Me Or Him

David yang terus memandang terus Wanita yang berjalan melewatinya bersama Biarawati, David yang penasaran pun mulai bangkit dari kursinya dan berjalan untuk menghampiri wanita tersebut namun David terlambat karena Wanita tersebut sudah pergi.

David : " Permisi Bu, Kalau boleh tau wanita itu siapa nya ?, ko sepertinya Anda sangat menghormati nya ?."

Biarawati : " Dia itu Ana, Anak angkat dari seorang pengusaha sukses luar negeri yang kebetulan cabangnya berada di Indonesia juga."

David : " Pengusaha ?."

Biarawati : " Ya , mereka itu juga merupakan sponsor untuk anak-anak yatim-piatu atau orang yang membutuhkan."

David : " Kalau boleh tau perusahaan apa nya ?."

Sebelum Biarawati tersebut menjawab pertanyaan David, tiba-tiba Hp David berbunyi.

Tring....tring...

( suara notifikasi telepon di hp)

David : " Maaf Bu, sepertinya saya ada panggilan."

Biarawati : " Ya ."

David melihat hp nya terdapat panggilan telepon dari Dokter Herman.

...Dalam Telepon....

David : " Hallo dokter ada apa ?."

Dok.Herman : " David, Gawat Atasan datang ke markas, dia sedang mencari mu ini."

David : " Ok..ok.. Saya akan segera kembali."

Dok.Herman : " Secepatnya nya."

David : " Ya."

...Telepon pun di tutup....

Davi : " Maaf Bu, sepertinya saya harus segera pergi ada urusan penting. Mungkin lain waktu akan bisa berbicara lagi."

Biarawati : " Ya hati-hati di jalannya ."

David pun berpamitan dan seger berjalan menuju motornya, Pergi meninggalkan gereja untuk kembali ke markas dengan terburu-buru.

Membawa motor nya dengan kecepatan tinggi melaju di jalanan malam, Tampa menghiraukan banyak pengendara lain. Sesampai nya di persimpangan lampu merah motor David berhenti di samping sebuah mobil hitam.

Tanpa di sadari di dalam mobil tersebut terdapat Ana yang sedang duduk sambil mendengarkan musik dan bermain game di hp nya.

Tidak lama lampu merah pun berubah menjadi hijau, Motor David dan Mobil Ana pun melaju dan terpisah di persimpangan lampu merah.

...Markas Militer Kopasus.....

Dokter Herman panik atas kedatangan atasan ( jenderal ) mereka dengan mendadak ke markas, Dokter Herman dan beberapa anggota yang lain hanya bisa terdiam.

Sang Jendral Marah-marah di karena dia sudah tau atas kasus penemuan tulang belulang manusia di wilayah latihan militer Meraka, yang awalnya di tutupi oleh dokter Herman, Mayor David dan para tentara lainnya .

Namun hal tersebut sudah tidak bisa di tutupi lagi di karenakan sang Jendral telah mengetahui nya. Akibatnya Jenderal pun me marahin Mereka yang berusaha menutup hal ini.

Tidak lama kemudian Motor yang David gunakan pun mulai memasuki wilayah Markas Militer Kopasus, Di pintu gerbang utama di sambut oleh petugas yang sedang berjaga.

Namun David terus melanjutkan Motornya tanpa menghiraukan petugas jaga, Sesampai nya di dalam. David memberhentikan motor setelah melihat Dokter Herman dan beberapa anggota lain sedang di hukum di lapangan malam-malam untuk berdiri sambil membawa ember berisi baru bata yang di letakkan di pundak mereka masing-masing.

Melihat pemandangan itu, David yakin kalau dirinya sedang dalam masalah besar. David pun langsung turun dari motor dan langsung bergegas menuju ruangan Atasannya ( Jenderal).

Saat di tengah jalan David pun di berhentikan oleh salah satu rekan perempuan (kowad).

Kowad : " Mayor...

David hanya berhenti dan memandangi rekannya.

Kowad : " Ikuti Ku."

David pun mengangguk kepalanya sebagai tanda setuju, David berjalan mengikuti Rekannya sampai menuju ruangan yang sudah terdapat sang Jendral.

Kowad : " Malam Jendral, Mayor telah kembali."

Jenderal : " Kau boleh kembali."

Kowad : " Siap."

(meninggalkan sang Jenderal dan Mayor David)

David : " Malam Jendral."

Jenderal : " DAVID, BERANI SEKALI KAU MENYEMBUHKAN MASALAH BESAR INI DAN MENYURUH YANG LAIN IKUTAN MENYEMBUHKAN NYA."

David : " Maaf."

Jenderal : " Kau di Istirahat selama 3 dan selama itu kau harus mencari tau tulang belulang manusia itu milik siapa. Kalau selama itu belum dapat informasi kau tau apa akibatnya."

David : " Siap Jenderal."

Jenderal pun keluar dari ruangan meninggalkan David sendirian.