NovelToon NovelToon
Kekasih Sahabatku

Kekasih Sahabatku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Diam-Diam Cinta / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: santi.santi

Sesa adalah gadis cantik dan anggun yang secara diam - diam mencintai kekasih dari sahabat.

Memendam cinta kepada seorang pria selama 10 tahun lamanya. Tapi cinta tak berpihak padanya di saat sahabatnya menggandeng seorang pria sebagai kekasihnya yang tak lain adalah pria yang selama ini di cintai Sesa.

Tidak ingin melukai sahabatnya Sesa lebih memilih untuk melupakan cintanya. Tapi apa yang terjadi tak sesuai dengan harapan, di saat Sesa mencoba melupakan pria itu, justru mereka malah terikat sebuah benang merah.

Lalu apa yang harus Sesa lalukan? Akankah Sesa menolak keinginan keluarganya demi kebahagiaan sahabatnya? Atau lebih memilih mengikuti keinginan keluarganya meski hatinya sendiri terluka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pengakuan

"Gue mau dengar penjelasan versi loe!!" Ucap maya sudah tidak bersahabat.

"Duduk dulu May" Sesa kebingungan harus memulai dari mana.

"Kenapa loe ngga cerita sama gue?" Maya masih berdiri berkacak pinggang.

"Maaf May, mas Yuga melarang aku buat cerita sama siapapun. Lagipula saat itu aku masih ragu tentang keputusanku May"

"Loe benar-benar udah ngga anggap gue sahabat kayanya!" Maya melempar tasnya ke sofa sebagai bentuk kekecewaannya.

"Bukan gitu May" Sesa menghampiri Maya.

"Lalu!!" Tantang Maya.

"Oke aku cerita, tapi kita duduk dulu" Maya mulai menuruti Sesa untuk duduk di sofa.

"May aku tau kamu sudah dengar sebagian dari Della. Tapi Semua diluar kendaliku May, Kamu ingat waktu terakhir kita ketemu dia apartemen kamu. Kamu dengar sendiri kan tentang harapan Della? Mana tega aku menghancurkan mimpi sahabatku sendiri. Lalu paginya aku menemui keluarga Mas Yuga dan membatalkan perjodohan kita. Tapi apa kamu tau May apa yang terjadi? Sore harinya kakek dilarikan ke rumah sakit karena Serangan jantung. Aku menerima amarah mas Yuga karena bertindak gegabah. Jadilah pernikahan dadakan di rumah sakit malam itu" Maya menutup mulutnya dengan tangan karena terkejut saat kakek sampai mendapat serangan jantung akibat ulah Sesa.

"Maaf May bukan aku tak mau cerita. Tapi aku dalam posisi yang sulit . Sekarang aku serahkan semuanya ke kamu, masih mau menjadi sahabatku atau menyebutku penghianat seperti Della"

"emang gie sejahat itu apa? Gue bala-belain masuk kerja setengah hari cuma buat dengar versi loe biar ngga salah ambil keputusan tau!! Maya menggerutu.

" Jadi kamu masih mau jadi sahabat aku?" Sesa tampak berbinar.

"Hemm" Maya dengan gaya sok cuek.

"Makasih Maya sayang" Sesa tiba-tiba memeluk Maya membuat badan Maya terhuyung kebelakang.

"Bentar, tapi gue mau tanya sama loe" Nada bicara Maya berubah serius.

"apa?" Sesa melihat Maya.

"Sejak kapan loe suka sama si kulkas itu?"

Degg..

"Bagaimana Maya bisa tau?" batin Sesa.

"Maksud kamu apa may?" Sesa gugup tek berani memandang Maya.

"Lihat gue! Gue yakin loe tau apa yang gue maksud!" Jiwa kepekaan Maya memang tingkat dewa.

"Aku benar-benar ngga ngerti May" Sesa masih mengelak.

"Cerita sama gue Sa atau gue bakal salah paham sama loe yang diam-diam mencintai kekasih sahabatnya sendiri" ancam Maya.

Sesa beralih menatap Maya.

"Sejak kapan?" ulang Maya lagi.

Dengan ragu Sesa mau tak mau harus jujur.

"Sejak.. sejak 10 tahun yang lalu" Sesa meremas jarinya.

"Apa?" Teriak Maya menggema.

Sesa bangkit dari sofa menuju meja kerjanya. Diambilnya selembar foto yang terlihat sedikit usang.

"Ini waktu aku di ajak papa ke pesta anniversary pernikahan rekan kerja papa" Sesa menunjukkan foto berisi 6 orang didalamnya.

"Ini kan loe masih SMA Sa"Maya masih bingung dengan dua fakta mengejutkan dari sahabatnya ini.

"Iya aku masih 16 tahun, itu pertama kali aku bertemu mas Yuga. Dari situ aku mulai menyukainya, sampai saat tiba-tiba Della datang menggandeng tangan mas Yuga dihadapan kita waktu itu" Sesa tak mampu menahan air matanya lagi.

"kenapa loe kuat banget simpan perasaan loe sendiri sa?? Maya memeluk sahabatnya.

" Lalu aku harus bagaimana May, aku tidak mau menghancurkan persahabatan kita hanya demi cinta. Aku juga sudah mencoba mengubur perasaan ini, tapi takdir selalu berkata lain May" Akhirnya meluncur sudah isi hati Sesa setelah selama ini mampu memendamnya sendiri.

Maya diam tak bisa menjawab perkataan Sesa.

"Tapi aku mohon sama kamu ya May, jangan katakan apapun tentang ini kepada siapapun"

"Tapi giman..."

"Maya aku mohon" Sesa memohon sambil menakupkan tangannya.

Maya mengangguk pasrah. Sebenarnya ia kasihan melihat sahabatnya seperti ini, Yuga memang kekasih Della namun kini suami Sesa. Bukankah seharusnya Sesa lebih berhak? Tapi Maya juga tidak bisa membantu banyak untuk urusan rumah tangga mereka, di sisi lain Della juga sahabatnya.

"Tunggu May, kenapa kamu bisa tau tentang ini? Tanya Sesa menyelidik.

"Loe lupa jiwa kepekaan gue yang di atas rata-rata? Setiap loe ketemu dia sikap loe berubah, dari yang sebelumnya ramah jadi diam seribu bahasa. Loe ngga berani bicara sama dia, l

oe gugup saat ada dia dan mata loe, tatapan mata loe menjelaskan semuanya!! Maya sungguh seperti pakar ekspresi.

"Kamu udah tau sejak kapan May?" Sesa jadi gugup, apa terlalu kentara sikapnya selama ini.

"Yang jelas sudah lama, apalagi saat kita makan ramyun waktu itu, gue tau loe hancur kan karena dengar mereka mau nikah? Kalo ngga karena itu ngapain loe makan ramyun sampai banjir air mata gitu?" Maya setengah mengejek sahabatnya itu.

Sesa terdiam menahan malu karena ketahuan menangis Maya si super peka.

"Emang keliatan banget ya May?"

"Ya kalo gue sih bisa liat perasaan orang dari matanya, entah kalo Della gimana. Berdoa aja biar dia kaga tau hahaha"

"Udah ah May aku malu!!" Sesa mencubit gemas pinggang Maya.

"Awwww sakit tauk!!!"

"Maya tapi benar ya kamu bisa jaga rahasia kan?" Wajah Sesa mulai serius lagi.

"Hemmm dengan satu syarat"

"Apapun itu May" Sesa mengangguk semangat.

"Gue bisa makan gratis disini selamanya" Ucap Maya dengan senyuman liciknya.

"Oke deal, itu syarat yang mudah" Sesa mengulurkan tangan tanda persetujuan.

"Gue bercanda kali neng" Maya menyentil dahi sahabatnya.

"aduh" Sesa mengusap keningnya.

"Gue bakal tetap diam Sa, tapi setelah ini gue minta loe terbuka sama gue, jangan tutupin masalah apapun dari gue. Kita sabahat Sa gue bakal selalu ada buat loe. Gampang kan syarat gue?"

"Maya kamu memang sahabat terbaikku" Sesa terharu kembali memeluk Maya.

"udah dong nangis-nangisnya, sekarang temenin gue makan siang yuk, laper nih gara-gara nungguin loe kelamaan jadi lupa makan siang"

"Siap bos aku juga belum makan, mau makan dimana?" Sesa beranjak untuk mengambil tasnya.

"Pesan aja ya, kita makan di sini. Gue udah males kemana-mana" Maya menyandarkan tubuhnya ke sofa.

Makan siang mereka diwarnai canda tawa karena banyolan Maya. Gadis itu sepertinya memang bakat jadi pelawak. Untuk sejenak Sesa bisa melupakan semua masalahnya. Dalam benaknya Sesa berterimakasih karena Maya tidak membencinya seperti Della. Sesa tidak sanggup untuk kehilangan dua sahabatnya sekaligus.

"Loe tau nggak Sa? Gara-gara gue ijin kerja setengah hari si Bayu minta makan siang bareng sama gue, kalo gue nolak dia ngancem nggak bakalan tanda tangan surat ijin gue. Kurang asem ngga tuh?" Maya bercerita dengan menahan emosinya.

"Demi loe ni besok gue makan siang sama dia"

"Gapapa kali may, itung-itung PDKT"

"Cih males gue" Maya masih saja menolak pesona Bayu.

"Jangan gitu May, cinta beneran baru tau rasa kamu" Sesa penasaran kenapa Maya sangat membenci teman kantornya itu.

"Apaan sih, stop deh. Udah sore nih gue mau pulang. Mau barengan ngga? Gue ngga kiat mobil loe didepan"

"Aku ngga bawa mobil, nanti naik taksi online aja" Sesa memang masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaannya.

"Ya udah, aku duluan ya" Maya memeluk Sesa sekilas.

"iya, kamu hati-hati ya. Bye"

"Bye" balas Maya.

***

Pip pip pip

Sesa memasukkan password pintu apartemennya. Sekarang sudah pukul 7 malam, Sesa berdoa dalam hati semoga suaminya itu belum pulang, karena Sesa sedikit terlambat pulang dan belum memasak makan malam. Tapi setelah sesa melangkahkan kakinya memasuki apartemen terlihat lampu di dalam sudah menyala. Pertanda sudah ada kehidupan di dalam sana.

"Hai sa" suara seseorang yang sangat Sesa kenal.

-

-

Episode baru lagi teman-teman😘

maaf jika bertebaran typo dimana-mana ya, selamat membaca☺☺☺☺

1
Idahas 3105
tes tes tes..
wahyu widayati
nyeseekkkk bgt bacanya..../Cry/
Idahas 3105
mudahan aja patah benaran
Ratna Fika Ajah
Luar biasa
Idahas 3105
udahlah Della lu cocok nya sama niko
Ismalinda
Luar biasa
Idahas 3105
tinggalin aja biar aja dia ambil Della bekas org
Idahas 3105
Thor bikin ada cowok yg deketin Sesa dech
Ruzita Ismail
Luar biasa
Maya Sari Niken
papanya Yuga
Maya Sari Niken
ora nguati yuga ih
aryuu
serruuuuuu.... bikin gregetan sama si Sesa oon... walopun happy ending ceritanya poolllll mantep.... terus berkarya thor .. makasih udah ngehalu... /Drool/
aryuu: u'r welcome tor
aryuu: /Rose//Heart/
total 3 replies
aryuu
modar ajalah lu yuga
aryuu
kok aku yang sakit hati ya ... beneran ceritanya otor buat aku ngebatin /Chuckle/
aryuu
tepatnya bodoh/Chuckle/
aryuu
suka banget sama ceritanya bikin penasaran sama cewe seidiot sesa/Grin/
aryuu
sesa definisi wanita bodoh
aryuu
ini sebenarnya kakeknya siapa sihh??
aryuu
kok aku bayangin Cha Eun woo ya/Facepalm/
Dewa Rana
kok altar, kan mereka Muslim Thor
santi.santi: altar itu mempunyai arti yang luas kak, coba cek di google.. altar artinya tempat mengucap janji suci pernikahan dan juga berarti tempat berlangsungnya pernikahan.. jadi altar bukan hanya untuk agama tertentu ya kak.. seperti halnya islam, menikah tidak hanya di masjid begitu secara gambarannya.. but thank youu komemnya 🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!