Legenda Dewa Bintang

Xiao Lang yang tengah tidak sadarkan diri kemudian di bawa oleh ayahnya menuju ke kamarnya, di dalam kamarnya Xiao Lang kemudian di baringkan di tempat tidurnya. Dengan perlahan Xiao Erlong kemudian mengedarkan energi Qi-nya untuk memeriksa keadaan tubuh anaknya tersebut.

Namun tiba-tiba saja energi milik Xiao Erlong seperti di tolak oleh tubuh Xiao Lang dan seperti ada energi lain yang melindungi tubuh Xiao Lang.

"Energi apa ini, kenapa aku merasa sangat asing dengan energi ini" gumam Xiao Erlong.

Sebagai seorang kultivator tahap pendekar dewa yang merupakan tingkatan tertinggi untuk dunia fana, sudah tentu Xiao Erlong dapat mengetahui jenis energi meskipun tidak melihatnya secara langsung, Namun untuk kasus anaknya ini, Xiao Erlong sama sekali tidak tau dan bahkan tidak faham sama sekali dengan energi apa yang ada dalam tubuh Xiao Lang.

"Energi ini terasa sangat asing, namun juga terasa sangat nyaman disaat yang bersamaan, ciri-cirinya sangat mirip dengan energi kehidupan namun kekuatannya jelas jauh lebih tinggi dari itu, bahkan mungkin energi ini lebih kuat daripada energi alam" gumam Xiao Erlong.

"Hahhh,... sebaiknya aku mencari informasi di perpustakaan" ucap Xiao Erlong menghela nafas panjang.

**

Di alam bawah sadar Xiao Lang, seekor naga raksasa yang berwarna biru sepanjang dua ratus meter terlihat tengah meliuk-liuk mengelilingi tubuh Xiao Lang, naga tersebut menyemburkan api yang juga berwarna biru dari mulutnya dan seketika api biru tersebut telah membakar tubuh Xiao Lang.

"AARRKKHHHH!!!"

Xiao Lang berteriak keras menahan panas yang berasal dari api tersebut, namun bukannya terbakar karena api biru itu, tubuh Xiao Lang malah muncul sisik berwarna putih yang kemudian memenuhi seluruh tubuhnya hingga membentuk sebuah armor.

"Tuan!!" Ucap naga biru tersebut sambil menundukkan kepalanya memberikan hormat pada Xiao Lang.

"Se-sebenarnya siapa kau ini?" ucap Xiao Lang.

"Hamba adalah naga Azure yang telah melayani tuan sejak ribuan tahun yang lalu" ucap naga biru tersebut.

"Apa!, bagaimana bisa!!!" ucap Xiao Lang kaget.

"Tentu saja bisa tuan, namun untuk sekarang hamba belum bisa menceritakannya pada tuan" ucap naga tersebut.

"Apa karena aku masih terlalu lemah?" tanya Xiao Lang kesal.

"Benar sekali tuan" ujar pria misterius yang menyebut dirinya sebagai bintang kecil.

"Tunggu, tunggu, sebelum itu perkenalkan diri kalian, tidak maksudku adalah nama kalian" ucap Xiao Lang.

"Tuan kami tidak punya nama" ucap Naga Azure.

"Baiklah kalau begitu aku yang akan memberi kalian nama, kau, namamu sekarang adalah She Long" ucap Xiao Lang pada naga Azure.

"Terimakasih tuan" ucap naga Azure.

"Dan kau, namamu mulai sekarang adalah Xiao Guang" ucap Xiao Lang pada bintang kecil.

"Terimakasih tuan" ucap Xiao Guang.

"She Long, apa kau bisa mengubah wujud mu menjadi manusia?" tanya Xiao Lang.

"Tentu saja tuan, hanya saja hamba lebih nyaman dengan wujud ini" jawab She Long.

"Ya sudah terserah kau saja, kalau begitu aku pergi dulu" ucap Xiao Lang kemudian menghilang dari tempat tersebut.

Setelah kepergian Xiao Lang, She Long kemudian mengubah wujudnya menjadi seorang pria paruh baya yang sangat tampan dengan armor biru menutupi seluruh tubuhnya.

"Sekarang tuan sudah sangat berbeda, bahkan sekarang dia memberikan kita nama" ucap She Long yang baru saja berubah menjadi manusia.

"Kau benar, dan jujur saja aku lebih menyukai sifat tuan yang sekarang" jawab Xiao Guang.

**

Di perpustakaan sekte, Xiao Erlong masih nampak mencari-cari informasi mengenai energi aneh yang berasal dari tubuh anaknya, sudah puluhan buku yang ia baca tentang energi namun dia masih belum juga bisa menemukan adanya buku yang menjelaskan tentang energi tersebut.

"Hais... sudah sebanyak ini buku yang aku baca tapi informasi mengenai energi tersebut masih belum kutemukan juga" ucap Xiao Erlong kesal.

Xiao Erlong kemudian berdiri dari kursinya dan kembali mengelilingi seisi perpustakaan dengan harapan dapat menemukan informasi yang menjelaskan tentang energi tersebut.

Setelah setengah jam mencari akhirnya Xiao Erlong menemukan sebuah buku yang sudah sangat tua dan berdebu, Xiao Erlong kemudian mengambil buku tersebut dan kedua matanya langsung melebar saat membaca tulisan di sampul buku yang bertuliskan 'Energi Bintang'.

Tanpa menunggu lebih lama lagi Xiao Erlong langsung membuka buku tersebut dan mulai membaca isinya. Xiao Erlong benar-benar dikejutkan saat baru membaca halaman pertama buku tersebut dia sudah menemukan ciri-ciri yang sama dengan yang ada di tubuh Xiao Lang.

Di dalam buku tersebut di katakan bahwa di dunia ini bahkan di alam semesta ini hanya ada satu orang yang memiliki energi bintang, yaitu sang dewa bintang, ciri-ciri dari dewa bintang adalah dia memiliki tanda aneh di dahinya yang mirip seperti sehelai daun dengan tiga cabang.

Tubuh Xiao Erlong bergetar hebat saat membaca buku tersebut, dia mengingat kembali kejadian sebelum Xiao Lang pingsan. Saat pengujian berlangsung nampak jelas bahwa di dahi Xiao Lang ada tanda yang sangat mirip dengan yang di sebutkan didalam buku tersebut.

"Lang'er, apakah kau sebenarnya adalah reinkarnasi dari dewa bintang" gumam Xiao Erlong.

Xiao Erlong tidak melanjutkan membaca buku tersebut, dia langsung memasukkan buku itu kedalam cincin penyimpanannya agar tidak seorangpun yang bisa membacanya. Xiao Erlong yakin jika yang ada di dalam buku tersebut adalah kebenarannya maka keberadaan Xiao Lang akan dalam bahaya jika diketahui oleh orang lain.

**

Xiao Lang yang telah sadar dari pingsannya langsung duduk termenung memikirkan semua hal aneh yang ia alami sejak bertemu dengan bintang kecil yang ada di dalam gua.

"Sebenarnya siapa aku ini, kenapa She Long menyebutkan bahwa dia adalah pelayanku sejak ribuan tahun yang lalu" gumam Xiao Lang.

"Lalu sebenarnya Xiao Guang itu siapa, bagaimana bisa dia menyebutkan dirinya adalah bintang kecil yang aku temukan di dalam gua" lanjutnya.

Saat Xiao Lang sedang duduk termenung memikirkan semua kejadian aneh yang menimpa dirinya, pintu kamar tiba-tiba saja terbuka hingga mengagetkan dirinya.

"Ah.. ayah ternyata itu kau" ucap Xiao Lang.

"Syukurlah kau sudah sadar, hmm ada apa ini kenapa kau terlihat murung begitu?" tanya Xiao Erlong.

"Tidak apa-apa ayah, mungkin aku hanya kelelahan saja" jawab Xiao Lang.

"Lang'er, ada yang ingin ayah katakan padamu" ucap Xiao Erlong.

"Apa yang akan ayah katakan, apa dia mengetahui ada naga dan bintang kecil dalam diriku" batin Xiao Lang.

"Apa itu ayah?" tanya Xiao Lang.

"Begini sebentar lagi turnamen bela diri antar Kultivator muda akan di adakan di kekaisaran, tentunya sekte kita juga akan ikut serta dalam turnamen tersebut..."

"Lalu apa hubungannya denganku ayah?" tanya Xiao Lang memotong ucapan ayahnya.

"Hahaha Lang'er dengar dulu ayah bicara, hubungannya denganmu adalah karena para tetua telah setuju bahwa kau juga akan ikut serta dalam turnamen tersebut" ucap Xiao Erlong.

"Benarkah?!, apa ayah tidak berbohong?!" tanya Xiao Lang bersemangat.

"Untuk apa ayah berbohong" jawab Xiao Erlong.