NovelToon NovelToon
FORCED LOVE

FORCED LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: natural

Sahabat mu adalah Ular. Itulah yang terjadi pada Ashila yang sudah bertahun-tahun berteman dengan perempuan yang dia anggap saudara
Lolita merebut kekasih yang sangat di cintai oleh Ashila untuk kesekian kalinya dan sayangnya gadis itu baru menyadari seberapa buruk perilaku sahabatnya itu
Tapi kehidupan mempertemukan mereka kembali, seperti sebuah karma kekasih Lolita menyukai Asila bahkan terkesan Obses dan mengunci wanita itu dalam lingkup kekejaman nya
akan kah wanita itu menghindar atau memberi pelajaran pada Lolita?
Namun sayang nya gadis itu sudah membuat pria itu terpesona hingga tidak melepaskan dirinya lagi
"Lepaskan saya Tuan Leus!".
"Mau kemana? kemarilah dan balaskan dendam mu"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PENOLAKAN

Pesan yang baru saja terkirim oleh Ashila akhirnya di baca oleh Bajha pria itu sedikit lega karena gadis itu akhirnya memberi kabar, tidak sekali pun Ashila mengangkat telfon dari Bajha dia mengerti jika gadis kecil pastilah sakit hati karena dirinya

Pria itu mengehela nafas memkirkan bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah yang dia buat dan gadis itu, Sino dia harus bertanggung jawab untuk gadis itu

"Kita akan menikah".

"P..Paman kau bercanda kan, aku masih kuliah bagaimana aku harus mengatakan ini pada Ayah ku".

"Aku akan menjelaskan nya nanti padanya".

Sino bergumam khawatir dia masih terlalu muda untuk menikah di usia nya yang baru menginjak 21 tahun hanya setahun lebih tua dari keponakan Bajha sendiri "Bisakah kita menunggu sampai kita mendapatkan". Sino memegang perutnya

"Kau ingin menunggu kepastian dari rahim mu? kau tidak ingin menikah dengan ku Sino? aku sungguh akan bertanggung jawab kepada mu aku sudah menodai mu".

"Aku tidak apa paman, meski ini sebuah aib aku juga tidak ingin menyeret mu karena aku yakin kau juga terpaksa melakukan nya"

"Aku tidak terpaksa".

Sino menatap Bajha dengan perkataan yang sulit dejelaskan fakta kedua orang tua nya bukanlah dua orang yang memperhatikan dirinya dengan baik bahkan jika itu Ayahnya sendiri

Apa Ayahnya akan mengampuni dirinya dia tidak ingin Bajha terkena masalah lebih jauh karena niat baik pria itu.

Bisakah kita menyembunyikan masalah ini saja?

*******

Agharna menatap gadis keras kepala yang berada di depannya gadis itu dengan terang-terangan menolak bantuan darinya untuk tinggal di apartemen nya saja

Entah apa yang ada di pikiran Agharna namun hati pria itu ingin membawa Ashila pergi bersama nya, ketika gadis itu menolak tawaran nya pertama kali di sanalah Agharna menemukan sesuatu yang aneh di hatinya Ashila seakan tidak lepas dari hati mungil itu

"Mau sampai kapan kau akan menunggu di sini huh?".

Ashila sontak melirik Agharna ini baru sepuluh menit ketika dia turun mobil pria itu untuk menunggu taxi yang akan membawa dirinya ke sebuah kos kosan yang dia tuju

"Pak saya sudah katakan jika saya bisa sendiri"

Kenapa gadis ini begitu keras kepala, di luar sana bahkan perempuan mengemis untuk berada di kaki ku Ashila ternyata kau berani melakukan hal sejauh ini pada ku. Agharna tersenyum melihat penolakan Ashila "Baiklah jika kau memang menolak kebaikan ku, aku bisa menelfon ku kapan saja jika kau membutuhkan bantuan"

"Maaf Telah menyusahkan anda pak". Ashila menunduk hormat pada pria itu.Jika bapak bersikap seperti ini justru saya merasa ngeri, kau atasan yang cukup menyeramkan . Gumam Ashila sambil menghela nafas beratnya

Hari masih sangat pagi dan itulah yang membuat Ashila berkesempatan untuk melawan perintah pria itu, dan dia juga tidak enakan pada atasan nya sendiri

Agharna pergi dengan senyuman kecil jahat di bibirnya . Kita lihat berapa lama kau akan menunggu taxi, kau menolak bantuan ku maka semua orang akan menolak membantu mu . Pria itu menatap layar ponselnya setelah seseorang mengirim pernyataan pada nya

Sebuah perusahaan taxi di kota itu adalah salah satu perusahaan yang menjadi tempatnya untuk berinvestasi dia juga sengaja menyuruh perusahaan tranportasi lainya untuk menolak orderan atas nama gadis itu.

3 Jam kemudian....

Ashila merenung di bawah sebuah pohon rindang di pinggir jalan gadis itu tidak mengerti dengan apa yang terjadi beberapa pesanan taxi online yang dia pesan di cancel begitu saja

Dan tidak ada tranportasi umum yang lewat dari depan jalan itu selama dia berada di sana, sekarang menjelang siang dia sangat haus dan lapar sedangkan toko dan tempat makan jauh dari tempat dia berada

“ck kenapa hari ini aku begitu sial, semua nya berjalan dengan tidak baik”.

Ashila menghela nafasnya menatap kontak di ponselnya pertemanan nya tidaklah luar

Hanya ada Sino yang sangat dekat dengan dirinya tapi sekarang gadis itu sedang bermasalah dengan paman nya hanya ada seseorang yang dapat dia hubungi sekarang

“Pak Devan, apa dia bisa membantu ku?”. Tanya pada diri sendiri dia tidak ingin memberatkan pria itu hanya untuk kepentingan pribadinya “Jadi aku harus apa”. Hela gadis itu

Gadis itu merenung beberapa saat hingga sebuah mobil berhenti di hadapannya pria yang dia tunggu sejak tadi datang tanpa dia minta

“Ashila… apa yang kau lakukan di pinggir jalan seperti ini?”

Melihat wajah kusut dan penat gadis itu Devan langsung mengerti jika Ashila sedang memiliki masalah

“Ada apa?”.

“Pak Devan… aku…”

Devan manggut-manggut saat Ashila menceritakan kejadian yang menimpa dirinya meski tidak seluruh nya, tapi pria itu bisa menarik sebuah garis besar nya

“Jadi kau memerlukan tempat tinggal?”.

Ashila mengangguk meminta bantuan pada pria itu tentunya Devan mengerti, dia memiliki beberapa kenalan yang bisa menampung Ashila di tempat yang aman

“Aku akan membantu mu, tapi ada syaratnya”. Ucap Devan dengan senyum jenakanya

“Apa Pak?”.

“Bernehentilah memanggil ku pak jika di luar, maksud ku itu terlalu formal”.

“Formal?”. Sesuatu terbesit di hati gadis itu, dia tersenyum tipis “Jadi aku harus memanggil apa pada bapak?”.

“Hmm kau bisa memanggil ku…….Kakak”

“Kakak”.

Ashila tertawa kecil lalu menatap pada Devan, dia baru saja berusia 20 tahun sedangkan Devan pria itu sudah berada jauh di atas nya

“Kenapa tertawa?”.

“Tapi Bapak kan sudah om om”

“Ck siapa yang bilang”.Dean menggigit bibirnya cemberut menatap Ashila “Aku baru berusia 29 Tahun kau saja yang masih terlalu kecil”.

“Ah baiklah Kakak… bisakah aku mengantar ku sekarang?”.

“Ya tentu, tapi sepertinya kita harus mampir kesuatu tempat”.

“Kemana?”.

“Restoran, karena sejak tadi aku mendegar perut seseorang menangis tapi orangnya tidak sadar”.

Mendengar itu Ashila terbelalak dia memang sangat lapar tapi dia tidak menyadari jika perutnya berbunyi sejak tadi

Wajah gadis itu memerah sejak pria itu mengatakan hal itu, dia berpaling menatap jalanan mencoba untuk tetap normal walau wajanya sudah seperti kepiting rebus sedangkan Devan hanya tersenyum melihat wajah manis gadis itu dari pantulan kaca mobil dia sedikit menyesal karena membuat gadis itu merasa malu

Di restoran kedua orang itu kembali berbincang dengan hangat tanpa menyadari seseorang yang sudah sejak tadi memperhatikan mereka dengan tatapan tajam nya

Agharna mengepalkan tangan nya di seberang sana memperhatikan kedekatan kedua insan itu, untuk sekian kalinya Ashila memberontak pada dirinya gadis itu selalu melakukan hal yang tidak pernah dia bayangkan

“Kau rela menunggu berjam-jam untuk menghindari ku, Ashila kau sungguh membuat ku tertantang…. menarik, kau tidak akan lepas dari genggaman ku”

1
Siti Koyah
Luar biasa
iin marlina
calon jodoh ashila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!