Kisah Cinta Bawang Merah Bawang Putih

DI RESTORAN JEPANG

"Kak Noah mau pesan apa ? ", tanya White melihat ke Noah.

"Teriyaki Beef Donburi ", jawab Noah.

White juga memesan yang sama dengan Noah dan memberitahukan pelayan pesanan mereka.

"Kak... Aku mendengar dari ayahku , kalau orang tua kak Noah ingin menjodohkan kita.. ", ucap White memulai obrolan sambil menunggu pesanan mereka datang.

"Hmmm... Kau tahukan kalau Ibuku sangat menyukaimu..hahaha ", jawab Noah.

"Apa kau menyukaiku, White ? ", tanya Noah melihat ke arah White.

"Tentu saja... Kakak sangat baik padaku dan juga dulu selalu menjagaku sebelum kakak pindah ke luar kota... Kakak selalu membuatku nyaman ... ", jawab White tersenyum.

"Jadi kau ingin menjadi istriku ? ", tanya Noah serius.

White terkejut dengan pertanyaan Noah.

"Maaf kak... Aku hanya menganggap kak Noah seperti Kakak kandungku sendiri. ", ucap White dengan wajah sedih takut menyakiti perasaan Noah.

Noah tersenyum dengan manis mendengar jawaban White.

"Baguslah... Aku juga menganggap seperti adik kecilku yang manja.. Soal orang tuaku, aku akan mengatakannya, jadi kau tak perlu cemas.. ", ucap Noah tersenyum lembut.

"Benarkah ? Terima kasih kak... Aku bingung gimana cara menjawabnya nanti saat bertemu Uncle dan Aunty.. ", ucap White.

"Apa kakak ada wanita yang di sukai ? ", tanya White dengan wajah jahil.

"Hahaha... Aku berencana akan mengenalkannya pada orang tuaku.. ", jawab Noah mengacak rambut White.

"Waaah... Aku turut senang kak... ", ucap White dengan senyum yang menampakkan gigi putihnya

☘️☘️☘️☘️☘️

Tok

Tok

Tok

Ceklek..

"Silahkan masuk ", ucap Hani yang membuka pintu mempersilakan Juna dan Albert masuk ke ruangan Red.

"Selamat Siang.. Aku Red... Senang bertemu dengan mu ", ucap Red menjulurkan tangannya.

Juna yang mengira akan bertemu dengan White, merasa kecewa karena yang dia temui bukan wanita yang dia rindukan.

"Hallo.. Aku Juna dan ini Albert managerku.. ", balas Juna menjabat tangan Red.

Mereka berbincang bincang soal kontrak yang akan di sepakati. Red menjelaskan dengan sangat baik soal kerja sama mereka nanti.

Juna akhirnya menyetujui kerja sama mereka. Juna menganggap isi kontrak kerja sama dengan pihak Red yang saling menguntungkan. Walau dengan niat ingin dekat dengan White 😁.

Setelah selesai menandatangani kontrak. Red mengantar Juna dan Albert ke lobi. Sesampainya di lobi, Red dan Juna melihat Noah dan White yang baru tiba di kantor sambil mengobrol ria dan tertawa.

Noah dan White saat berjalan menuju ke lift melihat Juna dan Red di depan lift.

Noah yang melihat interaksi Juna dan Red merasa cemburu.

Noah memandang ke arah Juna dengan tatapan tajam, begitu pula dengan tatapan Juna yang cemburu melihat White dengan Noah.

"Red... Kau sudah makan siang ? ", ucap White mendekat dan di ikuti Noah yang masih memandang tajam ke arah Juna.

"Aku sudah memesan makanan.. Oya... Kenalkan ini Juna, dan baru saja Juna menandatangani kontrak dengan kita...", ucap Red yang tak berani memandang ke arah Noah.

"Mohon kerja samanya Tuan Juna ", ucap White yang seolah tidak mengenal Juna.

Juna semakin kesal dengan sikap White yang seolah tidak mengenalnya saat ada Noah.

"Kalau begitu aku pamit dulu Red...", ucap Juna yang tersenyum manis ke arah Red dan tak memperdulikan ucapan White.

Red membalasnya dengan tersenyum manis.

Noah yang melihat senyuman manis Red yang tertuju untuk Juna semakin kesal. Rasanya Noah ingin menghajar Juna, tapi dia masih bersikap tenang karena banyak orang di sini.

Juna dan Albert akhirnya berjalan keluar ke parkiran mobilnya meninggalkan perusahaan White.

"Aku masuk dulu ", ucap Red yang ingin menghindari Noah.

"Aku juga masuk dulu kak.. Terima kasih untuk hari ini.. ", ucap White yang di anggukkan oleh Noah.

Noah memandang Red dan White yang menuju ke lift sampai pintu lift tertutup. Setelah itu Noah pergi meninggalkan kantor White menuju ke perusahaannya.

Noah

Juna

Red

White