novel ini menceritakan tentang fantasi,yang di alami oleh sih karakter utama kita,dimana dia terjebak di dunia mimpi yang dia buat sendiri atau yang biasa kita sebut sebagai lucid dream, namun ini agak berbeda dari lucid dream biasanya,saksikan cerita ini dengan seksama.
apakah yang akan terjadi pada sang MC kita!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon code:09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 28. scorpio
Setelah mengambil perlengkapan mereka di toko Dominic Rina menyadari bahwa tabungan party mereka sudah menipis, demi mewujudkan untuk menuju kota akhir Rina memutuskan mencari misi di guild, sekaligus mencoba perlengkapan mereka.
Di pagi harinya, mereka bergegas menuju guild untuk mencari misi, karena akhir akhir ini misi di guild banyak berkurang karena adanya monster elang.
**Di guild**
Rina: pagi, hmm apakah ada misi hari ini?(Tanya pada resepsionis).
Resepsionis: mmm, untuk misi kali ini kalian bisa menjalankan tugas pembasmian monster di tambang
Rina: tambang?, memangnya ada monster seperti apa di sana.
Resepsionis: belakang ini para monster sudah melebihi populasi, dan itu sangat berbahaya jika terus-terusan di biarkan, kami para resepsionis meminta kepada para petualang untuk menerima misi ini.
Rina tak menanyakan rincian monster.
Rina: hoo, jadi sudah ada yang menjalankan misi ini?
Resepsionis: iya, namun party ini belum kembali sejak 3 hari yang lalu.
Rina: mmm, baiklah kami akan menerima misi ini, sekaligus menyelamatkan mereka.
Resepsionis: terimakasih banyak, silahkan tanda tangan di sini.
Rina menandatangani kontrak misi tersebut, setelah itu mereka berangkat menuju lokasi. Untuk tempatnya sendiri terletak di dekat habitatnya monster elang, walaupun Rina sempat takut untuk menerima misi ini karena trauma saat dia bertemu monster itu.
Di luar guild.
Rina: baik teman teman, tampaknya kita menjalani misi yang berbahaya, namun jangan khawatir karena kita sudah meningkatkan perlengkapan.
Rio: itu benar, kita hanya perlu menjadi lebih kuat lagi.
Yin: ya aku juga setuju
Yoxi: aku sudah tidak sabar untuk mencoba tongkat baruku.
Rina: bagus, ayo kita berangkat!!.
Di perjalanan menuju gerbang kota mereka bertemu dengan Rara dan Ari. Rina yang menyaksikan itu tak mau diam sama sekali.
Rina: hei Rara ( teriak nya dari jauh)
Rara: ah,mmm, anu..( Rara tampak bingung)
Rina berlari menghampiri Rara dan berkata"hou apakah kalian sedang berkencan". Sontak muka Rara memerah karena ucapan Rina tersebut.
Rio: hei Rina, nanti kita telat jangan membuang-buang waktu.
Rina: iya iya, kami pamit dulu Rara, dah
Mereka pun meninggalkan Rara dan Ari, sesampainya di gerbang Rina menunjukkan surat misi kepada penjaga, dan penjaga pun memberikan stampel pada kertas itu, ini sebagai bukti bahwa misi ini menjadi misi resmi.
Setelah mendapatkan stampel mereka melanjutkan perjalanan menuju timur gerbang. Dan memasuki area berbahaya, penjaga juga mengingatkan pada mereka untuk tidak terlalu memaksakan diri.
Rina: ha, aku benci cuaca di sini, sangat panas
Rio: ya aku juga, ku harap di kota 3 nanti kita akan mendapatkan cuaca yang sejuk.
Yin: benar ku harap juga begitu.
Yoxi: hei kalian jangan bergerak ( tiba tiba Yoxi berteriak).
Rina: kenapa, apa yang terjadi.
Yoxi: sihir ku mendeteksi bahwa ada monster di sekitar sini.
Rio: yang bena saja, sudah ada monster yang muncul.
Yin: ya untung saja kita bisa bersiap sebelum mereka menyerang.
Yoxi: tunggu, mereka akan keluar sebentar lagi, hati hati untuk sebelah kiri dan bawah.
Rina: monster seperti apa yang akan menyerang
Yoxi: aku tak tau wujudnya. Namun monster ini memiliki energi yang besar.
Rina: apa jangan jangan.
Sfx: brugss( pasir berhamburan).....
Monster scorpio muncul ke permukaan, monster ini memiliki ketahanan tubuh yang sangat kuat dan racun yang sangat berbahaya dari monster monster lainnya. Mereka terkejut karena baru pertama kali bertemu monster seperti ini.., Rina terdiam membeku melihat monster di hadapannya. Sedangkan untuk mereka ber 3 bersiap untuk menyerang.
Rina: tunggu jangan gegabah, aku mengetahui informasi tentang monster ini, kulitnya bisa menahan serangan baik itu dari sihir ataupun fisik.
Yin: yang benar saja, bagaimana cara kita mengalahkan monster ini jika ketahanan tubuhnya seperti itu.
Rina: entahlah, kita hanya perlu memikirkan bagaimana agar tidak terkena serangannya sedikitpun.
Rio: kenapa?
Yoxi: karena dia memiliki racun mematikan.
Rio: bukannya kita sering bertemu dengan monster tipe seperti ini?
Rina: racun monster ini jauh berbeda dari monster yang biasa kita temui, namun kalian tenang saja, kita pasti bisa mengalahkan monster ini.
Rio: ya, kau benar daripada memikirkan hal yang tidak penting lebih baik kita harus fokus.
Yin: baiklah aku akan siap menahan serangan apapun.
Yoxi: setuju, aku juga sudah siap merapalkan mantra baru ku.
Merekapun kembali bersemangat atas dorongan dari Rina, namun Rina masih merasakan panik dalam situasi ini. Dia takut hal yang tak di inginkan terjadi.
Rina: baik teman teman, seperti biasa aku dan Rio yang akan menyerang dan Yin menahan serangan tiba tiba dari monster, untuk Yoxi bersiap merapalkan mantra barumu.
Yin: dimengerti
Rio: baiklah
Yoxi: siap.
Mereka menyusun formasi 2 penyerang 1 pendukung dan 1 pertahanan, dalam situasi seperti ini Rina mencoba membuat keraguannya dalam mengambil tindakan, dia lupa memberikan aba aba untuk menyerang, Rio yang melihat Rina maju, dia( Rio) langsung mengikuti Rina, dan dengan kombinasi ke 2 penyerang itu berhasil membuat monster itu mundur selangkah. Namun cangkang monster itu tak menerima kerusakan sedikitpun. Melihat kejadian itu membuat Rina dan Rio terkejut, karena serangan mereka tak berkerja sama sekali.
Yoxi: kalian cepat mundur( berteriak)
Mendengar teriakan dari Yoxi. Rina dan Rio langsung berpisah dengan jarak yang cukup jauh, dan tujuan Yoxi berkata seperti itu karena serangan tiba tiba dari monster itu, untung saja Yoxi sempat mengatakannya, jika tidak Rina dan Rio akan terluka karena Capitan yang di gunakan monster scorpio ini.
Dampak serangan tadi membuat lubang pasir yang besar, monster itupun mengganti metode menyerang, dia memasuki pasir dan menyerang dengan cara mengendap endap.
Dan monster itu berhasil mengenai Rio yang kurang fokus, Rio menjerit kesakitan atas luka yang di berikan.
Setelah monster itu melepaskan Capitan nya pada Rio dia mulai masuk lagi ke dalam pasir, dan mulai menyerang untuk ke 2 kalinya.
Rina pun mulai memahami bagaimana cara kerja monster ini, dia mencoba untuk mengalihkan perhatian monster supaya Rio tak terluka lebih parah.
Saat monster itu ingin mencapit Rina, dia( Rina) berhasil menghindar dan membuat monster itu menggunakan ke 3 Capitan nya, namun semua itu bisa Rina hindari dengan mudah. Karena pada dasarnya semua itu membutuhkan fokus yang konsisten.
Hari semakin panas, karena waktu sudah memasuki makan siang, sayangnya mereka tidak bisa beristirahat. Mereka harus mengalahkan scorpio supaya bisa istirahat makan siang, namun ini jauh dari kata mengalahkan, mendekati scorpio saja sangat susah apalagi mengalahkannya.
Rina sempat putus asa berkali-kali karena kelemahan yang ia miliki, namun dengan melihat tekad yang di miliki anggota nya, dia buang jauh jauh pikiran seperti itu.
Rina: hei Rio apakah kau baik baik saja?(Teriak )
Rio: begitulah, regenerasi ku mulai bekerja, bantu aku mengalihkan perhatian nya, saat aku pulih kita akan menyerang kembali.
"Cih skill anti racun ku tidak berfungsi sama sekali. terhadap racun monster ini" ( gumam Rio dalam hati)
Rina: baiklah, jangan terlalu memaksakan diri.
Rio: ya
Yin: ketua Rina, aku akan membantumu.
Rina: baiklah
Yin memasang penghalang kepada Rio, dan langsung bergabung dengan Rina untuk menahan scorpio.
Yin dan Rina terus berjuang, sedangkan Yoxi membantu pemulihan Rio, ini sudah 2 jam sejak Rio kena serangan dan tak ada perubahan sama sekali, racun yang di terima oleh Rio sangat banyak. Sehingga membuat mantra penyembuh lambat merespon.
Yin dan Rina mula kelelahan, namun monster itu masih bugar saja walaupun sudah bertarung selama 5 jam. Sedangkan untuk Rio sendiri masih belum pulih sepenuhnya.
Rio: Rina, Yin aku akan ikut bergabung, mungkin kita bisa menyelesaikan ini sebelum malam tiba.
Rina: baiklah, jangan memaksakan diri jika kau masih kelelahan.
Rio: terimakasih atas peringatan nya, aku baik baik saja. Dan Yoxi terimakasih atas penyembuhannya.
Yoxi: tapi kau belum pulih sepenuhnya, jangan memaksakan diri.
Rio: sudahlah jangan mengkhawatirkan kondisi ku.
Yoxi: baiklah jika itu keinginan mu.
Rio bergabung ke pertarungan, dia berhasil memotong ekor scorpio.
Rio: yosh, akhirnya bisa juga membuang ekor menyebalkan itu.
Rina: kerja bagus Rio.
Yin: tetap fokus, dia akan mulai menyerang lagi.
Rio: kau benar, tampaknya dia sedikit berbeda dari sebelumnya, apakah karena aku memotong ekornya?
Yoxi: hati hati, gelombang sihir yang di keluarkan oleh scorpio berbeda dari sebelumnya, mungkin dia akan meregenerasi diri.
Rina: sebelum dia berhasil regenerasi, mari kita serang.
Rio: di mengerti.
Rio dan Rina kembali menyerang scorpio, saat mereka memulai serangan scorpio hilang di hadapan mereka. Sontak membuat Rina dan Rio terkejut. Yoxi pun tak merasakan aura kehadiran scorpio.
Rio: kemana perginya si bajingan itu(scorpio).
Rina: entah, aku tidak merasakan auranya sedikitpun. Bagaimana denganmu Yoxi apakah kau merasakan auranya?
Yoxi: tidak, tidak sama sekali, ini aneh.
Yin: kau benar ini sungguh aneh, apakah karena cahaya sehingga membuat dia pergi, bagaimana menurutmu ketua?
Rina: entahlah, aku juga tak mengetahui hal ini. Karna tak tertulis di buku monster.
Yin: ya kau bagaimana pun, akhirnya kita dapat beristirahat sejenak.
Rio: kau benar, ini kesempatan untuk beristirahat.
30 menit berlalu, mereka beristirahat sembari makan siang, namun setelah mereka makan siang scorpio kembali dengan membawa kawanannya.