NovelToon NovelToon
Hanya Tentang Waktu

Hanya Tentang Waktu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: mamy charmy

Kita semua punya keinginan tapi semesta punya kenyataan.

Bruuaaakk

"Aduh.... ". ringis seorang gadis yang bernama Eliana Hira Adipura atau sering di sapa El.

"Kamu gak papa nak? ". tanya seorang ibu paruh baya dengan sigap menolong El yang terjatuh.

"Maaf ya nak, karena menghindari ibu kamu jadi jatuh dan terluka begini ". ucap ibu itu dengan nada tak enak hati.

"Gak apa-apa bu, hanya luka ringan saja kok, nih lihat masih bisa loncat-loncat kan? ". ucap Eliana dengan melompat-lompat kecil membuktikan bahwa dia baik-baik saja.


selamat membaca......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamy charmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

"Udah ah, ayo..... daripada makan sendiri di sini". ucap Bulan menyeret tangan El dan mulai berdiri.

Plak

"Gak usah seret-seret juga kali Lan.... udah kayak sapi saja gue". ucapnya cemberut setelah menggeplak tangan Bulan.

"Hahahahha, sapi dong..... ". ejek Nanta yang berjalan di depan mereka dengan berjalan mundur jadi posisi menghadap Bulan,El dan Fenya.

"Aaaaaaaaaa".

Gubrak

El, Bulan, Anya dan Fenya seketika terbengong begitu melihat Nanta yang terjengkang karena ulahnya sendiri, mereka reflek menepuk jidatnya dan menutup muka dengan kedua tangannya.

"Bukan sohib gue". ucap El melipir begitu saja.

"Woy emang temen bangsat ya lo, temennya nyungsep malah di tinggal gitu aja". teriak Nanta seketika tanpa malu sambil berdiri di bantu oleh Anya.

Hahahahahhaha

Terdengar suara tawa yang riuh karena teriakan Nanta yang sangat keras dari mereka yang menyaksikan sendiri insiden nyungsep nya Nanta.

"Sudah ish!!! kenapa sih harus teriak-teriak kayak monyet? ". ucap Anya ketus setelah Nanta berdiri sempurna.

Sedangkan Fenya sudah ngacir duluan bersama El karena malu dengan tingkah temannya yang super dar der dor.

Plak

Begitu sampai di kantin, Nanta menggeplak lengan El karen gemas kenapa cuma sama El? ya karena kalau sama Fenya gak berani bisa kena sleding dia.😂😂😂

"Apa sih? datang-datang geplak orang seenaknya ". dumel El menatap Nanta geram.

"Apa apa!! lo tuh sohib macam apa melihat temannya jatuh malah di tinggal pergi gitu aja". sinis Nanta yang masih kesal dengan bersedekap dada dan...... hal ini tentu seringkali terjadi dan bukan masalah besar.

"Nyungsep lo itu karena apa? ". tanya El serius, terlihat serius lebih tepatnya.

"Ledekin lo laah". jawab Nanta ngegas dengan tatapan tak terima, masih belum nyadar dengan ucapannya sedang temannya yang lain udah menepuk jidat entah untuk keberapa kali mereka melakukannya.

El menaikkan satu alisnya

"Karena apa Ananta Rumi Wasesa? ". ucap El dengan memanggil nama lengkap Nanta penuh penekanan, dan di situlah membuat sang empunya nama sadar dimana kesalahannya lalu cengengesan.

"Hehehehe, maaf...... ". ucapnya sambil nyengir ke arah El yang sudah mendengus.

"Itu namanya kar ma instant". ucapnya dengan menekan kata karma.

"Iya, gak lagi deh". jawabnya dengan membuat huruf V di depan wajah El.

"Iya, gak lagi deh". ulang El dengan nada mencibir.

"Udah, pesan dulu gih sana". lerai Fenya karena sudah bosan mendengar debat hak penting mereka.

Tak tak tak

Terdengar riuh para kaum hawa seperti alarm ketika datangnya para most wanted sekolah di sekitar mereka.

"Kenapa makin hari Al makin ganteng banget yak". ucap siswi 1 dengan memandangi mereka yang sedang berjalan layaknya di catwalk.

"Iya loh, Archie juga makin kebangetan cool nya jadi makin Cintrong deh gue ". ucap siswi 2.

"Aiden..... love u pulll". teriak siswi lain

"Giga yang terbaik... ". teriak siswi lain lagi.

"Sam....... aku padamu....... ". teriak beberpa siswi yang sepertinya penggemar Sam garis keras meski sedikit play boy.

"Ish!!! suka banget sih teriak-teriak kayak orang utan, udah kayak punya telinga sendiri saja". dumel El yang mau menyantap bekal makanannya tanpa perduli semua orang yang masih heboh seolah tenaganya tak ada habisnya.

Begitu sendok di tangannya mau masuk ke dalam mulut El tiba-tiba saja sendok El berubah haluan dan masuk ke dalam mulut orang di sebelahnya, dengan santainya ia mengunyah makanan yang sudah masuk ke dalamnya.

El menatap orang itu dengan tajam seakan tak terima makanannya di rebut olehnya, gak tau apa kalau dia lagi lapar? pikir El dengan muka masamnya.

"Kenapa hmm? ". ucap orang itu dengan lembut yang membuat kaget setiap orang yang mendengarnya begitu juga dengan El.

"Kenapa kenapa,masih tanya lagi, kenapa lo makan makanan gue?". ucapnya dengan ketus karena kesal dengan makhluk di sampingnya ini.

"Makan bersama". jawabnya enteng memainkan rambut panjang El yang kuncir ekor kuda.

"Kalau mau makan bersama ya pesan makanan sendiri ngapain juga makan punya gue? ". kesalnya yang masih tak terima.

"Gue mau makan yang ini di suapin lo". jawabnya dengan lembut.

"Sam pesan mie ayam buat gue, extra ayamnya". ucapnya datar ke arah Sam.

"Buset dah, cepet bener berubahnya". kaget Sam mewakili yang lain.

Sedangkan Al kembali menyuap makanan dari bekal milik El sesekali menyuapi El meski dengan wajah cemberut yang menghiasi wajah cantiknya dan itu membuat Al makin suka menjahilinya.

Hingga makanan mereka semua datang bekal yang di makn oleh Al dan El sudah hampir habis.

"Ini bos ". ucap Sam menyodorkan mie ayam di hadapan sang bos beserta minumnya.

Entah bagaimana ceritanya mereka bisa duduk bersama untuk pertama kalinya yang jelas itu karena Al yang tiba-tiba duduk di samping El dan menjahilinya. Mereka otomatis mengikutinya tanpa permisi dan di sini lah sekarang......

"Hmm". jawabnya datar, mengambil mangkuknya memberi sedikit tambahan bumbu dan menyendokkannya dengan garpu menyuapkan ke mulut El saat gadis itu hendak bicara.

El menatap tajam Al yang menyuapinya tiba-tiba meski begitu ia tetap mengunyah makanan yang sudah berada di dalam mulutnya dengan kesal.

Al tak memperdulikan itu, ia terus menyuapkan mie ayam ke mulutnya lalu berganti ke mulut El begitu terus sampai mie ayam habis di mangkuknya.

El yang merasa suapan Al sudah berhenti pun menoleh menatap ke arah mangkuk di meja depan Al, kosong.

"Hah? kok bisa? ". gumamnya mengernyitkan alisnya seolah tak percaya.

"Sudah habis sweety, mau lagi? ". ucapnya lembut menatap El.

"Gak, trimakasih ". ketusnya melengos ke arah lain merasa malu karena tanpa sadar ia sudah menghabiskan semangkuk makanan bersama dan sesendok berdua.

Al menyadari kalau El bertingkah seperti itu karena malu bukan karena marah, "kenapa dia semakin hari semakin menggemaskan saja" batinnya tersenyum dalam hati.

"Gue mau ke kelas". ucap El berdiri dan mengambil kotak bekalnya lalu berjalan pergi keluar kantin menuju kelasnya.

"Kenapa dengan tuh anak? ". tanya Nanta menatap punggung El dengan heran.

"Gak usah banyak tanya, yok balik kelas, udah mau bel". jawab Fenya datar dan itu sungguh menarik bagi seseorang yang sedari tadi diam-diam memperhatikan.

"Siap otw boskuh!! ". teriak Nanta, Bulan dan Anya bersama dengan tangan seperti hormat bendera lantas mengikuti Fenya dari belakang dengan bercanda ria.

"Mereka lucu banget yak". ucap Aiden senyum-senyum sendiri.

Semua para sahabatnya menatap Aiden yang seperti orang kasmaran dengan berbagai ekspresi masing-masing.

"Siapa yang lucu? ". pancing Sam yang kemal alias kepo maksimal.

"Itu tadi si bidadari". jawabnya tanpa sadar karena masih asyik dengan dunianya sendiri.

"hish". desis Sam yang melihat tingkah dan jawaban Aiden.

"Cabut". ucap Al yang di ikuti Archi dan Giga tanpa suara.

Pletak

"Sadar woy, udah ilang tuh bidadari!! ". sentilan keras ia berikan untuk sahabat penghayal nya itu dan benar saja, Aiden langsung sadar dari khayalannya lalu melihat ke arah Sam.

"Kemana yang lain? ". tanya Aiden dengan wajah bodohnya.

"Ck". Sam berdecak mendengar pertanyaan bodoh yang Aiden layangkan, tanpa bicara Sam pergi dari hadapan Aiden.

Triiiiiing triiiing

"Woy tungguin gue dong..... ". teriak Aiden berjalan cepat mengejar Sam menuju kelasnya.

Braaak

"Aduh!! ".

La dalaaaah siapa lagi tuh yang jatuh? lanjut gak nih.......

Komen dong biar dapat double up... 😉😁

1
siti Hasanah
waaah.... hebat
mei hua
siaap, trimakasih dukungannya atas karya ini. 😀
Didi Suudi
lanjuut
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Canzel Duha
ijin promo judul
"aku, kamu dan toleransi
Canzel Duha
cerita sangat menarik,
Sophia Gultom
selain anak setan dipanggil juga anak monyett hadehhh Bu
Sophia Gultom
kasar banget manggilnya anak setan 😕
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!