipkan kepalanya melalui ketiak gala membuat gala terkekeh akan tingkah kekasihnya itu
"mas bikin sandwich aja, ngga tau bakalan ada tamu jadi mas belum belanja buat isi kulkas deh..."
"maaf ya, metta dadakan mau ngasih surprise buat mas gala"
"ngga apa-apa mas malah seneng kamu dateng kesini. Kalo ngga entah kapan mas bisa bilang kalau mas suka sama kamu, udah duduk sana udah selesai.. Kamu mau minum apa, mau susu kopi teh atau jus"
"susu coklat kalau ada.."
metta berjalan terlebih dahulu sambil membawa piring sandwich sedangkan gala mengambil susu dari kulkas. Setelah menuangkannya gala membawa gelas berisi susu dan satu cangkir kopi ke meja dimana metta duduk
"sini mas..." ucap metta sambil menepuk kursi disebelahnya.
"mas...hari ini mas kerja?"tanya metta
"kamu maunya gimana mas kerja atau libur aja?" gala malah balik bertanya
"mas gala malah balik nanya. Kalo hari ini mas gala kerja metta mau balik indo aja gitu maksudnya" jelas metta
"enak aja, baru sehari jadi pacar udah ditinggal aja. Mas hari ini cuti, jadi bisa nemenin kamu seharian" ujar gala yang memang sejak awal ingin berduaan dengan metta.
"lah.. Bisa gitu.. Kalo mas gala kerja juga ngga apa-apa koq metta bukan cewe manja yang harus di ngertiin pacarnya."
"ngga.. Mas emang udah niat mau nemenin kamu seharian ini."
"ya udah... Oh iya mas gimana ini lanjutan kerja sama kita.. Temen-temen metta udah nemuin lokasi yang cocok buat buka bengkel. Metta juga sempet liat dan tempatnya emang bagus buat usaha. Apalagi disekitar situ belum ada bengkel ya kira-kira sekitar 5 kilo sampai 6 kilo baru nemu bengkel itu juga cuma bengkel kecil aja"
"kalo kamu udah ok.. Mas juga ok aja.. Secepatnya mas akan transfer kamu buat mulai renovasi dan belanja kebutuhan bengkel." jawab gala sambil menyeruput kopinya
"makasih sayangnya metta... " ucapan metta membuat gala yang sedang minum pun tersedak...
"ya ampun mas.. Segitu ngga sukanya metta panggil sayang sampe kesedak gitu... " metta membantu mengelap mulut gala yang basah
"bukan ngga suka.. Mas cuma kaget kamu bisa bersikap manis kaya gitu.. Lain kali liat situasi dong kalo mau romantis-romantisan"
"hehe.. Reflek mas saking senengnya, mas... Kapan kita kasih tau hubungan kita sama mommy daddy, mama papa?"
"terserah kamu aja yang... Mas mah santai aja. mas kasih tau ya.. Mas ini di kejar deadline nikah kalau mama sampai tau mas punya pacar apa lagi orangnya kamu, bisa langsung di cariin tanggal buat nikah kita. Mas sih ngga masalah ya, mas cuma ngga mau kamu merasa terbebani apalagi mengingat usia kamu yang pasti masih mau seneng-seneng"
"aduh.. Pacarnya metta so sweet banget seh... Nikah yuk mas" sontak saja gala menatap metta tajam
"jangan bercanda mett. Kamu tau kan kalo mas udah bilang A ya harus dapet A"
"hehe.. Bercanda mas. Ich sensi banget sih. Nanti kalo metta udah siap metta kasih tau mas gala ya. yang sabar nunggu metta ya mas. Metta masih mau selesaiin kuliah metta belum lagi bisnis kerja sama metta yang baru mau jalan."
"iya sayang mas bakalan nunggu siapnya kamu aja ya.. Asal kamu jaga kepercayaan mas karena kita bakalan LDR kan"
"oh iya ya... Mas kerjanya disini.. Aduh... Metta jadi 1 kubu sama dilan deh..."
"dilan siapa.. Kamu udah niat selingkuh met..?"
"ya ampun cemburuan banget sih.. Itu si dilan, film dilan mas kayanya gini. Jangan rindu. Ini berat. Kau takkan kuat. Biar aku saja.”
"aduh... Gini ternyata pacaran sama bocil"
"enak aja bocil.. Metta udah kuliah ya bukan bocil lagi"
"hehe.. Iya yang udah dewasa. Terus hari ini rencana kamu mau kemana, mau ngapain. Hari ini mas free bisa ikutin semua kemauan kamu"
"metta ngga tau mau ngapain.. Metta cuma pengen deket sama mas gala aja sebelum metta balik, rasanya berat banget mau pulang" metta memeluk lengan gala sambil menyenderkan kepalanya di bahu gala
"maaf ya buat yang satu itu mas ngga bisa berbuat apa-apa"
"metta cuma ngungkapin perasaan metta mas, bukan mau protes"
gala yang memegang ponsel, memotret tangannya yang sedang menggenggam tangan metta.
"yang.. Maaf ya kalau mas ini kaku.. Kamu tau sendiri kan gimana sikap mas sama semua orang"
"hehe.. Jujur metta sempet kesel sama sikap mas gala yang kaya gitu. Ngga pernah mau bilang apa yang mas mau, apa yang mas rasain semua mas telan sendiri secara bulat-bulan. Tapi dibalik itu metta sadar kalau mas cuma ngga mau menyusahkan orang lain selama mas bisa mengerjakannya sendiri. Tapi mulai sekarang, metta mohon mau apapun masalah mas gala, sekecil apapun tolong cerita sama metta biar metta bisa bantu, paling ngga mas punya tempat buat berkeluh kesah."
"iya mas akan coba ya.. Maaf kalau mas sangat jauh dari cowok idaman kamu"
"mas gala bilang gitu, apa kabar metta.. Metta aja ngga feminim, kadang metta juga malah insecure sama cewe-cewe yang lebih cantik lebih modis. Sedangkan metta lebih suka setelan kaos oblong sama jeans.. Apa mas gala lagi nyindir metta?"
"ngga sayang.. Mas bukan orang yang menilai dari penampilan. Kalo mas mau udah dari dulu mas dapetin. Toh malah kepincut sama sepupu mas sendiri" ucap gala sambil mencubit hidung metta
metta juga gala menghabiskan pagi mereka dengan bercerita, sampai akhirnya gala mengajak metta ketaman dekat apartement nya. Ditaman metta tak melepaskan genggaman gangan gala setelah tau banyak mata yang menatap pacarnya bahkan ada yang terang-terangan mendekati dengan nada centilnya.
"pak gala lagi jalan sama siapa nih..? Kayanya baru liat" tanya seorang wanita muda dengan dandanan menornya (dengan bahasa inggris)
"oh.. Ini calon istri saya mba" jawab gala datar memperkenalkan metta. Metta tersenyum saat gala mengatakannya dan menarik gala menjauh. Namun mereka malah menemukan hal serupa membuat metta balik ke apartement tempat paling aman untuk menyembunyikan pacarnya.
#Jangan jadi pembaca gelap ya tsay... Ditunggu absen jempolnya See U tomorrow