Sequel dari Novel The Prisoner of mafia
Quen adalah seorang penari erotis yang terkenal di klub malam New York. Dia hanya menawarkan jasa menari, namun banyak lelaki yang terpesona padanya. Di negara lain, dia adalah gadis keluarga konglomerat yang lari dari rumah untuk menghindari perjodohan, dirinya cantik, mulia dan susah didekati.
Pada malam yang penuh gairah, Mike terpikat oleh gadis berpoteng, mereka melewati satu malam bersama, namun pada besok paginya gadis itu sudah menghilang.
"Temukan gadis itu!" Mike dengan gila memerintah pada semua anak buahnya.
Namun tidak disangka, gadis itu sudah pulang ke negaranya dan sedang mengandung seorang anak...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sedikit lagi!
Anda ingin ke mana, Tuan?” tanya salah satu anak buah Mike saat melihat bos mereka keluar dari kamar hotel setelah mendapatkan informasi tentang Quen.
“I am hungry!” jawab Mike tanpa menoleh.
“Apakah perlu kami temani?”
“No!” jawab Mike dengan tegas. “Kalian boleh kembali ke New York! Aku bisa mengurus diriku sendiri!” lanjut Mike lalu segera keluar dari kamar hotelnya.
Tiga pria berbadan besar itu saling pandang saat mendengar perintah dari bos mereka, kemudian ketiganya itu menaikkan bahu bersamaan, dan segera mematuhi perintah Mike dari pada nanti mereka terkena amukan dari bos mereka yang super dingin itu. Lagi pula tugas mereka sudah selesai.
Mike memasuki lift yang akan membawanya menuju restoran yang ada di lantai dasar hotel tersebut. Hanya membutuhkan waktu lima menit saja, dia sudah sampai di restoran yang di tujunya. Keadaan restoran tersebut tidak terlalu ramai, mungkin karena sudah lewat jam makan siang. Mike memilih meja yang ada di sudut restoran tersebut tanpa memedulikan sekitarnya.
Tapi, baru saja mendudukkan diri di kursi, ia mendengar seruan seorang pria berseragam polisi.
“Kau sungguh gila, Quen!”
Mike menoleh menatap seorang gadis berambut pirang yang memunggunginya. Dia tidak mengerti dengan yang di ucapkan oleh pria berseragam polisi tersebut, akan tetapi yang dia tahu adalah jika pria tersebut memanggil gadis berambut pirang itu dengan nama ‘QUEN’.
“Quen, apakah dia adalah Quen yang aku cari?” Mike bergumam sambil terus menatap punggung gadis berambut pirang tersebut.
“Yes! This is crazy! I got pregnant without knowing who had impregnated me!” ucap gadis berambut pirang tersebut dengan nada frutrasi dan menggunakan bahasa inggris.
Mike sangat terkejut saat mendengar suara lembut itu yang begitu menusuk indra pendengarannya dan juga menggetarkan hatinya.
Suara itu mirip dengan suara gadis bertopeng di Club malam waktu itu. Tapi, yang membuat Mike bertambah terkejut adalah saat mendengar pengakuan gadis tersebut, jika sedang mengandung akan tetapi tidak tahu siapa yang sudah menghamilinya. Kini Mike semakin yakin, jika gadis berambut pirang tersebut adalah Quen yang dicarinya selama ini.
“Quen ...” Mike terus menatap punggung gadis tersebut tanpa berkedip. Mike sampai lupa tujuan utamanya ke restoran tersebut untuk mengisi perutnya, bahkan ia sampai menolak beberapa pelayan yang memberikannya buku menu.
*
*
"Rasanya aku ingin bunuh diri saja karena anak ini, aku mendapatkan masalah besar!" ucap Quen frustrasi kepada Aksa.
"Hei! Bukankah kau bilang bercinta itu rasanya nikmat? Lalu untuk apa kau menyesali semua ini?" tanya Aksa sambil menahan tawa.
"Terus saja meledekku, Sialan!" umpat Quen seraya beranjak dari duduknya.
"Quen, kau ingin ke mana?" tanya Aksa.
"Toilet!" seru Quen sambil berjalan tanpa menoleh ke belakang.
Mike segera beranjak mengikuti Quen dari belakang menuju toilet wanita.
Quen menghentikan langkahnya saat menyadari jika ada yang mengikutinya, ia segera menoleh ke belakang, akan tetapi tidak melihat seseorang yang mencurigakan atau pun yang mengikutinya.
"Mungkin hanya perasaanku saja," gumam Quen, lalu melanjutkan langkahnya menuju toilet wanita. Ia merasakan jika ada seseorang yang mengikutinya lagi, akan tetapi dia berusaha untuk tidak mempedulikannya.
Hingga pada akhirnya ia sampai di dalam toilet wanita dan segera menuntaskan hajatnya. Tidak berselang lama, ia keluar dari salah satu pintu toilet, namun betapa terkejutnya dia saat melihat seorang pria tampan dan gagah berdiri di depan pintu toilet tersebut.
"Anda salah toilet, Tuan!" ketus Quen seraya meminta kepada pria tersebut agar tidak menghalangi jalannya.
"Quen Smith!" ucap pria tersebut sembari menatap wajah cantik Quen tanpa berkedip.
Quen terkejut saat pria tersebut mengetahui namanya.
"Anda siapa?!" tanya Quen dengan waspada, apa lagi pria tersebut mendorongnya paksa masuk ke dalam toilet.
"Mike Brown!" jawab pria tersebut menatap gadis itu dengan tajam.
***
Visualnya Abang Mike❤🔥🔥
skrg rumah kecil d malang ukuran 80 aja harga nya udh 1.5 M .. apalagi rmah mewah .. sekelas jeff itu bkn 2M tp 200M
kalau d pik rumah rata2 20M ke atas lah 😅