Legend Of The Sky Dragon Sword

Keesokan paginya mereka bersiap untuk keluar dari bagian terdalam Hutan Kematian.

"Bao-bao kamu pimpinan jalan!" ucap Long Tian.

"Xiao Chen, apakah kamu mempunyai teknik untuk menyembunyikan Aura?",tanya Long Tian.

Xiao Chen hanya menganggukan kepala.

"Kalau begitu sembunyikan Aura kamu." ucap Long Tian setelah melihat Xiao Chen menganggukan kepalanya.

Setelah menyembunyikan Aura,mereka bertiga langsung melakukan perjalanan mereka.

Karena Bao-bao yang memimpin jalan, mereka melakukan perjalan dengan aman. Tetapi ketika mereka masih sekitar 4 mil dari perbatasan Hutan Bagian Tengah dan Hutan bagian dalam, Long Tian sedikit mengerutkan kening.

"Berhenti!" ucap Long Tian.

"Ada apa?" tanya Xiao Chen.

"Para bawahan Patriak Huo sedang mengawasi kita!" kata Long Tian yang merasakan dengan presepsinya kalau ada beberapa Tetua Klan Huo yang sedang menunggu mereka di perbatasan hutan.

Sebenarnya setelah mencapai Ranah master, presepsi seseorang belum bisa mencapai sejauh itu. Tetapi karena metode kultivasi Long Tian sedikit berbeda, jadi presepsinya jauh lebih tajam dari kultivator lain.

Untungnya sebelum mereka pergi, Long Tian dan Xiao Chen sempat menyembunyikan Aura mereka sehingga mereka tidak ketahuan.

Mereka terus maju sekitar 1 mil, akhirnya presepsi Xiao Chen juga merasakan keberadaan Para Tetua Klan Huo.

"Mereka mungkin sudah mati di makan binatang iblis." ucap seorang Tetua.

"Mari kita tunggu seminggu lagi, kalau mereka tidak keluar kita akan pergi." ucap Tetua yang kemungkinan adalah Tetua senior.

"Hmmm kita sudah di kepung." kata Xiao Chen yang juga merasakan meraka sudah di kepung.

"Bao-bao ,apakah kita bisa mengambil jalan lain?" tanya Long Tian.

Bao-bao hanya menganggukan kepalahnya dan berlari mengambil jalan memutar.

Long Tian dan Xiao Chen hanya mengikuti dari belakang karena meraka sama sekali tidak tahu jalan yang aman.

Mereka takut kalau-kalau mereka tidak sengaja berjalan ketempat yang di kuasai oleh binatang iblis tingkat 7 yang setara dengan Seorang Sovereign.

Awalnya, saat Long Tian memberitahukan posisinya, dia berpikir kalau Dia hanya sendiri sehingga tidak terlalu merepotkan untuk melarikan diri.

Tetapi Long Tian tidak menyangka kalau, Patriak Huo akan mengirim seluruh pasukan elit dan tiga Tetua terhormatnya untuk menangkap dirinya yang hanya Seorang Master.

Ketika Long Tian bertarung dengan Tetua pertama dan melalui presepsinya Long Tian tahu bahwa Dirinya sudah di kepung, Long Tian hendak melarikan diri tetapi tiba-tiba Xiao Chen muncul.

Long Tian tidak punya pilihan lain selain bertarung untuk mencari peluang melarikan diri.

Long Tian memberitahukan posisnya karena dia ingin lebih sering melakukan pertarungan hidup dan mati,? untuk melatih Naluri bertarungnya.

Long Tian tahu bahwa perjalannya menjadi seorang kultivator terkuat baru saja dimulai, dan kalau hanya tantangan kecil seperti ini tidak bisa Dia lewati. Untuk apa dia berkultivasi..?

Dan bagaimana Dia bisa menjadi kultivator kuat kalau tantangan kecil seperti ini tidak bisa Dia lewati.

Setelah mengambil jalan memutar tidak terlalu jauh.

duar........

Tiba tiba terjadi ledakan dasyat dari arah depan mereka.

"Mungkinkah ada dua binatang iblis yang sedang bertarung?" tanya Xiao Chen.

"Hm kemungkinan mereka merebutkan kekuasaan." jawab Long Tian.

"Apakah kita harus mengambil jalan memutar lagi?" tanya Xiao Chen.

"Tidak! Mari kita terus maju dan lihat pertarungan mereka. Bao-bao terus maju." kata Long Tian.

Bao-bao yang mendengar perkataan Long Tian terus melesat maju kedepan.

Ketika mereka mencapai jarak jangkauan presepsi mereka, Long Tian berhenti.

"Seorang Sovereign?" kata Long Tian dengan sedkit kejutan terlihat di wajahnya.

Di depan mereka terlihat seorang Lelaki Tua yang sedang melakukan pertarungan sengit dengan seekor serigala berkepala 3 yang sudah mencapai binatang iblis tingkat 7.

Di tangan Lelaki Tua itu terdapat sebuah pedang yang sangat tajam, bilah pedangnya selebar 2 jari orang dewasa.

"Serigala 9 Elemen." guman Xiao Chen yang berdiri tepat di samping Long Tian.

Sedangkan Bao bao seperti biasa, menggunakan bahu Long Tian sebagai tempat berbaring.

Mendengus dingin, pria tua itu berkata, "Hanya seekor anjing kecil juga ingin memangsa saya? Bodoh!"

Berkata seperti itu, pak tua itu langsung melancarkan serangan.

Duar........

Aura lelaki Tua itu sangat tajam,dan setiap gerakannya terlihat seperti kombinasi antara cepat dan lambat.

Bahkan area sekitarnya seperti di kelilingi oleh banyak pedang tak kasat mata.

Lelaki Tua itu babkan tidak mengunakan Teknik Bertarung, tetapi dia hanya menggunakan teknik dasar dalam berpedang.

Meskipun begitu, setiap serangan pedang Lelaki Tua itu menghasilkan cahaya pedang tipis yang keluar dari tebasan pedangnya.

Long Tian dan Xiao Chen yang menonton pertarungan dari jarak tiga mil bahkan tidak mengedipkan mata.

Di area tempat mereka bertarung suda hancur berantakan.

"Sungguh menakjubkan." kata Xiao Chen takjub melihat lelaki tua itu bertarung dengan hanya menggunakan teknik dasar berpedang.

Meskipun teknik itu hanya teknik dasar dalam berpedang, tetapi kalau di tangan orang yang tepat teknik itu akan sangat menakjubkan dan mematikan.

"Niat Pedang." bisik Long Tian.

Berbeda dengan Xiao Chen yang mengagumi cara bertarung Lelaki Tua itu, Long Tian Fokus ke Aura yang keluar dari tubuh Lelaki Tua itu.

"Long Tian ayo kita pergi!" ajak Xiao Chen tanpa menoleh kearah Long Tian.

Tetapi tidak ada jawaban dari Long Tian. Penasaran, Xiao Chen berbalik ketika berbalik Dia melihat Long Tian dalam keadaan mendapatkan Pencerahan.

Long Tian menatap Kosong Kearah pertarungan, matanya terbuka lebar.

"Sungguh keberuntungan datang di waktu yang tidak tepat." ucap Xiao Chen dengan menepuk keningnya.

Sedangkan pertarungan antara Pak Tua itu dengan Serigala 9 Elemen sudah mencapai Titik puncak dan area yang hancur semakin meluas. Itu hampir sampai ketempat di mana Long Tian dan Xiao Chen menonton pertarungan.

Terlihat di setiap kepala serigala itu mengeluarkan energi berbentuk seperti bola dengan warna berbeda. Kuning(api), Hitam(racun), transparan(angin).

Serigala 9 Elemen itu baru mempunyai 3 kepala, sehingga Ia hanya bisa menggunakan 3 Elemen,Titik puncak kekuatan Serigala 9 Elemen adalah ketika Ia sudah mempunyai 9 kepala.

Sedangkan Aura Pak Tua itu semakin menajam.

Tiba-tiba Serigala itu melepaskan 3 serangannya bersamaan kearah Pak Tua itu.

Pak Tua itu juga tidak tinggal Diam, dia mebaskan pedangnya kearah Serigala itu. Seberkas cahaya tipis keluar dari pedangnya dan melesat kencang kearah Serigala.

Bam.....

Terjadi ledakan terendam saat serangan mereka bertemu. Serangan pedang Pak Tua itu membelah setiap bola Energi itu menjadi dua bagian.

Serangan pedang Pak Tua itu tidak berhenti dan bahkan tidak melambat sedikit pun setelah menghancurkan bola Energi hasil serangan Serigala.

Serangan Pedang pak Tua itu terus melaju kencang dan melewati area leher Serigila 9 Elemen.

Ketika serangan Pak Tua itu melewati Leher serigala itu sekitar 1 kedipan mata, banyak darah merembes keluar dari leher Serigala itu dan semua kepala Serigala 9 Elemen langsung terlepas meninggalkan kepalanya.